KESEHATAN
Nomor atletik, Budaya hidup sehat dan Narkotika
Disusun oleh
Atleik juga merupakan sarana pendidikan jasmani dalam rangka meningkatkan kemampuan
biomorik, misalnya kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi dan sebagainya .
A. Nomer Lari
Nomer lari terdiri dari 11 event individual dan estafet 4 x 100m dan 4 x 400m dikelompokan
dalam beberapa grup seperti berikut ini ;
5. Teknik (koordinasi)
7. Kapasitas elastisitas dan fleksibilitas 100m, 200m, 400m, 800m, 1500m, dan 5000m
1. Nomor lompat (lompat tinggi, lompat jauh, jingkrak dan lompat tinggi galah)
2. Tenaga komperatif untuk waktu pendek dengan si atlet tidak melakukan bersama waktu
dengan atlet lain dalam even yang sama.
Komponen-komponen lompatan:
b. Sudut lompatan
c. Sifat melayang.
2. Nomer Lempar
a. Kecepatan gerak
b. Arah kekuatn
c. Sudut proyeksi
Budaya hidup sehat merupakan sebuah konsep kehidupan dengan mengutamakan berbagai
kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat.
Jadi budaya hidup sehat adalah konsep hidup yang mengedepankan upaya-upaya dan
kegiatan-kegiatan hidup yang sehat. Dengan penerapan konsep hidup sehat ini, maka kita dapat
terhindar dari berbagai penyakit yang mungkin dapat menyerang tubuh kita.
1. Orang sehat karena memiliki kondisi tubuh yang prima sejak lahir, sehingga tidak perlu
melakukan berbagai treatment kesehatan.
2. Orang yang rutin melakukan kegiatan fisik yang menyehatkan sehingga secara tidak disengaja
menjadi sehat.
3. Orang yang sehat karena ia memang sengaja melakukan berbagai aktifitas untuk menjadi
sehat.
Untuk dapat mencapai hidup sehat, beberapa kegiatan perlu kita biasakan untuk
dilakukan sebagai rutinitas. Diantaranya :
Latihan fisik teratur memang tidak dapat menyembuhkan segala macam penyakit,
namun dapat mencegah datangnya penyakit.
Rekreasi
Mengurangi stress
NARKOTIKA
Pengertian narkotika
Narkotika adalah suatu obat atau zat alami, sintetis maupun sintetis yang dapat menyebabkan
turunnya kesadaran, menghilangkan atau mengurangi hilang rasa atau nyeri dan perubahan
kesadaran yang menimbulkan ketergantungna akan zat tersebut secara terus menerus. Contoh
narkotika yang terkenal adalah seperti ganja, eroin, kokain, morfin, amfetamin, dan lain-lain.
1. Narkotika Alami
Zat dan obat yang langsung bisa dipakai sebagai narkotik tanpa perlu adanya proses fermentasi,
isolasi dan proses lainnya terlebih dahulu karena bisa langsung dipakai dengan sedikit proses
sederhana.
Narkotika jenis ini memerlukan proses yang bersifat sintesis untuk keperluan medis dan
penelitian sebagai penghilang rasa sakit / analgesik. Contohnya yaitu seperti amfetamin,
metadon, dekstropropakasifen, deksamfetamin, dan sebagainya.
yaitu zat / obat yang diproduksi dengan cara isolasi, ekstraksi, dan lain sebagainya seperti
heroin, morfin, kodein, dan lainpixabay
1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat
yang ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat
sebagai penghilang rasa sakit.
2. Heroin/putaw
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara
kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu
sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.
3. Kokain
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kokain. Kokain merupakan berasal dari tanaman
Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk
mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme
sel menjadi sangat cepat.
4. Ganja/Kanabis/Mariyuana
Jenis-jenis narkoba lainnya yakni ganja. Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah
tumbuhan budi daya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika terdapat pada
bijinya. Jenis-jenis narkoba ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang
berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika
pemakaiannya dihentikan, si pemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang
berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah LSD. LSD adalah jenis narkotika yang tergolong
halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.
6. Opiat / opium
Jenis-jenis narkoba lainnya adalah Opium. Opium adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan
oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa
digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
7. Kodein
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kodein. Kodein adalah sejenis obat batuk yang biasa
digunakan atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si
pengguna.
5. Pengangguran
6. Kemiskinan
7. Depresi
DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/8916487
http://marcosidauruk12.blogspot.com/2017/03/definisi-dan-nomor-nomor-cabang-
atletik.html?m=1
https://olahraga963.wordpress.com/2016/08/06/pengertian-atletik-dan-nomor-nomor-atletik/
https://indah611.wordpress.com/2016/04/13/budaya-hidup-sehat/
https://www.kompasiana.com/ratihputri/54f474c67455137b2b6c8b5f/pengertian-budaya-
hidup-sehatpengertian-budaya-hidup-sehat
http://www.organisasi.org/1970/01/arti-definisi-pengertian-narkotika-dan-golongan-jenis-
bahan-narkotik-pengetahuan-narkotika-dan-psikotropika-dasar.html?m=1#.XIJhxB6yQ0M
https://m.liputan6.com/amp/3766152/jenis-jenis-narkoba-dan-bahayanya-bagi-tubuh-efeknya-
mengerikan