KASUS 5
Tn. S. 65 tahun, dirawat di Ruang Intensive Cardiac Care Unit hari ke II. Keluhan
saat ini adalah nyeri dada seperti di tusuk-tusuk seribu pisau yang menjalar dari sub
sternal-pundak kiri-lengan kiri selama lebih dari 30 menit. Skala nyeri 10 dan tidak
berkurang dengan pemberian Nitrat dan istirahat. Keluhan lain yang nenyertai adalah
mual, keringat dingin dan pusing.
Dari pengkajian didapatkan data :
1. TD = 150/115 mmHg, HR = 125 X/mt, RR = 24 X/mt.
2. S3 (+), S4 (+).
3. Laboratorium : adanya peningkatan enzim cardiac dibandingkan dengan hasil
yang semalam
4. EKG = terlampir
Therapi yang didapat :
R/ Nitroglycerin sublingual (k/p)
R/ Morphine Sulfate (k/p)
R/ Beta Blocker
R/ Antiplatelet
R/ Nitrat
R/ Heparin 2000 UI/jam
Dengan adanya nyeri dada yang berulang maka tim medis merensanakan untuk
dilakukan Angiographi secepatnya.
PENCATATAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (ICU/ICCU)
1. PENGKAJIAN
a. Berisi data yang terfoukus pada kegawatan darurat klien
Nama Mahasiswa : FEBRY A LIMA
NIM : PO.350 321 119 674
1. PEMERIKSAAN FISIK
1. Sistem Pernapasan :
Jalan napas : ( √ ) Bersih ( ) Sumbatan (Berupa ( ) Sputum ( ) Darah
Pernapasan
1. RR : 24 x\menit
2. Penggunaan otot bantu napas : (√) Tidak ( ) Ya
3. Terpasang ETT : ( √ ) Tidak ( ) Ya Pasien terpasang Mayo
tube
4. Terpasang Ventilator : ( √ ) Tidak ( ) Ya
Mode : TV : RR : PEEP: I:E:. FiO2 :
1. Irama : ( ) Tidak teratur (√ ) Teratur
2. Kedalaman : ( ) Tidak teratur (√ ) Teratur
3. Sputum : ( √ ) Putih ( ) Kuning ( ) Hijau
4. Konsistensi : ( √ ) Tidak kental ( ) Kental
5. Suara napas : ( ) Ronchi ( ) Wheezing ( √ ) Vesikuler
2. Sistem Kardiovaskuler :
Sirkulasi Perifer
1. HR : 125x\mnt Tekanan Darah : 150/115 mmHg
2. Palpasi : ( ) Kuat (√ ) lemah
3. Akral : ( √ ) Hangat ( ) Dingin
4. Warna Kulit : ( ) Kemerahan ( √ ) Pucat ( ) Cyanosis
Sirkulasi Jantung
1. Irama : ( √ ) Tidak teratur ( ) Teratur
2. HR: 125x/mnt, Bunyi jantung S3 S4
3. Nyeri Dada : ( ) Tidak (√) Ya Lamanya: 30menit
4. Area perdarahan : Jumlah ..........cc\jam
3. Sistem saraf pusat
1. Kesadaran : (√ ) Composmentis ( ) Apatis ( ) Samnolent ( ) Soporocoma
( ) Koma
2. GCS :15 Eye : 4 Motorik :6 Verbal : 5
1. Kekuatan otot : 5 5
5 5
4. Sistem Gastoinsteatinal
Distensi : (√ ) Tidak ( ) Ya, lingkar Perut : .................cm
Peristaltik : ( ) Tidak (√ ) Ya, lama: 10 x\mnt
5. Sistem Perkemihan
1. Warna : ( ) Bening (√ ) Kuning ( ) Merah ( ) Kecoklatan
2. Distensi : (√ ) Tidak ( ) Ya
3. Penggunaan catheter Urine : (√ ) Tidak ( ) Ya
6. Obstetri dan Ginekologi
1. Hamil : ( ) Tidak ( ) Ya, HPHT :
.................................Keluhan : .................
7. Sistem Hematologi
Perdarahan : ( ) Gusi ( ) Nasal ( ) Pethecia ( ) Echimosis ( )
lainnya .................
8. Sistem Muskulosceletal dan Integument
Bila Skor > 2 dan atau pasien dengan diagnosa \kondisi khusus
dilakukan pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi
Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : ( ) Tidak ( ) Ya , tanggal dan jam
8. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Hasil laboratorium terbaru , meliputi : Terjadi peningkatan enzim cardiac
Elektrolit : K ...........................................Na................................
CI...........................
3. Analisa Gas Darah : PH: 7,50 PaCO2: 60mmHg Sat O2: 88%
Hasil: alkalosis metabolik
4. Hematologi : Hb..........................HT : ........................
Trombo : ............................. Leuko : ......................................
5. Fungsi hati : Albumim...........................................
Globulin...................................
6. Fungsi Ginjal : Ureum................................................
Creatinin.................................
7. Faktor pembekuan :
APTT............................................PTT......................................
8. Foto Thoraks :
9. ( ) EKG :
10. ( ) Dll :
ANALISA DATA
No Data Penyebab Masalah
1 Ds : pasein mengatakan nyeri dada dari sub Agen Nyeri Akut
sterna menjalar ke pundak kiri dan lengan kiri cedera
Do : pasien tampak sangat kesakitan dan tak biologis
tertahankan
TTV TD : 150/115 mmHg N : 96x/m S: 36,5oC
RR : 24x/mnt
Pengkajian nyeri PQRST
P:Pasien mengatakan nyeri menetap tanpa atau
dengan aktivitas
Q :Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-
tusuk seribu pisau
R: Pasien mengatakan nyeri di dari sub sterna
menjalar ke pundak kiri dan lengan kiri
S:Pasien mengatakan skala nyerinya 10 (0-
10)
T :Pasien mengatakan nyeri menetap selama
lebih dari 30 menit
2 DS : pasien mengatakan nyeri dada kiri, pasien Perubahan Resiko
jg mengatakan ada riwayat penyakit stroke preload dan Penurunan
DO : TD : 150/115 mmHg N : 96x/m S: 36,5oC afterload curah jantung
RR : 24x/mnt, bunyi jantung S3 S4, ada
peningkatan enzim cardiac
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d agens cedera biologis ditandai dengan pasein mengatakan nyeri
dada dari sub sterna menjalar ke pundak kiri dan lengan kiri, pasien tampak sangat
kesakitan dan tak tertahankan TTV TD : 150/115 mmHg N : 96x/m S: 36,5oC RR :
24x/mnt, Pengkajian nyeri PQRST P:Pasien mengatakan nyeri menetap tanpa atau
dengan aktivitas, Q :Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk seribu pisau,
R: Pasien mengatakan nyeri di dari sub sterna menjalar ke pundak kiri dan lengan
kiri, S:Pasien mengatakan skala nyerinya 10 (0-10), T :Pasien mengatakan
nyeri menetap selama lebih dari 30 menit
2. Resiko Penurunan curah jantung b.d perubahan preload dan afterload ditandai
degan pasien mengatakan nyeri dada kiri, pasien jg mengatakan ada riwayat
penyakit stroke, TD : 150/115 mmHg N : 96x/m S: 36,5oC RR : 24x/mnt, bunyi
jantung S3 S4, ada peningkatan enzim cardiac
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Goal dan Objektif (NOC) Intervensi (NIC)
1 Nyeri akut b.d Goal : pasien terbebas dari Pain management
Agen cedera nyeri selama dalam perawatan 1. Lakukan pengkajian
biologis Objektif : Setelah dilakukan nyeri secara
tindakan keperawatan komprehensif (lokasi,
selama 1x30 menit karakteristik, durasi,
diharapkan pasien mampu frekuensi, kualitas)
mengontrol nyeri dengan 2. Monitor tanda-tanda
kriteria hasil : vital
1. Pasien melaporkan nyeri 3. Observasi reaksi
berkurang nonverbal dari
2. Ekspresi wajah tidak tampak ketidaknyaman
meringis 4. Ajarkan teknik
3. Vital sign dalam rentang
normal nonfarmakologi
relaksasi napas dalam
5. Kolaborasi pemberian
analgetik untuk
mengurangi nyeri.
Resiko Goal : pasien mampu Cardiac Care
Penurunan mempertahankan curah jantung 1. Evaluasi adanya nyeri
curah jantung adekuat selama dalam dada (intensitas, lokasi,
b.d Perubahan perawatan durasi).
preload dan Objektif : Setelah dilakukan 2. Catat adanya distrimia
afterload tindakan keperawatan jantung.
selama 1x24 jam diharapkan
3. Catat adanya tanda dan
pasien mampu
mempertahankan curah jantung gejala penurunan cardiac
adekuat/perfusi jaringan. output.
Kriteria hasil:
4. Monitor status
1. Mempertahankan stabilitas
hemodinamik, contoh: TD, caediovaskuler.
curah jantung dalam rentang 5. Monitor status pernafasan
normal.
yang menandakan gagal
2. Melaporkan penurunana
episode dispnea, angina. jantung.
3. Mendemonstrasikan 6. Monitor balance cairan.
peningkatan toleransi 7. Monitor respon pasien
terhadap aktivitas
terhadap efek pengobatan
antiaritmia.
8. Atur periode latihan dan
istirahat
Vital Sign Monitoring
1. Monitor TD, nadi, suhu,
dan RR.
2. Monitor VS saat pasien
berbaring, duduk atau
berdiri.
3. Auskultasi TD pada
kedua lengan dan
bandingkan.
4. Monitor TD, nadi, RR,
sebelum, selama dan
setelah aktivitas.
5. Monitor jumlah, bunyi
dan irama jantung