Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

Halaman judul…………………………………………………………...................... i

Persetujuan....................................................................................................... ii

Lembar pengesahan……………………………………………….......................... iii

Kata pengantar ………………………………………………………....................... iv

Daftar isi………………………………………………………………........................ v

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang……………………………………....................... 1

2. Tujuan....................................................................................... 1

3. Sasaran..................................................................................... 1

4. Waktu dan Pelaksanaan........................................................... 1

BAB II ISI PROPOSAL

1. Nama sepeda motor................................................................... 1

2. Fasilitas dan Peralatan.............................................................. 1

3. Bahan......................................................................................... 1

4. Rencana anggaran biaya........................................................... 1

5. Jadwal Pelaksanaan.................................................................. 1

6. Proses produksi......................................................................... 1

7. Permasalahan yang dihadapi dan cara menghadapinya......... 1

8. Langkah-langkah kegiatan......................................................... 1

BAB III PENUTUP

1. Penutup................................................................................... 1

2. Saran-saran............................................................................ 1

3. Lampiran-lampiran.................................................................. 1
LAPORAN TUGAS AKHIR
PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI SEPEDA MOTOR

OLEH:
Nama : Rizky Alwan
Kelas : XII Tsm 1
Nis : 35823
GP : Joni Ardianto S.T

TAHUN AJARAN 2018/2019


SMK NEGERI 2 PALEMBANG
PESETUJUAN

Judul : Perbaikan sistem transmisi sepeda motor


Nama Peserta : Rizky Alwan
Nis : 35823

Laporan tugas akhiri ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
kompetensi kejuruan. Jurusan teknik sepeda motor dan untuk memperoleh nilai ujian
kompetensi (UKK) kelas XII Smk Negeri 2 Palembang tahun akademik 2018/2019.

Menyetujui :

Guru Pembimbing Kepala Bengkel

Joni Ardianto S.T Miyudin S.Pd


NIP.- NIP.-

Mengetahui :

Ketua KPK

Isropil S.Pd
NIP.19660705199203
LEMBARAN PENGESAHAN

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 PALEMBANG


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR

Nomor Peserta : 01-0102-0792-9


Nama Peserta : Rizky Alwan
Judul Laporan Tugas Akhir : Perbaikan Sistem Transmisi Sepeda Motor

Perbaikan Sistem Transmisi Sepeda Motor

Palembang, 20 Maret 2019


Ketua KPK Ketua Bengkel

Isropil S.Pd Miyudin S.pd


NIP.19660705199203 NIP.-

Guru Pembimbing Pelaksana

Joni Ardianto S.T Rizky Alwan


NIP.- NIS.35823
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkah dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Laporan
tugas akhir ini kami buat sebagai bentuk rencana kegiatan kami dalam pembuatan
tugas yang diberikan pihak sekolah. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian
kompetensi teknik sepeda motor 2019.
Adapun laporan tugas akhir ini dapat kami selesaikan dengan bantuan
beberapa pihak, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Zulkarnain MT selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Palembang
2. Bapak Isropil S.Pd selaku Ketua Program Teknik Sepeda Motor
3. Bapak Miyudin S.Pd selaku Kepala Bengkel Teknik Sepeda Motor
4 .Bapak Joni Ardianto S.T selaku pembimbing dalam pengerjaan laporan tugas
akhir ini.
5. Semua pihak yang senantiasa selalu membantu dan membimbing kami, sehingga
kami dapat melanjutkan penyusunan laporan tugas akhir ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun agar laporan
tugas akhir ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan tugas akhir ini dapat
diterima dengan baik.

Palembang, 20 Maret 2019


Penyusun.

Rizky Alwan
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Transmisi adalah komponen sepada motor yang digunakan untuk merubah kecepatan putaran suatu
poros menjadi kecepatan yang diinginkan untuk tujuan tertentu. Pada tranmisi terdapat Roda Gigi
transmisi yang berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan dan momen (tenaga putaran) mesin
sesuai dengan kondisi yang dialami sepeda motor. Transmisi pada sepeda motor terbagi menjadi
transmisi manual, dan transmisi otomatis.

Tranmisi manual adalah tranmisi yang penggunaanya harus di lakukan secra manual untuk
merubah kecepatan suatu putaran yang di inginkan. Dalam tranmisi ini menggunakan roda
gigi dalam pengoperasiannya. Berikut adalah komponen tranmisi manual. Tranmisi Otomatis
adalah tranmisi yang penggunaanya dilakukan secra otomatis tampa perlu memindahkan
roda gigi.Transmisi otomatis umumnya digunakan pada sepeda motor jenisa scooter
(skuter). Transmisi yang digunakan yaitu transmisia otomatis "V“ belt atau yang dikenal
dengan CVT (ConstantlyaVariable Transmission). CVT merupakan transmisi otomatis yang
menggunakan sabuk untuk memperoleh perbandingan gigi yang bervariasi. Berikut adalah
gambar tranmisi otomatis.
Transmisi atau gigi transmisi berfungsi untuk mengatur momen atau tenaga mesin sesuai
dengan kondisi jalan yang dilalui mesin sepeda motor, momen atau tenaga mesin tersebut
selanjutnya diatur dan dibagi tingkat kecepatannya. Sedangkan prinsip kerja dari sistem
transmisi adalah mekanisme yang bisa dipakai untuk mengubah kecepatan putaran poros
engkol menjadi kecepatan yang diinginkan untuk tujuan tertentu dan sesuai dengan
kondisinya pada sepeda motor.
Komponen utama pada gigi transmisi sepeda motor terdiri dari rangkaian susunan gigi-gigi
yang berpasangan dan berbentuk kemudian menghasilkan perbandingan gigi-gigi. Salah satu
pasangan gigi berada di poros utama (input shaft atau main shaft) dan pasangan gigi lainnya
ada di poros keluar (output shaft atau counter shaft). Jumlah gigi kecepatan yang ada pada
transmisi tergantung dari model dan fungsi sepeda motornya. Semisal sepeda motor tipe
bebek biasanya menggunakan gigi berjumlah 4. Untuk sepeda motor kelas menengah ke
atas biasanya gigi transmisinya berjumlah 5. Dan cara pengoperasionalnya untuk mengunci
gigi adalah dengan menekan atau menginjak pedal transmisi.
2. Tujuan
Mengenal kerusakan sistem transmisi otomatis pada sepeda motor dan memperbaiki serta
mengganti kemungkinan kemungkinan komponen yang rusak, mengembalikan performa
sepeda motor, serta mengganti suku cadang yang sudah tak layak pakai karna termakan
usia. Adapun sebagai berikut:

 Untuk mengembangkan potensi siswa diprogram keahliannya.


 Meningkatkan ilmu pengetahuan siswa pada transmisi otomatis.
 Sarana media pembelajaran untuk kompetensi kejuruan.
 Sarana bertukar pikiran atau sharing antara sesama siswa.
 Mengenal komponen transmisi otomatis.
 Mengetahui cara kerja transmisi otomatis.
 Mengetahui kemungkinan-kemungkinan kerusakan pada transmisi otomatis.
 Memperbaiki komponen transmisi otomatis.
 Mengetahui fasilitas dan perlatantan yang digunakan untuk memperbaiki
transmisi otomatis.
 Dapat bekerja dengan rapi dan sesuai dengan SOP serta menggunakan
perlengkapan keamanan sesuai dengan K3.

3. Sasaran
Adapun Sasaran sebagai berikut:

 Dapat memperbaiki transmisi otomatis sepeda motor.


 Mengenal komponen komponen transmisi sepeda motor.
 Dapat mengetahui kemungkinan-kemungkinan kerusakan yang terjadi pada
transmisi otomatis sepeda motor.
 Dapat mengetahui dan mengenal cara kerja transmisi otomatis.
 Mengetahui perlatan yang digunakan.

4. Waktu Dan Pelaksanaan

Hari/Tanggal Senin, 01 April 2019 – Kamis 4 April 2019


Waktu 08.00 s.d Selesai
Tempat Bengkel Sepeda Motor SMK NEGERI 2 PALEMBANG

BAB II
ISI LAPORAN

1. Nama Sepeda Motor

 Honda Beat 110FI eSP CBS/ISS 2016


Gambar Spesifikasi
- Tipe Mesin 4-Langkah,110
CC SOHC dengan
Pendinginan Udara, eSP
- Sistem Bahan Bakar Injeksi
(PGM-FI)
- Transmisi Otomatis, V-
Matic
- Tipe Suspensi Depan
Teleskopik
- Tipe Suspensi Belakang
Lengan Ayun dengan
Perendam Kejut Tunggal
- Sistem Pengereman
Standar (Tipe CW)
Combi Break System (Tipe
CBS dan CBS-ISS)
- Rem Depan
Cakram Hidrolik dengan
Piston Tunggal
- Rem Belakang
Tromol
- Ukuran Ban Depan
80/90 – 14M/C 40P –
Tubeless (BeAT)
- Ukuran Ban Belakang
90/90 14M/C 16P – Tubeless
(BeAT)
- Sistem Pengapian Full
Transisterized, Baterai
- Kapasitas Tangki Bahan
Bakar
4,0 liter (BeAT)
- Kapasitas Minyak Pelumas
0,7 liter pada Penggantian
Periodik
- Kelistrikan
Baterai 12V-3Ah, (Tipe CW
dan CBS)
Baterai 12V-5Ah, (Tipe CBS-
ISS)
2. Fasilitas Dan Peralatan
No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Pemilik
1 T8 Tekiro 1 1 Sekolah
2 Kunci Shock 22 Tekiro 1 1 Sekolah
3 Kunci Ring 19 Tekiro 1 1 Sekolah
4 FlyWheel Holder Honda Special Tools 1 1 Sekolah
5 Clutch Center Honda Special Tools 1 1 Sekolah
Holder
6 Clutch Spring Honda Special Tools 1 1 Sekolah
Compressor
7 Socket Wrench Honda Special Tools 1 1 Sekolah
8 Tang Lancip Tekiro 1 1 Sekolah
9 Palu Karet Tekiro 1 1 Sekolah

3. Bahan

N Nama Bahan Spesifikasi/Kode Satuan Jumlah


o
1 Mangkuk Kopling Honda/22100-K25-900 1 1
2 Kampas Sentrifugal Honda/22535-K1G-A40 1 1
3 Roller + v-Belt (set) Honda/23100K44v01 1 1

4. Rencana Anggaran Biaya

No Alat & Bahan Jumlah Harga/Buah


1 Roller + v-Belt (Set) 1 Rp 140.000,- x 1
2 Mangkuk Kopling 1 Rp 110.000,- x 1
3 Kampas Sentrifugal 1 Rp 120.000,- x 1
TOTAL PENGELUARAN Rp 370.000,-

5. Jadwal Pelaksanaan

JADWAL PEMBUATAN/PELAKSANAAN 4 HARI SEBELUM UKK, YAITU PADA


LAPORAN TUGAS AKHIR TANGGAL 29 MARET 2019 – 01 APRIL 2019
JADWAL PELAKSANAAN LAPORAN TUGAS PADA WAKTU UKK, YAITU PADA TANGGAL
AKHIR/PENERAPAN PRAKTIK TUGAS AKHIR 01 APRIL 2019-04 APRIL 2019

6. Proses Produksi
NO KEGIATAN
1 Persiapan laporan tugas akhir
2 Presentasi/Verifikasi laporan tugas akhir
3 Persiapan fasilitas/tempat pelaksanaan tugas akhir
4 Persiapan unit sepeda motor honda beat 2016
5 Persiapan alat dan bahan
6 Pelaksanaan/prosedur langkah kerja

7. Permasalahan Yang Dihadapi Dan Cara Menghadapinya

Permasalahan Yang Dihadapi Dan Cara Menghadapinya


NO
Tanda Kerusakan Cara Menghadapinya

1 Kerusakan pada roller . Melakukan pemeriksaan pada roller.


 Tenaga motor berkurang. Kemudian bila roller sudah haus (tidak
 Adanya Suara Di Bagian standar). Segera lakukan penggantian
Depan CVT. komponen roller dengan yang baru.
 Motor akan terasa bergetar
lebih keras dari biasanya dan
menimbulkan suara
gemeretak.

2 Kerusakan pada Mangkuk kopling Melakukan pemeriksaan pada mangkuk


(Driven face). kopling (Driven face). Kemudian bila
 Akselerasi tersendat-sendat Mangkuk kopling (Driven face) sudah haus
di putaran mesin bawah. (tidak standar). Segera lakukan
 Motor slip. penggantian komponen Mangkuk kopling
 Bunyi mengaung pada CVT. (Driven face) dengan yang baru.

3 Kerusakan pada kampas kopling Melakukan pemeriksaan pada Kampas


sentrifugal (Assy driven pulley). kopling sentrifugal (Assy driven pulley).
 Tarikan awal yang lambat. Kemudian bila dirasa Kampas kopling
 Muncul suara berdecit. sentrifugal (Assy driven pulley) sudah
 Akselerasi motor motic akan haus/habis (tidak standar). Segera lakukan
terasa lebih lambat baik di penggantian komponen Kampas kopling
putaran bawah maupun atas. sentrifugal (Assy driven pulley) dengan
 Motor matic jadi terasa lebih yang baru.
tak bertenaga dari biasanya.

8. Langkah-langkah Kegiatan
Adapun persiapan sebelum melakukan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:

 Persiapan unit sepeda motor honda beat 2016.


 Persiapan alat dan bahan.
 Prosedur langkah kerja :
I. Membuka drive pulley/drive belt.

 Langkah kerja :

 Buka cover crankcase kiri bak CVT (kunci T8, palu karet).
 Tahan drive pulley face dengan special tools dan longgarkan mur drive pully
face. (penahan: Clutch center Holder, buka mur: Kunci shock 22).
 Lepaskan assy movable drive face sambil menahan bagian belakang dari
face dan drive face boss.
 Lap bersih semua oli dan grease dari movable drive face.
 Bersihkan oli dan grease dari drive face dan drive belt.
 Lakukan pemeriksaan weight roller dan movable drive face apabila sudah
tidak standar lagi lakukan penggantian komponen. Kemudian Pasang assy
movable drive face pada crankshaft sambil menahan ramp plate dan drive
face boss.
 Tempatkan drive belt bila drive belt juga sudah haus/retak lakukan juga
penggantian komponen. Lalu pasang drive pulley face sambil menepatkan
alur-alur gigi drive pulley face dengan alur-alur gigi crankshaft. Pastikan
bahwa drive pulley face duduk sepenuhnya pada drive pulley boss.

II. Membuka mangkuk kopling (driven face).

 Langkah kerja :

 Buka cover crankcase kiri bak CVT (kunci T8, palu karet).
 Tahan clutch outer dengan menggunakan special tool. Gunakan special tool.
Pada saat melonggarkan mur pengunci. Menahan roda belakang atau rem
belakang akan merusak final reduction. (penahan: Flywheel holder, buka mur:
kunci ring 19).
 Lakukan pemeriksaan bila driven face/mangkuk kopling, bila dirasa sudah
haus lakukan penggantian komponen.
 Tahan koping/assy driven pulley dan tekan pegas drive face dengan memutar
movable driven face searah jarum jam sampai movable driven face berhenti
berputar. Lepaskan drive belt dari kopling/assy driven pulley sambil
melepaskan kopling/assy driven pulley dari drive shaft.
 Sambil melepaskan kopling/assy driven pulley dari drive shaft.
 Bersihkan oli dan grease dari driven face atau drive belt.
 Pasang outer clutch sambil menepatkan alur alur giginya dengan alur-alur
gigi driveshaft. Pasang washer dan mur clutch outer. Tahan kopling/assy
driven pulley dan tekan pegas drive face dengan memutar movable drive face
searah jarum jam sampai movable driven face berhenti berputar.

III. Membuka kampas kopling sentrifugal (assy driven pulley).


 Langkah kerja :

 Tempatkan clutch spring compressor pada kopling/driven pulley dengan


menempatkan boss-boss pada compressor dengan lubang-lubang pada
kopling. clutch spring compressor.
 Lepaskan mur kopling/driven pulley dengan menggunakan special tool.
Socket wrench, 39 x 41mm.
 Bersihan oli dan grease dari pulley face. Pasang.
 Lakukan pemeriksaan pada kampas sentrifugal bila dirasa sudah haus
lakukan penggantian komponen.
 Pasang movable driven face pada driven face. Pasang semua guide roller
dan guide pin.
 Oleskan 1,7-2,2 g grase (shell ALVANIA R3 atau IDEMITSU AUTOREX B
atau NIPPON OIL POWER NOC WB3 atau sejenisnya) pada masing-masing
alur guide.
 Kaitkan ujung-ujung pegas sepatu kopling dengan ujung yang lebih panjang
masuk ke lubang di tengah sepatu kopling dan ujung yang lebih pendek
masuk ke lubang sepatu kopling di sebelahnya seperti diperlihatkan.
 Tempatkan clutch spring compressor di atas kopling/assy driven pulley
dengan menempatkan boss-boss. Tekan pegas driven face sambil
menepatkan potongan pada ulir-ulir driven face dengan lubang drive plate
dan pasang kopling/mur driven pulley.

BAB III
PENUTUP
1. Penutup

Saya harap kepada pembaca dapat memahami isi laporan tugas akhir ini dan
bermanfaat bagi pembaca serta menjadi motivasi kepada pengguna kendaraan
khususnya sepeda motor apabila ada kendala pada sepeda motor anda.
Saya sadari bahwa masih banyak kekurangannya dalam laporan tugas akhir ini
karena itu saya harapkan kritik dan saran yang membanggun untuk laporan tugas
akhir ini supaya kedepannya saya dapat menerbitkan laporan tugas akhir yang lebih
baik lagi.

2. Saran
Setelah melakukan sistematika kerja transmisi otomatis pada sepeda motor honda
beat ini. Maka ada beberapa saran yang bisa saya sampaikan, sebagai berikut:

 Pada sepeda motor yang memakai sistem transmisi otomatis khendaknya


diakukan penggantian oli berkala secara teratur supaya maintenance untuk
komponen pulley dan gear lebih tahan lama.
 Ganti roller bila sudah ada tanda kehausan atau sudah tidak standar lagi
ukurannya.
 Ganti V-belt bila ada keretakan.
 Ganti kampas kopling bila sudah haus.

3. Lampiran-lampiran

1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai