Kelompok Pesimis
Kelompok ini menyatakan bahwa SDA itu terbatas adanya sehingga apabila terus menerus
diambil/diolah, maka cadangannya makin lama makin menipis dan sampai pada saatnya nanti
pasti akan habis.
Tersedianya SDA di bumi ini adalah terbatas baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Menurut
David Richardo, manusia selalu menggunakan SDA yang paling tinggi kualitasnya terlebih dahulu
kemudian karena kuantitas SD yang tinggi kualitasnya akan habis, manusia beralih menggunakan
SDA yang lebih rendah kualitasnya.
Pendapat kelompok pesimis ini dapat disederhanakan sebagai berikut :
a) Dunia ini terbatas adanya, sehingga terbatas pula SDA yang ada, dan ini membatasi pula
tersedianya barang-barang produksi bagi kebutuhan manusia.
b) Hampir semua kegiatan produksi saat ini pertumbuhannya bersifat eksponensial,
artinya penggalian SDA juga akan semakin cepat peningkatannya.
c) Produksi barang dan jasa pasti akan berhenti bila batas cadangan SDA itu sudah
tercapai.
d) Batas cadangan itu akan segera tercapai jika pola konsumsi SDA tidak kembali.
e) Dampak yang timbul dalam masyarakat adalah bahwa dalam proses menuju batas
pertumbuhan tersebut bersifat kehancuran.
f) Manusia harus berusaha mengubah tendensi pertumbuhan yang sifatnya eksponensial
itu dan membatasi kegiatan manusia sesuai dengan batasan-batasan alamiah yang
berupa cadangan SDA dan kualitas lingkungan tertentu.
Kelompok Optimis
Kelompok ini berpendapat bahwa SDA itu tersedia melimpah dan tidak akan pernah habis, lebih-
lebih untuk SDA yang dapat diperbaharui. Memang kelompok ini mengakui adanya pengurangan
cadangan SDA dan juga adanya pencemaran yang semakin membahayakan manusia sehingga
perlu diambil suatu tindakan untuk mencegahnya. Namun kelompok ini belum menemukan
tanda-tanda akan menipisnya persediaan SDA, bahkan sebaliknya dikatakan masih cukup
banyak. Misalnya pada tahun 1970-an minyak bumi diperkirakan akan habis, tetapi terbukti
pada tahun 1980-an justru dunia kebanjiran minyak bumi.
Kelompok optimis menyatakan bahwa perkembangan teknologi tidak menguras SDA, namun
justru cenderung mengurangi pengurasan SDA dengan memberikan penjelasan sebagai berikut :
a) Efisiensi perkembangan teknologi dalam bentuk penemuan cara produksi baru dapat
berupa penghematan penggunaan barang2 SDA sebagai masukan dalam proses
produksi dengan jumlah faktor produksi lain tetap.
b) Daur ulang dengan teknologi baru SDA itu dapat digunakan berulang kali lewat proses
pengolahan kembali limbah produksi.
c) Eksplorasi dengan teknologi baru akan lebih mudah ditemukan cadangan SDA baru
sehingga meningkatkan jumlah persediaan SDA.
d) Subtitusi dengan teknologi baru akan lebih dimungkinkan untuk menemukan SDA
pengganti atau SD alternatif sehingga dimungkinkan adanya konservasi SDA.
Agen adalah aktor dan lebih khusus lagi pembuat keputusan dalam model beberapa aspek
ekonomi. Biasanya, setiap agen membuat keputusan dengan memecahkan masalah optimasi
atau pilihan yang tidak jelas atau baik.
Jadi sebelum ke agen ekonomi. Ada hubungan antara sumber daya alam(lingkungan) dan
pertumbuhan ekonomi
Jadi ada hubungan positif antara jumlah/kuantitas barang sumber daya dan pertumbuhan
ekonomi. Tetapi sebaliknya ada hubungan negative antara pertumbuhan ekonomi dan
tersedianya sda yang ada dibumi. Disamping itu dengan pembanguann ekonomi yang cepat
yang dibarengi dengan pembangunan pabrik akan meningkatkan pencemaran lingkungan.
-------------------------
penduduk Pertumbuhan ekonomi
Pencemaran lingkungan
Menipisnya sda
4. Klasifikasi sumber daya alam, berdasarkan waktu pembentukannya dan skala.
5. Berikan pandangan terhadap jurnal
Jurnal merupakan tulisan khusus yang memuat artikel suatu bidang ilmu tertentu.
Jurnal juga merupakan tulisan yang dikeluarkan oleh seorang yang berkompeten di bidangnya
dan diterbitkan oleh Suatu instansi (Lembaga).
Jurnal Ilmiah mencakup semua bidang ilmu, seperti Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Humaniora.