Warta DPRD Ngada 33 PDF
Warta DPRD Ngada 33 PDF
com
Edisi 33, Tahun 2019
Karena itulah, dalam Edisi ini kami menyajikan hasil rapat kerja komisi pada lembaga
dewan yang menyoroti berbagai hal terkait pelaksanaan APBD Kabupaten Ngada Tahun
Anggaran 2019, dan kepada dinas teknis untuk menindaklanjuti hasil kesepakatan dan
rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat kerja komisi.
Kami berharap sajian kami kali ini dapat menambah wawasan dan informasi Pembaca
setia Warta DPRD Ngada. Segala saran dan kritikan Anda kami terima dengan senang hati.
Sampaikan usul saran Anda ke alamat Redaksi Buletin Warta DPRD Ngada, d.a Sekretariat
DPRD Ngada, Jl. Soekarno-Hatta, Bajawa, Tlp. (0384) 21622, Handphone: 082232102840.
Atau melalui email kami di setwanngada@gmail.com
Kunjungi juga web-blog kami di http://dprdngadantt.blogspot.com
Akhirnya Selamat Tahun Baru. Selamat menikmati sajian kami.
Redaksi.
WARTA UTAMA 2
Status PLTU Daratei Mataloko masih dalam
pengerjaan yang dikelola oleh pihak Ketiga.
WARTA UTAMA 3
Pemerintah Kabupaten/Kota harus
melaksanakan proses pelelangan terus tanpa
bergantung pada server.
WARTA UTAMA 4
Komisi I DPRD Kabupaten Ngada bersama mitra
menghasilkan beberapa Rekomendasi dalam
Rapat Kerja.
WARTA UTAMA 5
Penghormatan terakir jenazah Selly Raga Tua.
WARTA UTAMA 6
Komisi III DPRD Kabupaten Ngada diskusi
bersama Sekretariat Dirjen Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) Di Jakarta.
ruang publik misalnya di pasar, dan benda yang berpotensi dengan umur pakai yang
terminal, kantor, bahkan di menghasilkan sampah, pendek, mengurangi sikap
sekolah-sekolah. Meskipun misalnya ketika berbelanja konsumtif, belilah barang
sudah ada himbauan ìbuanglah sebaiknya membawa tas yang dibutuhkan saja, jangan
sampah pada tempatnyaî tetap belanja sendiri, sehingga berbelanja secara berlebihan,
saja masalah sampah tidak tidak perlu lagi menggunakan dan lain sebagainya. Untuk
kunjung usai. Mungkin karena kantong plastik. Recycle menerapkan hal sederhana
masyarakat berfikir bahwa, yaitu melakukan daur ulang tersebut dimulai dari diri
ketika sampah sudah di buang terhadap sampah untuk kita sendiri akan pentingnya
ke tempat sampah di luar dimanfaatkan kembali, mengelola sampah dengan
rumah, maka masalah selesai. misalnya mengumpulkan botol- baik, sehingga kita dapat
Setelah sampah dibuang, kita botol plastik sisa minuman, menerapkannya ke dalam
pun dengan mudahnya dapat kaleng-kaleng bekas, kertas- kehidupan keluarga, sekolah,
kembali menghasilkan sampah. kertas bekas, Koran, dan dan lingkungan masyarakat.
Pola pikir yang semacam majalah lalu menyalurkannya
ini sudah seharusnya kita ke tukang loak. Replace yaitu Pengelolaan sampah yang
tinggalkan. Jangan lagi menulis mengganti barang yang kita baik akan mendatangkan
kalimat ìbuanglah sampah pada gunakan dengan yang lebih keuntungan bagi kita, sampah
tempatnyaî karena itu terbukti ramah lingkungan, misalnya baik organik maupun non
tidak dapat menyelesaikan mengganti botol minum organik harus mampu diolah,
permasalahan sampah. Tetapi dengan botol yang dapat dikelola, dan dimanfaatkan
bisa kita ganti dengan ìkurangi digunakan berulang kali, atau dengan baik. Pengelolaan
sampah dan lakukan daur ulang botol dari bahan alumunium. sampah dapat dikelola dengan
sampahî. 4R yaitu Reuse, Reduce,
Dan yang tidak kalah Recycle, dan Replace. Bukan
Untuk pengelolaan sampah pentingnya selain memilah hanya dengan cara 4R saja.
sendiri dapat dilakukan dengan sampah, sebaiknya kita mulai Namun, bisa dengan cara
4R yaitu Reuse, Reduce, dapat mengurangi sumber lainnya yang memudahkan
Recycle, Replace. Reuse yaitu adanya sampah dengan cara- masyarakat untuk mengelola
pemanfaatan kembali barang- cara yang sederhana, seperti: sampah. Sudah semestinya
barang yang tidak terpakai, tidak membuang-buang kita mulai bersahabat dengan
misalnya biasakan untuk makanan sisa (makan sesuai sampah, jangan memandang
tidak membuang kantong porsinya masing-masing), remeh sampah, karena setiap
plastik yang kita dapat dari mengurangi pemakaian perbuatan yang kita lakukan
warung, mall, pasar dan kantong plastik dengan akan ada dampak setelahnya,
lain sebagainya, kantong membawa kantong belanjaan entah itu positif maupun
plastik tersebut sebaiknya sendiri, memilih produk negatif. Diperlukan juga
dikumpulkan agar dapat kemasan yang besar agar kesadaran dari masyarakat
digunakan kembali apabila kita jangka waktu pemakaiannya itu sendiri dan partisipasi dari
membutuhkan kantong untuk bisa lebih lama, memilih pemerintah untuk melindungi
membawa barang. Reduce produk-produk isi ulang, lingkungan agar tetap bersih
yaitu pengurangan kegiatan menghindari barang-barang dan nyaman dihuni.
S
elasa, 22 Januari 2019,
bertempat di Ruang Sidang
Komisi I DPRD Kabupaten
Ngada, telah berlangsung Rapat
Kerja Komisi 1 DPRD Kabupaten
Ngada bersama Mitra kerja Komisi 1
DPRD Kabupaten Ngada.
Rapat kerja dipimpin langsung oleh Koordinator Kepala Badan Kesbangpol ( Drs.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Ngada, Herman Say), Kepala Badan Penanggulangan
Drs. Laurensius Pea, yang dihadiri juga Bencana Daerah, beserta Staf Sekretaris
oleh anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Lingkungan Hidup, beserta Staf.
: Maria Lali, Blandina Mamo,SE, Yasinta
Fransiska Zia, Drs.Philipus Nono, dan dari Ada banyak hal yang telah dilakukan
unsur Pemerintah Daerah terdiri dari : oleh pemerintah guna memenuhi kebutuhan
masyarakat di bidang ini. Namun masih
banyak juga program dan kegiatan yang
belum tuntas dilaksanakan dan perlu
keberlanjutan pada tahun yang akan datang.
Setelah mendengar, mencermati dan
membahas berbagai masalah – masalah
yang terjadi di lapangan, maka telah
disepakati beberapa kesepakatan dan
rekomendasi yang akan menjadi bahan
masukan dalam Rapat Kerja Komisi I DPRD
sebagai berikut:
di lokasi Wae –Wio Desa Pape sehingga beberapa alat medis rusak terendam
menganggu aktfitas lalu – lintas banjir.
b. Banjir yang masuk di area Puskesmas c. Tergerusnya badan jalan di Areal Dusun
Surisina Bajawa yang mengakibatkan Merpati Desa Naru.
pelayanan kesehatan terganggu dan
K upang 21/03/2019,
Ketua DPRD Kabupaten
Ngada, Bapak Helmut Waso,
bersama beberapa Anggota
Komisi II DPRD Kabupaten
Ngada antara lain Bapak
Aloysius Soa, Bapak
dan Desa setempat. Namun (keropos). Oleh karena dipasang 98 titik, dan akan
untuk seng yang keropos, itu, PLN akan berusaha dilanjutkan lagi pada tahun
Nikolaus menjelaskan memberikan pelatihan bagi 2019 ini.
bahwa telah dilakukan masyarakat setempat untuk
penelitian secara intens oleh menggunakan atap bukan Lantas mengenai
para ahli dari Kementerian seng (genteng) yang lebih pemadaman listrik yang
ESDM, ditemukan bahwa bertahan lama. PLN pada hampir terjadi tiap hari
untuk daerah yang tahun 2018 juga sudah di Kabupaten Ngada,
berpotensi panas bumi yang memberikan bantuan PLN menjelaskan bahwa
sering mengeluarkan zat pemasangan instalasi listrik pemadaman listrik terjadi
belerang akan membuat gratis bagi masyarakat karena ada dua hal penting,
seng yang terbuat dari sekitar lokasi sejumlah 300 yakni karena perawatan
almunium lebih cepat rusak titik. Pada tahun 2018 sudah mesin dan gangguan
jaringan listrik. Jika dalam PLN menyarankan untuk bagi peningkatan ekonomi
satu hari bisa terjadi sarana umum seperti masyarakat setempat. Selain
pemadaman berulang kali Rumah sakit, rumah ibadat itu, jika pada tahun 2023
tanpa pemberitahuan, dan sebagainya, disarankan Daratei beroperasi sebagai
maka berarti gangguan menggunakan genset pemasok listrik bagi Ngada,
jaringan listrik seperti pribadi yang otomatis, maka tentunya tidak akan
pohon kayu tumbang, sehingga tidak mengganggu ada lagi keluhan-keluhan
longsor, banjir dan lain pelayanan terhadap seperti ini lagi, karena
sebagainya. Namun apabila masyarakat. Pihak PLN kekuatan daya listrik bisa
pemadaman listrik secara juga meminta dukungan memasok hingga seluruh
bergilir dua hari sekali, dari DPRD Ngada, karena pulau Flores.CS
berarti mesin PLN sedang potensi Daratei Mataloko
dilakukan perawatan. Pihak begitu besar pengaruhnya
R ibuan pelayat
mengantar jenazah
almarhum Selly Raga
meninggal pada hari
rabu, 17 April 2019 akibat
serangan jantung saat
Upacara penghormatan
terakhir di ruang Paripurna
DPRD Kabupaten Ngada
Tua, Wakil Ketua DPRD mengendari mobil. Jenazah dipimpin oleh Ketua DPRD
Kabupaten Ngada almarhum diserahkan oleh Kabupaten Ngada, dihadiri
periode 2014-2019, dari keluarga kepada ketua DPRD oleh Bupati Ngada Paulus
kediamannya di Rakalaba Kabupaten Ngada, Helmut Soliwoa, Wakil Ketua DPRD
menuju Gedung DPRD Waso, untuk dilakukan Kabupaten Ngada, Dorothea
Kabupaten Ngada untuk upacara penghormatan Dhone, S.Sos dan seluruh
disemayamkan. terakhir di Ruang Paripurna Anggota DPRD Kabupaten,
Selly Raga Tua DPRD Kabupaten Ngada. Kapolres Ngada, AKBP
Andhika Bayu Adhitama, Hironimus Reba Watu, Para Ketua DPRD Ngada,
Dandim 1625 Ngada, I Made Staf Ahli Bupati Ngada, Para Helmut Waso, dalam
Putra Suwarsono, ketua Asisten ,pimpinan Perangkat sambutannya pada
Pengadilan Negeri Bajawa Daerah Kabupaten Ngada, acara penghormatan
Herbet Harefa, Penjabat Keluarga Almarhum serta dan pelepasan jenazah
Sekda Kabupaten Ngada, ribuan pelayat. almarhum Selly Raga
P impinan
dan anggota
Komisi III DPRD
Kabupaten Ngada,
melakukan konsultasi
sehubungan dengan
mekanisme dan
prosedur rekruitment
Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) pada
Dirjen Guru dan
Tenaga Kependidikan
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan RI
di Jakarta. Pada