Anda di halaman 1dari 40

http://dprdngadantt.blogspot.

com
Edisi 33, Tahun 2019

Rapat Kerja Komisi I DPRD Kabupaten Ngada.


Status PLTU Daratei Mataloko masih dalam pengerjaan yang dikelola oleh pihak Ketiga
Penghormatan terakir jenazah Selly Raga Tua.
Komisi III DPRD Kabupaten Ngada diskusi bersama Sekretariat Dirjen Guru dan Tenaga
Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 1
Kependidikan (GTK) Di Jakarta.
Pembaca yang budiman,
Selamat berjumpa kembali bersama Warta DPRD Ngada. Kami hadir kembali ke tangan
Pembaca sekalian di tahun 2019 ini dengan menyuguhkan informasi seputar berbagai
kegiatan yang dilaksanakan anggota DPRD Kabupaten Ngada selama tiga bulan pertama
tahun ini.

Lembaga DPRD Kabupaten Ngada telah melaksanakan agenda sidang Pembahasan


APBD Kabupaten Ngada Tahun Anggaran 2019 yang merupakan salah satu bentuk tanggung
jawab moral dewan atas tugas-tugas kedewanan yang mereka emban. Kini, tiga bulan
setelah penetapan APBD itu, lembaga dewan berharap sudah ada program dan kegiatan
yang dilaksanakan di tengah masyarakat.

Karena itulah, dalam Edisi ini kami menyajikan hasil rapat kerja komisi pada lembaga
dewan yang menyoroti berbagai hal terkait pelaksanaan APBD Kabupaten Ngada Tahun
Anggaran 2019, dan kepada dinas teknis untuk menindaklanjuti hasil kesepakatan dan
rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat kerja komisi.

Kami berharap sajian kami kali ini dapat menambah wawasan dan informasi Pembaca
setia Warta DPRD Ngada. Segala saran dan kritikan Anda kami terima dengan senang hati.
Sampaikan usul saran Anda ke alamat Redaksi Buletin Warta DPRD Ngada, d.a Sekretariat
DPRD Ngada, Jl. Soekarno-Hatta, Bajawa, Tlp. (0384) 21622, Handphone: 082232102840.
Atau melalui email kami di setwanngada@gmail.com
Kunjungi juga web-blog kami di http://dprdngadantt.blogspot.com
Akhirnya Selamat Tahun Baru. Selamat menikmati sajian kami.

Redaksi.

H alo para pembaca setia Warta DPRD Ngada, Selamat


berjumpa kembali. Kami hadir kembali ke tangan
pembaca dengan menyuguhkan sejumlah informasi penting
dan aktivitas kegiatan para wakil rakyat kita selama periode
Januari sampai Maret 2019. Secara khusus kami suguhkan
2 Warta DPRD Ngada berita tentang Agenda Kerja DPRD Ngada Tahun 2019.
Kritis, Aspiratif, Responsif
DAFTAR ISI:
WARTA UTAMA 1
Rapat Kerja Komisi I DPRD Kabupaten Ngada.

WARTA UTAMA 2
Status PLTU Daratei Mataloko masih dalam
pengerjaan yang dikelola oleh pihak Ketiga.

WARTA UTAMA 3
Pemerintah Kabupaten/Kota harus
melaksanakan proses pelelangan terus tanpa
bergantung pada server.

WARTA UTAMA 4
Komisi I DPRD Kabupaten Ngada bersama mitra
menghasilkan beberapa Rekomendasi dalam
Rapat Kerja.

WARTA UTAMA 5
Penghormatan terakir jenazah Selly Raga Tua.

WARTA UTAMA 6
Komisi III DPRD Kabupaten Ngada diskusi
bersama Sekretariat Dirjen Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) Di Jakarta.

PELINDUNG / PENASIHAT: Pimpinan DPRD Kabupaten Ngada, PEMIMPIN


REDAKSI: Heribertus Dhewa, SP, PENANGGUNG JAWAB UMUM: Drs. Antonius
Repu, REDAKTUR PELAKSANA: Vinansius Y.K. Siwe, S.Sos, Maria Karolina Idju
Djawa, S.Sos, STAF REDAKSI: Hendrikus Yohanes Djawa, SE, Trifonia Djaun
Djangga, Matilda Tea Wio, Elisabeth Mue, Giovani P. Kaju, VIGNET / KARIKATUR:
Giofany Paulino Kadju, S.Ip, FOTOGRAPHER: Raymundus Milo Meo, Eduard Greg
Pora Pety, Maria Elisabeth Lasa, SE, DESIGN / LAYOUT: Anang Choiri S.Kom,
PERCETAKAN: CV. Colony Printing & Binding, Sidoarjo-Jawa Timur, Hp: 0822
Kritis, Aspiratif, Responsif
3344 1453 / 0857 3219 6553
Edisi 33, Tahun 3
2019
Editorial

K ata sampah memang


sudah tidak terdengar
asing lagi di telinga kita.
akan mengakibatkan masalah-
masalah seperti bau busuk
sampah yang menyengat
ketiga jenis sampah tersebut,
produksi sampah rumah
tangga akan selalu ada dan
Mendengar kata sampah, sehingga mengganggu tidak pernah berhenti, tidak
memang seperti mendengar penciuman, tersumbatnya kita sadari sampah padat kita
hal yang sepele. Tetapi saluran air dan selokan kumpulkan di bak sampah
tahukah anda? Sampah yang yang dapat berakibat banjir, untuk kemudian dibuang ke
seringkali terdengar sepele timbulnya penyakit kulit, diare, tempat pembuangan sampah
itu justru akan berdampak demam berdarah (DBD), dan sementara (TPS). Sementara
negatif bagi kelangsungan lain sebagainya. itu, sampah cairnya kita
hidup kita. Di Indonesia biarkan mengalir ke selokan
sendiri sampah telah menjadi Menurut Undang-Undang dan akhirnya akan meresap
sebuah permasalahan yang tak Republik Indonesia Nomor ke dalam tanah, sehingga
kunjung usai. Bukan hanya di 18 tahun 2008 tentang akan mencemari tanah,
kota-kota besar, kota-kota kecil pengelolaan sampah, sampah dan air dalam tanah. Dari
pun semakin hari semakin di merupakan sisa kegiatan hal sepele tersebut, akan
pusingkan oleh sampah dan sehari-hari manusia atau mengakibatkan dampak
pengelolaannya. Semakin hari, proses alam yang berbentuk besar yakni meresapnya air
sampah bukannya semakin padat. Dengan kata lain ke dalam tanah ini berakibat
berkurang justru sebaliknya sampah merupakan sisa-sisa menurunnya kualitas air, timbul
semakin menumpuk dan kotoran yang sudah tidak masalah kekurangan air yang
bertambah. Walaupun sudah mempunyai nilai kegunaan berkualitas, penyakit menular,
beribu-ribu kali di galakkan atau manfaat, sehingga tidak dan lain-lain.
dengan slogan yang berbunyi diinginkan keberadaannya oleh
ìbuanglah sampah pada sebagian masyarakat. Dalam Namun, upaya untuk
tempatnya hingga saat kini Undang-Undang Republik menjaga lingkungan bersih
masih saja banyak masalah Indonesia Nomor 18 tahun dan tidak membuang sampah
yang ditimbulkan karena 2008 menyebutkan bahwa sembarangan, nyatanya belum
jumlah sampah semakin ada tiga jenis sampah yang disadari oleh sebagian besar
banyak. Akibat tidak adanya seharusnya dikelola yaitu masyarakat, tumpukan sampah
penanganan sampah yang sampah rumah tangga, sampah yang bau dan menjijkan
benar dan tuntas, maka sejenis sampah rumah tangga, seringkali kita jumpai di
tumpukan sampah tersebut dan sampah spesifik. Dari sepanjang jalan. Di ruang-

4 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Editorial

ruang publik misalnya di pasar, dan benda yang berpotensi dengan umur pakai yang
terminal, kantor, bahkan di menghasilkan sampah, pendek, mengurangi sikap
sekolah-sekolah. Meskipun misalnya ketika berbelanja konsumtif, belilah barang
sudah ada himbauan ìbuanglah sebaiknya membawa tas yang dibutuhkan saja, jangan
sampah pada tempatnyaî tetap belanja sendiri, sehingga berbelanja secara berlebihan,
saja masalah sampah tidak tidak perlu lagi menggunakan dan lain sebagainya. Untuk
kunjung usai. Mungkin karena kantong plastik. Recycle menerapkan hal sederhana
masyarakat berfikir bahwa, yaitu melakukan daur ulang tersebut dimulai dari diri
ketika sampah sudah di buang terhadap sampah untuk kita sendiri akan pentingnya
ke tempat sampah di luar dimanfaatkan kembali, mengelola sampah dengan
rumah, maka masalah selesai. misalnya mengumpulkan botol- baik, sehingga kita dapat
Setelah sampah dibuang, kita botol plastik sisa minuman, menerapkannya ke dalam
pun dengan mudahnya dapat kaleng-kaleng bekas, kertas- kehidupan keluarga, sekolah,
kembali menghasilkan sampah. kertas bekas, Koran, dan dan lingkungan masyarakat.
Pola pikir yang semacam majalah lalu menyalurkannya
ini sudah seharusnya kita ke tukang loak. Replace yaitu Pengelolaan sampah yang
tinggalkan. Jangan lagi menulis mengganti barang yang kita baik akan mendatangkan
kalimat ìbuanglah sampah pada gunakan dengan yang lebih keuntungan bagi kita, sampah
tempatnyaî karena itu terbukti ramah lingkungan, misalnya baik organik maupun non
tidak dapat menyelesaikan mengganti botol minum organik harus mampu diolah,
permasalahan sampah. Tetapi dengan botol yang dapat dikelola, dan dimanfaatkan
bisa kita ganti dengan ìkurangi digunakan berulang kali, atau dengan baik. Pengelolaan
sampah dan lakukan daur ulang botol dari bahan alumunium. sampah dapat dikelola dengan
sampahî. 4R yaitu Reuse, Reduce,
Dan yang tidak kalah Recycle, dan Replace. Bukan
Untuk pengelolaan sampah pentingnya selain memilah hanya dengan cara 4R saja.
sendiri dapat dilakukan dengan sampah, sebaiknya kita mulai Namun, bisa dengan cara
4R yaitu Reuse, Reduce, dapat mengurangi sumber lainnya yang memudahkan
Recycle, Replace. Reuse yaitu adanya sampah dengan cara- masyarakat untuk mengelola
pemanfaatan kembali barang- cara yang sederhana, seperti: sampah. Sudah semestinya
barang yang tidak terpakai, tidak membuang-buang kita mulai bersahabat dengan
misalnya biasakan untuk makanan sisa (makan sesuai sampah, jangan memandang
tidak membuang kantong porsinya masing-masing), remeh sampah, karena setiap
plastik yang kita dapat dari mengurangi pemakaian perbuatan yang kita lakukan
warung, mall, pasar dan kantong plastik dengan akan ada dampak setelahnya,
lain sebagainya, kantong membawa kantong belanjaan entah itu positif maupun
plastik tersebut sebaiknya sendiri, memilih produk negatif. Diperlukan juga
dikumpulkan agar dapat kemasan yang besar agar kesadaran dari masyarakat
digunakan kembali apabila kita jangka waktu pemakaiannya itu sendiri dan partisipasi dari
membutuhkan kantong untuk bisa lebih lama, memilih pemerintah untuk melindungi
membawa barang. Reduce produk-produk isi ulang, lingkungan agar tetap bersih
yaitu pengurangan kegiatan menghindari barang-barang dan nyaman dihuni.

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 5


W arta Utama 1

S
elasa, 22 Januari 2019,
bertempat di Ruang Sidang
Komisi I DPRD Kabupaten
Ngada, telah berlangsung Rapat
Kerja Komisi 1 DPRD Kabupaten
Ngada bersama Mitra kerja Komisi 1
DPRD Kabupaten Ngada.

6 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 1

Rapat kerja dipimpin langsung oleh Koordinator Kepala Badan Kesbangpol ( Drs.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Ngada, Herman Say), Kepala Badan Penanggulangan
Drs. Laurensius Pea, yang dihadiri juga Bencana Daerah, beserta Staf Sekretaris
oleh anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Lingkungan Hidup, beserta Staf.
: Maria Lali, Blandina Mamo,SE, Yasinta
Fransiska Zia, Drs.Philipus Nono, dan dari Ada banyak hal yang telah dilakukan
unsur Pemerintah Daerah terdiri dari : oleh pemerintah guna memenuhi kebutuhan
masyarakat di bidang ini. Namun masih
banyak juga program dan kegiatan yang
belum tuntas dilaksanakan dan perlu
keberlanjutan pada tahun yang akan datang.
Setelah mendengar, mencermati dan
membahas berbagai masalah – masalah
yang terjadi di lapangan, maka telah
disepakati beberapa kesepakatan dan
rekomendasi yang akan menjadi bahan
masukan dalam Rapat Kerja Komisi I DPRD
sebagai berikut:

Dinas Lingkungan Hidup


1. Terdapat 16 (enam belas) buah Arm-
roll yang ada di 9 Kelurahan dalam Kota
Bajawa keadaanya sudah rusak dan
ditempatkan di beberapa tittik yang
sangat menganggu lalu – lintas dan
kenyamanan lingkungan masyarakat
sekitar.
2. Tidak tersedianya alat angkut atau mobil
sampah yang sudah rusak sehingga
menimbulkan masalah antara lain :
a. Bertumpuknya sampah di setiap arm-
roll yang ada di titik penyimpanan

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 7


W arta Utama 1

b. Dengan bertumpuknya sampah sehingga d. Penempatan Arm – Roll yang ada di


menimbulkan aroma yang tidak sedap pertigaan kantor Statistik untuk di
sekitar lokasi Arm- roll pindahkan karena dapat menganggu
c. Dapat menyebabkan atau bersarangnya pandangan lalu – lintas umum.
bibit penyakit. e. Arm- roll yang ada di terminal kota di

8 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 1

geser ke pojok karena sangat menganggu di pindahkan dengan mengkomunikasi


pemandangan karena terletak di tengah. dengan Lurah setempat.
f. Arm- roll yang ada di samping Polik Klinik h. TPA ( Tempat Pembuangan Akir ) Sampah
FMM di geser kea rah timur. yang terdapat di Desa Naru bertempat
g. Arm- roll yang ada di SDI Lebijaga agar di Manubhara di mana tempat tersebut

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 9


W arta Utama 1

sangat bagus. 1. Untuk penanganan masalah Bencana


i. Untuk TPA (Tempat Pembuangan Akir) banjir, longsor, pengikisan tepi jalan
sampah yang ada saat ini untuk area yang terjadi saat ini dari Dinas Badan
sekitar untuk ditanami Pohon atau Buah Penanggulangan Bencana Daerah sudah
Advokat Hibrida, sehingga tidak terkesan mengupayakan semaksimal mungikin
area pembuangan sampah tetapi suatu dengan melakukan tindakan tanggap
saat akan menjadi tempat wisata. darurat .
2. Adapun lokasi – lokasi yang terjadi
Badan Penanggulangan bencana saat ini antara lain :
Bencana Daerah (BPBD) a. Longsornya Bog – duiker yang terdapat

10 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 1

di lokasi Wae –Wio Desa Pape sehingga beberapa alat medis rusak terendam
menganggu aktfitas lalu – lintas banjir.
b. Banjir yang masuk di area Puskesmas c. Tergerusnya badan jalan di Areal Dusun
Surisina Bajawa yang mengakibatkan Merpati Desa Naru.
pelayanan kesehatan terganggu dan

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 11


W arta Utama 2

K upang 21/03/2019,
Ketua DPRD Kabupaten
Ngada, Bapak Helmut Waso,
bersama beberapa Anggota
Komisi II DPRD Kabupaten
Ngada antara lain Bapak
Aloysius Soa, Bapak

12 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 2

Raymundus Bena, Bapak Pada kesempatan tersebut, maksud kedatangan/


Hermenegildus Fua, dan Ketua DPRD Ngada, Helmut kunjungan DPRD Kabupaten
didampingi staf Sekretariat Waso menyampaikan Ngada ke Kantor Wilayah
DPRD Kabupaten Ngada maksud kedatangan ke NTT yakni berkaitan dengan
bertemu dengan Bapak Kantor PLN Wilayah NTT. perkembangan PLTU Daratei
Dimas Dewantoro selaku Kemudian Ketua DPRD Mataloko, juga berkaitan
Sekretaris PLN Wilayah NTT. Ngada menyampaikan dengan ganti rugi bagi

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 13


W arta Utama 2

masyarakat yang terkena tanah, lebih jelasnya kepada


dampak dari PLTU tersebut. Ibu Benedikta pemilik tanah
tersebut sebesar 1,7 miliar
Selanjutnya pihak dan kepada Ibu Maria
PLN melalui Manager sebesar 280 juta. Untuk
Komunikasi (Nikolaus) seng yang keropos pada
menjelaskan bahwa sampai perumahan masyarakat
saat ini, status PLTU Daratei sekitar lokasi pemboran,
Mataloko masih dalam diberikan bantuan seng
pengerjaan yang dikelola sebanyak 19 ribu lembar
oleh pihak ketiga. Mengenai pada akhir tahun 2016,
ganti rugi, PLN sudah yang diakomodir dari
memeberikan ganti rugi bagi proposal dari Pemda
pemilik tanah sekitar lokasi setempat. Mengenai
PLTU kurang lebih 5 Ha penerima bantuan tersebut
(hektar). Penyerahan ganti pihak PLN memberikan
rugi lahan tersebut sudah berdasarkan nama-nama
dilakukan bagi para pemilik yang diusulkan dari Camat

14 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 2

dan Desa setempat. Namun (keropos). Oleh karena dipasang 98 titik, dan akan
untuk seng yang keropos, itu, PLN akan berusaha dilanjutkan lagi pada tahun
Nikolaus menjelaskan memberikan pelatihan bagi 2019 ini.
bahwa telah dilakukan masyarakat setempat untuk
penelitian secara intens oleh menggunakan atap bukan Lantas mengenai
para ahli dari Kementerian seng (genteng) yang lebih pemadaman listrik yang
ESDM, ditemukan bahwa bertahan lama. PLN pada hampir terjadi tiap hari
untuk daerah yang tahun 2018 juga sudah di Kabupaten Ngada,
berpotensi panas bumi yang memberikan bantuan PLN menjelaskan bahwa
sering mengeluarkan zat pemasangan instalasi listrik pemadaman listrik terjadi
belerang akan membuat gratis bagi masyarakat karena ada dua hal penting,
seng yang terbuat dari sekitar lokasi sejumlah 300 yakni karena perawatan
almunium lebih cepat rusak titik. Pada tahun 2018 sudah mesin dan gangguan

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 15


W arta Utama 2

jaringan listrik. Jika dalam PLN menyarankan untuk bagi peningkatan ekonomi
satu hari bisa terjadi sarana umum seperti masyarakat setempat. Selain
pemadaman berulang kali Rumah sakit, rumah ibadat itu, jika pada tahun 2023
tanpa pemberitahuan, dan sebagainya, disarankan Daratei beroperasi sebagai
maka berarti gangguan menggunakan genset pemasok listrik bagi Ngada,
jaringan listrik seperti pribadi yang otomatis, maka tentunya tidak akan
pohon kayu tumbang, sehingga tidak mengganggu ada lagi keluhan-keluhan
longsor, banjir dan lain pelayanan terhadap seperti ini lagi, karena
sebagainya. Namun apabila masyarakat. Pihak PLN kekuatan daya listrik bisa
pemadaman listrik secara juga meminta dukungan memasok hingga seluruh
bergilir dua hari sekali, dari DPRD Ngada, karena pulau Flores.CS
berarti mesin PLN sedang potensi Daratei Mataloko
dilakukan perawatan. Pihak begitu besar pengaruhnya

16 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 2

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 17


W arta Utama 3

18 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 3

J akarta 28/02/2019, beberapa Aggota DPRD Kabupaten Ngada


antara lain Bapak Aloysius Soa, Bapak Yohanes Munde, Bapak
Peterus Ngabi, Bapak Hermenegildus Fua, didampingi Kabag
Persidangan Risalah Sekretariat DPRD Kabupaten Ngada beserta
staf, melakukan kunjungan ke kantor Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta. Pada kesempatan itu,
Anggota DPRD Kabupaten Ngada dipertemukan dengan Bapak
Andy Martanto selaku Kepala Bagian Humas pada LKPP Jakarta
dan Bapak Dwi Satrianto selaku Kasubdit PY 1. Bapak Andy
menyampaikan apresiasi atas atensi yang besar dari Lembaga DPRD
Kabupaten Ngada atas permasalahan server di Kabupaten Ngada.

Dalam penjelasannya, Pak Dwi untuk menjelaskan secara teknis


pelaksanaan pelelangan barang/jasa secara elektronik.
Dalam penjelasannya , Bapak Dwi menyampaikan hal-hal sebagai
berikut. Pertama, jika server pengadaan Barang/Jasa di daerah
bermasalah atau mengalami gangguan, bisa menggunakan
server kabupaten tetangga/yang berdekatan. Kedua, jika tidak

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 19


W arta Utama 3

memungkinkan yang berkompeten yang bertanggungjawab dimana


menggunakan server menyampaikan bahwa LPSE bernaung, dengan
Kabupaten tetangga, benar-benar server ditandatangani Sekretaris
Kabupaten tersebut dapat pada daerah tersebut Daerah. Hal yang penting
melaksanakan proses sedang mengalami adalah tidak ada ‘niat’ untuk
pelelangan secara manual, gangguan. Dalam hal membuat kesalahan dalam
dengan syarat harus ada ini, pernyataan tersebut proses pengadaan barang
pernyataan dari pihak dikeluarkan oleh Dinas yang dan jasa. Hal lain yang

20 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 3

yang perlu diperhatikan disepakati DPRD dan Bupati


bahwa pihak yang melakukan dalam APBD. Kesimpulannya
proses pengadaan untuk adalah PerPres 112/2018
mentaati semua peraturan telah memberikan amanat
dan prosedur yang berlaku. kepada Kabupaten/Kota
Jika bagian LPSE belum untuk melaksanakan
ada di daerah, maka unit proses pelelangan. Namun,
lama dapat bekerja sampai sever yang bermasalah
ada LPSE yang permanent, tidak bias dijadikan alasan
sesuai dengan amanat dalam menghambat proses
PerPres 112/2018, dimana pembangunan di daerah.
sampai tahun 2023 tiap Oleh karena itu diharapkan
daerah harus memiliki Pemerintah Kabupaten/Kota
LPSE masing-masing. untuk terus melaksanakan
ULP adalah supporting proses pelelangan tanpa
system Pemerintah dalam terus bergantung pada
melaksanakan semua server, agar pembangunan di
kesepakatan yang telah daerah tidak terhambat. CS

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 21


W arta Utama 4

22 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 4

Senin, 11 Maret 2019 (Emanuel Dopo,S.Pi )

K etua Komisi I DPRD Kabupaten Ngada,


Drs. Laurensius Pea, bersama anggota
Komisi I lainnya melakukan Rapat Kerja
2. Kepala BPMBP3A yang diwakili oleh Kabid
Pemberdayaan Desa (Maria E.Soliwoa,
SSTP) beserta Kasi PDKM ( Bernadus
Bersama Mitra yaitu Pemerintah Daerah H.Tage,SSTP )
terdiri dari :
1. Koordinator yang mewakili Plt. Bupati Ada banyak hal yang telah dilakukan
Ngada Asisten Pemerintahan dan Hukum oleh pemerintah ( Dinas PMDP3A) untuk

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 23


W arta Utama 4

memenuhi kebutuhan Desa, PP 43/2014.,jo b. Pengangkatan dan


masyarakat namun masih PP 47/2015 tentang Pelantikan Penjabat
banyak juga program dan Peraturan Pelaksanaan UU Kepala Desa Persiapan
kegiatan yang belum tuntas Nomor : 6/2014 tentang Tahun 2016 yang
dilaksanakan dan perlu Desa, PERMENDAGRI diperpanjang pada tahun
dilanjutkan pada tahun yang Nomor : 1/2017 tentang 2018 dan tahun 2019
akan datang. Penataan Desa. e. Penerbitan Kode
2. Adapaun Pelaksanaan Registrasi Desa Persiapan
A. Dinas Pemberdayaan Penataan Desa di oleh Gubernur NTT Tahun
Masyarakat Desa, Kabupaten Ngada 2017
Pemberdayaan digambarkan sebagai f. Dengan surat
Perempuan,
berikut: Rekomendasi Gubernur
Perlindungan Anak
a. Pembentukan 56 Desa NTT Nomor :BU.410/27/
Kabupaten Ngada.
persiapan tahun 2016 dpmd/2017 tanggal 11
1. Dasar Penataan Desa
dengan Peraturan Bupati Juli 2017
diatur dalam Undang –
No 46 tahun 2016 g. Penetapan Batas Desa dan
Undang No 6/2014 Tentang

24 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 4

Pembuatan Peta RANPERDA pada Dinas Desa persiapan


Kartografis oleh Big Tahun PMD Provinsi NTT
2018 (49 Desa/ Kelurahan (12-15 Februari 2019) Kondisi Sarana dan
Induk dan 56 Desa sekaligus permohonan Prasarana 56 Desa Persiapan:
Persiapan ) Nomor Register untuk 56 1. Proges penyelesaian
h. Verifikasi Faktual Desa Persiapan Kepada Kantor Desa rata – rata
lapangan oleh Tim Gubernur NTT dengan 60% - 100%.
Provinsi NTT pada Tanggal Surat Nomor : 146/ 2. Tanah lokasi Kantor Desa
16 – 19 Desember 2018 DPMDP3A/73/02/2019 sudah ada dibuktikan
i. Penyusunan dan tanggal 12 Februari 2019. dengan penyerahan /
Pembahasan Ranperda hibah lahan,jual- beli dan
Pembentukan Kelengkapan Dokumen proses sertifikat.
Desa bersama RANPERDA untuk 56 Desa 3. Batas wilayah Desa
BAPEMPERDA DPRD yaitu : telah menghasilkan peta
(7 – 8 Februari 2019) 1. Peraturan Bupati Batas Wilayah Desa ( Kerjasama
tentang, Persetujuan Desa yang dilampirkan dengan BIG) .
hasil pembahasan dengan pata Desa.
BAPEMPERDA dan 2. Hasil evaluasi tingkat B. Kesimpulan ,
Pemerintah Daerah perkembangan Kesepakatan dan
Kabupaten Ngada tentang pemerintah Desa. Rekomendasi
pembentukan 56 Desa 3. Berita Acara musyawarah Setelah mendengar,
dalam wilayah Kabupaten Desa. mencermati dan membahas
Ngada dan ditetapkan 4. Laporan Perkembangan berbagai masalah – masalah
dengan Keputusan pelaksanaan Desa yang terjadi di lapangan,
Pimpinan DPRD Nomor persiapan. maka telah disepakati
:02/PIMP.DPRD/2019 5. Laporan kondisi beberapa kesepakatan dan
Tanggal 11 Februari 2019. sarana dan prasarana rekomendasi Rapat Kerja
j. Penyampaian pemerintahan Desa Komisi I DPRD sebagai
BAPEMPERDA kepada persiapan. berikut :
Gubernur melalui Dinas 6. Dukungan anggaran Desa Dinas BPMDP3A
PMD Provinnsi NTT persiapan. 1. Dalam kaitan dengan
dan konsultasi teknis 7. Hasil kajian dan Verifikasi Progres Dana Desa

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 25


W arta Utama 4

Pemerintah melalui 3. Pemeritah (Dinas menfasilitasi pengisian


Dinas PMDP3A PMDP3A) melakukan jabatan lowong pada BPD
melakukan pembinaan pendampingan dan di beberapa Desa sesuai
dan evaluasi terhadap komunikasi terhadap peraturan perundang
pengelolaan dana para Kepala Desa tentang undangan.
yang terhampat proses tugas pokok dan fungsi 5. Pemerintah ( Dinas
pertanggungjawabannya serta kewenangan PMDP3A) melakukan
(SPJ yang tidak tepat pelayanannya kepada koordinasi Penggunaan
waktu). masyarakat agar Kepala Dana Desa (di Desa
2. Desa – Desa yang Desa dan Lurah dapat Taenterong ) untuk segera
“bermasalah” dalam memeberikan pelayanan menyelesaikan SPJ yang
berbagai aspek, Dinas yang adil dan merata tertunggak dari tahun -
berkomunikasi dengan sesuai peraturan tahun sebelumnya.
Inspektorat untuk perundang –undangan 6. Pemerintah memfasilitasi
melakukan pembinaan yang belaku. pertemuan tentang
dan pendampingan. 4. Pemerintah segera intervensi terhadap

26 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 4

pembangunan Sekolah (NKW). mengadakan Konsultasi


Dasar yang berada di 8. Pemerintah selalu mengenai Implementasi
daerah irisan Desa Ria melakukan komunikasi Pengelolaan Keuangan Desa
dan Desa Lanamai I, dengan Instansi berdasarkan Permendagri
agar menyepakati Desa tingkat Propinsi agar Nomor 20 Tahun 2018
mana yang melanjutkan mempercepat proses pada Direktorat Fasilitasi
pembangunan dan pendefenitifan 56 Desa Keuanagan dan Aset
pengembangan sekolah dan hasil komunikasi Pemerintahan Desa Ditjen
dimaksud. selanjutnya dapat Bina Pemerintahan Desa
7. Pemerintah ( Dinas diinformasikan kepada Kemendagri di Jakarta dan
PMDP3A) diharapkan Pimpinan DPRD Konsultasi mengenai Konsep
selalu melakukan Kabupaten Ngada . Pengembangan Kapasitas
komunikasi ke tingkat 9. Salah satu tindak PTPD ( Pembina Teknis
Provinsi dan Kemendagri lanjut kesepakatan dan Pemerintah Desa ) pada Sub
untuk mendapatkan Rekomendasi Komisi I Ditjen Pengembangan Desa
Nomor Kodefikasi wilayah DPRD dan Mitra akan di Kemendagri.

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 27


W arta Utama 5

28 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 5

R ibuan pelayat
mengantar jenazah
almarhum Selly Raga
meninggal pada hari
rabu, 17 April 2019 akibat
serangan jantung saat
Upacara penghormatan
terakhir di ruang Paripurna
DPRD Kabupaten Ngada
Tua, Wakil Ketua DPRD mengendari mobil. Jenazah dipimpin oleh Ketua DPRD
Kabupaten Ngada almarhum diserahkan oleh Kabupaten Ngada, dihadiri
periode 2014-2019, dari keluarga kepada ketua DPRD oleh Bupati Ngada Paulus
kediamannya di Rakalaba Kabupaten Ngada, Helmut Soliwoa, Wakil Ketua DPRD
menuju Gedung DPRD Waso, untuk dilakukan Kabupaten Ngada, Dorothea
Kabupaten Ngada untuk upacara penghormatan Dhone, S.Sos dan seluruh
disemayamkan. terakhir di Ruang Paripurna Anggota DPRD Kabupaten,
Selly Raga Tua DPRD Kabupaten Ngada. Kapolres Ngada, AKBP

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 29


W arta Utama 5

Andhika Bayu Adhitama, Hironimus Reba Watu, Para Ketua DPRD Ngada,
Dandim 1625 Ngada, I Made Staf Ahli Bupati Ngada, Para Helmut Waso, dalam
Putra Suwarsono, ketua Asisten ,pimpinan Perangkat sambutannya pada
Pengadilan Negeri Bajawa Daerah Kabupaten Ngada, acara penghormatan
Herbet Harefa, Penjabat Keluarga Almarhum serta dan pelepasan jenazah
Sekda Kabupaten Ngada, ribuan pelayat. almarhum Selly Raga

30 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 5

sejati dan seorang tokoh untuk memperjuangkan hak


terhormat. rakyat, sosok yang selalu
Sosok selly Raga Tua berpihak pada orang – orang
semasa hidupnya terkenal kecil dan kaum lemah,
sebagai seorang yang Keras dalam komitmen dan
periang dengan tawa dan bertutur namun lembut
candanya, almarhum sangat dalam sikap.
berani membela kebenaran Bupati Ngada, Drs.
karena ia berkomitmen Paulus Soliwoa, pada

Tua, mengatakan bahwa


Kabupaten Ngada dan
Lembaga DPRD Ngada
sangat kehilangan seorang
putera terbaik, seorang
pejuang sejati, politisi

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 31


W arta Utama 5

kesempatan tersebut percaya bahwa Tuhan Raga telah menapaki


juga menegaskan bahwa mempunyai rencana lain perjalanan panjang
kepergian almarhum dan terbaik buat almarhum. dalam pengabdiannya
Selly Raga Tua menjadi Menurut Bupati Soliwoa, bagimkemajuan Daerah baik
duka mendalam bagi upacara kenegaraan yang di dunia politik maupun
warga Kabupaten Ngada. dilakukan ini merupakan sosial kemasyarakatan.
Kepergian almarhum sangat bentuk penghormatan Sejumlah Prestasi telah
mengagetkan banyak orang. dan penghargaan dari terukir dan banyak
Almarhum pergi dalam Negara dan Pemerintah keberhasilan telah dicapai
situasi pelaksanaan pesta atas Jasa, darmabakti serta almarhum.
demokrasi dan persiapan pengabdian almarhum Dalam kariernya sebagai
Umat Katolik menyongsong kepada Negara, Bangsa dan anggota DPRD Kabupaten
Pesta Paskah. Serasa tidak Daerah semasa hidupnya. Ngada pada periode 1999-
yakin namun kita harus Almarhum Selly 2004, 2004-2009,dan

32 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 5

2014-2019, almarhum sebagai jawabannya atas sangat membutuhkan ide,


telah mengabdikan dirinya panggilan Tuhan di dunia ini gagasan dari almarhum
dengan sungguh – sungguh. sesuai dengan karunia dan untuk membangun
Sebagai pelayan talentanya.Ketokohan beliau Kabupaten Ngada.
masyarakat, banyak nampak jelas dalam seluruh
hal positif yang telah perjalanan kariernya, baik
almarhum tinggalkan. sebagai pendidik, politisi,
Banyak perbuatan baik aktivis dalam organisasi
yang telah beliau kerjakan sosial kemasyarkatan
dan sebagai wakil rakyat.
Sebagai mitra Pemerintah
sungguh merasa kehilangan,
sebab Pemerintah masih

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 33


W arta Utama 6

P impinan
dan anggota
Komisi III DPRD
Kabupaten Ngada,
melakukan konsultasi
sehubungan dengan
mekanisme dan
prosedur rekruitment
Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) pada
Dirjen Guru dan
Tenaga Kependidikan
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan RI
di Jakarta. Pada

34 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 6

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 35


W arta Utama 6

kesempatan itu, Pimpinan sebagai berikut: Dengan Perjanjian Kerja.


dan Anggota Komisi III DPRD 1. Bahwa dasar Untuk tahun 2019 ini
Kabupaten Ngada diterima pengangkatan pengangkatan PPPK
oleh Pak Temu dan Pak Popo Pegawai Pemerintah dilakukan dalam 2 (dua)
dari Sekretariat Dirjen Guru Dengan Perjanjian tahap. Tahap pertama sudah
dan Tenaga Kependidikan Kerja (PPPK) adalah berjalan dengan seleksi pada
(GTK). Dalam kegiatan Peraturan Pemerintah tanggal 23 dan 24 Februari
konsultasi tersebut, ada Nomor 49 Tahun 2018 2019 yang dikhususkan
beberapa point diskusi yang tentang Manajemen untuk perekrutan tenaga
dapat dipetik diantaranya Pegawai Pemerintah Guru, tenaga Kesehatan

36 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 6

dan Penyuluh Pertanian untuk ditempatkan pada bahwa pada dasarnya


dengan prioritas untuk 564 sekolah di seluruh pengangkatan PPPK Guru ini
menyelesaikan tenaga Indonesia. Sedangkan dilakukan untuk memenuhi
yang telah melaksanakan tahap 2 (dua) akan dibuka kebutuhan ASN di Lingkup
honor sejak tahun 2005 untuk pelamar umum Instansi Pemerintah.
atau yang biasa disebut pada bulan Juni 2019 Kementerian Pendidikan
honorer Kategori 2 (K2). mendatang. sendiri saat ini sudah
Dimana untuk guru sendiri 2. Sehubungan dengan membuat perencanaan
tahap 1 ini diikuti oleh ± proses pengangkatan perhitungan guru untuk
173.000 orang peserta PPPK Guru, dijelaskan seluruh Indonesia. Tetapi

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 37


W arta Utama 6

untuk PPPK Guru ini Dinas bahwa Kementerian keuangan masing-masing


Pendidikan dan BK-DIKLAT Pendidikan sejauh ini hanya daerah. Untuk Kabupaten
di Daerah harus bersinergi menyiapkan perangkat Ngada sendiri yang APBD
untuk dapat masuk peraturan pengangkatan TA. 2019 sudah ditetapkan
pada aplikasi E-Formasi PPPK, yang mana petunjuk pada bulan November
pada Kementerian teknisnya masih dalam tahun 2018, Kementerian
Pendayagunaan Aparatur proses ratifikasi. Perekrutan Pendidikan menghimbau
Negara, setelah melalui PPPK memang diutamakan agar dilakukan dulu
perhitungan Anjab/ABK untuk Jabatan Fungsional perhitungan kebutuhan
pada Dinas Pendidikan Tertentu, dan dikhususkan guru untuk Sekolah-Sekolah
masing-masing daerah. pada Satuan Pendidikan Negri, sedangkan untuk
3. Selanjutnya sehubungan Negri, yang penggajiannya penganggarannya bisa
dengan penggajian dan dibebankan pada APBD diakomodir pada APBD
tunjangan-tunjangan masing-masing daerah, Perubahan TA. 2019.
PPPK Guru, dijelaskan sesuai dengan kemampuan

38 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif


Warta Utama 6

Kritis, Aspiratif, Responsif Edisi 33, Tahun 2019 39


Kantor Sekretariat DPRD Ngada
Jl. Soekarno-Hatta, Bajawa, Flores-NTT
Telp. 038421622

40 Warta DPRD Ngada Kritis, Aspiratif, Responsif

Anda mungkin juga menyukai