Anda di halaman 1dari 3

Anggota Kelompok :

Sasongko Wahyu Widodo (17.05.52.0211)

Wahyuadi Pamungkas (17.05.52.0127)

Yudha Aru Putra (17.05.52.0197)

Perang Suku Di Nduga Papua, 1 Warga Tewas dan 38 Luka-Luka


Chanry Andrew Suripatty
Sabtu, 1 Juli 2017 - 15:36 WIB
views: 33.164

Perang antar suku di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, yang terjadi
selama sepekan sejak 23 Juni 2017, menyebabkan seorang warga tewas dan 38 warga
terluka.iNewsTV/Chanry Andrew 

PAPUA - Perang antar suku di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, yang terjadi
selama sepekan sejak 23 Juni 2017, menyebabkan seorang warga tewas dan 38 warga terluka.
Perang antar suku ini pecah diduga dipicu peperangan sebelumnya yang belum diselesaikan pada
2016.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Piet Reba mengatakan, perang suku yang terjadi selama seminggu
sejak Minggu 23 Juni 2017 sampai Sabtu 1 Juli 2017, menyebabkan satu korban tewas dan 38 orang
terluka. Perang tersebut dipicu oleh perang sebelumnya dan mengakibatkan korban jiwa, namun
belum dilakukan pembayaran kepala (bayar denda).

“Latar belakang permasalahan dipicu kejadian di Timika pada 2016. Ada kasus pembunuhan di
Timika dan korban membawa permasalahan ini ke Nduga sehingga terjadi perang suku. Padahal Pak
Bupati sudah menyatakan ketika ada pertikaian (perang), pemerintah tidak bisa bayar (denda)
karena tidak ada APBD untuk pembayaran denda,” jelas AKBP Yan Piet Reba, Sabtu (1/7/2017).

Untuk menyelesaikan kasus ini, kepolisian mencoba melakukan dialog dan negoisasi dengan kedua
belah pihak, namun pihak korban yang meninggal dunia tetap ngotot untuk melanjutkan perang.
Kepolisian dan TNI sejak kemarin terus berupaya menghalau kedua kubu namun tidak diindahkan.

“Kami terpaksa harus ambil tindakan tegas, satu pihak sudah diamankan agar tidak lagi berperang.
Namun, pihak yang korban masih menuntut sampai pukul 12.00 WITA dan sudah kami bubarkan dan
kembali ke rumah masing-masing,” kata Reba.

Saat ini situasi kamtibmas di Kota Keneyam, ibu kota Kabupaten Ndugam, sudah aman kondusif.
Namun pelayanan ekonomi dan pusat pemerintahan masih lumpuh. “Banyak warga yang mengungsi
ke luar Nduga, mereka mengungsi ke Timika lewat Asmat menggunakan Longboat dan yang ke
Wamena menggunakan pesawat,” ujarnya.
(wib)

Disintegrasi adalah sebuah keadaan hilangnya keharmonisan, ketidakutuhan, atau perpecahan

yang sedang terjadi dalam lingkungan masyarakat.

Faktor-Faktor Penyebab Disintegrasi

- Banyak kalangan pemuda yang tidak menuruti ketua adat.


- Balas dendam masih menjadi budaya di papua.
- Rendahnya faktor pendidikan di papua sehingga masyarakat papua mudah
diprovokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
-
Alternatif Penyelesaian

Untuk mendukung terciptanya keberhasilan suatu kebijakan dan strategi pertahanan serta
upaya-upaya apa yang akan ditempuh, maka disarankan langkah sebagai berikut :
1.      Pemerintah perlu mengadakan kajian secara akademik dan terus menerus agar
didapatkan suatu rumusan bahwa nasionalisme yang berbasis multi kultural dapat dijadikan
ajaran untuk mengelola setiap perbedaan agar muncul pengakuan secara sadar/tanpa paksaan
dari setiap warga negara atas segala perbedaannya.
2.      Setiap pemimpin dari tingkat desa sampai dengan tingkat tertinggi, dalam membuat
aturan atau kebijakan haruslah dapat memenuhi keterwakilan semua elemen masyarakat
sebagai warga negara ( memerlukan aspirasi rakyat dalam membuat aturan).
3.      Setiap warga negara agar memiliki kepatuhan terhadap semua aturan dan tatanan yang
berlaku, kalau perlu diambil sumpah seperti halnya setiap prajurit yang akan menjadi anggota
TNI dan tata cara penyumpahan diatur dengan Undang-undang.
            Konflik antar suku di Papua hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi setiap warga
Negara di Indonesia.  Mengingat di daerah-daerah lain di Indonesia juga sering terjadi
konflik, maka semua elemen masyarakat harus bisa bekerja sama menyelesaikan konflik yang
terjadi.  Papua yang kaya akan sumber daya alam harus mempunyai sumber daya manusia
yang baik agar kekayaan alam Papua tidak terus menerus diekspolitasi oleh pihak asing.
Penyebab-penyebab terjadinya konflik di Papua harus segera diatasi.  Dengan pertimbangan
yang matang, penyebab konflik harus dianalisa secara mendalam. 

SUMBER : Anne Ahira. Berbagai kasus perang antarsuku di Indonesia dan


penyelesaiannya.Tak tau. Tau untuk berbagi anneahira untuk Indonesia. 28 Juni 2012
[dikutip 27 November 2015]. Tersedia dari : http://www.anneahira.com/perang-antarsuku-di-
indonesia.htm

Ali. Pengertian konflik, macam-macam konflik dan faktor-faktor konflik. Kumpulan


Pengertian Menurut Para Pakar. Maret 2015 [dikutip 27 November 2015]. Tersedia
dari :http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-konflik-faktor-penyebabnya.html#_

Anda mungkin juga menyukai