Anda di halaman 1dari 8

Judul dan Pendahuluan Metodologi Hasil Pembahasan Kesimpulan Daftar Pustaka Keterangan

penulis
GEOLOGI Pemodelan geologi Metodologi Estimasi Sumberdaya Morfologi daerah
DAN endapan mineral dan penelitian - Metode Inverse penelitian terbagi
ESTIMASI perhitungan cadangan meliputi Distance menjadi 2
SUMBERDA merupakan hal yang pengambilan perhitungan
Dalam morfologi yaitu
YA NIKEL
tidak dapat dipisahkan sampel batuan sumberdaya Ni dengan morfologi
LATERIT
DENGAN dalam proses penam- pada daerah menggunakan Surpac bergelombang dan
METODE bangan sumber daya penelitian dan dengan metode inverse morfologi
IDW mineral. Perhitungan data untuk bergelombang
distance, terlebih
(INVERSE ca- dangan dijadikan estimasi miring. Dari hasil
DISTANCE dasar evaluasi sumberdaya nikel dahulu file dari
pe- ngamatan
WEIGHT) keekonomisan suatu yaitu data masing-ma sing zona petrogrfi batuan
DAN
KRIGING endapan mineral. sekunder hasil di buat ke dalam file dasar, batuan dasar
PADA Perhitungan sumber pemboran daerah penelitian
Constraints.
DAERAH daya dan cadangan ini eksplorasi nikel, berupa batuan
BAHODOPI dibagi menjadi dua ele- berupa data titik Constraints disusun
peridotit de- ngan
KABUPATE men yaitu volume dan kordinat berdasarkan letak jenis hazburgit.
N kadar. Hubungan kadar pemboran, elevasi vertikal dari urutan Estimasi
MOROWAL
suatu conto pemboran titik pem- boran, menggunakan
I PROVINSI zona, dari paling atas
SULAWESI dengan kadar blok akan kode titik
sampai ke paling
metode inverse
TENGAH diperoleh suatu pemboran, distance diperoleh
pencaran sistematis. kandungan kadar bawah. Dari data sumberdaya nikel
Berarti bahwa conto nikel, ketebalan constraints selanjutnya sebesar 10400 ton.
Penulis bor tersebut bukanlah endapan nikel Sebelum dilakukan
data dilakukan
Muhammad suatu harga estimasi laterit dan kan-
perhitungan estimasi
analisa kriging,
Amril Asy’ari yang paling baik untuk dungan unsur lain COG 1,4%
menaksir blok, yang terdapat dengan metode inverse didapatkan hasil
sehingga diperlukan pada hasil distance. Pada tahap ini sebesar 9178,235
suatu koreksi, pemboran di tentukan ID ton, setelah
(Darijanto eksplorasi. Selain dlakukan analisa
pangkat yang akan
2000). Kriging adalah kedua data terse- kriging diperoleh
estimator geostatistik but, juga digunakan. Hasil dari hasil sebesar
yang dirancang untuk dilakukan perhitungan dengan 9124,718 ton.
melakukan penaksiran pemetaan geologi metode inverse Hasil analisa
kadar blok sebagai pada da- erah semivariogram
distance menggunakan
kombinasi linear dari penelitian, untuk didapatkan daerah
con- toh-contoh yang pembuatan peta peranti lunak Surpac pengaruh sebaran
ada di dalam/ sekitar geologi dan peta berupa laporan endapan nikel
blok atau dengan kata morfologi daerah (Gambar 3). dengan nilai
lain melakukan prediksi penelitian. Sampel terpanjang 197,64
Perhitungan ca- dangan
di lokasi-lokasi yang batuan dianalisis dengan arah N 45
tidak tersampel. laboratorium nikel laterit ini dibatasi °E. Di mana arah
Berdasarkan data untuk mengeta- dengan cut off grade N 45 °E sesuai
lokasi-lokasi yang hui jenis batuan 1.4 % dengan densitas dengan keadaan
tersampel disekitarnya. dasar dan morfologi
1,6 kg/m³. se- hingga
Pro- ses kriging kandungan bergelombang
memberikan harga- mineral yang ada perhitungan cadangan didaerah
harga pengesti- masi dibatuan dasar. nikel laterit ber- penelitian.
kadar-kadar blok Analisa dasarkan hasil log bor
terbaik berdasarkan ka- laboratorium
dengan mengunakan
dar-kadar conto yang meliputi
sudah dikoreksi (Royle petrografi dan daerah pengaruh yang
et al 1972). sinar X difraksi. di ambil berdasarkan
Tujuan dari penelitian Pelaksanaan jarak titik bor sebesar
ini adalah Mengeta- hui analisa laborato-
25 m. Jumlah sum-
kondisi geologi rium petrografi
endapan nikel laterit dan sinar X berdaya dengan metode
daerah penelitian. difraksi dilakukan inverse distance ada-
Mengestimasi di laboratorium
lah 10400 ton.
sumberdaya nikel la- Geologi Terpadu
Geostatistik dan
terit dengan Fakultas Teknik
Estimasi Cadangan
menggunakan metode Geologi
Berdasarkan analisa
IDW (Inver- se Universitas Gajah
anisotropi yang dilaku-
Distance Weight) dan Mada Yogjakarta.
kan, hasil yang
Kriging. Mengetahui Untuk
diperoleh memberikan
daerah mana yang perhitungan
anisotro- pi geometri
prospek baik secara estimasi
bentuk elips untuk
kuan- titas dan kualitas sumberdaya
kadar nikel dengan
pada daerah Bahodopi. menggunakan 2
range (a)terpanjang
Me- ngetahui jumlah metode, yaitu
197,642 m dan range
tonase dan kadar yang dengan metode
(a) terpendek 160,3 m,
ekonomis di daerah inverse distance
berarah N 45 E
penelitian. dan kriging.
(Gambar 4. A). kondisi
Merekomendasi dae- Estimasi inverse
seperti ini dapat
rah mana yang prospek distance
dijabarkan sebagai pola
baik secara kuantitas menggunakan
penyebaran kadar nikel
dan kualitas pada peranti lunak
yang menempati areal
daerah penelitian. Surpac versi 6.1.2,
sepanjang 197,642 m
Dalam penelitian ada sedangkan untuk
yang berarah Timur
beberapa batasan estimasi kriging
laut-Barat daya.
masalah yang menggunakan
dilakukan, antara lain: peranti lunak
Semivariogram
Penelitian dilakukan ArcGIS 9.3
Ketebalan Nikel
pada daerah daerah Metode Inverse
Perhitungan
Bahodopi sebagai dasar Distance
semivariogram ketebalan
pembuatan peta geologi Wieght
sama dengan cara yang
dan kondisi geologi Metode ini dilakukan pada
daerah penelitian. merupakan suatu perhitungan
Sumberdaya yang di- cara penaksiran semivariogram kadar
hitung berdasarkan data yang telah nikel. Berdasarkan
pemboran eksplorasi memperhitungkan analisa anisotropi yang
adanya hubungan dihasilkan dari proses
letak ruang semiva- riogram
(jarak), diperoleh anisotropi
merupakan geometri bentuk elips
kombinasi linear untuk ketebalan nikel
atau harga rata- dengan range (a)
rata tertimbang terpanjang 183,27 m dan
(weighting range (a) terpendek 83,54
average) dari m, berarah N 9,2E
titik-titik data (Gambar 4. B).
yang ada di Hal ini
sekitarnya. menggambarkan bahwa
Metode seperjarak daerah pengaruh atau
ini mempunyai ketebalan lapisan nikel
batasan pada jarak yang prospek be- rada
saja dan belum pada areal sepanjang
memperhatikan 183,27 m yang ber-
efek arah Timur laut - Barat
pengelompokan daya
data, sehingga
data dengan jarak
yang sama, Kriging
namun Dari data sampel bijih
mempunyai pola hasil pengeboran se-
se- baran yang banyak 486 sampel
berbeda masih yang masuk dalam cut
akan memberikan off grade (memiliki
hasil yang sama kandungan nikel diatas
atau dengan kata 1,4%)
lain metode ini
sebanyak 157 blok,
belum
namun setelah melalui
memberikan
pro- ses kriging data
korelasi ruang
sampel bijih yang
antara titik data
masuk dalam kategori
dengan titik data
cut off grade sebanyak
yang lain (Haris,
175 blok(Gambar 5)
2005).
Hasil estimasi/prediksi
Metode
terhadap nilai conto
Geostatistik dan
cukup akurat karena
Kriging
nilai perkiraan
mendekati nilai yang
Kriging adalah
sebenarnya yang
teknik untuk
ditandai dengan ra- ta-
melakukan pre-
rata error mendekati nol
diksi atau
atau 0.0012 dan nilai
penaksir pada
average standard error
lokasi-lokasi
yang cukup kecil,
yang tidak
yakni
tersampel
0,208. Demikian halnya
berdasarkan data
dengan hasil prediksi
lokasi-lokasi
nilai conto tidak bias
yang tersampel
yang ditandai dengan
disekitarnya.
nilai root-mean-
Penggunaan sequare standardized
metode kriging prediction er- ror
dilakukan dalam mendekati satu, yakni
dua tahap, yakni 0,99.
tahap pertama
menghitung
nilai variogram Perhitungan
atau semi- Sumberdaya Nikel
variogram dan
Hasil perhitungan
fungsi
sumberdaya nikel
covarians.
dengan menggunakan
Tahap kedua
metode inverse distance
adalah
didapat- kan total
melakukan
jumlah Ni sebesar
prediksi pada
10400 ton. Jumlah
lokasi tak
sumberdaya tonase
tersampel.
nikel yang diperoleh se-
belum dilakukan
kriging sebesar
Estimasi
9178,235 ton dan
Sumberdaya
setelah dilakukan
Tonase Bijih
kriging diperoleh tonase
nikel sebesar 9124,718
Untuk
ton. Bila diperhatikan
menghitung
jumlah tonase nikel
tonase pada suatu
yang diperoleh
ba- dan bijih atau
sebelum kriging lebih
endapan
besar daripada yang
diperlukan:
diperoleh setelah
a. Luas Blok (A) kriging
b. Ketebalan
Blok (t)
c. Berat Jenis (d) Hasil Perbandingan
d. Kadar (g) Metode Estimasi Sum-
Tonase = A x berdaya
txdxg Adanya perbedaan
jumlah sumberdaya ni-
kel laterit karena adanya
perbedaan nilai kadar Ni
dan tebal Ni hasil
taksiran oleh kedua me-
tode tersebut sehingga
dapat menyebabkan
perbedaan nilai kadar dan
tebal zona saprolit.
Pada metode kriging
pembobotan tidak se-
mata-mata berdasarkan
jarak, melainkan meng-
gunakan korelasi statistik
antar conto yang juga
merupakan fungsi jarak.
Metode kriging meng-
gunakan semivariogram
yang merepresentasi- kan
perbedaan spasial dan
nilai diantara semua
pasangan sampel data.
Pada metode inverse
distance, hasil dari
estimasinya bergantung
pa- da parameter faktor
pangkat (power) yang
digu- nakan dan berapa
banyak jumlah titik
(sampel) minimum dan
maksimal yang diikut
sertakan dalam estimasi
suatu titik.

Anda mungkin juga menyukai