Anda di halaman 1dari 7

Judul dan Pendahuluan Metodologi Hasil Pembahasan Kesimpulan Daftar Pustaka Keterangan

penulis
ESTIMASI Untuk mengetahui Metode yang Pemboran Dari data hasil Altin, M. 2011.
Identifikasi
SUMBERDA potensi sumberdaya digunakan dalam Data yang diperoleh pengolahan yang Sebaran
YA NIKEL mineral yang ada penelitianini yaitu untuk melakukan estimasi telah dilakukan Nikel
LATERIT serta mengidentifikasi Laterit dan
metode inverse sumberdaya didasarkan pada Blok “Y” Volume
DENGAN kendala alami distance pada hasil eksplorasi maka sumberdaya Bijih Nikel,
METODE maupun kendala weightuntuk yang telah dilaksanakan. kandungan Nikel PT.Vale
Indonesia,
INVERSE lingkungan yang memperkirakan Data titik bor yang (Ni)dengan Bandung.
DISTANCE mungkin ada, maka jumlah digunakan dalam masing-masing Bankes.,2003.
Estimation
WEIGHT perlu dilakukan sumberdaya nikel penelitian ini sebanyak 75 tonase sebagai of mineral
PADA eksplorasi terlebih laterit. titik dan data kadar berikut : resources
KABUPATEN dahulu dimana kegiatan sebanyak 942 data. a. Dengan kadar and
KONAWE eksplorasi merupakan mineral
Dalam Sedangkan sebaran 1,5 % - 2,0 % reserves
UTARA suatu kegiatan yang Pengolahan data pemborannya yaitu secara yaitu 1.309.219 best
PROVINSI penting yang harus hal pertama yang random. ton, practice
SULAWESI guidelines,
dilakukan sebelum dilakukan yaitu b. Dengan kadar Ensiklopedi
TENGGARA Pertamban
suatu usaha mengolah data Database 2,0 % - 2,5 % yaitu
gan Edisi
pertambangan spreadsheet yang Database yang digunakan 1.552.656 ton, 3,
Penulis dilaksanakan. Salah bertujuan untuk dalam penelitian ini c. Dengan kadar Puslitbang
Anshariah*, Teknologi
Christovel satu dari hasil kegiatan mengetahui dibagi menjadi empat 2,5 % - 3,0 % yaitu
Hartantio Mineral.
Rachman, eksplorasi yaitu untuk keterdapatan ore bagian, yaitu: 112.813 ton.
Agus mengetahui besarnya di setiap hole a. Data surveiyang berisi
Ardianto
Budiman sumberdaya bijih nikel pada daerah data posisi/kordinat Maka untuk jumlah
Teknik pada daerah tempat penelitian. lubang bor berupa keseluruhan
dilakukannya kegiatan Northing, Easting, sumberdaya Ni
eksplorasi. Dalam Kandungan ore elevasi. pada Blok “Y” PT.
penentuan nilai pada setiap hole id b. Data assay yang berisi Cipta Djaya Surya
sumberdaya nikel selanjutnya diolah informasi mengenai kadar dengan metode
dibutuhkan prosedur lagi untuk pada tiap-tiap interval Inverse Distance
atau teknik yang tepat mengetahui kedalaman Weightingialah
dengan beberapa ketebalan ore (m), tertentu sesuai dengan 2.974.688 ton.
metode, salah satunya fraksi ore, tebal analisa kadar yang
dengan menggunakan overburden, dan dilakukan.
metodeInverse Distance kandungan Ni c. Data geology
Weight. pada ore setiap berisi informasi lithologi
Ada dua istilah utama holenya. pada tiap titik bor.
yang digunakan dalam d. Data collar berisi
pengklasifikasian Setelah semua informasi mengenai total
endapan, yaitu data ore pada depth, dip, azimuth.
sumberdaya (resources) daerah penelitian
dan cadangan diolah, maka Pemodelan/ Blok Model
(reserves). Sumberdaya dalam
(resources) adalah menganalisis data Blok model yang
akumulasi zat padat, dilakukan dengan digunakan dalam estimasi
cair dan gas yang menggunakan sumberdaya endapan
terbentuk secara alami programSurpac nikel laterit akan berupa
di dalam atau di 6.5.1. blok tiga dimensi, dimana
permukaan bumi yang memiliki dimensi
diharapkan dapat panjang, lebar dan tinggi,
dimanfaatkan secara terdiri dari grid atau cell
nyata dan bernilai yang lebih kecil dan
ekonomis. Sedangkan keseluruhan blok model
jika sudah memasukkan yang dibuat harus
unsur-unsur kajian melingkupi semua lubang
ekonomi, perencanaan bor. Ukuran blok yang
tambang, pengolahan, digunakan yaitu
analisis lingkungan, 50 x 50 x 5 meter.
dan lain-lain, maka Agar mendapatkan hasil
jumlah endapan yang yang akurat maka
diperoleh (yang dapat dimensi minimum dari
diambil/ditambang) model blok dibuat dengan
dikelompokkan ke ukuran setengah dari
dalam cadangan jarak spasi antara lubang
(reserve) (JORC, 2012). bor.

Pada dasarnya Estimasi Sumber daya


perhitungan dengan Metode Inverse
sumberdaya suatu distance weight
endapan bahan galian,
merupakan penentu Estimasi sumberdaya
dimensi atau ukuran pada penelitian ini
endapan bahan galian dilakukan dengan metode
tersebut. Selain ukuran Inverse Distance Weight
dalam perhitungan dengan COG yaitu >
sumberdaya harus 1,5% Ni. Metode ini
pula mutu bahan didasarkan pada estimasi
galian tersebut titik dan tidak bergantung
(Masuara, 2008). pada ukuran blok serta
hanya memperhatikan
Penentuan kadar jarak dan belum
cadangan eksplorasi memperhatikan efek
suatu daerah yaitu dari pengelompokkan data
hasil pemboran pada sehingga data dengan
kegiatan eksplorasi jarak yang sama namun
yang dianalisa di mempunyai pola sebaran
laboratorium kimia. yang berbeda masih akan
Kemudian hasil analisis memberikan hasil yang
kadar tersebut dirata– sama.
ratakan mulai dari
kadar dibawah sampai Hasil Perhitungan
diatas Cut Off Grade Sumberdaya Nikel
(Altin, 2013). dengan Metode Inverse
Distance Weight Dari
Metode Inverse hasil perhitungan
Distance Weighting sumberdaya dengan
merupakan suatu cara densitas 1,9 ton/m3
penaksiran yang telah menggunakan metode
memperhitungkan Inverse Distance
adanya hubungan Weighting
letak ruang (jarak), Pada daerah penelitian ini
merupakan kombinasi diperoleh tonase
linear atau harga rata- sumberdaya sebesar
rata pembobotan 2.974.688 ton.
(weighting average)
dari titk-titik data yang
ada di sekitarnya.
(Bankes, 2003).

Penaksiran data kadar


dilakukan teknik-
teknik pembobotan
yang pada umumnya
didasarkan pada:
1. Letak grid atau
blok yang akan
ditaksir terhadap letak
data conto.
2. Kecenderungan
penyebaran kualitas
data.
3. Orientasi setiap
conto yang
menunjukkan hubungan
letak ruang antar conto.
4. Efek penghalusan
(pemerataan) data,
untuk mendapatkannya
dilakukan faktor
pangkat. Pilihan dari
pangkat yang
digunakan (ID1, ID2,
ID3, dst) yang
berpengaruh terhadap
hasil taksiran. Semakin
tinggi pangkat yang
digunakan, hasilnya
akan semakin
mendekati metode
poligon conto terdekat.
5. Komputer
memeriksa jarak antar
conto dari kumpulan
blok dan menolak
data yang berada diluar
radius tertentu dan
disesuaikan dengan
rumus (Annels, 1991).

Pada penelitian ini


bertujuan untuk
mengetahui jumlah
sumberdaya endapan
nikel laterit sebelum
dilakukannnya proses
penambangan. Manfaat
yang diperoleh dari
penelitian yang
dilakukan adalah Turut
memberikan solusi
terhadap
permasalahan yang
dihadapi oleh
perusahaan yang
berkaitan dengan
estimasi sumberdaya
sebelum melakukan
kegiatan pertambangan
dan Sebagai referensi
tambahan bagi peneliti
selanjutnya yang
relevan dengan
penelitian ini.
Secara administrasi
Lokasi IUP terletak
pada Desa Paka Indah,
Kecamatan Oheo,
Kabupaten Konawe
Utara, Provinsi
Sulawesi Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai