Anda di halaman 1dari 4

MENGENALI CIRI NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE

(DBD)

Organisasi Jaringan Mahasiswa Kesehatan Kota Kupang


(JMK3)

Kupang

2020
CIRI NYAMUK DEMAM BERDARAH YANG PERLU ANDA
KENALI.!

Nyamuk Demam Berdarah Dengue

Penyakit demam berdarah masih menjadi salah satu masalah kesehatan


masyarakat yang utama di Indonesia. Apalagi saat memasuki musim hujan,
penyakit ini mulai berkeliaran lewat perantara nyamuk yang membawa virus
dengue (demam berdarah). Pasalnya, nyamuk DBD menyukai daerah-daerah air
tergenang yang menjadi tempat perkembangbiakannya.

Ciri-ciri nyamuk demam berdarah yang harus Anda waspadai.

1. Jenis nyamuk demam berdarah

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang diketahui


memiliki empat serotipe virus dengue, di antaranya DEN-1, DEN-2, DEN-3,
dan DEN-4. Di Indonesia sendiri, virus ini ditularkan oleh dua jenis nyamuk
demam berdarah betina, yaitu Aedes aegypti sebagai vektor utama dan Aedes
albopictus sebagai vektor sekunder.

Jenis nyamuk demam berdarah ini memiliki sifat anthropofilik, artinya mereka
lebih memilih untuk menghisap darah manusia. Selain itu juga bersifat multiple
feeding, artinya untuk memenuhi kebutuhan darah sampai kenyang biasanya
nyamuk ini bisa menghisap darah beberapa kali.

Sifat multiple feeding inilah yang dapat meningkatkan risiko penularan demam


berdarah di wilayah perumahan yang penduduknya lebih padat. Sebab, satu
nyamuk yang infektif dalam satu periode waktu menggigit akan mampu
menularkan virus kepada lebih dari satu orang.
2. Warna dan bentuk tubuh nyamuk

Cara mudah mengenali nyamuk demam berdarah adalah dengan melihat warna
dan bentuknya. Bila Anda menemukan nyamuk dengan ciri-ciri berukuran kecil
dan berwarna hitam dengan belang (loreng) putih di seluruh tubuh, maka dapat
dipastikan itu merupakan nyamuk demam berdarah. Nyamuk ini memiliki
kemampuan untuk terbang setinggi 100 meter sehingga daya jangkau
penularannya cukup jauh.

3. Waktu gigit

Sifat khas dari nyamuk demam berdarah dapat dilihat dari waktu gigitan.
Nyamuk demam berdarah aktif menggigit pada pagi hingga sore hari, paling
aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari
terbenam.

Nyamuk demam berdarah terkadang menggigit tanpa sepengetahuan Anda


karena biasanya nyamuk ini menggigit dari belakang tubuh Anda dan menuju
pergelangan kaki dan siku. Gigitannya pun seringkali tidak menimbulkan rasa
sakit sehingga Anda mungkin tidak sadar saat terkena gigitan nyamuk demam
berdarah.

4. Tempat perkembangbiakan

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus termasuk jenis nyamuk


pemukiman. Jadi, nyamuk ini menyukai tempat atau wadah penampungan air
yang jernih untuk meletakkan telurnya. Tempat-tempat ini pun tidak hanya di
dalam rumah saja, sebab tempat penampungan di luar rumah pun bisa menjadi
tempat perkembangbiakannya dan seringkali luput dari perhatian.

Secara umum, nyamuk demam berdarah menyukai tempat yang agak gelap dan
lembap. Nyamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan berkembang biak di
tempat-tempat penampungan air buatan, misalnya bak mandi, ember, vas bunga,
tempat minum burung, kaleng bekas, dan tempat-tempat sejenis.
Sementara itu, nyamuk Aedes albopictus lebih banyak ditemukan di
penampungan air alami di luar rumah, seperti ketiak daun, lubang pohon, dan
potongan bambu.

Bila Anda memiliki kebiasaan menggantung baju di belakang pintu, Anda perlu
waspada sebab tumpukan baju ini juga menjadi tempat hinggap yang disenangi
oleh nyamuk demam berdarah.

5. Pola jentik nyamuk demam berdarah

Selain mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah, Anda juga perlu tahu
jentik mana yang merupakan jentik nyamuk demam berdarah. Saat Anda
mengecek bak mandi atau tempat penampungan lainnya, jentik nyamuk demam
berdarah biasanya bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air secara
berulang-ulang. Nah, bila Anda menemukannya, segeralah untuk menguras bak
mandi guna mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

6. Cegah gigitan nyamuk dengan cara ini

Setelah mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah, sudah saatnya Anda


melakukan pencegahan agar tidak terkena gigitan nyamuk demam
berdarah. Jadi, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti sebagai
langkah pencegahan:

 Gunakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu di
waktu-waktu aktif persebaran nyamuk demam berdarah.
 Gunakan lotion anti nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk.
 Gunakan kelambu pada tempat tidur atau kereta bayi agar Anda dan
keluarga terlindungi dari gigitan nyamuk saat tidur.
 Lakukan 3M plus, yaitu menutup, menguras, mengubur, dan mendaur
ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan
nyamuk demam berdarah.

Anda mungkin juga menyukai