DOSEN PEMBIMBING
Dr.Edi Kurniadi, M.pd.
DISUSUN OLEH
Ayub Budiarto
(K3219020)
Kata “sejarah” secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun) yang artinya pohon.
Dalam bahasa Arab sendiri sejarah disebut ( تاريخtarikh). Kata “tarikh” dalam bahasa
Indonesia artinya kurang lebih adalah “waktu”.
adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan
manusia.sejarah, babad, hikayat, riwayat, tarikh, tawarik, tambo, atau histori dapat diartikan
sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul
(keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Peristiwa yang terjadi sebelum
catatan tertulis disebut Prasejarah. Untuk menumbuhkan “kesadaran sejarah” di dalam
dirinya. Ungkapan “kesadaran sejarah” dapat diartikan sebagai keadaan tahu akan peristiwa-
peristiwa sejarah dan menghayati makna peristiwa-peristiwa tersebut bagi kehidupan suatu
kaum, bangsa, ataupun bagi kehidupan umat manusia sedunia (Edi Sedyowati, 2006: 344).
Mempelajari Seni Rupa Masa Lampau, Perlu Arkeologi seni. Arkeologi (arrchaeos (kuno)
+logos (ilmu).Arkeologi berasal dari bahasa Yunani, archaeo yang berarti "kuno" dan logos,
"ilmu". Nama alternatif arkeologi adalah ilmu sejarah kebudayaan material. Arkeologi adalah
ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data
bendawi yang ditinggalkan atau “ilmu yang mempelajari akyifitas kebudayaan masa lampau
melalui benda-benda yang ditinggalkan”.
Artefak (artifact), Suatu benda yang telah dimodifikasi oleh manusia baik
1.sebagian maupun secara keseluruhan untuk dipakai sebagai alat
Artefak sebagai sumber verbal (tulisan), dan sumber pictorial,gambar,relief,dll.
2.Ekofak (ecofact), ekofak atau dikenal pula dengan nama biofak merupakan objek yang
ditemukan pada situs arkeologi dan memiliki signifikansi arkeologis, tetapi benda tersebut
tidak pernah memiliki perubahan yang dilakukan oleh manusia.
3.Feature, jejak aktifitas manusia/ karangan khas berupa tulisan di media massa selain berita
dan artikel yang menuturkan fakta, peristiwa, atau proses disertai penjelasan riwayat
terjadinya, duduk perkaranya, proses pembentukannya, dan cara kerjanya,
4.Situs (site), tempat bersejarah/peninggalan masa lampau yang kemudian ditemukan secara
sengaja maupun secara tidak sengaja oleh manusia yang berisi tempat spasial aretefak,
ekofak, dan feature.
SENI RUPA PRA SEJARAH DALAM DIMENSI BENTUK,RUANG, WA
Sejarah Rupa Pra Sejarah Dibingkai oleh Bentuk, Ruang ,dan Waktu
A. Bentuk:
Ragam hias yang diulang-ulang, dipadukan, atau diatur sedemikian rupa sehingga tampak
rapi dapat disebut sebagai pola atau corak. Ragan hias hadir pada bagian peralatan (kapak,
mangkuk, gendang, dan kemungkinan pada kain,Ragam hias disinyalir memiliki makna
untuk menyertai upacara-upacara
Arsitektur ,Arsitektur adat adalah tempat aktivitas manusia yang berhubungan dengan
bangunan atau wadah aktivitas dan lingkungan yang diwarnai oleh budaya dan adat istiadat
setempat. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai jenis arsitektur tradisional yang
berbeda. Kubur batu (sarkopagus) di Pasemah, Gunung Kidul, Bondowoso,Punden berundak
di Lebak Sibeduk, Matesih, Pasirangan
Tugu/tiang batu di Nias Selatan
Ruang :
Kepercayaan terhadap roh nenek monyang.Pemujaan roh nenek moyang adalah suatu aspek
pra-sejarah yang paling kuat menembus masa-masa sesudahnya, ada sifat local genius yang
tidak larut dalam pertemuan kebudayaan.
Perkembangan sistem kepercayaan pada masyrakat Indonesia berawal dari kehidupan
masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan. Masyarakat pada masa berburu dan
mengumpulkan makan, selalu hidup berpindah-pindah untuk mencari tempat tinggal yang
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kepercayaan Bersifat Animisme Setelah kepercayaan
masyarakat terhadap roh nenek moyang berkembang, Dinamisme merupakan suatu
kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib.Sebuah sejarah tentunya terikat
pada ruang atau tempat tertentu yang merujuk pada aspek geografis. Geografi itu sendiri
meninjau kegiatan manusia dan peristiwa yang terjadi dalam dimensi ruang. Dimana proses
sejarah berlangsung dengan batasan berdasarkan lokasi terjadinya. Oleh karena itulah, sejarah
dapat dibagi atas sejarah lokal, sejarah daerah, sejarah nasional, sejarah benua, dan sejarah
dunia.
Waktu :
Prasejarah mengacu pada suatu periode di mana keberadaan manusia masih belum dicatat
dalam catatan sejarah.Prasejarah juga dapat mengacu pada semua waktu sebelum keberadaan
manusia dan penemuan tulisan.Konsep "prasejarah" pertama kali muncul pada saat abad
Pencerahan dalam pekerjaan kolektor barang kuno yang menggunakan kata "primitive" untuk
menggambarkan masyarakat yang telah ada sebelum catatan ditulis.Penggunaan pertama kata
dalam bahasa Inggris untuk prasejarah, ada pada Foreign Quarterly Review pada tahun 1836.
Seni rupa di Indonesia telah diciptakan sejak masa prasejarah, jauh sebelum pengaruh asing
menyentuh pantai Nusantara pada abad ke-4 (Hilda Sumantri 2002: 6)
Periodisasi Prasejarah
Periodisasi dalam sejarah adalah pembabakan waktu yang berurutan sesuai dengan
waktu kejadian. Periodisasi dalam sejarah adalah tingkat perkembangan masa dalam sejarah,
yang tujuannya itu mempermudah pemahaman, pembahasan. serta batas di dalam sejarah
kehidupan manusia, para ahli menyusun suatu periodisasi sejarah atau pembabakan masa
sejarah. Periodisasi dibuat agar agar dapat diketahui ciri khas atau karakteristik kehidupan
manusia sehingga mudah dipahami.
Berikut macam macam periodesasi pada masa lampau:
Eropa (zaman kegelapan, zaman pertengahan, zaman Renaisance, dan zaman pencerahan
(periode sejarah).