BAB 6 SISTEM GEOKIMIA

Bab ini membahas perubahan-perubahan yang dari waktu ke waktu memengaruhi sifat
geokimia suatu sistem atau serangkaian sistem, seperti mantel, kerak, atau lautan, ketika
mengalami gangguan baik yang disebabkan secara alami atau oleh aktivitas manusia.
Konsep penting yang digunakan - waktu tinggal dan pemaksaan - diambil dari teknik kimia.
Sistem tampilan Bumi sebagai pabrik kimia yang terdiri dari reaktor, katup, sumber, dan bak
cuci, telah terbukti menjadi model yang sederhana dan kuat. Teori ini berjalan dengan
berbagai nama, dengan "model kotak" mungkin yang paling banyak digunakan. Kami akan
terlebih dahulu menetapkan prinsip-prinsip dengan menggambarkan perilaku sistem
dengan reservoir tunggal dan kemudian melanjutkan untuk menggeneralisasi pendekatan.

6.1 Dinamika reservoir tunggal

Mari kita mulai dengan mempertimbangkan sebuah danau (Gbr. 6.1) yang berisi
massa air M yang akan kita anggap konstan. Sungai mengalir melalui danau dengan laju
aliran Q, yang akan kami ekspresikan dalam kilogram per tahun; Karena itu Q adalah hulu
dan hilir yang sama. Kami tertarik pada keseimbangan spesies kimia di danau. Unsur kimia
yang saya perkenalkan di hulu dengan konsentrasi Cini hilang melalui outlet danau atau
terperangkap dalam sedimen. Tingkat sedimentasi P juga dinyatakan dalam kilogram per
tahun. Danau itu sendiri dianggap homogen, dicampur dengan baik oleh aliran turbulen dan
oleh konveksi.
Karenanya, konsentrasi C i dari elemen i adalah sama di danau dan di aliran keluar hilir.
Saldo ini dapat ditulis:

Gambar 6.1 Model kotak sederhana (reservoir tunggal) yang khas dari sebuah danau. M:
massa air di danau, T: aliran air = aliran keluar, P: laju sedimentasi.

dan, seperti biasa, kami akan memperkenalkan koefisien partisi D i untuk memungkinkan
fraksinasi elemen antara padat dan air, sehingga Sedimen i = D i C i. Menyusun ulang ini
memberi: