Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari simulasi dan analisa yang telah dilakukan dari pembahasan diatas, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Metode Cuckoo Search Algorithm (CSA) digunakan untuk mendapatkan nilai
setting waktu yang ideal pada rele primer (𝑡𝑝 ) dan rele backup (𝑡𝑏 ) . Dalam
hasil uji keluaran metode CSA, seluruh nilai Coordination Time Interval (CTI)
antar rele sesuai standar yang ada yakni 0.2s hingga 0.4s.
2. Penerapan metode CSA dalam sistem koordinasi rele berjalan dengan efektif,
karena menggunakan batasan nilai setting waktu dan setting arus sesuai standar
british. Fungsi objektif dari metode CSA menyeleksi nilai secara acak dan
menghasilkan nilai terbaik yakni nilai setting waktu rele primer (𝑡𝑝 ), nilai
setting waktu rele sekunder (𝑡𝑏 ) dan nilai arus pick up (𝐼𝑝 ).
3. Penerapan metode CSA dalam perhitungan setting koordinasi rele yakni
sebagai pembanding dengan nilai hasil perhitungan manual, sehingga dalam
penelitian ini terjadi perbandingan dua nilai. Metode CSA mampu
menampilkan nilai lebih ungul karena hampir semua nilai CTI terpenuhi.

5.2 Saran
Dari hasil kesimpulan serta analisa yang telah dilakukan, penulis memberikan
saran sebagai berikut :
1. Untuk penelitian selanjutnya, program koordinasi rele arus lebih ini dapat
dilengkapi perhitungan aliran daya dan hubung singkat sehingga data-data tidak
perlu diambil dari software ETAP.
2. Perlu dibandingkan dengan menggunakan metode selain algoritma cuckoo
search, sehingga mendapatkan metode yang lebih efisien dalam proses

51
algoritma dan kecepatan iterasi terhadap kasus optimasi koordinasi rele arus
lebih.
3. Untuk mendapatkan hasil coordination time interval yang mendekati
minimum, sehingga penelitian selanjutnya penulis menyarankan untuk
menggunakan very inverse atau extremely inverse.

52

Anda mungkin juga menyukai