Anda di halaman 1dari 8

1. Makna awal penggunaan ornament tersebut beserta contoh.

Naga adalah hewan mitologi China. Naga dalam kebudayaan China


merupakan simbol dari unsur kebaikan dan keberuntungan (berbeda dengan persepsi
masyarakat Barat yang menganggap naga merupakan mahluk yang buruk dan jahat).
Berbeda dengan pemikiran Barat, Naga Tiongkok adalah figur kebaikan yang
melambangkan kejantanan & kesuburan (yang). Naga atau Long (Liong dalam dialek
Hokkian), adalah salah satu obyek hiasan yang paling disukai. Binatang mitologi ini
sebenarnya adalah lambang keberagaman yang melahirkan suatu harmoni atau suatu
kesatuan yang padu. Lambang kejayaan atau kemakmuran karena persatuan berbagai
unsur yang ada. Karena itu Liong merupakan sebuah gabungan anggota badan
bermacam-macam binatang: kepala-unta, mata-kelinci, tanduk-rusa, sisik-ikan,
badan-ular, paha harimau, cakar-elang.

Naga atau Liong di China merupakan lambang dari ras bangsa China itu
sendiri. Sebagai lambang dari kaisar, kuil-kuil dan tempat-tempat keramat dibangun
untuk menghormati mereka atas jasa-jasa dalam mengatur alam untuk kebaikan
manusia. Simbol naga dianggap religius dan pada dasarnya berfungsi menjembatani
antara dunia manusiawi dan Tuhan.

“Liong” pada jaman Dinasti Han mulai dijadikan lambang kekaisaran.


Singgasana Kaisar berukir naga sembilan, jubah kaisar juga bersulam naga.
Pemakaian hiasan naga untuk keluarga kerajaan di bawah kaisar pun dibagi menurut
tingkatannya. Semua bersimbolkan naga pada dinasti Han ini.

Tiang-tiang istana dan atap juga dihiasi dengan ukiran naga. Sedangkan
bangunan kelenteng yang umumnya menirukan bangunan istana hanya memakai
hiasan naga bagi bewa-dewa yang berkedudukan tinggi. Naga untuk bangunan
kelenteng jumlah jarinya empat, bukan lima, karena dewa-dewi diangkat oleh Kaisar,
gelar untuk mereka juga merupakan anugerah dari Kaisar. Namun Hal ini tidal
berlaku di Indonesia, semua kelenteng tak peduli apapun kedudukan dewanya selalu
minta dihias dengan pahatan naga, yang kadang-kadang besarnya tidak proporsional.


1 of 8

Naga juga merupakan salah satu dari empat lambang mata angin, naga
melambangkan arah Timur identik dengan kesuburan, musim semi & hujan, dalam
hal ini disebut naga hijau (qing long).

Simbol naga pada jaman sekarang sudah menyebarluas, sudah masuk ke


bagian politik, agama, sastra, maupun design tau semi lainnya. Salad satunya pada
design, setiap bangunan bahkan lukisan atau karya sastra untuk mengagungkan
sesuatu maka naga akan muncul di tengah- tengahnya. Naga merupakan mitos yang
dilambangkan dengan kehidupan di dalam jiwa masyarakat China secara turun
temurun dan sebagai pedoman bahkan seringkali dijadikan sebuah pandangan hidup
dalam bersosialisasi. Kepercayaan terhadap simbol naga menjadi landasan filosofi
cara berfikir masyarakat China.

2. Makna dan Penggunaan ornament visual pada media grafis di Indonesia


Saya mengambil design Dari iklan televisi alit sulu “Bear Brand”. Iklan
televisi tersebut menampilkan sebuah susu bear brand dental ada naga yang menjadi
vocal pointnnya. Pada scene pertama dari kalimat disampaikan seorang yang
berbicara kalimat “kemurnian mengandung kekuatan dengan memperlihatkan
permukaan air yang bergetar” dan kemudian perlahan ada kepala naga muncul
dengan mulut terbuka dari permukaan yang berwarna putih tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa permukaan lautan susu menggambarkan sebuah
kemurnian susu dan adanya kemunculan naga digambarkan sebagai kandungan susu
yang memiliki kekuatan, hal ini nampak pada wajah naga dengan mulut terbuka.
Setting gambar pada iklan Bear Brand mendominasi dengan warna putih, sesuai
dengan produk susu Bear Brand.
Ada sebuah ornament pada iklan bear brand terlihat pada warna yang
didasarkan dengan sebuah budaya yaitu budaya chinese yang menjelaskan bahwa
budaya chinese percaya akan makna warna putih. Makna warna Putih menurut

2 of 8
budaya chinese mengartikan kemurnian tetapi dalam budaya China warna putih
sering juga dianggap melambangkan kematian dan banyak digunakan pada upacara
pengebumian. Orang Tiongkok kuno memakai pakaian dan topi warna putih hanya
pada saat mereka berkabung. Warna putih sering digantikan dengan warna perak.
Sedangkan hewan naga adalah sebutan untuk makhluk mitologi yang
berwujud reptil berukuran besar sekali atau raksasa. Makhluk ini muncul dalam
berbagai kebudayaan. Pada umumnya naga berwujud seekor ular besar, namun ada
juga yang menggambarkan naga sebagai kadal bersayap. Naga, dalam berbagai
peradaban dikenal dengan namadragon (Inggris), draken (Skandinavia), liong
(Tiongkok). Naga dikenal sebagai makhluk superior yang berwujud menyerupai ular,
kadang bisa menyemburkan api, habitatnya di seluruh ruang (air, darat, udara).
Meskipun penggambaran wujudnya berbeda-beda, namun secara keseluruhan intinya
naga merupakan makhluk tersebut digambarkan sebagai makhluk sakti. Sosok naga
di dunia Barat juga digambarkan sebagai monster, cenderung merusak dan bersekutu
dengan kekuatan gelap. Naga dicitrakan sebagai tokoh antagonis yang seharusnya
dihancurkan. Di Barat dipercaya bahwa seseorang bisa mendapat gelar pahlawan
atau ksatria dengan membunuh naga. Naga dinilai sebagai ancaman bagi manusia.
Di Tiongkok, naga dianggap sebagai sosok yang bijaksana dan agung layaknya dewa.
Naga adalah satu-satunya hewan mitos yang menjadi simbol Shio. Di Indonesia ,
dalam budaya Minangkabau mengenal dongeng “Ngarai Sianok” yang diciptakan
oleh Sang Naga. Ada juga hiasan berbentuk naga juga sangat lekat dengan budaya
Jawa, biasanya terdapat di gamelan, pintu candi dan gapura, sebagai lambang
penjaga. Masyarakat Dayak di Kalimantan juga menggambarkan Naga sebagai
penguasa dunia bawah, dan burung enggang sebagai penguasa dunia atas.
Naga atau ular menurut pandangan kebanyakan orang Indonesia, dianggap
sebagai lambang dunia bawah. Sebelum zaman Hindu (neolithicum), di Indonesia
terdapat anggapan bahwa dunia ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu dunia bawah
dan dunia atas, dan masing-masing mempunyai sifat yang bertentangan. Dunia
bawah antara lain dilambangkan dengan bumi, bulan, gelap, air, ular, kura-kura,

3 of 8
buaya. Sedangkan dunia atas dilambangkan dengan matahari, terang, atas, kuda,
rajawali. Pandangan semacam itu juga hampir merata di seluruh bangsa Asia. Dalam
cerita Mahabarata maupun pandangan kebanyakan orang Indonesia sendiri sebelum
Zaman Hindu, naga atau ular selalu berhubungan dengan air, sedangkan air mutlak
diperlukan sebagai sarana pertanian.
Menurut komunitas kebudayaan, naga merupakan makhluk mitologi yang
memiliki kekuatan. Hal ini ingin ditunjukkan Oleh brand bear brand bahwa iklan
susu Bear Brand mampu memberikan kekuatan bagi yang mengonsumsi susu
tersebut.
Lalu ada scence kedua, disampaikan oleh seorang yang berbicara kalimat
“kemurnian yang memberikan perlindungan” dengan memperlihatkan naga putih
yang terbang ke langit dan tiba-tiba dikelilingi awan hitam. Naga tersebut berusaha
menghilangkan awan hitam tersebut dengan bergerak melingkar, hal ini
menunjukkan bahwa naga putih tersebut berusaha melindungi dirinya dari awan
hitam. Karakter naga yang memiliki kekuatan mampu mengusir awan hitam yang
mengelilingi naga tersebut. Budaya Chinese percaya bahwa arti warna Hitam adalah
menganggap warna hitam sebagai warna surga. Simbol Taiji menggunakan warna
hitam dan warna putih untuk melambangkan kesatuan Yin dan Yang. Namun, pada
China modern warna hitam sama halnya dengan warna putih, hitam juga merupakan
warna yang melambangkan kematian serta berkabung.
Lalu pada scence ketiga, mendeskripsikan adegan saat naga putih yang
merupkan wujud dari susu Bear Brand, terbang dengan mulut terbuka lalu ombak
yang menghampiri naga tersebut. Naga tersebut berusaha menghilangkan ombak
tersebut yakni dengan membuka mulut naga tersebut. Pada akhir scence ini
diperlihatkan naga putih yang berhasil menghilangkan ombak tersebut. Hal ini
menggambarkan susu yang berwujud naga putih yang diartikan sebagai susu mampu
mengatasi ketidakseimbangan yang terjadi pada tubuh. Ketidak seimbangan tersebut
ditandai sebagai ombak yang terdapat pada iklan.

4 of 8
Lalu pada scence ke empat dan kelima, naga berwujud susu masuk kedalam
kemasan kaleng yang merupakan kemasan susu Bear Brand. Petanda pada iklan
terletak naga putih yang wujud susu masuk dalam kemasan sebagai susu yang murni
yang siap untuk diminum serta dapat di minum kapan pun dan di mana pun.
Data disimpulkan bahwa penggunaan naga dalam iklan televisi iklan bear
brand adalah secara umum makhluk tersebut digambarkan sebagai makhluk sakti
atau memiliki kekuatan. Naga yang ditampilkan dengan warna putih yang bergerak
lincah dalam iklan susu Bear Brand data diartikan bahwa naga sebagai susu yang
memiliki kekuatan untuk tubuh.

3. Jelaskan perubahaan Makna atau penggunaan di indonesia.


Di indonesia, terdapat perubahan “naga” yang berbeda dengan china. Haiti
ada di Pulau Jawa yaitu Naga Jawa. Naga Jawa adalah mahluk mitologi Jawa yang
Sudan dideteksi kemunculannya saat zaman Kerjaan Majapahit. Makhluk ini
memiliki wujud seperti ular raksasa, mirip dengan naga Tiongkok namun tanpa kaki,
dan biasa digambarkan mengenakan makhkota. Naga Jawa merupakan campuran
gambaran naga Hindu-Buddha dengan kepercayaan lokal yang dipengaruhi oleh
gambaran naga Tiongkok. Naga Jawa biasanya digambarkan sebagai pelindung atau
pengayom, sehingga umum ditemukan dalam pahatan gerbang, pintu masuk, atau
turunan tangga dengan maksud melindungi bangunan yang ia tempati.
Penggunaan ornament naga Jawa Dalam kesenian rakyat kita juga sering
menonton wujud ukiran yang berwujud ular Naga yang Bisa kata lihat pada
gantungan dari kayu yang dipergunakan untuk menggantung gamelan dalam keadaan
mulutnya buka luas dengan lidah bercabang yang menjulur ke luar.
Selain itu benda-benda warisan yang berwujud keris banyak yang
memakai nama ular Naga ini. Seperti keris Naga Runting, keris Naga Ransang,
keris Naga Sasra dan masih banyak lainnya. Keris tersebut dinamakan naga
karena memang wujud bilah keris yang melengkung menyerupai ekor naga. Ada
juga kita data temukan ada warisan yang berwujud tombak yang bemama tombak

5 of 8
Naga Baru Kelinting miliknya Ki Ageng Mangir Wanabaya, Kepala kapal layar
juga banyak yang diukir dengan wujud gambar kepala ular Naga. Selain itu naga
jawa juga dijadikan sebagai penjaga sebuah pintu. Naga Jawa juga ditemui di
beberapa relief candi. Naga di candi ini dinamakan Naga Taksaka yang bertugas
menjaga candi. Biasanya ular naga menjadi pola hias wujud makara yaitu pipi tangga
di kanan dan kiri tangga naik ke kontruksi candi yang dibentuk sebagai badan dan
kepala naga. Mulut naga digambarkan buka luas dan lidahnya menjulur ke luar
dalam wujud untaian manik-manik ataupun wujud makara dengan naga yang
menganga dengan seekor singa di dalam mulutnya. Hiasan semacam ini umum dapat
kita lihat di Candi di Jawa Tengah tau Yogyakarta. Fungsi naga pada kontruksi
candi yaitu bertugas penjagaan atau perlindungan terhadap sebuah kontruksi.
Perubahan naga dalam media grafis di indonesia tidal ditemukan bank
perubahan, Karena dalam media grafis di indonesia naga masi disimbolkan sebagai
hewan mitologi yang memiliki kekuatan, kesakttian, dan sebagai hewan lambang
dari negri china yang identik dan khas. Naga masih sangat dominan dalam poster
yang bertema chinese.

6 of 8
Daftar Pustaka
h t t p s : / / w w w . a c a d e m i a . e d u / 1 0 2 0 8 9 8 7 /
SIMBOL_DAN_MAKNA_BENTUK_NAGA_STUDI_KASUS_VIHARA_SATYA
_BUDHI_BANDUNG_

http://edupaint.com/warna/ragam-warna/1482-ini-dia-makna-warna-dalam-budaya-
china.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Naga_Jawa\

7 of 8
8 of 8

Anda mungkin juga menyukai