Anda di halaman 1dari 3

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Inferensi statistik merupakan proses pengambilan kesimpulan

berdasarkan pada data sampel. Inferensi statistik dapat dibagi dalam dua

bagian yaitu penaksiran (estimasi) dan pengujian statistik. Pengujian

statistik akan membawa kepada kesimpulan untuk menolak atau menerima

hipotesis statistik

Berkaitan dengan pengujian statistik yang sangat dibutuhkan

ketepatannya sering uji hipotesis mengalami perkembangan yang tergantung

dari keadaan atau permasalahan yang diuji. Misalnya uji non sekuensial

dimana sampelnya ditetapkan terlebih dahulu sehingga kurang efisien

apabila diterapkan pada pemeriksaan barang yang mempunyai harga mahal.

Hal ini akan berakibat biaya yang akan dikeluarkan akan tinggi

Dalam rangka penyempurnaan uji non sekuensial tersebut

dikembangkan uji sekuensial dimana dilakukan pemeriksaan satu demi satu

sehingga akan diperoleh kondisi barang itu akan ditolak atau diterima atau

dilanjutkan penyamplingan . Uji sekuensial ini dikenal dengan uji

perbandingan probabilitas sekuensial, dimana membagi tiga daerah uji yaitu

daerah penerimaan, daerah penolakan dan daerah indeferen yang

menjembatani daerah tersebut.


2
 

Salah satu dari ciri dari analisis ini jika digunakan untuk melakukan uji

hipotesis statistik adalah bahwa uji ini tidak perlu menggunakan distribusi

seperti ‫ݐ‬atau ‫ܨ‬untuk melakukan uji tersebut. Analisissekuensial dibutuhkan

untuk menguji parameter proporsi π, menguji parameter rata-rata ߤ, menguji

parameter simpangan baku ߪdan prosedur analisis sekuensial disebut

Sequential Probability Ratio Test (SPRT).

Sequential Probability Ratio Test (SPRT)merupakan prosedur uji

sekuensial yang membedakan antara dua hipotesis dan didasarkan pada

rasio.Sequential Probability Ratio Test (SPRT)sangat menarik untuk dibahas

karena ciri Sequential Probability Ratio Test (SPRT)yang berbeda adalah

bahwa ukuran sampel akhir ݊tidak ditentukan.

Sasaran utama dari penulisan ini adalah pembahasan prosedur dari

analisis sekuensial yang disebut Sequential Probability Ratio Test (SPRT) ,

dan penerapanSequential Probability Ratio Test (SPRT)untuk proporsi π.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

masalah

1. Bagaimana prosedur analisis sekuensial atau Sequential Probability

Ratio Test (SPRT)?

2. Bagaimana penerapan analisis sekuensial untuk menyelesaikan

masalah ?
3
 

C. Tujuan Penulisan

Dari permasalahan yang dikemukakan di atas, tujuan penulisan skripsi

ini adalah : Menjelaskan prosedur dari analisis sekuensial, Yaitu Sequential

Probability Ratio Test (SPRT)dan memberikan contoh penerapan yang

menggunakan Sequential Probability Ratio Test (SPRT).

D. Manfaat Penulisan

Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah menambah

pengetahuan dan wawasan tentang analisis sekuensial khususnya prosedur

analisis sekuensial , yaitu Sequential Probability Ratio Test (SPRT).

Anda mungkin juga menyukai