Anda di halaman 1dari 89

Perencanaan proyek dengan metode network planning pada

proyek tk model kabupaten Sragen

Disusun oleh:
Roroningtyas Siti Zulaikha
I 0302535

BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data


Berikut ini data-data yang diperoleh dari hasil observasi lapangan terhadap
objek penelitian.
4.1.1 Data Time Schedule
Untuk mengetahui rencana kerja pelaksanaan proyek TK-SD MODEL
Tahap II maka diperlukan sebuah time schedule. Data time schedule penyelesaian
proyek dimana dapat dilihat urut-urutan pengerjaan kegiatan proyek dan kurun
waktu penyelesaiannya Data tersebut dapat dilihat pada lampiran 1.

4.1.2 Data Rencana Anggaran Biaya


Data jumlah anggaran biaya merupakan data total biaya pengeluaran yang
diperlukan untuk pelaksanaan proyek. Dalam data ini dapat dilihat harga satuan
pekerjaan, harga upah dan harga bahan masing-masing pekerjaan. Dalam rencana
Anggaran Biaya proyek TK_SD MODEL tahap II pada pembangunan TK
MODEL ruang kantor menghabiskan biaya sebesar Rp.1.345.751.000,00 dengan
alokasi biaya untuk lantai 1 sebesar Rp.915.531.000,00 dan untuk lantai 2 sebesar
Rp.430.220.000,00. Data Rencana Anggaran biaya per satuan pekerjaan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.

4.1.3 Data Kebutuhan dan Ketersediaan Sumber Daya

IV- 1
Data Kebutuhan dan Ketersediaan Sumber Daya merupakan data tentang
alokasi sumber daya manusia yang diperlukan dalam setiap pekerjaan per harinya.
Data penggunaan dan ketersediaan sumber daya setiap aktivitas pekerjaan dapat
dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Data Kebutuhan dan BiayaTenaga Keja


Jumlah Sumber Daya yang diperlukan
Nama Kegiatan
Biaya (Rp) Tenaga kerja
Persiapan lahan 400.000 15 pekerja
Uitzet& Blowplank 50.000 4 tkg batu
Steigerwerk 200.000 10 tkg batu
Galian tanah pondasi 3.066.572,51 20 pekerja,10 tkg galian
Urugan Tanah kembali 315.697,11 20 pekerja,10 tkg batu
Urugan pasir bawah pondasi 303.264,74 20 pekerja,10 tkg batu
Pas.Pondasi batu kali 16.110.993,39 20 pekerja,10 tkg batu
Cor beton pondasi footplate,plat landas &trauspal 42.746.306,11 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor beton Slof Lt1 8.519.482,82 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor beton kolom struktur Lt1 1.735.0140,14 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor beton balok Lt1 20.597.068,3 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor Bertulang Balok lantai 447.637,71 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor beton Bertulang Balok Tangga 288.313,2 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor beton plat lantai Lt1 24.456.167,19 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor Beton bertulang Plat Tangga Lt1 1.819.832,92 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor Bertulang Plat Atap Lt1 3.067.654,3 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Pasangan Batu Merah Lt1 8.091.499,16 20 pekerja,8 tkg batu
Plesteran Lt1 10.561.141,98 20 pekerja,8 tkg batu
Pasang Railling stainless stell Ramp dan Tangga 77.000 20 pekerja,8 tkg batu
Pasang Batu Paras Lt1 85.000 20 pekerja,8 tkg batu
Pasang Lis dan Sponengan Lt1 206.934 8 tkg batu
Urugan tanah Peninggian dipadatkan Lt1 25.373.748,53 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg galian
Urugan pasir Lt1 194.511,76 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg galian
Cor Beton Rabbat Lt1 3.053.223,57 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Pasang Keramik lantai Lt1 5.476.118,19 20 pekerja,8 tkg batu
Pasang Keramik Dinding Lt1 871.510,47 20 pekerja,8 tkg batu
Pasang Saluran Lt1 547.500 8 tkg batu
Pekerjaan Pintu dan Jendela Lt1 13.794.232,62 15 tkg kayu
Pekerjaan Kaca Lt1 1.080.212,5 15 tkg kayu
Pekerjaan kunci, engsel dan Perlengkapan Lt1 272.000 15 tkg kayu, 8 pekerja
pekerjaan Plaffond Lt1 11.295.986,09 20 pekerja,10 tkg kayu
pekerjaan Pengecatan Lt1 4.832.588,77 20 pekerja,8 tkg batu
Pekerjaan lnstalasi Listrik Lt1 591.000 15 tkg istrik

IV- 2
Jumlah Sumber Daya yang diperlukan
Nama Kegiatan
Biaya (Rp) Tenaga kerja
Pekerjaan Instalasi Air Lt1 1.361.010 20pekerja,10 tkg batu,10 tkg galian
Cor beton kolom struktur Lt2 5.718.789,21 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor Beton Bertulang balok atap Lt2 3.221.169,36 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor Beton Ring Balk Lt2 2.000.027,37 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor beton plat lantai Lt2 442.110,82 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Cor beton Plat atap&atas jendela 5.903.807,2 20 pekerja,8 tkg batu ,8 tkg besi
Pasangan Batu Merah Lt2 8.198.283,32 20 pekerja,8 tukang batu
Plesteran Lt1 11.968.609,92 20 pekerja,8 tukang batu
Pasang Railling void stainless steel 117.500 20 pekerja,8 tukang batu
Pasang Batu Paras Lt2 85.000 20 pekerja,8 tukang batu
Pasang Lis dan Sponengan Lt2 206.934 8 tukang batu
Urugan pasir di bawah lantai Lt2 42.231,08 20pekerja,8 tkg batu,10 tkg galian
Lanjutan Tabel 4.1
Jumlah Sumber Daya yang diperlukan
Nama Kegiatan
Biaya (Rp) Tenaga kerja
pasang Keramik lantai Lt2 606.120,49 10 pekerja,8 tkg batu
Pasang Keramik Dinding Lt2 790.499,25 20 pekerja,8 tkg batu
Pekerjaan Pintu dan Jendela Lt2 14.674.930.56 15 pekerja,15 tkg kayu
Pekerjaan Kaca Lt2 87.448 15 pekerja,8 tkg kayu
Pekerjaan kunci, engsel dan Perlengkapan Lt2 306.000 15 pekerja,8 tkg kayu
Pasang kuda-kuda 6.477.012.754 20 pekerja,10 tkg kayu
Pasang usuk,reng 1.714.814.4 15 pekerja,8 tkg kayu
Pasang genteng 2.648.073 15 pekerja,8 tkg kayu
Pasang listplank 428.641 15 tkg kayu
Pekerjaan Plafond Lt 2 9.100.984.98 20 pekerja,10 tkg kayu
Pekerjaan Pengecatan Lt2 5.112.987.49 20 pekerja,10 tkg kayu
Pekerjaan lnstalasi Listrik Lt2 574.500 15 Tkg listrik
Pekerjaan Instalasi Air Lt2 751.640 20Pekerja,10tkg batu

4.2 Pengolahan Data


Berikut ini tahapan-tahapan pengolahan data dari data-data yang diperoleh
dari hasil observasi lapangan terhadap objek penelitian.
4.2.1 Pengelompokan Aktivitas Pekerjaan
Untuk membuat diagram network planning maka terlebih dahulu harus
diketahui lingkup aktivitas-aktivitas pekerjaan yang dilakukan. Secara rinci
kegiatan-kegiatan yang menjadi komponen proyek pembangunan TK MODEL
untuk setiap unit pekerjaan dapat dikelompokkan pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Aktivitas-aktivitas Pekerjaan
No Notasi kegiatan Nama Kegiatan
1 A Persiapan lahan
2 B Uitzet& Blowplank

IV- 3
No Notasi kegiatan Nama Kegiatan
3 C Steigerwerk
4 D Galian tanah pondasi
5 E Urugan Tanah kembali
6 F Urugan pasir bawah pondasi
7 G Pas.Pondasi batu kali
8 H Cor beton pondasi footplate,plat landas &trauspal
9 I Cor beton Slof Lt1
10 J Cor beton kolom struktur Lt1
11 K Cor beton balok Lt1
12 L Cor Bertulang Balok lantai
13 M Cor beton Bertulang Balok Tangga
14 N Cor beton plat lantai Lt1
15 O Cor Beton bertulang Plat Tangga Lt1
16 P Cor Bertulang Plat Atap Lt1
17 Q Pasangan Batu Merah Lt1
Lanjutan Tabel 4.2
No Notasi kegiatan Nama Kegiatan
18 R Plesteran Lt1
19 S Pasang Railling stainless stell Ramp dan Tangga
20 T Pasang Batu Paras Lt1
21 U Pasang Lis dan Sponengan Lt1
22 V Urugan tanah Peninggian dipadatkan Lt1
23 W Urugan pasir Lt1
24 X Cor Beton Rabbat Lt1
25 Y Pasang Keramik lantai Lt1
26 Z Pasang Keramik Dinding Lt1
27 Aa Pasang Saluran Lt1
28 Bb Pekerjaan Pintu dan Jendela Lt1
29 Cc Pekerjaan Kaca Lt1
30 Dd Pekerjaan kunci, engsel dan Perlengkapan Lt1
31 Ee pekerjaan Plaffond Lt1
32 Ff pekerjaan Pengecatan Lt1
33 Gg Pekerjaan lnstalasi Listrik Lt1
34 Hh Pekerjaan Instalasi Air Lt1
35 Ii Cor beton kolom struktur Lt2
36 Jj Cor Beton Bertulang balok atap Lt2
37 Kk Cor Beton Ring Balk Lt2
38 Ll Cor beton plat lantai Lt2
39 Mm Cor beton Plat atap&atas jendela
40 Nn Pasangan Batu Merah Lt2
41 Oo Plesteran Lt1
42 Pp Pasang Railling void stainless steel
43 Qq Pasang Batu Paras Lt2
44 Rr Pasang Lis dan Sponengan Lt2
45 Ss Urugan pasir di bawah lantai Lt2
46 Tt pasang Keramik lantai Lt2

IV- 4
47 Uu Pasang Keramik Dinding Lt2
48 Vv Pekerjaan Pintu dan Jendela Lt2
49 Ww Pekerjaan Kaca Lt2
50 Xx Pekerjaan kunci, engsel dan Perlengkapan Lt2
51 Yy Pasang kuda-kuda
52 Zz Pasang usuk,reng
53 Aaa Pasang genteng
54 Bbb Pasang listplank
55 Ccc Pekerjaan Plafond Lt 2
56 Ddd Pekerjaan Pengecatan Lt2
57 Eee Pekerjaan lnstalasi Listrik Lt2
58 Fff Pekerjaan Instalasi Air Lt2

4.2.2 Penyusunan Kegiatan Sesuai Hubungan Ketergantungan


Setelah didapatkan aktivitas masing-masing pekerjaan / kegiatan maka
langkah selanjutnya adalah menyusun kegiatan-kegiatan tersebut berdasarkan
hubungan ketergantungan. Hubungan ketergantungan ini bisa berupa hubungan
seri bila sebuah kegiatan tidak dapat dimulai kalau kegiatan lainnya belum selesai
dikerjakan. Sedangkan antara dua kegiatan dikatakan memiliki hubungan paralel
bila untuk memulai atau menyelesaikan sebuah kegiatan tidak perlu menunggu
kegiatan lainnya atau kegiatan lainnya selesai.
Penyusunan hubungan ketergantungan ini dilakukan dengan melakukan
interview terhadap pelaksana proyek ( yang bertanggung jawab terhadap aktivitas
proyek). Secara rinci hubungan ketergantungan antar kegiatan dapat dilihat pada
tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hubungan Ketergantungan antar kegiatan
Notasi
Nama Kegiatan Kegiatan yang mendahului
kegiatan
A Persiapan lahan -
B Uitzet& Blowplank A
C Steigerwerk B
D Galian tanah pondasi A
E Urugan Tanah kembali G
F Urugan pasir bawah pondasi D
G Pas.Pondasi batu kali F
H Cor beton pondasi footplate,plat landas &trauspal E
I Cor beton kolom struktur Lt1 J
J Cor beton Sloof Lt1 H
K Cor beton balok Lt1 I
L Cor Bertulang Balok lantai W

IV- 5
Notasi
Nama Kegiatan Kegiatan yang mendahului
kegiatan
M Cor beton Bertulang Balok Tangga J
N Cor beton plat lantai Lt1 X
O Cor Beton bertulang Plat Tangga Lt1 M
P Cor Bertulang Plat Atap Lt1 K
Q Pasangan Batu Merah Lt1 U
R Plesteran Lt1 Q,T,Aa
S Pasang Railling stainless stell Ramp dan Tangga O
T Pasang Batu Paras Lt1 U
U Pasang Lis dan Sponengan Lt1 I
V Urugan tanah Peninggian dipadatkan Lt1 F
W Urugan pasir Lt1 V
X Cor Beton Rabbat Lt1 L
Y Pasang Keramik lantai Lt1 N
Z Pasang Keramik Dinding Lt1 R,Ee
Aa Pasang Saluran Lt1 N
Bb Pekerjaan Kusen,Pintu dan Jendela Lt1 Q
Lanjutan Tabel 4.3
Notasi
Nama Kegiatan Kegiatan yang mendahului
kegiatan
Cc Pekerjaan Kaca Lt1 Bb
Dd Pekerjaan kunci, engsel dan Perlengkapan Lt1 Cc
Ee pekerjaan Plaffond Lt1 P,S
Ff pekerjaan Pengecatan Lt1 R,Ee
Gg Pekerjaan lnstalasi Listrik Lt1 Q
Hh Pekerjaan Instalasi Air Lt1 Q
Ii Cor beton kolom struktur Lt2 P,S
Jj Cor Beton Bertulang balok atap Lt2 Ii
Kk Cor Beton Ring Balk Lt2 Nn
Ll Cor beton plat lantai Lt2 P,S
Mm Cor beton Plat atap&atas jendela Jj
Nn Pasangan Batu Merah Lt2 Rr
Oo Plesteran Lt2 Nn,Mm
Pp Pasang Railling void stainless steel Nn
Qq Pasang Batu Paras Lt2 Nn
Rr Pasang Lis dan Sponengan Lt2 Jj,Kk
Ss Urugan pasir di bawah lantai Lt2 Ll
Tt pasang Keramik lantai Lt2 Ss
Uu Pasang Keramik Dinding Lt2 Rr
Vv Pekerjaan Kuzen, Pintu dan Jendela Lt2 Rr
Ww Pekerjaan Kaca Lt2 Vv
Xx Pekerjaan kunci, engsel dan Perlengkapan Lt2 Vv
Yy Pasang kuda-kuda Nn
Zz Pasang usuk,reng Yy
Aaa Pasang genteng Zz
Bbb Pasang listplank Aaa
Ccc Pekerjaan Plafond Lt 2 Yy
Ddd Pekerjaan Pengecatan Lt2 Bbb,Ww,Ff,Xx,Pp,Uu

IV- 6
Eee Pekerjaan lnstalasi Listrik Lt2 Nn
Fff Pekerjaan Instalasi Air Lt2 Nn

4.2.3 Penentuan Durasi Pekerjaan


Penentuan durasi tiap-tiap pekerjaan / kegiatan didasarkan pada volume
pekerjaan, jumlah kebutuhan tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja. Untuk
mendapatkan angka produktivitas tenaga kerja dibutuhkan data harga borongan
pekerjaan dan upah harian tenaga kerja. Perhitungan durasi pekerjaan dapat
diketahui melalui rumus (2.1) dan rumus (2.2).
Contoh perhitungan produktivitas tenaga kerja:

1.Pekerjaan galian tanah pondasi (D)


Data harga borongan, kombinasi tenaga kerja maupun upah tenaga kerja
dapat dilihat pada lampiran 3.
Dari data diperoleh:
Harga borongan pekerjaan : Rp. 11.350/ m3
KombinasiI Tenaga Kerja : 20 Pekerja , 10 Tukang Galian
Upah Harian : Tukang Galian: Rp.20.000,00
Pekerja : Rp.18.000,00
Volume : 270,18m3
U
Produktivitas tenaga kerja (Pr) =
C
= (20x 18.000)+(10x 20.000)
11.350
= 58,15 m3 /hari
Hal ini berarti satu kelompok pekerja yang terdiri dari 10 tukang galian dan
20 pekerja harus mampu menyelesaikan pekerjaan galian pondasi sebesar
58,15 m3 per harinya.
2. Pekerjaan Cor kolom struktur lt 1 (I)
Dari data diperoleh:
Harga borongan pekerjaan : Rp. 1.201.305/ m3

IV- 7
KombinasiI Tenaga Kerja : 20 Pekerja , 8 Tukang batu, 8 Tukang Besi, 2
Kepala Tukang.
Upah Harian : Tukang Batu: Rp.20.000,00
Pekerja : Rp.18.000,00
Tukang besi : Rp.20.000,00
Kepala Tukang:Rp.25.000,00
Volume : 25,31m3
Produktivitas tenaga kerja (Pr)
U
Pr =
C
= (20x 18.000)+(8x 20.000)+(8x20.000)(2x25.000)
1.201.305
3
= 0,6088 m /hari
Hal ini berarti suatu kelompok pekerja yang terdiri dari 20 pekerja, 8 tukang
batu, 8 tukang besi dan 2 kepala tukang harus mampu menyelesaikan
pekerjaan cor kolom struktur sebesar 0,608 m3 per harinya.
Setelah diketahui angka produktivitas tenaga kerja maka durasi pekerjaan
dapat dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:
V
Durasi =
Pr .n

Contoh perhitungan durasi kegiatan:


1. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi (D)
Volume Pekerjaan = 270,18 m3
Kombinasi Tenaga Kerja = 10 Tukang Galian, 20 Pekerja
Jumlah Kelompok = 2 kelompok
Maka durasinya adalah sebagai berikut:

Durasi = 270,183 m3 = 2,329 hari ≈ 2.5 hari


(58,15x2) m3 /hari

2. Pekerjaan Cor Kolom struktur lt 1 (I)


Volume Pekerjaan = 25,31 m3

IV- 8
Kombinasi tenaga kerja = 8 Tukang Batu, 20 Pekerja, 8 Tukang Besi, 2
Kepala Tukang.
Jumlah kelompok = 4 kelompok
Maka durasinya adalah sebagai berikut:
Durasi = 25,3 m3 = 10,41 hari ≈ 10,5 hari
(0,608x 4) m3 /hari

Dari masing masing kegiatan didapatkan rekapitulasi hasil perhitungan


durasi dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Rekapitulasi Durasi Pekerjaan
Notasi
Nama Kegiatan Durasi
kegiatan
A Persiapan lahan 1 hari
B Uitzet& Blowplank 1 hari
C Steigerwerk 1hari
D Galian tanah pondasi 2,5 hari
E Urugan Tanah kembali 0,5hari
F Urugan pasir bawah pondasi 0,5 hari
Lanjutan tabel 4.4
Notasi
Nama Kegiatan Durasi
kegiatan
G Pas.Pondasi batu kali 7 hari
H Cor beton pondasi footplate,plat landas &trauspal 15 hari
I Cor beton kolom struktur Lt1 10,5 hari
J Cor beton Sloof Lt1 26 hari
K Cor beton balok Lt1 37 hari
L Cor Bertulang Balok lantai 0,5 hari
M Cor beton Bertulang Balok Tangga 0,5 hari
N Cor beton plat lantai Lt1 8,5 hari
O Cor Beton bertulang Plat Tangga Lt1 1,5 hari
P Cor Bertulang Plat Atap Lt1 2 hari
Q Pasangan Batu Merah Lt1 9 hari
R Plesteran Lt1 19,5 hari
S Pasang Railling stainless stell Ramp dan Tangga 0,5 hari
T Pasang Batu Paras Lt1 0,5 hari
U Pasang Lis dan Sponengan Lt1 1,5hari
V Urugan tanah Peninggian dipadatkan Lt1 1,5 hari
W Urugan pasir Lt1 0,5 hari
X Cor Beton Rabbat Lt1 2,5 hari
Y Pasang Keramik lantai Lt1 11 hari
Z Pasang Keramik Dinding Lt1 2 hari
Aa Pasang Saluran Lt1 2hari
Bb Pekerjaan Pintu dan Jendela Lt1 18 hari
Cc Pekerjaan Kaca Lt1 5,5 hari
Dd Pekerjaan kunci, engsel dan Perlengkapan Lt1 6 hari
Ee pekerjaan Plaffond Lt1 29 hari

IV- 9
Ff pekerjaan Pengecatan Lt1 16,5 hari
Gg Pekerjaan lnstalasi Listrik Lt1 19hari
Hh Pekerjaan Instalasi Air Lt1 11 hari
Ii Cor beton kolom struktur Lt2 4,5 hari
Jj Cor Beton Bertulang balok atap Lt2 6,5 hari
Kk Cor Beton Ring Balk Lt2 1 hari
Ll Cor beton plat lantai Lt2 0,5 hari
Mm Cor beton Plat atap&atas jendela 3 hari
Nn Pasangan Batu Merah Lt2 19,5 hari
Oo Plesteran Lt2 22 hari
Pp Pasang Railling void stainless steel 0,5 hari
Qq Pasang Batu Paras Lt2 0,5 hari
Rr Pasang Lis dan Sponengan Lt2 1,5 hari
Ss Urugan pasir di bawah lantai Lt2 0,5 hari
Tt pasang Keramik lantai Lt2 2 hari
Uu Pasang Keramik Dinding Lt2 1,5 hari
Vv Pekerjaan Pintu dan Jendela Lt2 18,5 hari
Ww Pekerjaan Kaca Lt2 1 hari
Xx Pekerjaan kunci, engsel dan Perlengkapan Lt2 7,5 hari
Yy Pasang kuda-kuda 9,5 hari
Zz Pasang usuk,reng 6,5hari
Aaa Pasang genteng 4 hari
Lanjutan Tabel 4.4
Notasi
Nama Kegiatan Durasi
kegiatan
Bbb Pasang listplank 1,5 hari
Ccc Pekerjaan Plafond Lt 2 27 hari
Ddd Pekerjaan Pengecatan Lt2 11,5hari
Eee Pekerjaan lnstalasi Listrik Lt2 18,5 hari
Fff Pekerjaan Instalasi Air Lt2 4,5 hari

4.2.4 Pembuatan diagram Network Planning


Setelah diketahui aktivitas-aktivitas ketergantungan dari setiap kegiatan
dan durasi tiap-tiap kegiatan maka dapat dibuat diagram network planningnya.
Untuk memudahkan pembuatan diagram network planning diperlukan data-data
pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Tabel Pembantu Diagram Network Planning
Kegiatan Notasi kegiatan Kegiatan Yang Mendahului Durasi
1–2 A - 1 hari
2–3 B A 1 hari
3–4 C B 1hari
2–4 D A 2,5 hari
6–7 E G 0,5hari
4–5 F D 0,5 hari
5– 6 G F 7 hari
7–8 H E 15 hari

IV- 10
Kegiatan Notasi kegiatan Kegiatan Yang Mendahului Durasi
10 – 16 I J 10,5 hari
8 – 10 J H 26 hari
16 – 18 K I 37 hari
11– 12 L W 0,5 hari
10 – 15 M J 0,5 hari
13 – 14 N X 8,5 hari
15 – 17 O M 1,5 hari
18 – 22 P K 2 hari
19 – 21 Q U 9 hari
21 – 26 R Q,T,Aa 19,5 hari
17 – 22 S O 0,5 hari
19 – 20 T U 0,5 hari
16 – 19 U I 1,5hari
8–9 V F 1,5 hari
9 – 11 W V 0.5 hari
12 – 13 X L 2.5 hari
14 – 26 Y N 11 hari
26 – 27 Z R,Ee 2 hari
14– 21 Aa N 2hari

Lanjutan Tabel 4.5


Kegiatan Notasi kegiatan Kegiatan Yang Mendahului Durasi
21 – 23 Bb Q 18 hari
23 – 26 Cc Bb 5,5 hari
26 – 44 Dd Cc 6 hari
22 – 26 Ee P,S 29 hari
27 – 44 Ff R,Ee 16,5 hari
21 – 24 Gg Q 19hari
21 – 25 Hh Q 11 hari
22 – 28 Ii P,S 4,5 hari
28 – 31 Jj Ii 6,5 hari
29 – 30 Kk Nn 1 hari
22 - 29 Ll P,S 0,5 hari
31 – 34 Mm Jj 3 hari
33 – 34 Nn Rr 19,5 hari
34 – 40 Oo Nn,Mm 22 hari
34 – 44 Pp Nn 0,5 hari
34 – 39 Qq Nn 0,5 hari
31 – 33 Rr Jj,Kk 1,5 hari
29 – 32 Ss Ll 0,5 hari
32 – 35 Tt Ss 2 hari
40 – 44 Uu Rr 1,5 hari
33 – 35 Vv Rr 18,5 hari

IV- 11
35 – 41 Ww Vv 1 hari
35 – 44 Xx Vv 7,5 hari
34 – 36 Yy Nn 9,5 hari
36 – 42 Zz Yy 6,5hari
42 – 43 Aaa Zz 4 hari
43 – 44 Bbb Aaa 1,5 hari
36 – 44 Ccc Yy 27 hari
44 – 45 Ddd Bbb,Ww,Ff,Xx,Pp,Uu 11,5hari
34 – 37 Eee Nn 18,5 hari
34 – 38 Fff Nn 4,5 hari

Diagram network planning merupakan penyajian grafis dari suatu proyek.


Penyajian diagram ini hendaknya mencerminkan atau memberikan gambaran jelas
tentang proyek yang bersangkutan, singkat teratur dan mudah dimengerti.
Diagram network planning dari proyek TK MODEL dapat dilihat pada gambar
4.1.

IV- 12
Gambar 4.1 Diagram Network Planning Proyek TK MODEL

IV- 13
4.2.5 Identifikasi jalur Kritis
Dari diagram network planning kemudian dihitung waktu dari penyelesaian
proyeknya. Untuk menghitung waktu penyelesaian proyek menggunakan cara
hitungan maju dan hitungan mundur:
a. Hitungan Maju
Hitungan maju adalah cara perhitungan waktu mulai dari selesai suatu
kegiatan dalam rangkaian jaringan kerja yang hanya mempergunakan
ES,EF dan D saja.
Aturan aturan:
- Kecuali kegiatan awal, maka suatu kegiatan baru dapat dimulai bila
kegiatan yang mendahuluinya selesai.
- Rumus untuk hitungan maju
EF(i-j) = ES (i-j) + D(i-j)
Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih kegiatan kegiatan terdahulu
menggabung, maka ES kegiatan tersebut adalah sama dengan EF yang terbesar
dari kegiatan terdahulu.
b. Hitungan Mundur
Perhitungan mundur dimaksudkan untuk mengetahui waktu paling akhir
masing-masing kegiatan yang masih dapat dimulai dan diakhiri tanpa
menunda kurun waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan, yang
telah dihasilkan dari hitungan maju. Hitungan mundur dimulai dari
ujung kanan satu jaringan kerja atau waktu akhir penyelesaian proyek.
Aturan-aturan Hitungan mundur
- Rumus untuk hitungan mundur:
LS(i-j) = LF(i-j) – D(i-j)
- Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih kegiatan yang
mengikuti, maka LF kegiatan tersebut adalah sama dengan LS
kegiatan berikutnya yang terkecil.

IV- 14
Contoh Perhitungan :
1) Hitungan Maju

· Kegiatan Persiapan (A)


Duarasi :14 hari
ES(A) : 0
EF(A) : ES(A) + D
:0+1
: 1
· Kegiatan Uitzet dan Bowplank (B)
ES(B) : 0
ES(B) : EF(A)
:1
EF(B) : ES(A) + D
: 1
· Kegiatan Steigerwerk (C)
ES(B) : 0
ES(B) : EF(B)
:2
EF(B) : ES(A) + D
: 2 +1 = 3
· Kegiatan Galian Tanah Pondasi (D)
ES(A) : EF(A)
EF(A) : ES(D) + D
: 1 + 2.5
: 3.5

IV- 15
2) Hitungan Mundur
· Kegiatan Persiapan (A)
Duarasi :1 hari
LF(A) : LS (B)
:1
LF(A) : LS (D)
:1
EF A dicari yang paling kecil, karena dari controh ini sama hasilnya maka
diambil salah satu yaitu EF A adalah 1.
LS(A) : LF(A) – D
: 1–1
: 0
· Kegiatan Uitzet dan Bowplank (B)
LF(B) : 2
LS(B) : LS(B) – D
:2–1
: 1
· Kegiatan Steigerwerk (C)
LF(B) : 3.5
LS(B) : LS(B) – D
: 3.5 – 1
: 2.5

· Kegiatan Galian Tanah Pondasi (D)


LF(D) : 3.5
LS(D) : LF(D) –D
: 3.5 – 2.5
: 1
Dari diagram network planning dapat diketahui kelonggaran waktu atau
slack. Slack untuk seluruh kegiatan dapat dilihat pada tabel 4.6.

IV- 16
Tabel 4.6 Identifikasi Jalur Kritis dan Float
Kurun Total
Kegiatan Notasi Paling awal Paling akhir
Waktu Float
kegiatan
i–j (D) ES EF LS LF (TF)
1–2 A 1 0 1 0 1 0
2–3 B 1 1 2 1 2.5 0.5
3–4 C 1 2 3,5 2.5 3.5 1
2–4 D 2,5 1 3.5 1 3.5 0
6–7 E 0,5 11 11,5 11 11,5 0
4–5 F 0,5 3,5 4 3,5 4 0
5– 6 G 7 4 11 4 11 0
7–8 H 15 11,5 26,5 11,5 26,5 0
10 – 16 I 10,5 52,5 63 52,5 63 0
8 – 10 J 26 26,5 52,5 26,5 52,5 0
16 – 18 K 37 63 100 63 100 0
11– 12 L 0,5 29 29,5 115 115,5 86
10 – 15 M 0.5 52,5 53 52,5 100 47
13 – 14 N 8,5 32 40,5 118 126,5 86
15 – 17 O 1,5 53 54,5 100 101,5 47
18 – 22 P 2 100 102 100 102 0
19 – 21 Q 10,5 64,5 73,5 109,5 128,5 55
21 – 26 R 22 73,5 131 128,5 152 55
17 – 22 S 0,5 54,5 102 101,5 102 47
19 – 20 T 0,5 64,5 65 109,5 128,5 63,5
16 – 19 U 1,5 63 64,5 63 109,5 45
8–9 V 2 26,5 28,5 26,5 114,5 86
9 – 11 W 0.5 28,5 29 114,5 115 86
12 – 13 X 2.5 29,5 32 115,5 118 86
14 – 26 Y 11 40,5 131 126,5 152 21
26 – 27 Z 2 131 133 152 154 21
14– 21 Aa 2 40,5 73,5 126,5 128,5 55
21 – 23 Bb 18 73,5 91,5 128,5 146,5 55
23 – 26 Cc 5,5 91,5 131 146,5 152 21
26 – 44 Dd 6 131 170,5 152 170,5 0
22 – 26 Ee 29 102 131 102 152 21
27 – 44 Ff 11 133 170,5 154 170,5 21
21 – 24 Gg 19 73,5 92,5 128,5 152 59,5
21 – 25 Hh 11 73,5 83,5 128,5 152 68,5
22 – 28 Ii 4,5 102 106,5 102 106,5 0
28 – 31 Jj 6,5 106,5 113 106,5 113 0
29 – 30 Kk 1 106,5 107,5 106,5 113 5,5
22 – 29 Ll 0.5 102 102,5 102 160,5 58
31 – 34 Mm 2 113 134 113 134 0
33 – 34 Nn 19,5 114,5 134 114,5 134 0
34 – 40 Oo 22 134 156 134 169 13
34 – 44 Pp 0,5 134 170,5 134 170,5 0
34 – 39 Qq 0,5 134 134,5 134 169 34,5

IV- 17
Lanjutan Tabel 4.6
Kurun Paling awal Paling akhir
Kegiatan Notasi Total
Waktu Paling akhir Paling akhir
kegiatan Float
i–j (D) ES EF LS LF
31 – 33 Rr 1,5 113 114,5 113 114,5 0
29 – 32 Ss 0,5 102,5 103 160,5 161 58
32 – 35 Tt 1,5 103 123 161 163 40
40 – 44 Uu 1,5 156 170,5 169 170,5 13
33 – 35 Vv 24 114,5 123 114,5 163 40
35 – 41 Ww 1 123 124 163 170,5 46,5
35 – 44 Xx 7,5 123 170,5 163 170,5 40
34 – 36 Yy 9,5 134 143,5 134 143,5 0
36 – 42 Zz 6,5 143,5 150 143,5 158 8
42 – 43 Aaa 11 150 161 158 169 8
43 – 44 Bbb 1,5 161 170,5 169 170,5 8
36 – 44 Ccc 27 144 171 144 171 0
44 – 45 Ddd 11,5 170,5 182 170,5 182 0
34 – 37 Eee 142.5 134 152,5 134 169 16,5
34 – 38 Fff 4,5 134 138,5 134 169 5

Dari diagram network planning tersebut dapat dilihat adanya beberapa


jalur kritis. Jalur kritis tersebut memerlukan waktu penyelesaian 182 hari. Jalur
kritis pada pembangunan proyek TK MODEL terdapat 4 jalur kritis yaitu (A- D-
G- H-J– I- J- N- Ii- Jj- Rr- Nn- Pp- Ddd), (A- D- G- H-J– I- J- N- Ii- Jj- Mm-Pp-
Ddd), (A- D- H- J- I- N- Ii- Jj- Rr- Nn- Bbb-Yy-Ccc- Ddd) dan (A- D- G- H- J-
I- N- Ii- Jj- Mm- Yy-Ccc- Ddd). Identifikasi jalur kritis untuk selengkapkapnya
dapat dilihat pada lampiran 4.
4.2.6 Keterbatasan SDM
Sumber daya yang dialokasikan untuk menyelesaikan proyek
mempunyai dua sifat yaitu terbatas dan tak terbatas. Terbatas disini mempunyai
artian jumlah sumber daya tetap yang dialokasikan untuk pembangunan proyek
TK MODEL terbatas. Dalam kondisi apabila perusahaan kesulitan untuk merekrut
karyawan dan mengurangi karyawan pada saat berlangsungnya suatu proyek maka
diperlukan sebuah perencanaan untuk mengalokasikan sumber daya tetap dengan
metode ACTIM. Perencanaan pengalokasian sumber daya tidak perlu
dipentingkan apabila perusahaan tidak kesulitan untuk merekrut atau mengurangi
tenaga kerja.

IV- 18
Dalam proyek TK MODEL perusahaan tidak kesulitan dalam merekrut
dan memperhentikan tenaga kerja karena lokasi proyek berada dekat dengan
lokasi perusahaan dan tenaga kerja, sehingga tidak perlu dilakukan alokasi dengan
keterbatasan tenaga kerja. Tetapi disini akan disajikan bagaimana bila sumber
daya yang dibutuhkan terbatas untuk memberi masukan kepada perusahaan
apabila terjadi keterbatasan sumber daya.
Jika terjadi keterbatasn sumber daya maka perencanaan sumber daya
dapat dicari dengan menggunakan metode ACTIM.

4.2.7 Crash Program


Kegiatan proyek TK MODEL memungkinkan dilakukan program
percepatan. Pengidentifkasian kemungkinan adanya program pecepatan dapat
dicari dengan melihat total float dan kelonggaran pada jalur kritis dan non kritis
pada diagram network planning. Identifikasi kelonggaran / slack dapat dilihat
pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Slack/ Kelonggaran Waktu
Kegiatan ( i – j) Notasi kegiatan Slack
1–2 A 0
2–3 B 0.5
3–4 C 1
2–5 D 0
6–7 E 0
7 – 10 F 0
5–6 G 0
6–8 H 0
9 – 17 I 0
8–9 J 0
17 – 18 K 0
8 – 15 L 86
9 – 16 M 47
18 – 23 N 86
16 – 20 O 47
18 – 22 P 0
19 – 21 Q 55
21 – 27 R 55
20 – 23 S 47
6 – 21 T 63,5
17 – 19 U 45
10 – 11 V 86
11 – 12 W 86
12 – 13 X 86

IV- 19
Lanjutan tabel 4.7
Kegiatan ( i – j) Notasi kegiatan Slack
13 – 29 Y 21
27 – 28 Z 21
13 – 14 Aa 55
21 – 29 Bb 55
21 – 26 Cc 21
29 – 46 Dd 0
20 – 46 Ee 21
27 – 46 Ff 21
21 – 25 Gg 59,5
27 – 46 Hh 68,5
23 – 30 Ii 0
30 – 32 Jj 0
30 – 31 Kk 5,5
15 – 24 Ll 58
32 – 33 Mm 0
36 – 37 Nn 0
37 – 42 Oo 13
37 - 42 Pp 0
37 – 38 Qq 34,5
32 – 36 Rr 0
24 – 34 Ss 58
34 – 35 Tt 40
42 – 47 Uu 13
36 – 45 Vv 40
45 – 46 Ww 46,5
45 – 47 Xx 40
41 – 43 Yy 0
43 – 44 Zz 8
44 – 47 Aaa 8
37 – 41 Bbb 8
41 – 47 Ccc 0
47 – 48 Ddd 0
37 – 39 Eee 16,5
37 – 40 Fff 5

4.2.8 Waktu Penyelesaian Proyek


Dari hasil perhitungan jalur kritis didapatkan waktu penyelesaian proyek
adalah 182 hari atau 6 bulan 2 hari. Pada gambar diagram network planning
peristiwa akhir adalah kegiatan Ddd ( pengecatan lt 2). Waktu penyelesaian
proyek yang dihasilkan tersebut merupakan waktu penyelesaian pada kondisi
normal artinya waktu penyelesaian yang dihasilkan bukan dari hasil percepatan
dan sumber daya yang dialokasikan tidak terbatas.

IV- 20
4.2.9 Biaya Penyelesaian Proyek
Biaya yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek dapat dicari dari biaya
material ditambah dengan biaya tenaga kerja. Perhitungan biaya material dicari
berdasarkan pada volume pekerjaan yang diperlukan sehingga umur proyek tidak
mempengaruhi biaya material total yang dibutuhkan.
Contoh perhitungan:
Kegiatan A (persiapan):
Biaya Tenaga Kerja = Upah borongan ( RAB) – perubahan upah tenaga kerja
= 400.000 - 0
=Rp. 400.000,00
Biaya Total = Biaya tenaga kerja + biaya material
= Rp.400.000,00 + 0
= Rp.400.000,00

Tabel 4.7 Biaya per Kegiatan (Rp)


Kegiatan Biaya Material Biaya Tenaga Kerja Total
A 0 400.000 400.000
B 150.000 50.000 200.000
C 400.000 200.000 600.000
D 0 2.659.606,993 2.659.606,993
E 0 315.697,11 315.697,11
F 4.408.694,4 303.264,74 4.711.959,14
G 42.515.347,45 15.704.027,87 58.219.375,32
H 161.907.979,3 42.339.340,59 204.247.319,9
I 32.472.864,94 8.112.517,303 40.585.382,24
J 65.949.246,44 16.943.174,62 82.892.421,06
K 63.876.229,82 20.190.102,78 84.066.332,6
L 1.758.239,16 40.672,19276 1.798.911,353
M 1.092.029,04 288.313,2 1.380.342,24
N 92.631.363,32 24.049.201,67 116.680.565
O 6.892.887,3 1.412.867,403 8.305.754,703
P 12.049.185,75 2.660.688,783 14.709.874,53
Q 20.719.006,59 7.277.568,126 27.996.574,72
R 4.485.643,22 9.747.210,946 14.232.854,17
S 5.390.000 77.000 5.467.000
T 765.000 85.000 850.000
U 10.553,37 206.934 217.487,37
V 17.179.331,4 25.373.748,53 42.553.079,93
W 2.827.704 194.511,76 3.022.215,76
X 11.823.352,5 3.053.223,57 14.876.576,07
Y 20.081.793,2 4.662.187,156 24.743.980,36

IV- 21
Lanjutan Tabel .4.7
Kegiatan Biaya Material Biaya Tenaga Kerja Total
Z 3.445.883,53 464.544,9528 3.910.428,483
Aa 1.642.500 140.534,4828 1.783.034,483
Bb 38.372.231,34 13.387.267,1 51.759.498,44
Cc 13.846.382 673.246,9828 14.519.628,98
Dd 6.052.500 272.000 6.324.500
Ee 26.027.187,85 10.482.055,06 36.509.242,91
Ff 17.649.280,04 4.425.623,253 22.074.903,29
Gg 2.391.250 184.034,4828 2.575.284,483
Hh 8.603.355 547.078,9655 9.150.433,966
Ii 21.901.091,66 5.311.823,693 27.212.915,35
Jj 12.283.652,99 2.407.238,326 14.690.891,32
Kk 7.855.742,26 1.593.061,853 9.448.804,113
Ll 1.736.532,5 35.145,30276 1.771.677,803
Mm 23.189.076,21 5.496.841,683 28.685.917,89
Nn 21.597.286,42 7.791.317,803 29.388.604,22
Oo 4.908.106,57 10.747.713,37 15.655.819,94
Pp 8.225.000 117.500 8.342.500
Qq 765.000 85.000 850.000
Rr 10.553,37 206.934 217.487,37
Ss 613.932 42.231,08 656.163,08
Tt 2.030.951,54 199.154,9728 2.230.106,513
Uu 3.036.245,74 383.533,7328 3.419.779,473
Vv 42.093.305,1 14.674.930,56 56.768.235,66
Ww 2.578.821,683 87.448 2.666.269,683
Xx 6.075.103,448 306.000 6.381.103,448
Yy 89.444.769,2 6.477.012,754 95.921.781,95
Zz 342.54713,97 1.714.814,4 35.969.528,37
Aaa 11.953.300,8 2.648.073 14.601.373,8
Bbb 2.744.448,166 428.641 3.173.089,166
Ccc 19.917.266,02 9.100.984,98 29.018.251
Ddd 18.204.143,07 5.112.987,49 23.317.130,56
Eee 2.007.284,483 574.500 2.581.784,483
Fff 3.477.254,483 751.640 4.228.894,483
jumlah 1.028.320.603 293.217.772.6 1.321.538.375

4.2.10 A lokasi Sumber Daya dengan Metode ACTIM


Setelah diketahui diagram network planning dan time schedulenya maka
dapat dicari alokasi sumber daya yang dibutuhkan. Alokasi kebutuhan tenaga
kerja dapat dicari dengan mendistribusikan tenaga kerja kedalam time schedule
dan menjumlahkan tenaga kerja tiap–tiap kegiatan dalam satu hari, maka
didapatkan pemakaian tenaga kerja perharinya. Untuk memudahkan melihat
kebutuhan sumber daya perhari disajikan dalam sebuah histogram. Histogram
kebutuhan tenaga kerja per hari dapat dilihat pada gambar 4.2.

IV- 22
Grafik Kebutuhan Tenaga Kerj a

70

60

50

pekerja
40
tkg batu
Jumlah

tkg besi
tkg kayu

30
tkg galian
tkg listrik

20

10

Hari

Gambar 4.2 Kebutuhan Tenaga Kerja

IV- 23
Karena kompleksnya pekerjaan proyek TK SD MODEL maka untuk
alokasi sumber daya tidak semua diagram network planning akan dihitung alokasi
sumber dayanya. Disini yang dihitung alokasi sumber dayanya hanya setengah
diagram network planning. Diagram network planning yang dialokasikan sumber
dayanya dibatasi seperti terlihat pada gambar 4.3.
Alasan mengapa diagram network planning yang dialokasikan dipotong
ditengah karena pada kegiatan yang ditengah-tengah masih mempengaruhi banyak
kegiatan dan memungkinkan untuk dimampatkan.

Gambar 4.3 Potongan Diagram Network Planning


Dari diagram network planning diatas dihitung alokasi sumber daya
tunggal dengan ACTIM. Pada perhitungan alokasi sumber daya menggunakan
metode ACTIM maka prioritas penggunaan sumber dayanya adalah sebagai
berikut:
1. Diurutkan ACTIM yang terbesar
2. Durasi yang terbesar
3. Jika durasinya sama, maka dipilih lintasan yang terpanjang.

IV- 24
Sumber daya manusia yang dialokasikan dicari dengan 2 cara yaitu alokasi
sumber daya tunggal ( tenaga kerja fleksibel dan spesialis) dan alokasi sumber
daya majemuk yaitu jenis-jenis tenaga kerja ( pekerja, tukang batu, tukang besi,
dan tukang kayu). Masing masing jenis tenaga kerja dialokasikan dengan 3 jenis
batas tetap untuk alokasi sumber daya tunggal dan 5 jenis batas tetap untuk
alokasi sumber daya majemuk. Penentuan batas tetap didasarkan pada jumlah
kebutuhan tenaga kerja terbanyak, batas tetap hasil perhitungan dan batas tenaga
kerja yang sudah dinaikan jumlahnya.
1. Alokasi Sumber Daya Tunggal
Untuk alokasi pekerja dan tukang batu disajikan 3 pilihan resources
requirement yaitu; 40 TK, 50 TK dan 60 TK. Pemilihan 3 resources requirement
ini didasarkan pada jumlah kebutuhan tenaga kerja terbanyak tiap pekerjaan
(40 TK) dan merupakan jumlah tenaga kerja yang berada dibawah standart dari
perhitungan batas tetap. Untuk 50 TK didasarkan pada perhitungan batas tetap
sumber daya yang dibutuhkan. Perhitungan batas tetap untuk pekerja dapat dicari
dengan rumus sebagai berikut:
N
Batas tetap =
D
9115
= = 50,08 ≈50 tenaga kerja
182
Ket : N = Hasil penjumlahan tenaga kerja perhari
D = Waktu peyelesaian proyek
Batas tetap kebutuhan tenaga kerja yang ketiga didasarkan pada batas
tenaga kerja yang dicari dari perhitungan dinaikkan jumlahnya yaitu 60 tenaga
kerja. Alokasi sumber daya untuk kebutuhan tukang kayu juga disajikan dalam 3
pilihan resources requirement yaitu; 15 TK, 18 TK dan 20 TK.
Alokasi sumber daya tunggal dengan menggunakan metode ACTIM untuk
pekerja dapat dilihat pada tabel 4.8, 4.9 dan 4.10. Sedangkan alokasi sumber daya
tunggal untuk tukang kayu dapat dilihat pada tabel 4.11, 4.12 dan tabel 4.13 .

IV- 25
Tabel 4.8 ACTIM Sumber Daya Tunggal ( 40 Tenaga Kerja Fleksibel )

Tabel 4.9 ACTIM Sumber Daya Tunggal ( 50 Tenaga Kerja Fleksibel )

Tabel 4.10 ACTIM Sumber Daya Tunggal ( 60 Tenaga Kerja Fleksibel)

IV- 26
Alokasi sumber daya tunggal untuk tenaga kerja spesialis dapat dilihat pada tabel 4.11, 4.12 dan tabel 4.13 .
Tabel 4.11 ACTIM Sumber Daya Tunggal ( 15 Tenaga Kerja Spesialis)
Activity Bb Cc
ACTIVITY DATA Duration 18 5,5
ACTIM 23,5 5,5
Resources Req 15 15
T EARL 73,5 91,5
T START 73,5 91,5
TFIN 91,5 97,0
ALGORITHM

TNOW 73,5 91,5


ITERATION
RESULT

Resources Available 15 0 15 5
ACT. ALLOW Bb Cc
Iteration No 1 2

IV- 27
Tabel 4.12 ACTIM Sumber Daya Tunggal ( 18 Tenaga Kerja Spesialis )
Activity Bb Cc

ACTIVITY DATA
Duration 18 5.5
ACTIM 23,5 5,5
Resources Req 15 15
T EARL 73,5 91,5
T START 73,5 91,5
TFIN 91,5 97,0
ALGORITHM
TNOW 73,5 91,5
ITERATION
RESULT
Resources Availeble 18 3 18 3
ACT. ALLOW Bb Cc
Iteration No 1 2

Tabel 4.13 ACTIM Sumber Daya Tunggal ( 20 Tenaga Kerja)


Activity Bb Cc
ACTIVITY DATA

Duration 18 5,5
ACTIM 23,5 5,5
Resources Req 15 15
T EARL 73,5 91,5
T START 73,5 91,5
TFIN 91,5 97,0
TNOW 73,5 91,5
ITERATION
ALGORITH

RESULT

Resources Available 20 5 20 10
M

ACT. ALLOW Bb Cc
Iteration No 1 2

2. Alokasi Sumber Daya Majemuk


Untuk alokasi sumber daya majemuk disajikan 5 pilihan resources
requirement yaitu; (20 pekerja, 20 tkg batu ,10 tkg besi ,15 tkg kayu,10 tkg
galian,15 tkg listrik), (40 pekerja, 30 tkg batu ,20 tkg besi ,15 tkg kayu,10 tkg
galian,15 tkg listrik), (30 pekerja, 20 tkg batu ,20 tkg besi ,15 tkg kayu,10 tkg
galian,15 tkg listrik), (40 pekerja, 20 tkg batu ,20 tkg besi ,15 tkg kayu,10 tkg
galian,15 tkg listrik), (40 pekerja, 20 tkg batu ,10 tkg besi ,15 tkg kayu,10 tkg
galian,15 tkg listrik). Pemilihan 5 resources requirement ini didasarkan pada
jumlah kebutuhan jenis tenaga kerja terbanyak tiap pekerjaan, perhitungan batas
tetap tenaga kerja dan kenaikan kebutuhan tenaga kerja. Untuk kebutuhan tenaga
kerja tukang kayu, tukang galian dan tkg listrik tetap karena kebutuhan jenis
tenaga kerja tersebut hanya pada beberapa pekerjaan, sehingga jumlah resources
requirementnya diubah ubah tidak akan mempengaruhi waktu penyelesaian

IV- 28
proyek. Sedangkan penambahan resources requirement akan menambah biaya
yang dikeluarkan.
Alokasi sumber daya majemuk dengan menggunakan metode ACTIM
untuk pekerja dapat dilihat pada tabel 4.14, 4.15, 4.16, 4.17 dan 4.18.
Tabel 4.14 ACTIM Sumber Daya Majemuk (20,20,10,15,10,15)

IV- 29
Tabel 4.15 ACTIM Sumber Daya Majemuk (40,30,20,15,10,15)

IV- 30
Tabel 4.16 ACTIM Sumber Daya Majemuk (30,20,20,15,10,15)

IV- 31
Tabel 4.17 ACTIM Sumber Daya Majemuk (40,20,10,15,10,15)

IV- 32
Tabel 4.18 ACTIM Sumber Daya Majemuk (40,20,20,15,10,15)

IV- 33
4.2.11. Perhitungan Biaya ACTIM
1. Biaya Alokasi Sumber Daya Tunggal
Setelah dialokasikan sumber daya yang ada maka dapat diketahui jumlah
biaya yang dibutuhkan untuk mengalokasikan tenaga kerja. Biaya yang dbutuhkan
untuk mengalokasikan tenaga kerja dengan alokasi sumber daya tunggal
didapatkan dari hasil penjumlahan biaya material dan biaya tenaga kerja. Material
yang digunakan dianggap telah memenuhi standar sehingga biaya material yang
digunakan tidak mengalami perubahan. Sedangkan biaya tenaga kerja dapat dicari
dari rumus berikut:
C = (Ct + Cm)
Ct = ( Cn + Ca)
Keterangan:
C = total cost
Ca = biaya yang diakibatkan perekrutan kembali dan pengurangan tenaga kerja
Cn = upah tenaga kerja
Ct = biaya total tenaga kerja
Cm = biaya material
Contoh Perhitungan :
Kegiatan A ( Persiapan )
Ø Ct = ( Cn + Ca)
= ( 0 + 400.000)
Keterangan = kegiatan A adalah kegiatan awal sehingga ongkos perekrutan awal
adalah 0.
Ø C = (Ct + Cm)
= ( 400.000+ 0)
= Rp. 400.000,00
Kegiatan F ( Urugan pasir bawah pondasi )
Ø Ct = ( Ca+Cn)
= ( 100.000 + 303.264,74)
= 403.264,74
Keterangan : Kegiatan F harus menanggung biaya perekrutan kembali sebesar
Rp.100.000,00 hal ini dikarenakan kegiatan F harus merekrut kembali 10 orang

IV- 34
pekerja untuk melakukan menyelesaikan pekerjaannya ( tabel 4.8 ). Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10.
Biaya yang dibutuhkan untuk mengalokasikan tenaga kerja dengan alokasi
sumber daya tunggal masing-masing batas tetap tenaga kerja dapat dilihat pada
tabel 4.19, 4.20 dan tabel 4.21.
Tabel 4.19 Biaya Alokasi sumber Daya Tunggal 40 Tenaga Kerja Fleksibel dan
15 Tenaga Kerja Spesialis (Rp)
Notasi Biaya Tenaga Kerja Biaya Material Total
A 400.000 0 400.000
B 50.000 150.000 200.000
C 270.000 400.000 670.000
D 2.321.607 0 2.321.607
E 315.697,11 0 315.697,11
F 403.264,74 4.408.694,4 4.811.959,14
G 14.724.028 42.515.347,45 57.239.375,3
H 42.519.341 161.907.979,3 204.427.320
I 8.132.517,3 32.472.864,94 40.605.382,2
J 17.071.175 65.949.246,44 83.020.421,1
K 20.390.103 63.876.229,82 84.266.332,6
L 40.672.193 1.758.239,16 1.798.911,35
M 308.313,2 1.092.029,04 1.400.342,24
N 24.069.202 92.631.363,32 116.700.565
O 1.512.867,4 6.892.887,3 8.405.754,7
P 2.760.688,8 12.049.185,75 14.809.874,5
Q 7.284.568,1 20.719.006,59 28.003.574,7
R 9.817.210,9 4.485.643,22 14.302.854,2
S 77.000 5.390.000 5.467.000
T 85.000 765.000 850.000
U 206.934 10.553,37 217.487,37
V 25.643.749 17.179.331.,4 42.823.079,9
W 344.511.76 2.827.704 3.172.215.,76
X 3.253.223,6 11.823.352.5 15.076.576,1
Y 4.762.187,2 20.081.793.2 24.843.980,4
Z 464.545 3.445.883.53 3.910.428,48
Aa 140.534.48 1.642.500 1.783.034,48
Bb 13.387.267 38.372.231.34 51.759.498,4
Cc 140.534,4828 38.372.231,34 38.512.765,8
Dd 272.000 6.052.500 6.324.500
Ee 10.502.055 26.027.187.85 36.529.242,9
Ff 4.425.623 17.649.280.04 22.074.903,3
Gg 234.034,4828 2.391.250 2.625.284,48
Hh 647.078,97 8.603.355 9.250.433,97
Ii 5.311.824 21.901.091.66 27.212.915,4

IV- 35
Lanjutan tabel 4.19
Notasi Biaya Tenaga Kerja Biaya Material Total
Jj 2.407.238 12.283.652.99 14.690.891,3
Kk 1.593.062 7.855.742.26 9.448.804,11
Ll 35.145 1.736.532.5 1.771.677,8
Mm 5.496.842 23.189.076.21 28.685.917,9
Nn 7.791.318 21.597.286.42 29.388.604,2
Oo 10.747.713 4.908.106.57 15.655.819,9
Pp 117.500 8.225.000 8.342.500
Qq 85.000 765.000 850.000
Rr 206.934 10.553.37 217.487,37
Ss 42.231 613.932 656.163,08
Tt 199.155 2.030.951.54 2.230.106,51
Uu 383.534 3.036.245.74 3.419.779,47
Vv 14.674.930.56 42.930.305 56.768.235,7
Ww 87.448 2.578.822 2.666.269,68
Xx 306.000 6.075.103 6.381.103,45
Yy 6.477.012.754 89.444.769 95.921.782
Zz 1.714.814.4 34.254.714 35.969.528,4
Aaa 2.648.073 11.953.301 14.601.373,8
Bbb 428.641 2.744.448 3.173.089,17
Ccc 9.100.984.98 19.917.266 29.018.251
Ddd 5.112.987.49 18.204.143 23.317.130,6
Eee 574.500 2.007.284 2.581.784,48
Fff 751.640 3.477.254 4.228.894,48
jumlah 293.754.772,6 1.028.320.603 1.322.075.375

Dari tabel 4.19 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mengalokasikan tenaga kerja fleksibel dengan batas tetap 40 pekerja dan 15
tenaga kerja spesialis adalah Rp. 1.322.075.375,00
Tabel 4.20 Biaya Alokasi sumber Daya Tunggal 50 Tenaga Kerja Fleksibel dan
18 Tenaga Kerja Spesialis (Rp)
Notasi Biaya Tenaga Kerja Biaya Material Total
A 400.000 0 400.000
B 50.000 150000 200.000
C 370.000 400000 770.000
D 2.551.607 0 2.551.607
E 415.697,11 0 415.697,11
F 573.264,74 4408694.4 4.981.959,14
G 14.824.027,9 42515347.45 57.339.375,32
H 42.769.340,6 161907979.3 204.677.319,9
I 8.232.517,3 32472864.94 40.705.382.24
J 17.251.174,6 65949246.44 83.200.421,06
K 20.310.102,8 63876229.82 84.186.332,6
L 90.672,19 1.758.239,16 1.848.911,35

IV- 36
Lanjutan Tabel 4.20
Notasi Biaya Tenaga Kerja Biaya Material Total
M 40.313,2 1.092.029,04 1.132.342,24
N 24.169.201,7 92.631.363,32 116.800.565
O 1.412.867,4 6.892.887,3 8.305.754.703
P 2.660.688,78 12049185.75 14.709.874,53
Q 7.277.568,13 20.719.006,59 27.996.574,72
R 9.767.210,95 4.485.643,22 14.252.854,17
S 77.000 5.390.000 5.467.000
T 175.000 765.000 940.000
U 406.934 10.553,37 417.487,37
V 25.373.748,5 17.179.331,4 42.553.079,93
W 444.511,76 2.827.704 3.272.215,76
X 3.223.223,57 11.823.352,5 15.046.576,07
Y 4.662.187,16 20.081.793,2 24.743.980,36
Z 464.545 3.445.883,53 3.910.428,53
Aa 240.534,48 1.642.500 1.883.034,48
Bb 13.417.267,1 38.372.231,34 51789498,44
Cc 753.247 13.846.382 14.599.629
Dd 272.000 6.052.500 6.324.500
Ee 10.582.055,6 26027187.85 36.609.242.91
Ff 4.425.623 17.649.280.04 22.074.903.04
Gg 184.034 2.391.250 2.575.284
Hh 647.078,97 8.603.355 9.250.433,97
Ii 5.311.824 21.901.091,66 27.212.915.66
Jj 2.407.238 12.283.652,99 14.690.891
Kk 1.593.062 7.855.742,26 9448804.113
Ll 35.145 1.736.532,5 1771677.803
Mm 5.496.842 23.189.076,21 28685917.89
Nn 7.791.318 21.597.286,42 29388604.22
Oo 10.747.713 4.908.106,57 15655819.94
Pp 117.500 8.225.000 8342500
Qq 85.000 765.000 850000
Rr 206.934 10.553,37 217487.37
Ss 42.231 613.932 656163.08
Tt 199.155 2.030.951,54 2230106.513
Uu 383.534 3.036.245,74 3419779.473
Vv 14.674.930.56 42.930.305 56768235.66
Ww 87.448 2.578.822 2666269.683
Xx 306.000 6.075.103 6381103.448
Yy 6.477.012.754 89.444.769 95921781.95
Zz 1.714.814.4 34.254.714 35969528.37
Aaa 2.648.073 11.953.301 14601373.8
Bbb 428.641 2.744.448 3173089.166
Ccc 9.100.984.98 19.917.266 29018251
Ddd 5.112.987.49 18.204.143 23317130.56
Eee 574.500 2.007.284 2581784.483
Fff 751.640 3.477.254 4228894.483
jumlah 294.809.773 1.028.320.603 1.323.130.375

IV- 37
Dari tabel 4.20 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mengalokasikan tenaga kerja fleksibel dengan batas tetap 50 pekerja dan 18
tenaga kerja spesialis adalah Rp. 1.323.130.375,00.
Tabel 4.21 Biaya Alokasi sumber Daya Tunggal 60 Tenaga Kerja Fleksibel dan
20 Tenaga Kerja Spesialis (Rp)
Notasi Biaya Tenaga Kerja Biaya Material Total
A 400.000 0 400.000
B 50.000 150.000 200.000
C 420.000 400.000 820.000
D 3.051.606,99 0 3.051.606,99
E 465.697,11 0 465.697,11
F 423.264,74 4.408.694,4 4.831.959,14
G 14.874.027,87 42.515.347,45 57.389.375,32
H 42.819.340,59 161.907.979,3 204.727.319,9
I 8.182.517,303 32.472.864,94 40.655.382,24
J 17.301.174,62 65.949.246,44 83.250.421,06
K 20.360.102,78 63.876.229,82 84.236.332,6
L 60.672,19 1.758.239,16 1.818.911,353
M 308.313,2 1.092.029,04 1.400.342.24
N 24.149.201,67 92.631.363,32 116.780.565
O 1.432.867,4 6.892.887,3 8.325.754,7
P 2.760.688,78 12.049.185.75 14.809.874,53
Q 7367568.126 20.719.006.59 28.086.574.72
R 9.767.210.946 4.485.643.22 14.252.854.17
S 77.000 5.390.000 5.467.000
T 175.000 765.000 940.000
U 206.934 10.553,37 217.487.37
V 25.373.748,53 17.179.331,4 42.553.079,93
W 214.511,76 2.827.704 3.042.215,76
X 3.143.223,57 11.823.352,5 14.966.576,07
Y 4.682.187,156 20.081.793,2 24.763.980,36
Z 464.545 3.445.883,53 3.910.428,48
Aa 140.534,48 1.642.500 1.783.034,48
Bb 140.534,4828 38.372.231,34 38.512.765,8
Cc 773.247 13.846.382 14.619.629
Dd 272.000 6.052.500 6.324.500
Ee 10.502.055,06 26.027.187,85 36.529.242,91
Ff 4.425.623 17.649.280,04 22.074.903,29
Gg 18.403,48 2.391.250 2.575.284,48
Hh 647.078,97 8.603.355 9.250.433,97
Ii 5.311.824 21.901.091,66 27.212.915,66
Jj 2.407.238 12.283.652,99 14.690.891,32
Kk 1.593.062 7.855.742,26 9.448.804,113
Ll 35.145 1.736.532,5 1.771.677,8
Mm 5.496.842 23.189.076,21 28.685.917,89
Nn 7.791.318 21.597.286.42 29.388.604,22
Oo 10.747.713 4.908.106,57 15.655.819,94

IV- 38
Lanjutan tabel 4.21
Notasi Biaya Tenaga Kerja Biaya Material Total
Pp 117.500 8.225.000 8.342.500
Qq 85.000 765.000 850.000
Rr 206.934 10.553.37 217.487,37
Ss 42.231 613.932 656.163,08
Tt 199.155 2.030.951,54 2.230.106,54
Uu 383.534 3.036.245,74 3.419.779,74
Vv 14.674.930.56 42.930.305 56.768.235,56
Ww 87.448 2.578.822 2.666.269,68
Xx 306.000 6.075.103 6.381.103
Yy 6.477.012.754 89.444.769 95.921.781,75
Zz 1.714.814.4 34.254.714 35.969.528,37
Aaa 2.648.073 11.953.301 14.601.373,8
Bbb 428.641 2.744.448 3.173.089
Ccc 9.100.984,98 19.917.266 29.018.251
Ddd 5.112.987,49 18.204.143 23.317.130,56
Eee 574.500 2.007.284 2.581.784,48
Fff 751.640 3.477.254 4.228.894,48
jumlah 295.057.772,6 1.028.320.603 1.323.378.375

Dari tabel 4.21 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mengalokasikan tenaga kerja fleksibel dengan batas tetap 60 pekerja dan 20
tenaga kerja spesialis adalah Rp. 1.323.378.375,00. Sedangkan biaya yang
dibutuhkan untuk mengalokasikan tenaga kerja spesialis dapat dilihat pada tabel
4.22, 4.23 dan tabel 4.24.

2. Biaya Alokasi Sumber Daya Majemuk


Biaya yang dbutuhkan untuk mengalokasikan tenaga kerja dengan alokasi
sumber dayamajemuk didapatkan dari hasil penjumlahan biaya material dan biaya
tenaga kerja. Material yang digunakan dianggap telah memenuhi standar sehingga
biaya material yang digunakan tidak mengalami perubahan. Sedangkan biaya
tenaga kerja dapa dicari dari rumus berikut:
C = (Ct + Cm)

TCa = ( Ca 1 + Ca 2 +...... Ca n )
Ct = ( Cn + TCa)
Keterangan:
C = total cost
TCa = Total biaya perekrutan dan pengurangan jenis –jenis tenaga kerja

IV- 39
Ca 1 = jumlah biaya perekrutan dan pengurangan jenis tenaga kerja 1
Ca 2 = jumlah biaya perekrutan dan pengurangan jenis tenaga kerja 2

Ca n = jumlah biaya perekrutan dan pengurangan jenis tenaga kerja n


Cn = upah tenaga kerja
Ct = biaya total tenaga kerja
Cm = biaya material
Contoh Perhitungan :
Kegiatan A ( Persiapan )
Ø Ct = ( Cn + Ca)
= ( 0 + 400.000)
Keterangan = kegiatan A adalah kegiatan awal sehingga ongkos perekrutan awal
adalah 0.
Ø C = (Ct + Cm)
= ( 400.000+ 0)
= Rp. 400.000,00
Kegiatan F ( Urugan pasir bawah pondasi )

Ø TCa = ( Ca 1 + Ca 2 +..... Ca n )
= ( 200.000 + 40.000)
= 240.000
Keterangan : Kegiatan F harus menanggung biaya perekrutan kembali sebesar
Rp.240.000,00 hal ini dikarenakan kegiatan F harus merekrut kembali 20
orang pekerja, 4 tukang batu untuk melakukan menyelesaikan pekerjaannya.
Ø Ct = ( Cn + TCa)
= (303.264,74+ 240.000)
= 5433.265

IV- 40
Tabel 4.22 Biaya Alokasi Tenaga Kerja Majemuk (20,20,10,15,10,15)
Actim (20, 20,10,15,10,15)
Notasi Tenaga
Material Total
Kegiatan kerja
A 0 400.000 400.000
B 150.000 100.000 250.000
C 400.000 200.000 600.000
D 0 2.659.607 2.659.607
E 0 315.697 315.697
F 4.408.694 543.265 4.951.959
G 42.515.347 15.704.028 58.219.375
H 161.907.979 42.359.341 204.267.320
I 32.472.865 8.112.517 40.585.382
J 65.949.246 16.943.175 82.892.421
K 63.876.230 20.190.103 84.066.333
L 1.758.239 40.672 1.798.911
M 1.092.029 288.313 1.380.342
N 92.631.363 24.536.167 117.167.531
O 6.892.887 1.412.867 8.305.755
P 12.049.186 2.660.689 14.709.875
Q 20.719.007 7.357.568 28.076.575
R 4.485.643 9.747.211 14.232.854
S 5.390.000 77.000 5.467.000
T 765.000 85.000 850.000
U 10.553 206.934 217.487
V 17.179.331 25.373.749 42.553.080
W 2.827.704 194.512 3.022.216
X 11.823.353 3.133.224 14.956.576
Y 20.081.793 4.662.187 24.743.980
Z 3.445.884 464.545 3.910.428
Aa 1.642.500 140.534 1.783.034
Bb 38.372.231 13.537.267 51.909.498
Cc 13.846.382 823.247 14.669.629
Dd 6.052.500 272.000 6.324.500
Ee 26.027.188 10.482.055 36.509.243
Ff 17.649.280 4.425.623 22.074.903
Gg 2.391.250 184.034 2.575.284
Hh 8.603.355 547.079 9.150.434
Ii 21.901.092 5.311.824 27.212.915
Jj 12.283.653 2.407.238 14.690.891
Kk 7.855.742 1.593.062 9.448.804
Ll 1.736.533 35.145 1.771.678
Mm 23.189.076 5.496.842 28.685.918
Nn 21.597.286 7.791.318 29.388.604
Oo 4.908.107 10.747.713 15.655.820
Pp 8.225.000 117.500 8.342.500
Qq 765.000 85.000 850.000
Rr 10.553 206.934 217.487
Ss 613.932 42.231 656.163
Tt 2.030.952 199.155 2.230.107

IV- 41
Lanjutan tabel 4.22
Actim (20, 20,10,15,10,15)
Notasi
Material Tenaga kerja Total
Kegiatan
Uu 3.036.246 383.534 3.419.779
Vv 42.093.305 14.674.930.56 56.768.236
Ww 2.578.822 87.448 2.666.270
Xx 6.075.103 306.000 6.381.103
Yy 89.444.769 6.477.012.754 95.921.782
Zz 34.254.714 1.714.814.4 35.969.528
Aaa 11.953.301 2.648.073 14.601.374
Bbb 2.744.448 428.641 3.173.089
Ccc 19.917.266 9.100.984.98 29.018.251
Ddd 18.204.143 5.112.987.49 23.317.131
Eee 2.007.284 574.500 2.581.784
Fff 3.477.254 751.640 4.228.894
jumlah 1.028.320.603 294.474.738 1.322.795.341

Dari tabel 4.22 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mengalokasikan tenaga kerja majemuk dengan batas tetap (20,20,10,15,10,15)
pekerja adalah Rp. 1.322.795.341.
Tabel 4.23 Biaya Alokasi Tenaga Kerja Majemuk (40,30,20,15,10,15)
Actim (40, 30,20,15,10,15)
Notasi Tenaga
Material Total
Kegiatan kerja
A 0 400.000 400.000
B 150.000 50.000 200.000
C 400.000 200.000 600.000
D 0 2.659.607 2.659.607
E 0 315.697 315.697
F 4.408.694 303.265 4.711.959
G 42.515.347 15.704.028 58.219.375
H 161.907.979 42.459.341 204.367.320
I 32.472.865 8.112.517 40.585.382
J 65.949.246 16.943.175 82.892.421
K 63.876.230 20.190.103 84.066.333
L 1.758.239 40.672 1.798.911
M 1.092.029 368.313 1.460.342
N 92.631.363 24.149.202 116.780.565
O 6.892.887 1.412.867 8.305.755
P 12.049.186 2.740.689 14.789.875
Q 20.719.007 7.437.568 28.156.575
R 4.485.643 9.947.211 14.432.854
S 5.390.000 277.000 5.667.000
T 765.000 165.000 930.000
U 10.553 206.934 217.487
V 17.179.331 25.573.749 42.753.080

IV- 42
Lanjutan tabel 4.23
Actim (40, 30,20,15,10,15)
Notasi
Material Tenaga kerja Total
Kegiatan
W 2.827.704 354.512 3.182.216
X 11.823.353 3.053.224 14.876.576
Y 20.081.793 4.662.187 24.743.980
Z 3.445.884 464.545 3.910.428
Aa 1.642.500 140.534 1.783.034
Bb 38.372.231 13.537.267 51.909.498
Cc 13.846.382 823.247 14.669.629
Dd 6.052.500 272.000 6.324.500
Ee 26.027.188 10.482.055 36.509.243
Ff 17.649.280 4.425.623 22.074.903
Gg 2.391.250 284.034 2.675.284
Hh 8.603.355 647.079 9.250.434
Ii 21.901.092 5.311.824 27.212.915
Jj 12.283.653 2.407.238 14.690.891
Kk 7.855.742 1.593.062 9.448.804
Ll 17.360.533 35.145 1.771.678
Mm 23.189.076 5.496.842 28.685.918
Nn 21.597.286 7.791.318 29.388.604
Oo 4.908.107 10.747.713 15.655.820
Pp 8.225.000 117.500 8.342.500
Qq 765.000 85.000 850.000
Rr 10.553 206.934 217.487
Ss 613.932 42.231 656.163
Tt 2.030.952 199.155 2.230.107
Uu 3.036.246 383.534 3.419.779
Vv 42.093.305 14.674.930.56 56.768.236
Ww 2.578.822 87.448 2.666.270
Xx 6.075.103 306.000 6.381.103
Yy 89.444.769 6.477.012.754 95.921.782
Zz 34.254.714 1.714.814.4 35.969.528
Aaa 11.953.301 2.648.073 14.601.374
Bbb 2.744.448 428.641 3.173.089
Ccc 19.917.266 9.100.984.98 29.018.251
Ddd 18.204.143 5.112.987.49 23.317.131
Eee 2.007.284 574.500 2.581.784
Fff 3.477.254 751.640 4.228.894
jumlah 1.028.320.603 295.097.773 1.323.418.375

Dari tabel 4.23 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mengalokasikan tenaga kerja majemuk dengan batas tetap (40,30,20,15,10,15)
pekerja adalah Rp. 1.323.418.375.
Tabel 4.24 Biaya Alokasi Tenaga Kerja Majemuk (30,20,10,15,10,15)

IV- 43
Actim (30, 20,10,15,10,15)
Notasi Tenaga
Material Total
Kegiatan kerja
A 0 400.000 400.000
B 150.000 50.000 200.000
C 400000 200.000 600.000
D 0 2.759.607 2.759.607
E 0 315.697 315.697
F 4.408.694 403.265 4.811.959
G 42.515.347 15.704.028 58.219.375
H 161.907.979 42.419.341 204.327.320
I 32.472.865 8.112.517 40.585.382
J 65.949.246 16.943.175 82.892.421
K 63.876.230 20.190.103 84.066.333
L 1.758.239 40.672 1.798.911
M 1.092.029 288.313 1.380.342
N 92.631.363 24.129.202 116.760.565
O 6.892.887 1.412.867 8.305.755
P 12.049.186 2.740.689 14.789.875
Q 20.719.007 7.437.568 28.156.575
R 4.485.643 9.747.211 14.232.854
S 5.390.000 77.000 5.467.000
T 765.000 105.000 870.000
U 10.553 286.934 297.487
V 17.179.331 25.373.749 42.553.080
W 2.827.704 194.512 3.022.216
X 11.823.353 3.133.224 14.956.576
Y 20.081.793 4.662.187 24.743.980
Z 3.445.884 464.545 3.910.428
Aa 1.642.500 220.534 1.863.034
Bb 38.372.231 13.537.267 51.909.498
Cc 13.846.382 823.247 14.669.629
Dd 6.052.500 272.000 6.324.500
Ee 26.027.188 10.502.055 36.529.243
Ff 17.649.280 4.425.623 22.074.903
Gg 2.391.250 284.034 2.675.284
Hh 8.603.355 667.079 9.270.434
Ii 21.901.092 5.311.824 27.212.915
Jj 12.283.653 2.407.238 14.690.891
Kk 7.855.742 1.593.062 9.448.804
Ll 1.736.533 35.145 1.771.678
Mm 23.189.076 5.496.842 28.685.918
Nn 21.597.286 7.791.318 29.388.604
Oo 4.908.107 10.747.713 15.655.820
Pp 8.225.000 117.500 8.342.500
Qq 765.000 85.000 850.000
Rr 10.553 206.934 217.487
Ss 613.932 42.231 656.163
Tt 2.030.952 199.155 2.230.107

IV- 44
Lanjutan Tabel 4.24
Actim (30, 20,10,15,10,15)
Notasi
Material Tenaga kerja Total
Kegiatan
Uu 3.036.246 383.534 3.419.779
Vv 42.093.305 14.674.930.56 56.768.236
Ww 2.578.822 87.448 2.666.270
Xx 6.075.103 306.000 6.381.103
Yy 89.444.769 6.477.012.754 95.921.782
Zz 34.254.714 1.714.814.4 35.969.528
Aaa 11.953.301 2.648.073 14.601.374
Bbb 2.744.448 428.641 3.173.089
Ccc 19.917.266 9.100.984.98 29.018.251
Ddd 18.204.143 5.112.987.49 23.317.131
Eee 2.007.284 574.500 2.581.784
Fff 3.477.254 751.640 4.228.894
jumlah 1.028.320.603 294.617.773 1.322.938.375

Dari tabel 4.24 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mengalokasikan tenaga kerja majemuk dengan batas tetap (30,20,20,15,10,15)
pekerja adalah Rp. 1.322.938.375.
Tabel 4.25 Biaya Alokasi Tenaga Kerja Majemuk (40,20,10,15,10,15)
Actim (40, 20,10,15,10,15)
Notasi Tenaga
Material Total
Kegiatan kerja
A 0 400.000 400.000
B 150.000 50.000 200.000
C 400.000 200.000 600.000
D 0 2.659.607 2.659.607
E 0 315.697 315.697
F 4.408.694 303.265 4.711.959
G 42.515.347 15.704.028 58.219.375
H 161.907.979 42.439.341 204.347.320
I 32.472.865 8.112.517 40.585.382
J 65.949.246 16.943.175 82.892.421
K 63.876.230 20.190.103 84.066.333
L 1.758.239 40.672 1.798.911
M 1.092.029 288.313 1.380.342
N 92.631.363 24.129.202 116.760.565
O 6.892.887 1.412.867 8.305.755
P 12.049.186 2.720.689 14.769.875
Q 20.719.007 7.357.568 28.076.575
R 4.485.643 9.747.211 14.232.854
S 5.390.000 77.000 5.467.000
T 765.000 285.000 1.050.000
U 10.553 366.934 377.487
V 17.179.331 25.373.749 42.553.080

IV- 45
Lanjutan Tabel 4.25
Actim (40, 20,10,15,10,15)
Notasi
Material Tenaga kerja Total
Kegiatan
W 2.827.704 194.512 3.022.216
X 11.823.353 3.133.224 14.956.576
Y 20.081.793 4.662.187 24.743.980
Z 3.445.884 464.545 3.910.428
Aa 1.642.500 240.534 1.883.034
Bb 38.372.231 13.537.267 51.909.498
Cc 13.846.382 823.247 14.669.629
Dd 6.052.500 272.000 6.324.500
Ee 26.027.188 10.522.055 36.549.243
Ff 17.649.280 4.425.623 22.074.903
Gg 2.391.250 334.034 2.725.284
Hh 8.603.355 647.079 9.250.434
Ii 21.901.092 5.311.824 27.212.915
Jj 12.283.653 2.407.238 14.690.891
Kk 7.855.742 1.593.062 9.448.804
Ll 1.736.533 35.145 1.771.678
Mm 23.189.076 5.496.842 28.685.918
Nn 21.597.286 7.791.318 29.388.604
Oo 4.908.107 10.747.713 15.655.820
Pp 8.225.000 117.500 8.342.500
Qq 765.000 85.000 850.000
Rr 10.553 206.934 217.487
Ss 613.932 42.231 656.163
Tt 2.030.952 199.155 2.230.107
Uu 3.036.246 383.534 3.419.779
Vv 42.093.305 14.674.930.56 56.768.236
Ww 2.578.822 87.448 2.666.270
Xx 6.075.103 306.000 6.381.103
Yy 89.444.769 6.477.012.754 95.921.782
Zz 34.254.714 1.714.814.4 35.969.528
Aaa 11.953.301 2.648.073 14.601.374
Bbb 2.744.448 428.641 3.173.089
Ccc 19.917.266 9.100.984.98 29.018.251
Ddd 18.204.143 5.112.987.49 23.317.131
Eee 2.007.284 574.500 2.581.784
Fff 3.477.254 751.640 4.228.894
jumlah 1.028.320.603 294.667.773 1.322.988.375

Dari tabel 4.25 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mengalokasikan tenaga kerja majemuk dengan batas tetap (40,20,10,15,10,15)
pekerja adalah Rp. 1.322.988.375.

IV- 46
Tabel 4.26 Biaya Alokasi Tenaga Kerja Majemuk (40,20,20,15,10,15)
Actim (40, 20,20,15,10,15)
Notasi Tenaga
Material Total
Kegiatan kerja
A 0 400.000 400.000
B 150.000 50.000 200.000
C 400.000 240.000 640.000
D 0 2.659.607 2.659.607
E 0 315.697 315.697
F 4.408.694 303.265 4.711.959
G 42.515.347 15.704.028 58.219.375
H 161.907.979 42.339.341 204.247.320
I 32.472.865 8.112.517 40.585.382
J 65.949.246 16.943.175 82.892.421
K 63.876.230 20.190.103 84.066.333
L 1.758.239 40.672 1.798.911
M 1.092.029 288.313 1.380.342
N 92.631.363 24.129.202 116.760.565
O 6.892.887 1.412.867 8.305.755
P 12.049.186 2.820.689 14.869.875
Q 20.719.007 7.477.568 28.196.575
R 4.485.643 9.747.211 14.232.854
S 5.390.000 77.000 5.467.000
T 765.000 285.000 1.050.000
U 10.553 286.934 297.487
V 17.179.331 25.373.749 42.553.080
W 2.827.704 194.512 3.022.216
X 11.823.353 3.053.224 14.876.576
Y 20.081.793 4.722.187 24.803.980
Z 3.445.884 464.545 3.910.428
Aa 1.642.500 140.534 1.783.034
Bb 38.372.231 13.537.267 51.909.498
Cc 13.846.382 823.247 14.669.629
Dd 6.052.500 272.000 6.324.500
Ee 26.027.188 10.702.055 36.729.243
Ff 17.649.280 4.425.623 22.074.903
Gg 2.391.250 334.034 2.725.284
Hh 8.603.355 907.079 9.510.434
Ii 21.901.092 5.311.824 27.212.915
Jj 12.283.653 2.407.238 14.690.891
Kk 7.855.742 1.593.062 9.448.804
Ll 1.736.533 35.145 1.771.678
Mm 23.189.076 5.496.842 28.685.918
Nn 21.597.286 7.791.318 29.388.604
Oo 4.908.107 10.747.713 15.655.820
Pp 8.225.000 117.500 8.342.500
Qq 765.000 85.000 850.000
Rr 10.553 206.934 217.487
Ss 613.932 42.231 656.163
Tt 2.030.952 199.155 2.230.107

IV- 47
Lanjutan tabel 4.26
Actim (40, 20,20,15,10)
Notasi
Material Tenaga kerja Total
Kegiatan
Rr 10.553 206.934 217.487
Ss 613.932 42.231 656.163
Tt 2.030.952 199.155 2.230.107
Uu 3.036.246 383.534 3.419.779
Vv 42.093.305 14.674.930.56 56.768.236
Ww 2.578.822 87.448 2.666.270
Xx 6.075.103 306.000 6.381.103
Yy 89.444.769 6.477.012.754 95.921.782
Zz 34.254.714 1.714.814.4 35.969.528
Aaa 11.953.301 2.648.073 14.601.374
Bbb 2.744.448 428.641 3.173.089
Ccc 19.917.266 9.100.984.98 29.018.251
Ddd 18.204.143 5.112.987.49 23.317.131
Eee 2.007.284 574.500 2.581.784
Fff 3.477.254 751.640 4.228.894
jumlah 1.028.320.603 295.067.773 1.323.388.375

Dari tabel 4.26 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mengalokasikan tenaga kerja majemuk dengan batas tetap (40,20,20,15,10,15)
pekerja adalah Rp. 1.323.388.375.

4.2.12 Penjadwalan SDM


Dari Hasil perhitungan ACTIM maka dapat dibuat time schedule proyek
yang baru. Time schedule yang dbuat setelah pengalokasian sumber daya manusia
dengan ACTIM merupakan time schedule yang sudah memperhatikan
keterbatasan sumber daya yang ada. Dari time schedule yang dihasilkan dapat
diketahui bobot kegiatan sumber daya tenaga kerja setiap harinya, dengan
demikian dapat diketahui kebutuhan tenaga kerja perharinya. Untuk memudahkan
melihat kebutuhan tenaga kerja perhari ditampilkan dalam bentuk histogram.
Grafik histogram kebutuhan tenaga kerja setela dialokasika sumber dayanya
dngan metode ACTIM alokasi sumber daya tunggal dapat dilihat pada gambar
4.4, 4.5, 4.6 unuk tenaga fleksibel dan gambar 4.7, 4.8, 4.9 untuk tenaga kerja
spesialis.

IV- 48
Grafik Kebutuhan Tenaga Kerja perhari
65
60
55
50
45
40 TK spesialis
Jumlah

35
30
25 TK fleksibel
20
15
10
5
0
1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 56 61 66 71 76 81 86 91 96 101 106 111 116 121 126 131 136 141 146 151 156 161 166 171

Hari

Gambar 4.4 Histogram Kebutuhan Tenaga Kerja perhari Batas Tetap 40 Tenaga Kerja Fleksibel dan 15 Tenaga Kerja Spesialis

IV- 49
Grafik Kebutuhan Tenaga Kerja perhari

60
50
40
Jumlah

30
20
10
0
1 11 21 31 41 51 61 71 81 91 101 111 121 131 141 151 161 171 181 191

hari

Gambar 4.5 Histogram Kebutuhan Tenaga Kerja perhari Batas Tetap 50 Tenaga Kerja Fleksibel dan 18 Tenaga Kerja Spesialis

IV- 50
Grafik Kebutuhan Tenaga Kerja Fleksibel perhari
60

50

40
jumlah

TK spesialis
30
TK fleksibel
20

10

0
1 10 19 28 37 46 55 64 73 82 91 100 109 118 127 136 145 154 163 172 181 190

hari

Gambar 4.6 Histogram Kebutuhan Tenaga Kerja perhari Batas Tetap 60 Tenaga Kerja Fleksibel dan 20 Tenaga Kerja Spesialis

Setelah dilakukan alokasi sumber daya dengan metode ACTIM alokasi sumber daya majemuk grafik kebutuhan tenaga kerja dapat
dilihat pada gambar 4.7, 4.8,4.9, 4.10, dan tabel 4.11.

IV- 51
Grafik Kebutuhan Tenaga Kerja
70

60

50 tkg listrik
tkg galian
40
tkg kayu
Jumlah

30 tkg besi
tkg batu
20
pekerja
10

0
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76 79 82 85 88 91 94 97 100 103 106 109 112 115 118 121 124 127 130 133 136 139 142 145 148 151 154 157 160 163 166 169 172 175 178 181 184 187 190 193 196 199

Hari

Gambar 4.7 Histogram Kebutuhan Tenaga Kerja Majemuk (20,20,10,15,10,15)

IV- 52
Grafik Kebutuhan Tenaga Kerja

100
tkg listrik
80
tkg galian
60 tkg kayu
Jumlah

40 tkg besi
tkg batu
20
pekerja
0
1 10 19 28 37 46 55 64 73 82 91 100 109 118 127 136 145
Hari

Gambar 4.8 Histogram Kebutuhan Tenaga Kerja Majemuk (40,30,20,15,10,15)

IV- 53
Grafik Kebutuhan Tenaga Kerja

60

50 tkglistrk
tkg galian
40
tkg kayu
30
Jumlah

tkg besi
20 tkg batu
pekerja
10

0
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 101 105 109 113 117 121 125 129 133 137 141 145 149 153 157 161 165 169 173 177 181 185 189 193 197

Hari

Gambar 4.9 Histogram Kebutuhan Tenaga Kerja Majemuk (30,20,10,15,10,15)

IV- 54
Grafik Kebutuhan Tenaga Kerja

80

70

60 tkg listrik
tkg galian
50
tkg kayu
40
Jumlah

tkg besi
30
tkg batu
20
pekerja
10

0
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76 79 82 85 88 91 94 97 100 103 106 109 112 115 118 121 124 127 130 133 136 139 142 145 148 151 154 157

Hari

Gambar 4.10 Histogram Kebutuhan Tenaga Kerja Majemuk (40,20,10,15,10,15)

IV- 55
Grafik Kebutuhan Tenaga Kerja

100
90
80 tkg listrik
70
tkg galian
60
tkg kayu
50
Jumlah

tkg besi
40
30 tkg batu
20 pekerja
10
0
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76 79 82 85 88 91 94 97 100 103 106 109 112 115 118 121 124 127 130 133 136 139 142 145 148 151 154 157 160 163 166 169

Hari

Gambar 4.11 Histogram Kebutuhan Tenaga Kerja Majemuk (40,20,20,15,10,15

IV- 56
4.2.13 Penentuan Waktu Penyelesaian Proyek dengan Program Percepatan
/ Crash Program
Dari diagram network dapat diketahui bagaimana menentukan kurun
waktu penyelesaian proyek dengan lebih cepat. Tetapi terkadang rekanan proyek
ataupun konsumen menginginkan adanya penyelesaian proyek yang lebih cepat
dari perkiraan waktu normal untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan
program percepatan. Program percepatan juga dapat digunakan untuk mengatasi
keterlambatan proyek.
Dibawah ini disajikan 3 alternatif pilihan percepatan durasi waktu yaitu:
mempercepat umur proyek 7 hari, mempercepat umur proyek 14 hari dan 30 hari.
Program percepatan ini didasarkan pada kelonggaran waktu slack yang ada.
Alasan pemilihan percepatan 7 hari, 14 hari karena pembayaran tenaga kerja
dilakukan per minggu sehingga 7 dan 14 adalah alternatif mingguan sedangkan 30
hari merupakan alternatif 1 bulan.
Kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dipercepat lagi pada diagram network
planning proyek TK MODEL adalah kegiatan A, B, C, D, F, E, Pp pada jalur
kritis dan kegiatan W, L, M, S, T, Ll, Ss, Kk, dan Ww.
Perhitungan umur proyek untuk setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel
4.27.
1. Umur proyek dipercepat 7 hari
Tabel 4.27 Perhitungan Total Floatke-1 Percepatan 7 Hari
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
1–2 A -6 1 0 -7
2–3 B -4,5 1 1 -6,5
3–4 C -3,5 1 2 -6,5
2–4 D -3,5 2,5 1 -7
6–7 E 4,5 0,5 4 0
4–5 F -3 0,5 3,5 -7
5– 6 G 4 7 4 -7
7–8 H 19,5 15 11,5 -7
10 – 16 I 56 10,5 52,5 -7
8 – 10 J 45,5 26 26,5 -7
16 – 18 K 93 37 63 -7

IV- 57
Lanjutan tabel 4.27
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
11– 12 L 108,5 0,5 29 79
10 – 15 M 93 0,5 52,5 40
13 – 14 N 119,5 9,5 32 78
15 – 17 O 94,5 1,5 53 40
18 – 22 P 95 2 100 -7
19 – 21 Q 121,5 10,5 64,5 46,5
21 – 26 R 145 22 73,5 49,5
17 – 22 S 95 0,5 54,5 40
19 – 20 T 121,5 0,5 64,5 56,5
16 – 19 U 102,5 1,5 63 38
8–9 V 107,5 2 26,5 79
9 – 11 W 108 0,5 28,5 79
12 – 13 X 111 2,5 29,5 79
14 – 26 Y 145 11 40,5 93,5
26 – 27 Z 145 1 131 13
14– 21 Aa 127,5 2 40,5 85
21 – 23 Bb 139,5 18 73,5 48
23 – 26 Cc 147 5,5 91,5 50
26 – 44 Dd 163,5 6 131 26,5
22 – 26 Ee 147 29 102 16
27 – 44 Ff 163,5 11 133 19,5
21 – 24 Gg 145 19 73,5 52,5
21 – 25 Hh 145 11 73,5 60,5
22 – 28 Ii 99,5 4,5 102 -7
28 – 31 Jj 106 6,5 106,5 -7
29 – 30 Kk 106 1 106,5 -1,5
22 - 29 Ll 153,5 0,5 102 51
31 – 34 Mm 127 2 113 12
33 – 34 Nn 127 19,5 114,5 -7
34 – 40 Oo 162,5 22 134 6,5
34 – 44 Pp 163,5 0,5 134 29
34 – 39 Qq 162 0,5 134 27,5
31 – 33 Rr 107,5 1,5 113 -7
29 – 32 Ss 154 0,5 102,5 51
32 – 35 Tt 156 1,5 103 51,5
40 – 44 Uu 163,5 1,5 156 6
33 – 35 Vv 156 24 114,5 17,5
35 – 41 Ww 163,5 1 133 29,5
35 – 44 Xx 163,5 7,5 133 23
34 – 36 Yy 136,5 9,5 134 -7
36 – 42 Zz 151 6,5 143,5 1
42 – 43 Aaa 162 11 150 1
43 – 44 Bbb 163,5 1,5 161 1

IV- 58
Lanjutan tabel 4.27
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
36 – 44 Ccc 163,5 27 143,5 -7
44 – 45 Ddd 175 11,5 170,5 -7
34 – 37 Eee 162 18,5 134 9,5
34 – 38 Fff 162 4,5 134 23,5

Langkah I
Dari tabel float diatas dicari TF (total float) yang sama paling kecil bernilai
(-), untuk dicari nilai TA yang baru. Perhitungan TA (durasi) yang baru dicari
dengan menggunakan rumus:
TA _ lama
TA baru = TA lama + xTF
umur _ proyek
Contoh perhitungan:
Kegiatan A
1
TA baru = 1 + x ( -7 )
182.5
= 0,961644
» 1
Hasil perhitungan TA yng baru untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel
4.28 berikut ini:
Tabel 4.28 Durasi Kegiatan langkah I
TA
Kegiatan TA baru
lama
A 1 1
D 2,5 2
G 9,5 7
H 15 14
I 10,5 10
J 26 25
K 36 36
P 2 2
Ii 4.5 4,5
Jj 6,5 6
Nn 19,5 19
Rr 1,5 1,5
Vv 24 23
Yy 9,5 9

IV- 59
Lanjutan tabel 4.28
TA
Kegiatan TA baru
lama
Ccc 27 26
Ddd 11,5 11

Setelah didapatkan TA yang baru maka dihitunng lagi untuk mencari total
float yang baru. Total float yang terkecil dan bernilai negatif kemudian dicari lagi
TAnya atau durasinya yang baru sampai mendapatkan total float paling minimum
adalah nol
Tabel 4.29 Perhitungan Total Float ke-2 Percepatan 7 Hari
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
1–2 A 1 1 1 0
2–3 B 2 1 1 0
3–4 C 3 1 2 0
2–4 D 3 2 1 0
6–7 E 11 0,5 10,5 0
4–5 F 3,5 0,5 3 0
5– 6 G 10,5 7 3,5 0
7–8 H 25 14 11 0
10 – 16 I 60 10 50 0
8 – 10 J 50 25 25 0
16 – 18 K 96 36 60 0
11– 12 L 113 0,5 28,5 84
10 – 15 M 96 0,5 50 45,5
13 – 14 N 123,5 9 31,5 83
15 – 17 O 97,5 1,5 50,5 45,5
18 – 22 P 98 2 96 0
19 – 21 Q 125,5 10,5 62,5 52,5
21 – 26 R 145 22 71,5 51,5
17 – 22 S 98 0,5 52 45,5
19 – 20 T 126 0,5 61,5 64
16 – 19 U 117 1,5 60 55,5
8–9 V 112 2 25 85
9 – 11 W 112,5 0,5 27 85
12 – 13 X 115,5 2,5 28 85
14 – 26 Y 145,5 11 39 95,5
26 – 27 Z 147,5 1 127 19,5
14– 21 Aa 126 2 39 85
21 – 23 Bb 140 18 70,5 51,5
23 – 26 Cc 145,5 5,5 88,5 51,5
26 – 44 Dd 164 6 127 31
22 – 26 Ee 145,5 29 98 18,5

IV- 60
Lanjutan tabel 4.29
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
27 – 44 Ff 164 11 129 24
21 – 24 Gg 145,5 19 70,5 56
21 – 25 Hh 145,5 11 70,5 64
22 – 28 Ii 102,5 4,5 98 0
28 – 31 Jj 108,5 6 102,5 0
29 – 30 Kk 108,5 1 102,5 5
22 - 29 Ll 154 0,5 98 55,5
31 – 34 Mm 129 2 108,5 18,5
33 – 34 Nn 129 19 110 0
34 – 40 Oo 152,5 22 129 1,5
34 – 44 Pp 164 0,5 129 34,5
34 – 39 Qq 152,5 0,5 129 23
31 – 33 Rr 110 1,5 108,5 0
29 – 32 Ss 154,5 0,5 98,5 55,5
32 – 35 Tt 156,5 1,5 99 56
40 – 44 Uu 164 1,5 151 11,5
33 – 35 Vv 156,5 23 110 23,5
35 – 41 Ww 164 1 128,5 34,5
35 – 44 Xx 164 7,5 128,5 28
34 – 36 Yy 138 9 129 0
36 – 42 Zz 151,5 6 138 7,5
42 – 43 Aaa 162,5 11 144,5 7
43 – 44 Bbb 164 1,5 155,5 7
36 – 44 Ccc 164 26 138 0
44 – 45 Ddd 175 11 164 0
34 – 37 Eee 152,5 18,5 129 5
34 – 38 Fff 152,5 4,5 129 19

Karena pada langkah pertama sudah mendapatkan total float yang paling
minimum adalah nol maka perhitungan durasi tiap kegiatan dihentikan.
2. Umur proyek dipercepat 14 hari
Tabel 4.30 Perhitungan Total Float ke-1 Percepatan 14 Hari
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
1–2 A -13 1 0 -14
2–3 B -11,5 1 1 -13,5
3–4 C -10,5 1 2 -13,5
2–4 D -10,5 2,5 1 -14
6–7 E -2,5 0,5 4 -7
4–5 F -10 0,5 3,5 -14

IV- 61
Lanjutan tabel 4.30
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
5– 6 G -3 7 4 -14
7–8 H 12,5 15 11,5 -14
10 – 16 I 49 10,5 52,5 -14
8 – 10 J 38,5 26 26,5 -14
16 – 18 K 86 37 63 -14
11– 12 L 101,5 0,5 29 72
10 – 15 M 86 0,5 52,5 33
13 – 14 N 112,5 9,5 32 71
15 – 17 O 87,5 1,5 53 33
18 – 22 P 88 2 100 -14
19 – 21 Q 114,5 10,5 64,5 39,5
21 – 26 R 138 22 73,5 42,5
17 – 22 S 88 0,5 54,5 33
19 – 20 T 114,5 0,5 64,5 49,5
16 – 19 U 95,5 1,5 63 31
8–9 V 100,5 2 26,5 72
9 – 11 W 101 0,5 28,5 72
12 – 13 X 104 2,5 29,5 72
14 – 26 Y 138 11 40,5 86,5
26 – 27 Z 138 1 131 6
14– 21 Aa 120,5 2 40,5 78
21 – 23 Bb 132,5 18 73,5 41
23 – 26 Cc 140 5,5 91,5 43
26 – 44 Dd 156,5 6 131 19,5
22 – 26 Ee 140 29 102 9
27 – 44 Ff 156,5 11 133 12,5
21 – 24 Gg 138 19 73,5 45,5
21 – 25 Hh 138 11 73,5 53,5
22 – 28 Ii 92,5 4,5 102 -14
28 – 31 Jj 99 6,5 106,5 -14
29 – 30 Kk 99 1 106,5 -8,5
22 - 29 Ll 146,5 0,5 102 44
31 – 34 Mm 120 2 113 5
33 – 34 Nn 120 19,5 114,5 -14
34 – 40 Oo 155 22 134 -1
34 – 44 Pp 156,5 0,5 134 22
34 – 39 Qq 155 0,5 134 20,5
31 – 33 Rr 100,5 1,5 113 -14
29 – 32 Ss 147 0,5 102,5 44
32 – 35 Tt 149 1,5 103 44,5
40 – 44 Uu 156,5 1,5 156 -1
33 – 35 Vv 149 24 114,5 10,5
35 – 41 Ww 156,5 1 133 22,5

IV- 62
Lanjutan tabel 4.30
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
35 – 44 Xx 156,5 7,5 133 16
34 – 36 Yy 129,5 9,5 134 -14
36 – 42 Zz 144 6,5 143,5 -6
42 – 43 Aaa 155 11 150 -6
43 – 44 Bbb 156,5 1,5 161 -6
36 – 44 Ccc 156,5 27 143,5 -14
44 – 45 Ddd 168 11,5 170,5 -14
34 – 37 Eee 155 18,5 134 2,5
34 – 38 Fff 155 4,5 134 16,5

Langkah I
Dari tabel float diatas dicari TF (total float) yang sama paling kecil
bernilai (-), untuk dicari nilai TA yang baru. Perhitungan TA (durasi) yang baru
dicari dengan menggunakan rumus:
TA _ lama
TA baru = TA lama + xTF
umur _ proyek
Contoh perhitungan:
Kegiatan A
2.51
TA baru = 2.5 + x(-14)
182
= 2.307
» 2 hari
Hasil perhitungan TA yng baru untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel
4.31 berikut ini:
Tabel 4.31 TA Baru ke-1 Percepatan 14 Hari
TA
Kegiatan TA baru
lama
D 2.5 2
G 7 6.5
H 15 14
I 10,5 10
J 26 24
K 36 34
P 2 2
Ii 4.5 4
Jj 6,5 6

IV- 63
Lanjutan tabel 4.31
TA
Kegiatan TA baru
lama
Nn 19,5 18
Rr 1,5 1,5
Vv 24 23
Yy 9,5 9
Ccc 27 25
Ddd 11,5 11

Langkah II
Untuk langkah ke dua adalah menghitung waktu penyelesaian yang baru
dengan menggunanakan TA ke dua. Dari waktu penyelesaian yang baru tersebut
dicari lagi TA yang baru dengan melihat total float paling kecil kedua. Karena
total float yang terkecil kedua merupakan kegitan yang tidak bisa dipersingkat
maka TA barunya tidak perlu dihitung.
Setelah langkah I dan II selesai maka dapat dicari TF untuk masing masing
kegiatan (tabel 4.32).
Tabel 4.32 Perhitungan Total Float ke-2 Percepatan 14 Hari
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
1–2 A 0 1 1 0
2–3 B 1 1 1 -1
3–4 C 2 1 2 -1
2–4 D 2 2 1 -1
6–7 E 9,5 0,5 10 -1
4–5 F 2,5 0,5 3 -1
5– 6 G 9 6,5 3,5 -1
7–8 H 23,5 14 10,5 -1
10 – 16 I 57,5 10 48,5 -1
8 – 10 J 47,5 24 24,5 -1
16 – 18 K 91,5 34 58,5 -1
11– 12 L 106 0,5 27 78,5
10 – 15 M 91,5 0,5 48,5 42,5
13 – 14 N 117 9 30 78
15 – 17 O 93 1,5 49 42,5
18 – 22 P 93,5 2 92,5 -1
19 – 21 Q 119 10,5 60 48,5
21 – 26 R 138,5 22 69 47,5
17 – 22 S 93,5 0,5 50,5 42,5
19 – 20 T 119 0,5 60 58,5
16 – 19 U 109 1,5 58,5 49

IV- 64
Lanjutan tabel 4.32
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
8–9 V 105 2 24,5 78,5
9 – 11 W 105,5 0,5 26,5 78,5
12 – 13 X 108,5 2,5 27,5 78,5
14 – 26 Y 138,5 11 38,5 89
26 – 27 Z 140,5 1 92,5 47
14– 21 Aa 119 2 38,5 78,5
21 – 23 Bb 133 18 69 46
23 – 26 Cc 138,5 5,5 87 46
26 – 44 Dd 157 6 92,5 58,5
22 – 26 Ee 138,5 29 94,5 15
27 – 44 Ff 157 11 94,5 51,5
21 – 24 Gg 138,5 19 69 50,5
21 – 25 Hh 138,5 11 69 58,5
22 – 28 Ii 97,5 4 94,5 -1
28 – 31 Jj 103,5 6 98,5 -1
29 – 30 Kk 103,5 1 98,5 4
22 - 29 Ll 147 0,5 94,5 52
31 – 34 Mm 123 2 106 15
33 – 34 Nn 123 18 106 -1
34 – 40 Oo 154,5 22 124 8,5
34 – 44 Pp 157 0,5 124 32,5
34 – 39 Qq 154,5 0,5 124 30
31 – 33 Rr 105 1,5 104,5 -1
29 – 32 Ss 147,5 0,5 95 52
32 – 35 Tt 149,5 1,5 95,5 52,5
40 – 44 Uu 157 1,5 146 9,5
33 – 35 Vv 149,5 18,5 106 25
35 – 41 Ww 157 1 124,5 31,5
35 – 44 Xx 157 7,5 124,5 25
34 – 36 Yy 132 9 124 -1
36 – 42 Zz 154,5 6 133 15,5
42 – 43 Aaa 155,5 11 139,5 5
43 – 44 Bbb 157 1,5 150,5 5
36 – 44 Ccc 157 25 133 -1
44 – 45 Ddd 168 11 158 -1
34 – 37 Eee 154,5 18,5 124 12
34 – 38 Fff 154,5 4,5 124 26

Langkah III
Dari tabel float diatas dicari TF (total float) yang sama paling kecil bernilai
(-), untuk dicari nilai TA yang baru. TA baru dapat dilihat pada tabel 4.33

IV- 65
Tabel 4.33 TA baru ke- 2 Percepatan 14 hari
TA
Kegiatan TA baru
lama
D 2 2
G 6.5 6
H 14 14
I 10 10
J 24 24
K 34 34
P 2 2
Ii 4 4
Jj 6 6
Nn 18 18
Rr 1,5 1
Yy 9 9
Ccc 25 25
Ddd 11 11

Tabel 4.34 Total Float ke-2 Percepatan 14 hari


Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
1–2 A 1 1 1 0
2–3 B 2 1 1 0
3–4 C 3 1 2 0
2–4 D 3 2 1 0
6–7 E 10 0,5 9,5 0
4–5 F 3,5 0,5 3 0
5– 6 G 9,5 6 3,5 0
7–8 H 24 14 10 0
10 – 16 I 58 10 48 0
8 – 10 J 48 24 24 0
16 – 18 K 92 34 58 0
11– 12 L 106 0,5 26,5 79
10 – 15 M 92 0,5 48 43,5
13 – 14 N 117 9 29,5 78,5
15 – 17 O 93,5 1,5 49 43
18 – 22 P 94 2 92 0
19 – 21 Q 119 10,5 60 48,5
21 – 26 R 138,5 22 69 47,5
17 – 22 S 94 0,5 50,5 43
19 – 20 T 119 0,5 60 58,5
16 – 19 U 109 1,5 58 49,5
8–9 V 105 2 24 79
9 – 11 W 105,5 0,5 26 79
12 – 13 X 108,5 2,5 27 79
14 – 26 Y 138,5 11 38 89,5

IV- 66
Lanjutan tabel 4.34
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
26 – 27 Z 140,5 1 92,5 47
14– 21 Aa 119 2 38 79
21 – 23 Bb 133 18 69 46
23 – 26 Cc 138,5 5,5 87 46
26 – 44 Dd 157 6 92,5 58,5
22 – 26 Ee 138,5 29 94 15,5
27 – 44 Ff 157 11 94,5 51,5
21 – 24 Gg 138,5 19 69 50,5
21 – 25 Hh 138,5 11 69 58,5
22 – 28 Ii 98 4 94 0
28 – 31 Jj 104 6 98 0
29 – 30 Kk 104 1 98 5
22 - 29 Ll 147 0,5 94 52,5
31 – 34 Mm 123 2 104 17
33 – 34 Nn 123 18 105 0
34 – 40 Oo 154,5 22 123 9,5
34 – 44 Pp 157 0,5 123 33,5
34 – 39 Qq 154,5 0,5 123 31
31 – 33 Rr 105 1 104 0
29 – 32 Ss 147,5 0,5 94,5 52,5
32 – 35 Tt 149,5 1,5 95 53
40 – 44 Uu 157 1,5 145 10,5
33 – 35 Vv 149,5 18,5 105 26
35 – 41 Ww 157 1 123,5 32,5
35 – 44 Xx 157 7,5 123,5 26
34 – 36 Yy 132 9 123 0
36 – 42 Zz 154,5 6 132 16,5
42 – 43 Aaa 155,5 11 138,5 6
43 – 44 Bbb 157 1,5 149,5 6
36 – 44 Ccc 157 25 132 0
44 – 45 Ddd 168 11 157 0
34 – 37 Eee 154,5 18,5 123 13
34 – 38 Fff 154,5 4,5 123 27

3. Umur proyek dipercepat 30 hari


Jika umur proyek dipercepat selama 30 hari maka waktu penyelesaian dan
total floatnya dapat dilihat pada tabel 4.35.

IV- 67
Tabel 4.35 Perhitungan Total Float ke-1 Percepatan 30 Hari
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
1–2 A -29 1 0 -30
2–3 B -27,5 1 1 -29,5
3–4 C -26,5 1 2 -29,5
2–4 D -26,5 2,5 1 -30
6–7 E -18,5 0,5 4 -23
4–5 F -26 0,5 3,5 -30
5– 6 G -19 7 4 -30
7–8 H -3,5 15 11,5 -30
10 – 16 I 33 10,5 52,5 -30
8 – 10 J 22,5 26 26,5 -30
16 – 18 K 70 37 63 -30
11– 12 L 85,5 0,5 29 56
10 – 15 M 70 0,5 52,5 17
13 – 14 N 96,5 9,5 32 55
15 – 17 O 71,5 1,5 53 17
18 – 22 P 72 2 100 -30
19 – 21 Q 98,5 10,5 64,5 23,5
21 – 26 R 122 22 73,5 26,5
17 – 22 S 72 0,5 54,5 17
19 – 20 T 98,5 0,5 64,5 33,5
16 – 19 U 79,5 1,5 63 15
8–9 V 84,5 2 26,5 56
9 – 11 W 85 0,5 28,5 56
12 – 13 X 88 2,5 29,5 56
14 – 26 Y 122 11 40,5 70,5
26 – 27 Z 122 1 131 -10
14– 21 Aa 104,5 2 40,5 62
21 – 23 Bb 116,5 18 73,5 25
23 – 26 Cc 124 5,5 91,5 27
26 – 44 Dd 140,5 6 131 3,5
22 – 26 Ee 124 29 102 -7
27 – 44 Ff 140,5 11 133 -3,5
21 – 24 Gg 122 19 73,5 29,5
21 – 25 Hh 122 11 73,5 37,5
22 – 28 Ii 76,5 4,5 102 -30
28 – 31 Jj 83 6,5 106,5 -30
29 – 30 Kk 83 1 106,5 -24,5
22 - 29 Ll 130,5 0,5 102 28
31 – 34 Mm 104 2 113 -11
33 – 34 Nn 104 19,5 114,5 -30
34 – 40 Oo 139 22 134 -17
34 – 44 Pp 140,5 0,5 134 6
34 – 39 Qq 139 0,5 134 4,5

IV- 68
Lanjutan tabel 4.35
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
31 – 33 Rr 84,5 1,5 113 -30
29 – 32 Ss 131 0,5 102,5 28
32 – 35 Tt 133 1,5 103 28,5
40 – 44 Uu 140,5 1,5 156 -17
33 – 35 Vv 133 24 114,5 -5,5
35 – 41 Ww 140,5 1 133 6,5
35 – 44 Xx 140,5 7,5 133 0
34 – 36 Yy 113,5 9,5 134 -30
36 – 42 Zz 128 6,5 143,5 -22
42 – 43 Aaa 139 11 150 -22
43 – 44 Bbb 140,5 1,5 161 -22
36 – 44 Ccc 140,5 27 143,5 -30
44 – 45 Ddd 152 11,5 170,5 -30
34 – 37 Eee 139 18,5 134 -13,5
34 – 38 Fff 139 4,5 134 0,5

Langkah I
Dari tabel float diatas dicari TF (total float) yang sama paling kecil
bernilai (-), untuk dicari nilai TA yang baru. Perhitungan TA (durasi) yang baru
dicari dengan menggunakan rumus:
TA _ lama
TA baru = TA lama + xTF
umur _ proyek
Contoh perhitungan:
Kegiatan A
2.51
TA baru = 2.5 + x(-30)
182
= 2.087
» 2 hari
Tabel 4.36 TA baru ke- 1 Percpatan 30 hari
TA
Kegiatan TA baru
lama
D 2,5 2
G 7 6
H 15 12.5
I 10,5 9
J 26 22
K 36 31

IV- 69
Lanjutan tabel 4.36
TA
Kegiatan TA baru
lama
P 2 2
Ii 4.5 4
Jj 6,5 6
Nn 19,5 16
Rr 1,5 1
Yy 9,5 8
Ccc 27 23
Ddd 11,5 10

Langkah II
Untuk langkah ke dua adalah menghitung waktu penyelesaian yang baru
dengan menggunakan TA ke dua. Dari waktu penyelesaian yang baru tersebut
dicari lagi TA yang baru dengan melihat total float paling kecil kedua. Karena
total float yang terkecil kedua merupakan kegitan yang tidak bisa dipersingkat
maka TA baru nya tidak perlu dihitung.
Setelah langkah I dan II selesai maka dapat dicari TF untuk masing masing
kegiatan ( tabel 4.37 )
Tabel 4.37 Perhitungan Total Float ke-2 Percepatan 30 Hari
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
1–2 A -1 1 0 0
2–3 B 0 1 1 -2
3–4 C 1 1 2 -2
2–4 D 1 2 1 -2
6–7 E 8 0,5 9,5 -2
4–5 F 1,5 0,5 3 -2
5– 6 G 7,5 6 3,5 -2
7–8 H 20,5 12,5 10 -2
10 – 16 I 51,5 9 44,5 -2
8 – 10 J 42,5 22 22,5 -2
16 – 18 K 82,5 31 53,5 -2
11– 12 L 87 0,5 25 61,5
10 – 15 M 82,5 0,5 44,5 37,5
13 – 14 N 98 9,5 28 60,5
15 – 17 O 84 1,5 45 37,5
18 – 22 P 84,5 2 84,5 -2
19 – 21 Q 100 10,5 55 34,5
21 – 26 R 123,5 22 64 37,5
17 – 22 S 84,5 0,5 46,5 37,5

IV- 70
Lanjutan tabel 4.37
Kegiatan Total
Notasi
TLj TA Tei Float
i-j kegiatan
(TF)
19 – 20 T 100 0,5 55 44,5
16 – 19 U 91 1,5 53,5 36
8–9 V 86 2 22,5 61,5
9 – 11 W 86,5 0,5 24,5 61,5
12 – 13 X 89,5 2,5 25,5 61,5
14 – 26 Y 123,5 11 36,5 76
26 – 27 Z 125,5 1 115,5 116
14– 21 Aa 100 2 36,5 37
21 – 23 Bb 118 18 64 36
23 – 26 Cc 123,5 5,5 82 36
26 – 44 Dd 142 6 115,5 20,5
22 – 26 Ee 123,5 29 86,5 8
27 – 44 Ff 142 11 117,5 13,5
21 – 24 Gg 123,5 19 64 40,5
21 – 25 Hh 123,5 11 64 48,5
22 – 28 Ii 88,5 4 86,5 -2
28 – 31 Jj 94 5,5 90,5 -2
29 – 30 Kk 94 1 90,5 2,5
22 - 29 Ll 132 0,5 86,5 45
31 – 34 Mm 111 2 96 13
33 – 34 Nn 111 16 97 -2
34 – 40 Oo 140,5 22 113 5,5
34 – 44 Pp 142 0,5 113 28,5
34 – 39 Qq 140,5 0,5 113 27
31 – 33 Rr 95 1 96 -2
29 – 32 Ss 132,5 0,5 87 45
32 – 35 Tt 134,5 1,5 87,5 45,5
40 – 44 Uu 142 1,5 135 5,5
33 – 35 Vv 134,5 24 97 13,5
35 – 41 Ww 142 1 115,5 25,5
35 – 44 Xx 142 7,5 115,5 19
34 – 36 Yy 119 8 113 -2
36 – 42 Zz 129,5 6,5 121 2
42 – 43 Aaa 140,5 11 127,5 2
43 – 44 Bbb 142 1,5 138,5 2
36 – 44 Ccc 142 23 121 -2
44 – 45 Ddd 152 10 144 -2
34 – 37 Eee 140,5 18,5 113 9
34 – 38 Fff 140,5 4,5 113 23

IV- 71
Langkah III
Dari tabel float diatas dicari lagi TF (total float) yang sama paling kecil
bernilai (-), untuk dicari nilai TA yang baru. Perhitungan TA (durasi) yang baru
dicari dengan menggunakan rumus:
TA _ lama
TA baru = TA lama + xTF
umur _ proyek
Contoh perhitungan:
Kegiatan H
12.5
TA baru = 12.5 + x(-2)
154
= 12.33
» 12 hari
TA baru dari langkah ke tiga dapat dilihat pada tabel 4.38.
Tabel 4.38 TA baru ke- 2 Percepatan 30 hari
TA
Kegiatan TA baru
lama
D 2 2
G 6 6
H 12,5 12
I 9 9
J 22 22
K 31 30,5
P 2 2
Ii 4 4
Jj 5,5 5
Nn 16 16
Rr 1,5 1,5
Yy 8 8
Ccc 23 23
Ddd 10 10

Tabel 4.39 Perhitungan Total Float ke-3 Percepatan 30 Hari

Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
1–2 A -0,5 1 0 -1,5
2–3 B 0,5 1 1 -1,5
3–4 C 1,5 1 2 -1,5
2–4 D 1,5 2 1 -1,5
6–7 E 8,5 0,5 9,5 -1,5

IV- 72
Lanjutan tabel 4.39
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
4–5 F 2 0,5 3 -1,5
5– 6 G 8 6 3,5 -1,5
7–8 H 20,5 12 10 -1,5
10 – 16 I 51,5 9 45 -2,5
8 – 10 J 43,5 22 22 -0,5
16 – 18 K 82 30,5 53 -1,5
11– 12 L 87 0,5 24,5 62
10 – 15 M 82 0,5 44 37,5
13 – 14 N 98 9,5 27,5 61
15 – 17 O 83,5 1,5 44,5 37,5
18 – 22 P 84 2 83,5 -1,5
19 – 21 Q 100 10,5 55 34,5
21 – 26 R 123,5 22 64 37,5
17 – 22 S 84 0,5 46 37,5
19 – 20 T 100 0,5 55 44,5
16 – 19 U 91 1,5 53 36,5
8–9 V 86 2 22 62
9 – 11 W 86,5 0,5 24 62
12 – 13 X 89,5 2,5 25 62
14 – 26 Y 123,5 11 36 76,5
26 – 27 Z 125,5 1 115,5 9
14– 21 Aa 100 2 36 62
21 – 23 Bb 118 18 64 36
23 – 26 Cc 123,5 5,5 82 36
26 – 44 Dd 142 6 115,5 20,5
22 – 26 Ee 123,5 28,5 85,5 9,5
27 – 44 Ff 142 11 117,5 13,5
21 – 24 Gg 123,5 19 64 40,5
21 – 25 Hh 123,5 11 64 48,5
22 – 28 Ii 89 4 85,5 -0,5
28 – 31 Jj 94 5 89,5 -0,5
29 – 30 Kk 94 1 89,5 3,5
22 - 29 Ll 132 0,5 85,5 46
31 – 34 Mm 111 2 94,5 14,5
33 – 34 Nn 111 16 95,5 -0,5
34 – 40 Oo 140,5 22 111,5 7
34 – 44 Pp 142 0,5 111,5 30
34 – 39 Qq 140,5 0,5 111,5 28,5
31 – 33 Rr 95 1 94,5 -0,5
29 – 32 Ss 132,5 0,5 87 45
32 – 35 Tt 134,5 1,5 87,5 45,5
40 – 44 Uu 142 1,5 133,5 7
33 – 35 Vv 134,5 24 95,5 15

IV- 73
Lanjutan tabel 4.39
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
35 – 41 Ww 142 1 114 27
35 – 44 Xx 142 7,5 114 20,5
34 – 36 Yy 119 8 111,5 -0,5
36 – 42 Zz 129,5 6,5 119,5 3,5
42 – 43 Aaa 140,5 11 126 3,5
43 – 44 Bbb 142 1,5 137 3,5
36 – 44 Ccc 142 23 119,5 -0,5
44 – 45 Ddd 152 10 142,5 -0,5
34 – 37 Eee 140,5 18,5 115,5 6,5
34 – 38 Fff 140,5 4,5 115,5 20,5

Langkah IV
Dari tabel float diatas dicari lagi TF (total float) yang sama paling kecil bernilai
(-), untuk dicari nilai TA yang baru.
Tabel 4.40 TA baru ke 3 Percepatan 30 Hari
Kegiatan TA lama TA baru
D 2 2
G 6 6
H 12 12
I 9 9
J 22 22
K 30,5 30
P 2 2
Ii 4 4
Jj 5 5
Nn 16 16
Rr 1 1
Yy 8 8
Ccc 23 23
Ddd 10 10

Setelah dicari TA yang paling baru maka dihitung lagi waktu


penyelesaiannya dan total floatnya sampai mendapatkan total float minimal nol.
Tabel 4.41 Perhitungan Total Floatke-4 Percepatan 30 Hari

Kegiatan Total
Notasi TLj TA Tei Float
i-j kegiatan (TF)
1–2 A 1 1 0 0
2–3 B 2 1 1 0

IV- 74
Lanjutan tabel 4.41
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
3–4 C 3 1 2 0
2–4 D 3 2 1 0
6–7 E 10 0,5 9,5 0
4–5 F 3,5 0,5 3 0
5– 6 G 9,5 6 3,5 0
7–8 H 22 12 10 0
10 – 16 I 53 9 44 0
8 – 10 J 44 22 22 0
16 – 18 K 83 30 53 0
11– 12 L 87 0,5 24,5 62
10 – 15 M 82 0,5 44 37,5
13 – 14 N 98 9,5 27,5 61
15 – 17 O 83,5 1,5 44,5 37,5
18 – 22 P 85 2 83 0
19 – 21 Q 100 10,5 55 34,5
21 – 26 R 123,5 22 64 37,5
17 – 22 S 85 0,5 46 38,5
19 – 20 T 100 0,5 55 44,5
16 – 19 U 91 1,5 53 36,5
8–9 V 86 2 22 62
9 – 11 W 86,5 0,5 24 62
12 – 13 X 89,5 2,5 25 62
14 – 26 Y 123,5 11 36 76,5
26 – 27 Z 125,5 1 115,5 9
14– 21 Aa 100 2 36 62
21 – 23 Bb 118 18 64 36
23 – 26 Cc 123,5 5,5 82 36
26 – 44 Dd 142 6 115,5 20,5
22 – 26 Ee 123,5 28,5 85,5 9,5
27 – 44 Ff 142 11 117,5 13,5
21 – 24 Gg 123,5 19 64 40,5
21 – 25 Hh 123,5 11 64 48,5
22 – 28 Ii 89 4 85 0
28 – 31 Jj 94 5 89 0
29 – 30 Kk 94 1 89 4
22 - 29 Ll 132 0,5 85 46,5
31 – 34 Mm 111 2 94 15
33 – 34 Nn 111 16 95 0
34 – 40 Oo 140,5 22 111 7,5
34 – 44 Pp 142 0,5 111 30,5
34 – 39 Qq 140,5 0,5 111 29
31 – 33 Rr 95 1 94 0
29 – 32 Ss 132,5 0,5 87 45

IV- 75
Lanjutan tabel 4.41
Total
Kegiatan Notasi
TLj TA Tei Float
kegiatan
i-j (TF)
32 – 35 Tt 134,5 1,5 87,5 45,5
40 – 44 Uu 142 1,5 133 7,5
33 – 35 Vv 134,5 24 95 15,5
35 – 41 Ww 142 1 113,5 27,5
35 – 44 Xx 142 7,5 113,5 21
34 – 36 Yy 119 8 111 0
36 – 42 Zz 129,5 6,5 119 4
42 – 43 Aaa 140,5 11 125,5 4
43 – 44 Bbb 142 1,5 136,5 4
36 – 44 Ccc 142 23 119 0
44 – 45 Ddd 152 10 142 0
34 – 37 Eee 140,5 18,5 111 11
34 – 38 Fff 140,5 4,5 111 25

4.2.14 Biaya Penyelesaian proyek dengan Program Percepatan


Setelah didapatkan durasi atau TA untuk semua progran percepatan maka
dapat dicari slope biaya yang ditimbulkan masing-masing percepatan. Dalam
melakukan perhitungan biaya proyek, yang mengalami kenaikan akibat
percepatan waktu hanyalah biaya tenaga kerja sedangkan biaya material tidak
mengalami perubahan sebab penggunaan bahan material sudah sesuai dengan
standart penggunaannya dan tidak terpengaruh oleh lamanya proyek yang
berlangung.
1. Biaya Percepatan 7 Hari
Apabila proyek dipercepat 7 hari maka durasi waktu tiap kegiatan yang
berubah dapat dilihat pada tabel 4.42.
Tabel 4.42 Durasi Kegiatan Percepatan 7 Hari
Durasi Durasi
Kegiatan Dipercepat
lama baru
D 2,5 2 0.5
G 9,5 7 0.5
H 15 14 1
I 10,5 10 0.5
J 26 25 1
Jj 6,5 6 0.5
Nn 19,5 19 0.5
Vv 24 23 1
Yy 9,5 9 0.5

IV- 76
Lanjutan tabel 4.42
Durasi Durasi
Kegiatan Dipercepat
lama baru
Ccc 27 26 1
Ddd 11,5 11 0.5

Percepatan proyek dapat dilakukan dengan menambah tenaga kerja atau


lembur. Dari tabel durasi tersebut dapat diketahui biaya tenaga yang harus
ditambah untuk percepatan 7 hari dengan pilihan biaya yang minimal (tabel 4.43)
Contoh perhitungan:
Biaya lembur: upah lembur x jumlah tenaga kerja
Kegiatan D = lembur ½ hari kerja
= (½ x upah tenaga kerja ) x jumlah tenaga kerja
= (½ x 18000) x 28
= 9000 x 28 = 252.000
Biaya penambahan tenaga kerja = tenaga kerja baru x upah x durasi bar
= 4 x 18000 x 2
= 144.000
Tabel 4.43 Biaya Percepatan 7 Hari
Kegiatan Biaya Lembur Biaya + TK Biaya yg paling minimum
D 252.000 144.000 144.000
G 270.000 504.000 270.000
H 720.000 1.512.000 720.000
I 270.000 504.000 270.000
J 720.000 648.000 648.000
Jj 405.000 1.368.000 405.000
Nn 252.000 1.368.000 252.000
Vv 360.000 2.484.000 360.000
Yy 225.000 648.000 225.000
Ccc 840.000 2.808.000 840.000
Ddd 252.000 792.000 252.000
jumlah 4.386.000

Setelah diketahui biaya tenaga kerja yang harus ditambah untuk


melakukan percepatan proyek selama 7 hari maka dapat dihitung slope atau
tambahan biaya proyek perharinya. Slope biaya tambahan perhari untuk program
percepatan 7 hari dapat dilihat pada tabel 4.44.

IV- 77
Contoh perhitungan:
Kegiatan D
Cc = biaya penambahan paling minimum + Cn
= 144000 + 2.659.606,99 = 2.551.606.99 ≈ 2.551.607
Cc - Cn
Ic =
Nt - Nc
2.551.607 - 2.659.606,99
Ic = = - 216.000
2,5 - 2
Kegiatan G
Cc = biaya penambahan paling minimum + Cn
= 144000 + 2.659.606,99 = 2.551.606.99 ≈ 2.551.607
Cc - Cn
Ic =
Nt - Nc
14.624.028 - 15.704.027,87
Ic =
9,5 - 7
= - 423.000
Tabel 4.44 Slope biaya per hari Percepatan 7 Hari ( Rp)

Notasi Nt Nc Cc Cn Ic
D 2,5 2 2.551.607 2.659.606,99 -216.000
G 9,5 7 14.624.028 15.704.027,87 -432.000
H 15 14 42.519.341 42.339.340,59 180.000
I 10,5 10 8.112.517,3 8.112.517,30 0
J 26 25 17.051.175 16.943.174,62 108.000
Jj 6,5 6 2.407.238,3 2.407.238,326 0
Nn 19,5 19 7.791.317,8 7.791.317,803 0
Vv 24 23 14.764.931 14.674.930,56 90.000
Yy 9.5 9 6.477.012,8 6.477.012,754 0
Ccc 27 26 9.310.985 9.100.984,98 210.000
Ddd 11.5 11 5.112.987,5 5.112.987,49 0

Dari slope biaya perhari dapat dihitung berapa besar biaya keseluruhan
yang dibutuhkan untuk melakukan program percepatan 7 hari. Biaya keseluruhan
yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel 4.45.

IV- 78
Tabel 4.45 Total Biaya Percepatan 7 Hari (Rp)
Notasi Biaya TK Biaya Material Biaya total
A 400.000 0 400.000
B 50.000 150.000 200.000
C 200.000 400.000 600.000
D 2.659.606,99 0 2.659.606,99
E 315.697,11 0 315.697,11
F 303.264,74 4.408.694,4 4.711.959,14
G 14.624.027,9 42.515.347,45 57.139.375,3
H 42.519.340,6 161.907.979,3 204.427.320
I 8.112.517,3 32.472.864,94 40.585.382,2
J 17.051.174,6 65.949.246,44 83.000.421,1
K 20.190.102,8 63.876.229,82 84.066.332,6
L 40.672,1928 1.758.239,16 1.798.911,35
M 288.313,2 1.092.029,04 13.80.342,24
N 24.049.201,7 92.631.363,32 116.680.565
O 1.412.867,4 6.892.887,3 8.305.754,7
P 2.660.688,78 12.049.185,75 14.709.874,5
Q 7.277.568,13 20.719.006,59 27.996.574,7
R 9.747.210,95 4.485.643,22 14.232.854,2
S 77.000 5.390.000 5.467.000
T 85.000 765.000 850.000
U 206.934 10.553,37 217.487,37
V 25.373.748,5 17.179.331,4 42.553.079,9
W 194.511,76 2.827.704 3.022.215,76
X 3.053.223,57 11.823.352,5 14.876.576,1
Y 4.662.187,16 20.081.793,2 24.743.980,4
Z 464.544,953 3.445.883,53 3.910.428,48
Aa 140.534,483 1.642.500 1.783.034,48
Bb 13.387.267,1 38.372.231,34 51.759.498,4
Cc 673.246,983 13.846.382 14.519.629
Dd 272.000 6.052.500 6.324.500
Ee 10.482.055,1 26.027.187,85 36.509.242,9
Ff 4.425.623,25 17.649.280,04 22.074.903,3
Gg 184.034,483 2.391.250 2.575.284,48
Hh 547.078,966 8.603.355 9.150.433,97
Ii 5.311.823,69 21.901.091,66 27.212.915,4
Jj 2.407.238,33 12.283.652,99 14.690.891,3
Kk 1.593.061,85 7.855.742,26 9.448.804,11
Ll 35.145,3028 1.736.532,5 1.771.677,8
Mm 5.496.841,68 23.189.076,21 28.685.917,9
]

IV- 79
Lanjutan tabel 4.45
Notasi Biaya TK Biaya Material Biaya total
Nn 7.791.317,8 21.597.286,42 29.388.604,2
Oo 10.747.713,4 4.908.106,57 15.655.819,9
Pp 117.500 8.225.000 8.342.500
Qq 85.000 765.000 850.000
Rr 206.934 10.553,37 217.487,37
Ss 42.231,08 613.932 656.163,08
Tt 199.154,973 2.030.951,54 2.230.106,51
Uu 383.533,733 3.036.245,74 3.419.779,47
Vv 14.764.930,6 42.093.305 56.858.235,7
Ww 87.448 2.578.822 2.666.269,68
Xx 306.000 6.075.103 6.381.103,45
Yy 6.477.012,75 89.444.769 96.328.747,5
Zz 1.714.814,4 34.254.714 35.969.528,4
Aaa 2.648.073 11.953.301 14.601.373,8
Bbb 428.641 2.744.448 3.173.089,17
Ccc 9.310.984,98 19.917.266 29.228.251
Ddd 5.364.987.49 18.204.143 23.317.130,6
Eee 574.500 2.007.284 2.581.784,48
Fff 751.640 3.477.254 4.228.894,48
jumlah 292.869.773 1.028.320.603 1.321.415.375

Dari tabel 4.46 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mempercepat waktu penyelesaian proyek selama 7 hari adalah sebesar Rp.
1.321.415.375,00.
2. Biaya Percepatan 14 Hari
Pada program percepatan 14 hari maka durasi kegiatan tiap kegiatan yang
berubah dapat dilihat pada tabel 4.46.
Tabel 4.46 Durasi Kegiatan Percepatan 14 Hari
Durasi Durasi
Kegiatan Dipercepat
lama baru
D 2.5 2 0.5
G 7 6 1
H 15 14 1
I 10,5 10 0.5
J 26 24 2
K 36 34 2
Ii 4.5 4 0.5
Jj 6,5 6 0.5
Nn 19,5 18 1.5
Rr 1,5 1 0.5

IV- 80
Lanjutan tabel 4.46
Durasi Durasi
Kegiatan Dipercepat
lama baru
Yy 9.5 9 0.5
Ccc 27 25 2
Ddd 11.5 11 0.5

Setelah diketahui durasi tiap kegiatan yang berubah maka dapat dihitung
biaya percepatan yang dibutuhkan. Seperti halnya pada program percepatan 7 hari
biaya yang berubah disini adalah biaya tenaga kerja. Biaya percepatan
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.47.
Tabel 4.47 Biaya Percepatan 14 Hari (Rp)
Biaya yg
Kegiatan Biaya Lembur Biaya + TK paling
minimum
D 252.000 144.000 144.000
G 720.000 648.000 648.000
H 720.000 1.512.000 720.000
I 270.000 720.000 270.000
J 1.440.000 3.456.000 1.440.000
K 1.440.000 4.896.000 1.440.000
Ii 270.000 288.000 270.000
Jj 1.080.000 432.000 432.000
Nn 1.008.000 1.620.000 1.008.000
Rr 72.000 72.000 72.000
Yy 900.000 648.000 648.000
Ccc 168.0000 3.600.000 1.680.000
Ddd 252.000 792.000 252.000
jumlah 9.024.000

Slope per hari untuk program percepatan 14 hari dapat dilihat pada tabel
4.48 .
Tabel 4.48 Slope Biaya per Hari Percepatan 14 Hari
Notasi Nt Nc Cc Cn Ic
D 2,5 2 2.551.607 2.659.606,99 -216.000
G 7 6 15.812.028 15.704.027,87 108.000
H 15 14 42.519.341 42.339.340,59 180.000
I 10,5 10 8.112.517,3 8.112.517,303 0
J 26 24 17.303.175 16.943.174,62 180.000
K 36 34 20.550.103 20.190.102,78 180.000
Ii 4,5 4 5.311.823,7 5.311.823,693 0
Jj 6,5 6 2.434.238,3 2.407.238,326 54.000

IV- 81
Lanjutan tabel 4.48
Notasi Nt Nc Cc Cn Ic
Nn 19,5 18 8.043.317,8 7.791.317,803 168.000
Rr 1,5 1 206.934 206.934 0
Yy 9,5 9 6.900.012,8 6477012.754 846.000
Ccc 27 25 9.520.985 9.100.984,98 210.000
Ddd 11,5 11 5.112.987.5 5.112.987,49 0

Dari slope biaya perhari program percepatan 14 hari dapat dihitung besar
biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk melakukan program percepatan 14 hari.
Biaya keseluruhan yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel 4.49.
Tabel 4.49 Total Biaya Percepatan 14 Hari (Rp)
Notasi Biaya TK Biaya Material Biaya total
A 400.000 0 400.000
B 50.000 150.000 200.000
C 200.000 400.000 600.000
D 2.659.606,993 0 2.659.606,99
E 315.697,11 0 315.697,11
F 303.264,74 4.408.694,4 4.711.959,14
G 15.812.027,87 42.515.347,45 58.327.375,3
H 42.519.340,59 161.907.979,3 204.427.320
I 8.112.517,303 32.472.864,94 40.585.382,2
J 17.303.174,62 65.949.246,44 8.325.2421,1
K 20.550.102,78 63.876.229,82 84.426.332,6
L 40.672,19 1.758.239,16 1.798.911,35
M 288.313,2 1.092.029,04 1.380.342,24
N 24.049.201,67 92.631.363,32 116.680.565
O 1.412.867,403 6.892.887,3 8.305.754,7
P 2.660.688,783 12.049.185,75 14.709.874,5
Q 7.277.568,126 20.719.006,59 27.996.574,7
R 9.747.210,946 4.485.643,22 14.232.854,2
S 77.000 5.390.000 5.467.000
T 85.000 765.000 850.000
U 206.934 10.553,37 217.487,37
V 25.373.748,53 17.179.331,4 42.553.079,9
W 194.511,76 2.827.704 3.022.215,76
X 3.053.223,57 11.823.352,5 14.876.576,1
Y 4.662.187,156 20.081.793,2 24.743.980,4
Z 464.544,95 3.445.883,53 3.910.428,48
Aa 140.534,48 1.642.500 1.783.034,48
Bb 13.387.267,1 38.372.231,34 51.759.498,4
Cc 673.246,98 13.846.382 14.519.629
Dd 272.000 6.052.500 6.324.500

IV- 82
Lajutan tabel 4.49
Notasi Biaya TK Biaya Material Biaya total
Ee 10.482.055,06 26.027.187,85 36.509.242,9
Ff 4.425.623,253 17.649.280,04 22.074.903,3
Gg 184.034,48 2.391.250 2.575.284,48
Hh 547.078,97 8.603.355 9.150.433,97
Ii 5.311.823,69 21.901.091,66 27.212.915,4
Jj 2.434.238,33 12.283.652,99 14.717.891,3
Kk 1.593.061,853 7.855.742,26 9.448.804,11
Ll 35.145,30 1.736.532,5 1.771.677,8
Mm 5.496.841,683 23.189.076,21 28.685.917,9
Nn 8.043.317,803 21.597.286,42 29.640.604,2
Oo 10.747.713,37 4.908.106,57 15.655.819,9
Pp 117.500 8.225.000 8.342.500
Qq 85.000 765.000 850.000
Rr 206.934 10.553,37 217.487,37
Ss 42.231,08 613.932 656.163,08
Tt 199.154,9728 203.0951,54 2.230.106,51
Uu 383.533,7328 3.036.245,74 3.419.779,47
Vv 42.093.305,1 42.093.305 56.768.235,7
Ww 87.448 2.578.822 2.666.269,68
Xx 306.000 6.075.103 6.381.103,45
Yy 6.552.012,75 89.444.769 96.751.747,5
Zz 1.714.814,4 34.254.714 35.969.528,4
Aaa 2.648.073 11.953.301 14.601.373,8
Bbb 428.641 2.744.448 3.173.089,17
Ccc 9.520.984,98 19.917.266 29.438.251
Ddd 5.112.987.49 18.204.143 23.317.130,6
Eee 574.500 2.007.284 2.581.784,48
Fff 751.640 3.477.254 4.228.894,48
jumlah 294.969.772,6 1.028.320.603 1.323.290.375

Dari tabel 4.49 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mempercepat waktu penyelesaian proyek selama 14 hari adalah sebesar Rp.
1.323.290.375,00.

3. Biaya Percepatan 30 Hari


Pada program percepatan 30 hari durasi tiap kegiatan yang berubah
(tabel 4.50).

IV- 83
Tabel 4.50 Durasi Kegiatan Percepatan 30 Hari

Durasi Durasi
Kegiatan Dipercepat
lama baru
D 2,5 2 0.5
G 7 6 1
H 15 12 3
I 10,5 9 1.5
J 26 22 4
K 36 30 6
Ii 4.5 4 0.5
Jj 6,5 5 1
Nn 19,5 16 3.5
Rr 1,5 1 0.5
Yy 9,5 8 1.5
Ccc 27 23 4
Ddd 11,5 10 1.5

Perubahan durasi pada program percepatan 30 hari maka akan


mempengaruhi biaya yang dibutuhkan. Perubahan biaya ini hanya pada biaya
tenaga kerja. Biaya tenaga kerja untuk program percepatan 30 hari dapat dilihat
pada tabel 4.51.
Tabel 4.51 Biaya Percepatan Hari 30 Hari (Rp)
Biaya yg
Kegiatan Biaya Lembur Biaya + TK paling
minimum
D 252.000 144.000 144.000
G 270.000 432.000 270.000
H 720.000 2.160.000 720.000
I 270.000 648.000 270.000
J 2.880.000 4.752.000 2.880.000
K 4.320.000 6.480.000 4.320.000
Ii 270.000 288.000 270.000
Jj 1.080.000 540.000 540.000
Nn 2.352.000 2.880.000 2.352.000
Rr 72.000 72.000 72.000
Yy 900.000 720.000 720.000
Ccc 3.360.000 2.484.000 3.360.000
Ddd 1.008.000 72.0000 720.000
jumlah 16.638.000

Setelah diketahui biaya percepatannya maka dapat dihitung slope per hari
untuk program percepatan 30 hari (tabel 4.52).

IV- 84
Tabel 4.52 Slope biaya per hari Percepatan 30 Hari
Notasi Nt Nc Cc Cn Ic
D 2,5 2 2.551.607 2.659.606,99 -216.000
G 7 6 15.596.028 15.704.027,87 -108.000
H 15 12 42.879.341 42.339.340,59 180.000
I 10,5 9 7.950.517,3 8.112.517,303 -108.000
J 26 22 17.663.175 16.943.174,62 180.000
K 36 30 21.270.103 20.190.102,78 180.000
Ii 4,5 4 5.311.823,7 5.311.823,693 0
Jj 6,5 5 1.732.238,3 2.407.238,326 -450.000
Nn 19,5 16 8.379.317,8 7.791.317,803 168.000
Rr 1,5 1 206.934 206.934 0
Yy 9,5 8 6.522.012,8 6.477.012,754 30.000
Ccc 27 23 9.940.985 9.100.984,98 210.000
Ddd 11,5 10 5.076.987,5 5.112.987,49 -24.000

Biaya keseluruhan untuk program percepatan 30 hari dapat dilihat pada


tabel 4.53.
Tabel 4.53 Total Biaya Percepatan 30 Hari (Rp)
Notasi Biaya TK Biaya Material Biaya total
A 400.000 0 400.000
B 50.000 150.000 200.000
C 200.000 400.000 600.000
D 2.551.606,99 0 2.551.606,99
E 315.697,11 0 315.697,11
F 303.264,74 4.408.694,4 4.711.959,14
G 15.596.027,87 42.515.347,45 58.111.375,32
H 42.879.340,59 161.907.979,3 204.787.319,9
I 7.950.517,3 32.472.864,94 40.423.382,24
J 17.663.174,62 65.949.246,44 83.612.421,06
K 21.270.102,78 63876229,82 85.146.332,6
L 40.672,19 1.758.239,16 1.798.911,35
M 288.313,2 1.092.029,04 1.380.342,24
N 24.049.201,67 92.631.363,32 116.680.565
O 1.412.867,4 6.892.887,3 8.305.754,70
P 2.660.688,78 12.049.185,75 14.709.874,53
Q 7.277.568,17 20.719.006,59 27.996.574,76
R 9.747.210,95 4.485.643,22 14.232.854,17
S 77.000 5.390.000 5.467.000
T 85.000 765.000 850.000
U 206.934 10.553,37 217.487,37
V 25.373.748,53 17.179.331,4 42.553.079,93
W 194.511,76 2.827.704 3.022.215,76

IV- 85
Lanjutan tabel 4.53
Notasi Biaya TK Biaya Material Biaya total
X 3.053.223,57 11.823.352,5 14.876.576,07
Y 4.662.187,156 20.081.793,2 24.743.980,36
Z 464.544,95 3.445.883,53 3.910.428,48
Aa 140.534,48 1.642.500 1.783.034,48
Bb 13.387.267,1 38.372.231,34 51.759.498,44
Cc 673.246,98 13.846.382 14.519.628,98
Dd 272.000 6.052.500 6.324.500
Ee 10.482.055,06 26.027.187,85 36.509.242,91
Ff 4.425.623,25 17.649.280,04 22.074.903,29
Gg 184.034,48 2.391.250 2.575.284,48
Hh 547.078,97 8.603.355 9.150.433,97
Ii 5.311.823,69 21.901.091,66 27.212.915,35
Jj 1.732.238,33 12.283.652,99 14.015.891,32
Kk 1.593.061,85 7.855.742,26 9.448.804,11
Ll 35.145,3 1.736.532,5 1.771.677,8
Mm 5.496.841,68 23.189.076,21 28.685.917,89
Nn 8.379.317,8 21.597.286,42 29.976.604,22
Oo 10.747.713,37 4.908.106,57 15.655.819,94
Pp 117.500 8.225.000 8.342.500
Qq 85.000 765.000 850.000
Rr 206.934 10.553,37 217.487,37
Ss 42.231,08 613.932 656.163,08
Tt 199.154,97 2.030.951,54 2.230.106,51
Uu 383.533,73 3.036.245,74 3.419.779,47
Vv 14.674.930,56 42.093.305 56.768.235,66
Ww 87.448 2.578.822 2.666.269,68
Xx 306.000 6.075.103 6.381.103,45
Yy 1.714.814,4 89.444.769 95.921.781,95
Zz 2.648.073 34.254.714 35.969.528,37
Aaa 428.641 11.953.301 14.601.373,8
Bbb 1.714.814,4 2.744.448 3.173.089,17
Ccc 9.940.984.98 19.917.266 29.858.251
Ddd 5.076.987.49 18.204.143 23.281.130,56
Eee 574.500 2.007.284 2.581.784,48
Fff 751.640 3.477.254 4.228.894,48
jumlah 295.896.772,6 1.028.320.603 1.324.173.375

Dari tabel 4.53 dapat dilihat bahwa biaya yang dibutuhkan untuk
mempercepat waktu penyelesaian proyek selama 30 hari adalah sebesar Rp.
1.324.173.375,00.

IV- 86
4.2.15 Perbandingan Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek dengan Network
Planning, Alokasi Sumber Daya dengan ACTIM, dan Program
Percepatan
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek TK MODEL dengan
menggunakan metode network planning memerlukan waktu penyelesaian proyek
182 hari atau 6 bulan 2 hari. Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proyek TK MODEL adalah sebesar Rp.1.321.538.375,00 dengan
rincian biaya material sebesar Rp.1.028.320.603,00. dan biaya tenaga kerja
Rp.293.217.772,00.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek TK MODEL dengan
alokasi sumber daya tunggal dengan metode ACTIM untuk tenaga kerja fleksibel
dengan batas tetap dengan batas tetap 40 tenaga kerja waktu penyelesaian
proyeknya menjadi 198.5, dengan batas tetap 50 tenaga kerja menjadi 198 hari
dan dengan batas tetap 60 tenaga kerja menjadi 167.5 hari. Sedangkan alokasi
sumber daya tunggal tenaga kerja spesialis dengan metode ACTIM dapat
disimpulkan bahwa dengan batas tetap 15 tenaga kerja waktu penyelesaian
proyeknya menjadi 97 hari, dengan batas tetap 18 tenaga kerja menjadi 97 hari
dan dengan batas tetap 20 tenaga kerja menjadi 97 hari.
Biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek TK MODEL dengan
alokasi sumber daya tunggal dengan metode ACTIM untuk tenaga kerja fleksibel
dengan batas tetap 40 tenaga kerja fleksibel dan 15 tenaga kerja spesialis adalah
Rp.1.322.075.375,00. Dari tabel 4.20 dapat diketahui biaya untuk mengalokasikan
pekerja dengan batas tetap 50 tenaga kerja fleksibel dan 18 tenaga kerja spesialis
adalah sebesar Rp. 1.323.130.375,00. Sedangkan dari tabel 4.21 dapat diketahui
untuk mengalokasikan pekerja dengan batas tetap 60 tenaga kerja fleksibel dan 18
tenaga kerja spesialis dibutuhkan biaya sebesar Rp.1.323.378.375,00.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek TK MODEL dengan
alokasi sumber daya majemuk dengan metode ACTIM batas tetap tetap
(20,20,10,15,10,15) tenaga kerja setiap harinya didapatkan hasil waktu
penyelesaian proyeknya adalah 200.5 hari., dengan batas tetap tenaga kerja
(40,30,20,15,10,15) orang waktu penyelesaian proyeknya adalah 150.5 hari, batas
tetap (30,20,10,15,10,15) orang adalah 200 hari. Sedangkan dengan batas tetap

IV- 87
tenaga kerja (40,20,10,15,10,15) orang didapatkan waktu penyelesaian proyeknya
adalah 168 hari dan dengan batas tetap tenaga kerja (40,20,20,15,10,15) orang
adalah 159.5 hari.
Dari tabel 4.22 didapatkan biaya untuk mengalokasikan pekerja dengan
batas tetap (20,20,10,15,10,15) adalah Rp.1.322.795.341,00 dengan perincian
biaya tenaga kerja sebesar Rp. 294.474.738,00 dan biaya material sebesar Rp.
1.028.320.603,00. Tabel 4.23 dapat diketahui biaya untuk mengalokasikan tenaga
kerja dengan batas tetap (40,30,20,15,10,15) orang adalah sebesar
Rp.1.323.418.375,00 dengan perincian biaya tenaga kerja adalah
Rp.295.097.773,00 dan biaya material tetap yaitu sebesar Rp. 1.028.320.603,00.
Tabel 4.24 dapat diketahui biaya untuk mengalokasikan tenaga kerja dengan batas
tetap (30,20,10,15,10,15) orang adalah sebesar Rp.1.322.938.375,00 dengan
perincian biaya tenaga kerja adalah Rp.294.617.773,00 dan biaya material tetap
yaitu sebesar Rp. 1.028.320.603,00. Sedangkan dari tabel 4.25 dapat diketahui
untuk mengalokasikan pekerja dengan batas tetap (40,20,10,15,10,15) orang
dibutuhkan biaya sebesar Rp.1.322.988.375,00 dengan perincian biaya tenaga
kerja adalah Rp.294.667.773,00 dan biaya material sebesar Rp. 1.028.320.603,00.
Tabel 4.26 diketahui untuk mengalokasikan pekerja dengan batas tetap
(40,20,20,15,10,15) orang dibutuhkan biaya sebesar Rp.1.323.388.375,00 dengan
perincian biaya tenaga kerja adalah Rp. 295.067.773,00 dan biaya material
sebesar Rp. 1.028.320.603,00.
Biaya yang dibutuhkan untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek
selama 7 hari biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp.1.321.345.341,00. Biaya
yang diperlukan untuk mempercepat proyek selama 14 hari adalah biaya sebesar
Rp.1.324.075.341,00 sedangkan biaya untuk mempercepat proyek 30 hari adalah
sebesar Rp.1.324.669.341,00. Perbandingan waktu dan biaya penyelesaian
proyek dapat dilihat pada tabel 4.15.

IV- 88
Tabel 4.15 Perbandingan Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek
Kondisi Waktu Biaya
Sebelum Network Planning 210 hari Rp. 1.345.142.375,00
Setelah Network Planning 182 hari Rp. 1.321.538.375,00
ACTIM batas tetap 40 fleksibel, 15 spesialis 198.5 hari Rp. 1.322.075.375,00
ACTIM batas tetap 50,18 spesialis 198 hari Rp. 1.323.130.375,00
ACTIM batas tetap 60, 20 spesialis 171,5 hari Rp.1.323.378.375,00
ACTIM batas tetap (20,20,20,15,10,15) 200,5 hari Rp.1.322.795.341,00
ACTIM batas tetap (40,30,20,15,10,15) 150,5 hari Rp.1.323.418.375,00
ACTIM batas tetap (30,20,20,15,10,15) 200 hari Rp.1.322.938.375,00
ACTIM batas tetap (40,20,10,15,10,15) 168 hari Rp.1.322.988.375,00
ACTIM batas tetap (40,20,20,15,10,15) 159,5 hari Rp.1.323.388.375,00
Percepatan 7 Hari 175 Hari Rp.1.321.345.341,00
Percepatan 14 Hari 168 hari Rp.1.324.075.341,00
Percepatan 30 Hari 152 hari Rp.1.324.669.341,00

IV- 89

Anda mungkin juga menyukai