Disusun Oleh :
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat kesehatan dan kesempatan. Sehingga bisa menyusun atau menyelesaikan tugas CBR
(CRITICAL BOOK REPORT). Penulisan ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana
sesuai dengan kemampuan yang kami miliki, dan tugas ini disususun dalam rangka
memenuhi tugas CBR pada mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini, dan
dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah
membantu dan secara khusus kami berterimakasih kepada Ibu dosen pengampu, karena telah
memberikan bimbinganya kepada kami untuk menyelesaikan tugas CBR ini hingga selesai.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................................
4.2 Saran......................................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mengetahui apa saja isi dan tujuan materi yang disampaikan di dalam buku
serta mahasiswa dapat sering membaca buku, dapat lebih mengerti mengenai apa itu Studi
Kelayakan Bisnis, bagaimana itu diterapkan, serta mahasiswa juga dapat menjadikan buku
ini sebagai buku refrensinya kelak.
4
BAB II
IDENTITAS BUKU
5
ISBN : 978-602-0815-41-1
BAB III
PEMBAHASAN
BUKU UTAMA
Bab I Pendahuluan
a. Pengertian Bisnis
Bisnis diartikan sebagai usaha untuk memperoleh keuntungan sesuai tujuan dan
target dalam berbagai bidang, baik dilihat dari segi kuantitas, kualitas mau pun waktunya.
Keuntungan merupakan tujuan utama dalam dunia bisnis, terutama bagi pemilik bisnis
baik jangka pendek mau pun jangka panjang.
b. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan mempelajari secara mendalam
tentang layak atau tidaknya suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan. Mempelajari
secara mendalam berarti, meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi, selanjutnya
diukur, dihitung dan dianalisis dengan menggunakan metode tertentu.
c. Lingkup kegiatan studi kelayakan secara umum ada tiga 3 komponen
yaitu :
Analisis kebutuhan
Studi kelayakan teknis
Studi kelayakan financial
d. Berikut beberapa sektor usaha yang memerlukan studi kelayakan bisnis
yaitu :
Studi kelayakan bisnis dibidang industry manufaktur
Studi kelayakan bisnis dibidang perdagangan
Studi kelayakan bisnis dibidang retail
Studi kelayakan bisnis dibidang jasa
Studi kelayakan bisnis dibidang marketing
e. Alasan melakukan studi kelayakan bisnis yaitu :
6
Memunculkan beberapa alternative sehingga memberikan arah atau
focus terhadap rencana investasi.
Mengurangi alternative-alternatif yang ada
Memberikan alas an untuk melanjutkan atau tidak suatu investasi
Kemingkatkan kemungkinan untuk sukses tercapainya tujuan investasi
dengan cara mengidentifikasi dan menganggulangi pengaruh dari
bisnis sedini mungkin.
Menyediakan informasi yang berkualitas bagi pengambil keputusan
Menyediakan informasi untuk menarik minat investor
f. Tujuan dan manfaat studi kelayakan bisnis
Tujuan studi kelayakan bisnis yaitu :
Menghindari resiko kerugian
Memudahkan perencanaan
Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
Memudahkan pengawasan
Memudahkan pengendalian
Manfaat studi kelayakan bisnis yaitu :
Manfaat financial
Manfaat ekonomi
Manfaat social
g. Kesalahan dalam menyusun studi kelayaan bisnis yaitu :
Data dan informasi tidak lengkap
Ketidaktelitian tim studi kelayakan bisnis
Perhitungan yang salah
Pelaksanaan pekerjaan salah
Kondisi lingkungan
Faktor kesengajaan
h. Desain dan tahapan studi kelayakn bisnis yaitu :
Pengumpulan data dan informasi
Melakukan pengolahan data
Analisi data
Mengambil keputusan
Rekomendasi
7
Bab II Kajian Aspek Legalitas
8
a. Pengertian aspek teknisi
Kajian aspek teknis mencakup analisis kesiapan perusahaan dalam menjalankan
usahanya dengan menilai ketepatan lokasi, luar produksi dan layout serta kesiagaan mesin-
mesin yang digunakan.
b. Penentuan lokasi usaha
Secara umum pertimbangan dalam menentukan letak suatu lokasi adalah sebagai
berikut :
Jenis usaha
Kedekatan pasar atau konsumen
Kedekatan bahan baku
Ketersediaan tenaga kerja
Ketersediaan sarana prasarana
Kedekatan pusat pemerintahan
Kedekatan lembaga keungan
Kedekatan dikawasan industry
Kemudahan untuk melakukan ekspansi
Kondisi adat istiadat
Hokum yang berlaku diwilayah setempat
c. Penentuan luas dan besaran produksi
Penentuan luas dan besaran produksi berkaitan dengan beberapa jumlah produksi
yang dihasilkan dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan kapasitas teknis dan
peralatan yang dimiliki serta biaya yang paling efisien. Luas dan besaran produksi dapat
dilihat dari segi ekonomis dan teknis.
d. Tata letak
Tata letak adalah proses penentuan bentuk dan penempatan fasilitas yang dapat
menentukan efisiensi produksi. Layout dirancang berkenaan dengan produk, proses,
sumber daya manusia, dan lokasi sehingga tercapai efisiensi operasi.
e. Pemilihan teknologi
Pemilihan teknologi mempertimbangkan seberapa jauh derajat mekanisme yang
diinginkan dan manfaat ekonomi yang dikerjakan. Jadi yang perlu diperhatikan dalam
pemilihan teknologi adalah :
Ketepatan teknologi dengan bahan bakunya
Keberhasilan teknologi ditempat lain
Pertimbangan teknologi lanjutan
9
Besarnya biaya investasi dan pemeliharaan
Kemampuan tenaga kerja dan pengembangannya
Pertimbangan pemerintah dalam hal tenaga kerja
Pertimbangan lainnya.
f. Penentuan metode persediaan yaitu :
Economic order quantity
Safety stock
Reorder point.
10
Pasar oligopoly, struktur pasar yang hanya terdapat sedikit penjual
Pasar monopoli, struktur pasar dimana hanya terdapat satu penjual saja.
Jenis-jenis pasar yaitu :
Pasar konsumen, pasar dimana individu dan rumah tangga bisa membeli
barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri
Pasar industrial, dimana pihak-pihak yang membeli barang dan jasa digunakan
kembali untuk menghasilkan barang dan jasa lain kepada pihak lain untuk
mengambil untung.
Pasar reseller, suatu pasar yang terdiri dari invidu dan organisasi yang
melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.
Pasar pemerintah, pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli
atau menyewa barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah.
c. Analisis pasar dan pemasaran
Analisis pasar, kajian mendalam dilakukan dengan melakukan riset pasar.
Riset pasar menyangkut analisis tentang karakteristik konsumen, peluang dan resiko
dalam pasar yang akan dimasuki.
Analisis pemasaran, pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang
mengidentifikasi kebutuhan pasar, mendefinisikan dan mengukur besarnya kebutuhan
pasar, menentukan produk atau jasa dan program-program yang sesuai untuk
melayani pasar yang ada dan meminta setiap jajaran organisasi untuk berusaha
memberikan pelayanan yang terbaik.
d. Segmentasi, sasaran dan posisi pasar
Segmentasi pasar, artinyamembagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau msrketing mix yang
berbeda pula.
Pasar sasaran, yaitu menentukan beberapa segmen yang layak karena dianggap
paling potensial.
Posisi pasar, yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau
suatu pasar.
e. Strategi bauran pemasaran
Produk
Harga
Distribusi
Promosi
11
f. Teknik peramalan pasar
Peramalan merupakan pengetahuan dan seni untuk memperkirakan yang terjadi di
masa yang akn dating pada saat sekarang. Dalam peramalan, peramal harus mencari data
dan informasi masa lalu.
Jenis – jenis peramalan :
Segi penyusunannya : subjektif dan objektif
Segi sifat ramalamnya : kualitatif dan kuantitatif
Segi waktunya : jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
Langkah –langkah peramalan :
Mengumpulkan data
Mengolah data
Menentukan metode peramalan
Memproyeksikan data
Mengambil keputusan
Metode peramalan :
Deret waktu
Sebab akibat
Metode smoothing
Metode regresi
12
Adapun uang keluar berupa sejumlah uang yang dikeluarkan kas perusahaan dalam suatu
periode, baik langsung berhubungan dengan usaha mau pun tidak ada hubungan sama
sekali dengan usaha utama.
d. Criteria penilaian investasi
Payback period, jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus
penerimaan secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk
present value.
Average rate of return, merupakan perhitungan untuk mengukur rata-
ratapengembalian bunga
Net present value, analisis manfaat financial yang digunakan untuk mengukur
kelayakan suatu usaha .
Internal rate of return, analisis manfaat financial yang memperhitungkan
tingkat pengembalian dari suatu investasi.
Profitability index, rasio aktivitas dari jumlah sekarang penerimaan bersih
dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi
Rasio keuangan, penggunaan rasio keuangan ini sebaiknya digunakan atas
pemberian pinjaman kepada usaha yang sudah pernah ada berjalan
sebelumnya atau sedang berjalan.
e. Analisis laporan keuangan
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informs keuangan suatu
perusahaan baik kepada pemilik manajemen mau pun pihak luar yang berkepentingan
terhadap laporan.
Jenis-jenis laporan keuangan :
Neraca
Laporan laba/rugi
Laporan arus kas
Laporan perubahan modal
Bentuk- bentuk laporan keuangan :
Laporan neraca
Laporan laba/ rugi
f. Pengukuran dengan rasio keuangan :
Rasio likuiditas
Leverage ratio
Rasio aktivitas
13
Rasio profitabilitas
14
Organisasi adalah suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam
mencapai tujuan. Tujuan organisasi menentukan struktur organisasinya, yaitu dengan
menentukan seluruh tugas, hubungan antar tugas, batas wewenang, dan tanggung jawab
untuk menjalankan tugas masing-masing. Atas dasar kegiatan-kegiatan dapat disusun suatu
pola tetap hubungan-hubungan diantara bidang-bidang keputusan mau pun para pelaksana
yang mempunyai kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab tertentu.
1. Desain struktur organisasi formal, terdiri dari beberapa variable yaitu :
Strategi organisasi
Lingkungan
Teknologi
Orang-orang yang terlibat dalam organisasi
2. Proses desain organisasi yaitu dimulai dari bawah keatas atau dari atas
kebawah.
3. Elemen-elemen umum dalam organisasi
4. Struktur organisasi
5. Bentuk-bentuk organisasi yaitu :
Organisasi garis
Organisasi lini/staf
Organisasi fungsional
Struktur organisasi fungsional, lini dan staf
Flat organization atau T form organization
15
penilaian. Diharapkan dari aspek ekonomi dan social, bisnis atau proyek yang akan
dijalankan memberikan dampak positif lebih banyak. Artinya dengan berdirinya usaha atau
proyek secara ekonomis dan social lebih banyak memberikan mafaat dibandingkan
kerugiannya.
b. Dampak ekonomi
Secara umum dampak ekonomi suatu usaha atau investasi baru mencakup :
Peningkatan tingkat pendapatan keluarga
Menggali, mengatur, dan menggunakan ekonomi SDA
Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal mau pun regional
Pengembangan wilayah
c. Dampak social, dengan adanya investasi adalah :
Perubahan demografi
Perubahan budaya
Perubahan kesehatan
16
Dalam melakukan analisis perkiraan dampak penting agar digunakan metode-
metode formal secara matematis
d. Ruang lingkup studi dan metode analisis data
1. Ruang lingkup studi, meliputi :
Rencana usaha
Kondisi lingkungan
Jenis-jenis kegiatan
Aspek-aspek yang diteliti
2. Metode pengumpulan dan analisis data
Metode pengumpulan dan analisis data yang ilmiah mempertimbangkan studi
AMDAL merupakan telahaan mendalam atas dampak besar dan penting usaha
terhadap lingkungan hidup.
e. Sistematika penyusunan dokumen AMDAL
AMDAL perlu disusun secara sistematis, sehingga dapat :
Langsung mengemukakan masukan penting yang bermanfaat bagi
pengambilan keputusan, perencanaan dan pengelolaan
Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk
BUKU PEMBANDING
1. PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
Aktiva tetap yang digunakan akan mengalami pengurangan fungsi karena faktor dipakai,
umur dan kerusakan-kerusakan. Oleh karena itu, besarnya pengurangan fungsi aktiva harus
diperhitungkan sebagai biaya. Penyusutan diartikan sebagai sebagian harta perolehan aktiva
tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap periode akuntansi. Untuk
melakukan perhitungan biaya penyusutan per periode akuntansi, informasi-informasi berikut
sangat diperlukan.
Metode garis lurus (straight-line method) Metode ini mengasumsikan bahwa beban
penyusutan setiap periode adalah sama. Oleh karena itu, metode ini merupakan
metode yang paling sederhana dan paling banyak digunakan. Metode ini
menggunakan asumsiasumsi sebagai berikut.
a. Kegunaan ekonomis aktiva menurun secara proporsional setiap periode akuntansi
b. Biaya reparasi setiap periode akuntansi relatif tetap
17
c. Kegunaan ekonomis berkurang karena waktu d. Penggunaan aktiva tiap periode
akuntansi relatif sama Rumus:
Metode jam jasa (service-hour method) Metode ini mengasumsikan bahwa suatu
aktiva akan lebih cepat rusak jika digunakan sepenuhnya dibandingkan dengan
penggunaan yang tidaksepenuhnya. Metode ini cocok untuk aktiva yang mudah aus
sebagai akibat pemakaian seperti mesin dan kendaraan. Rumus:
18
maka beban depresiasi tiap tahun juga menurun. Besarnya tarif penyusutan
dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 = 1 − √𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Aliran kas adalah usulan pengeluaran modal (capital expenditure), yang terdiri dua aliran kas
(cash flow), yaitu:
Aliran kas keluar neto (neto outlow of cash), yaitu aliran kas yang diperlukan untuk
investasi baru.
Aliran kas masuk neto tahunan (net outlow of cash), yaitu aliran kas sebagai hasil dari
investasi baru tersebut. Aliran ini sering pula disebut net cash proceeds atau cukup
dengan istilah proceeds.
19
b. Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap lainnya adalah sebesar 28%
(dua puluh delapan persen)
Tarif tertinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat diturunkan menjadi paling
rendah 25% (dua puluh lima persen) yang diatur dengan Peraturan Pemerintah. 2a. Tarif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b menjadi 25% (dua puluh lima persen yang
mulai berlaku sejak tahun pajak 2010
BUKU UTAMA
Kelebihan
Buku utama ini sangat bagus dijadikan untuk modul dalam perguruan tinggi karena
penjelasan dan materi yang disampaikan atau yang diberikan sangata bagus serta
lengkap untuk menjadikan mahasiswa untuk menentukan sebuah usaha yang layak
atau tidak, tidak lupa lagi buku ini memberikan pertanyaan atau tahap-tahapan yang
harus kita lakukan untuk memulai studi kelayakan bisnis ini
Kekurangan :
Harga bukunya cukup mahal untuk dikalangan mahasiswa,Bahasa yang digunakan
sulit untuk dimengerti,Dikalangan mahasiswa bahasa buku sangat sulit untuk
dipahami, Tidak dicantumkannya ringkasan disetiap babnya, padahal itu sangat
memudahkan mahasiswa untuk mengetahui inti materi disetiap babnya. Pembahasan
20
materi lebih banyak mengarah kepada perhitungan bukan teori, hal ini akan sulit
untuk dipahami oleh pembaca .
BUKU PEMBANDING
KELEBIHAN
Pembanding 1
Buku ini juga sangat cocok digunakan sebagai modul untuk mahasiswa karena
Materi pelajaran disusun dengan rapi dan sistematis sehingga dapat memudahkan
pembaca untuk memilah topik di setiap babnya.Ukuran buku praktis sehingga
mudah dibawa kemana – mana. Terdapat soal – soal sebagai alat evaluasi. Buku
ini sudah menjelaskan secara detail aspek- aspek yang terkait dengan studi
kelayakan bisnis Tampilan cover sudah cukup menarik. Buku ini mudah
dimengerti bagi pembaca karena tidak menggunakan bahasa yang sulit. Buku ini
dapat membantu perusahaan dan juga investor dalam memahami studi kelayakan
bisnis. Terdapat kesimpulan pada setiap bab.
Pembanding 2
Pembahasan materi lebih padat, terperinci dan sesuai dengan perkembangan
lingkup masyarakat, teknologi, dan kebutuhan. Pengaturan materi yang
ditampilkan di buku ini didesain untuk memberikan fleksibilitas maksimum
guna memenuhi suatu tujuan kuliah yang ingin dicapai. Buku ini
menggunakan bahasa yang ringan dan dan tidak berbelit-belit sehingga
memudahkan pembaca untuk memahami penyampaian-penyampaian
materinya. Buku ini melampirkan daftar pustaka sehingga sumber acuan
referensi sangat jelas.
KEKURANGAN
Pembanding 1
Pada buku ini pembahasan masih kurang disertai dengan pendapat para tokoh
Buku ini sungguh bagus dan mudah dipahami namun aplikasinya dalam lingkungan
belum memuaskan.
Pembanding 2
21
Penyajian tabel prota dan ada beberapa gambar yang tidak berwarna sehingga
membuat mahasiswa sulit membedakan dan mengamatinya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Sebagai sumber belajar di perguruan tinggi, sebaiknya buku ini dimiliki oleh
setiap mahasiswa dan dijadikan pegangan dalam belajar. Ketiga buku tersebut
diterbitkan dengan tujuan agar bisa dijadikan salah satu pedoman mahasiswa pada
semua bidang studi yang berkaitan dengan Studi Kelayakan Bisnis agar
mahasiswa dapat memahami pembelajaran Studi Kelayakan Bisnis
4.2 SARAN
Alangkah baiknya jika penulis menggunakan material yang baik untuk buku
Melakukan penulisan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan
22
Lebih banyak menggunakan referensi dari berbagai sumber terpercaya
23