IMUNOLOGI
Imunologi berasal dari kata imunitas yang
berarti kekebalan tubuh.
3. Sumsum tulang
Di sumsum tulang inilah sel-sel darah (terutama sel darah putih)
dibentuk oleh sel darah induk. Sel darah putih memiliki fungsi yang
vital bagi sistem kekebalan tubuh
4. Tonsil atau Amandel
Tonsil berfungsi untuk
membunuh penyakit yang terdapat
pada saluran pernapasan pada
bagian atas dan faring. Hal ini dapat
dilakukan karena tonsil dapat
mensekresikan kelenjar yang banyak
mengandung limfosit.
MACAM-MACAM SISTEM IMUN
1. Sistem kekebalan non-spesifik (kekebalan alamiah)
- Komponen tersebntuk sejak lahir
- Diperoleh ketika sakit
- Sel utamanya yaitu sel NK, sel K, dan Fagosit
2. Sistem kekebalan spesifik (kekebalan buatan)
- Sel utamanya yaitu limfosit
- Diberikan melalui suntik berupa vaksin atau serum
-terdiri dari kekebalan humoral dan kekebalan seluler
SEL DALAM SISTEM IMUN
1. Basofil 2. Neutrofil
- Berasal dari sumsum tulang - Bersifat fagosit
- Biasanya berwarna biru - Jumlahnya 60-70% dari leukosit
- Jumlahnya paling sedikit -Terdapat enzim lisozim dan laktoferin
- Bersifat fagosit dan basa
- Granulanya kasar
4. Makrofag
3. Eosinofil
▪ Memiliki kaki semu
▪ Bersifat fagosit dan asam
▪ Terdapat di tempat-tempat strategis
▪ Biasanya berwarna merah yaitu organ tubuh berhubungan
▪ Dibentuk di sumsum tulang dengan aliran darah atau dunia luar
▪ Granula kasar dan padat
▪ Intinya berada ditengah
5. Monosit 6. Sel nol (NK)
- Jumlahnya 5% dari - Jumlah selnya 10-15%
leukosit dari limfosit
- Dapat bergerak seperti - Untuk membunuh sel
amoeba tumor tanpa
- Intinya bulat atau bulat memerlukan
panjang pengenalan antigen
- Diproduksi pada spesifik tumor
jaringan limfe
- Bersifat fagosit
7. Sel mast 8. Sel fagosit
- Terdiri dari sel mast jaringan dan sel - Sel utama yang berperan
mast mukosa
yaitu neutrofil dan makrofag
- Sel mast jaringan mengandung
sejumlah heparin dan histamie dan -Berperan dalam sistem
ditemukan disekitar pembuluh darah kekebalan tubuh dengan cara
- Sel mast mukosa ditemukan di saluran fagositosis atau menelan
cerna dan pernapasan
patogen
9. Limfosit
- Berinti satu
- Untuk membentuk
antibodi
- Ukurannya ada yang
besar ada yang kecil
•RESPON
IMUN
Respon imun merupakan respons tubuh
berupada suatu urutan kejadian yang kompleks
terhadap antigen, untuk mengeliminasi antigen
tersebut.
Respon imun memiliki kemampuan untuk
mengingat kembali kotak sebelumnya dengan
suatu agens tertentu, sehingga perjalanan
berikutnya akan menimbulkan respons yang
lebih cepat dan lebih besar
IMUNOPATOLOGI
1. First set rejection: penolakan yang timbul pada transplantasi pertama dengan
jaringan allograft, dan teadrena beberapa selang waktu setelah transplantasi
Mikroorganisme
Trauma mekanis
Zat-zat kimia
Pengaruh fisika
TUJUAN PROSES INFLAMASI
1. Fase akut
2. Reasi lambat
3. Fase proliferatif kronik
RESPON ANTIINFLAMASI
1. Kerusakan mikrovaskular
2. Meningkatnya permeabilitas kapiler
3. Migrasi leukosit ke jaringan radang
GEJALA PROSES INFLAMASI
1. Kemerahan
2. Rasa panas
3. Rasa sakit
4. Pembengkakan
5. Fungisiolaesa
KARSINOGENESIS
Karsinogenesis merupakan suatu proses
pembentukan sel kanker yang patogenesisnya
secara molekuler merupakan penyakit genetik.
Proses ini terjadi disebabkan oleh berbagai faktor
(multifaktorial) yang menyerang tubuh secara
bertahap (multistage).
FAKTOR TERJADINYA
KARSINOGEN
1. Faktor Endogen
Kimiawi
Virus
Fisik
2. Faktor Eksogen
Hormon
NEOPLASMA
Neoplasma berasal dari kata neoplasia yang berarti pertum
buhan baru.
Neoplasma adalah kumpulan sel abnormal yang tumbuh
terus menerus tidak terkendali, tidak berkoordinasi dengan
jaringan sekitarnya, tidak berguna bagi tubuh dan akan tetap
tumbuh meskipun faktor pemicunya telah berhenti.
Neoplasma bentuknya berupa benjolan dan dalam patologi
bentuk yang berupa benjolan merupakan tumor. Sehingga
neoplasma disebut juga dengan tumor.
NEOPLASMA