Kelompok : 4 (Empat)
Universitas Andalas
2019
BAB I
PENDAHULUAN
METODA
2. Prosedur Pembuatan
a. Kulit labu kuning dikupas kemudian bijinya dibuang dan labu kuning dicuci
bersih lalu ditiriiskan.
b. Labu kuning dikukus hingga masak, sisihkan.
c. Labu kuning yang sudah dimasak diblender hingga halus. Kemudian labu
kuning yang sudah di blender di masak diatas api kecil bersama dengan gula
pasir, gula aren, santan, air, dan daun pandan. Masak sambil terus diaduk
hingga menjadi adonan yang kental dengan api kecil agar tidak terlalu
meletup-letup. Setelah adonan mengental, angkat.
d. Setelah itu adonan disaring menggunakan saringan yang halus agar menjadi
selai yang halus dan lembut.
e. Biarkan agak dingin dan simpan dalam lemari es agar tidak basi karena selai
ini tidak menggunakan bahan pengawet.
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
KESIMPULAN
Berdasarkan pembuatan selai labu kuning kesimpulan yang didapat yaitu selai
labu yang didapatkan sebanyak 1,5 jar. Selai labu ini memiliki rasa yang enak, manis
dan cocok untuk dimakan dengan roti tawar. Selai labu ini memiliki tekstur yang lembut
dan kental seperti selai pada umumnya. Setelah penyimpanan selama 1 minggu di lemari
es, selai ini masih dapat dikonsumsi dan memiliki rasa yang enak dan manis.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyadi, rusli dkk. 2004. Pengelolaan DAS Batang Hari Ulu. Pusat Penelitian
Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.