Pengertian Contoh:
y = sin x adalah fungsi yang periodik terhadap nilai x dengan
perioda sebesar 2π, karena:
=…
Fungsi Periodik
• Fungsi Kontinu
• Fungsi Tak
Kontinu
Secara umum, deret Fourier adalah suatu cara
merepresentasikan suatu fungsi kedalam bentuk
penjumlahan gelombang-gelombang sinus dan kosinus.
Landasan deret Fourier adalah segala fungsi yang
didefinisikan pada interval –π ≤ x ≤ π dapat dinyatakan
Deret Fourier dalam bentuk suatu deret trigonometri yang konvergen,
Pengertian yaitu:
Dimana a0, a1, a2, a3, …, b1, b2, b3, … adalah konstanta
berbentuk bilangan real.
Deret Fourier
Contoh
Penerapan
Dari :
Diperoleh : (a)
Deret Fourier
Dimana pada rentang –π hingga π :
Deret Fourier
untuk fungsi f(x)
Diperoleh :
atau
Disebut sebagai harmonik pertama (fundamental)
atau
Disebut sebagai harmonik kedua
Hasil penjumlahan deret
Fourier pada suatu titik
discontinuity adalah rata-rata
dari nilai f(x) untuk nilai x
Deret Fourier mendekati dari kedua sisi.
Titik Discontinuity
Pada gambar diatas, titik-titik discontinuity adalah pada
x = π/2, -π/2, π, -π, dan seterusnya. Hasil
penjumlahan deret Fourier pada titik-titik tersebut
adalah:
Tentukan deret Fourier untuk suatu fungsi periodik f(x),
dimana:
Untuk
Deret Fourier
Fungsi ini periodik untuk nilai x diluar rentang diatas dengan
Contoh 1
perioda 2π.
Dapat disimpulkan bahwa
a0 sebenarnya adalah nilai
fungsi rata-rata untuk satu
kali perioda (2π).
Deret Fourier
Contoh 1
Solusi
Deret Fourier
Contoh 1 Untuk n bernilai ganjil:
Solusi
Sehingga: dst
Untuk n bernilai genap:
Sehingga:
Deret Fourier
Contoh 1
Solusi
Untuk deret Fourier pada contoh 1, misalkan k = π.
Tunjukkan (dengan mem-plot tiga bagian hasil penjumlahan
pertama) bahwa semakin banyak bagian-bagian dari deret
tersebut dijumlahkan, maka akan menghasilkan nilai yang
semakin mendekati nilai fungsinya.
Deret Fourier Solusi:
Contoh 2
Jika k = π, maka:
akan menjadi:
Dari:
Deret Fourier
Bagian hasil penjumlahan kedua:
Contoh 2
Solusi
Bagian hasil penjumlahan ketiga:
Deret Fourier
Contoh 2
Solusi Gambar (a) memperlihatkan grafik P1 yang merupakan bagian
hasil penjumlahan pertama dari deret Fourier dari fungsi yang
direpresentasikannya. Gambar (b) memperlihatkan grafik P2
(garis bersambung) yang merupakan hasil penjumlahan dari
bagian pertama dan bagian kedua (garis putus-putus) dari
deret Fourier tersebut.
Deret Fourier
Contoh 2
Solusi Gambar (c) memperlihatkan grafik P3 (garis bersambung)
yang merupakan hasil penjumlahan dari bagian pertama,
bagian kedua dan bagian ketiga (garis putus-putus) dari deret
Fourier tersebut. Terlihat bahwa semakin banyak bagian dari
deret Fourier tersebut dijumlahkan, maka hasilnya akan
semakin dekat menuju f(x).
Gambar (c) juga memperlihatkan bahwa semakin besar
urutan deret, maka amplitudo gelombang yang
merepresentasikan bagian deret tersebut menjadi semakin
kecil.
Deret Fourier
Amplitudo Bagian
dari Deret Fourier
Jika pada deret Fourier pada contoh 1, nilai k = 1, tentukan
suatu deret untuk π/4 pada titik x = π/2.
Solusi:
Deret Fourier Jika: k = 1, maka deret Fourier pada contoh 1 akan menjadi:
Contoh 3
Ketika:
dst
Sehingga:
Deret Fourier
Contoh 3
Solusi
Tentukan deret Fourier untuk gelombang sinusoid searah
yang diperlihatkan pada gambar berikut:
Deret Fourier
Contoh 4
Solusi:
sebesar 2π.
Sehingga:
Deret Fourier
Contoh 4
Solusi
Sehingga:
Deret Fourier
Contoh 4
Solusi
dan seterusnya
Deret Fourier
Contoh 4
Solusi
Ketika n bernilai ganjil dan juga genap, bn bernilai 0, karena
sin (-π), sin 0, sin π, sin 3π, …, semuanya bernilai 0. Oleh
karena itu, deret Fourier untuk gelombang sinusoid yang
sudah disearahkan akan menjadi:
Deret Fourier
Contoh 4
Solusi
Terima Kasih