Makalah Etologi Kel 4
Makalah Etologi Kel 4
ETOLOGI
KELOMPOK 4
Nurfadilah A22117035
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
A. Pola Prilaku
Tiap pola perilaku mempunyai fungsi penyesuaian yang khusus dan
tertentu yang umumnya dihubungkan dengan salah satu fungsi umum. Pola
perilaku atau aktivitas tersebut diantaranya ialah:
1. Aktivitas makan (feeding), yaitu aktivitas yang dimulai ketika satwa
menemukan makanan sampai ketika satwa berhenti makan, kejadian ini
dihitung sebagai satu unit aktivitas.
2. Aktivitas bergerak (locomotion), yaitu pergerakan satwa dari satu
tempat ke tempat yang lain.
3. Istirahat (immobile), yaitu aktivitas diam meliputi duduk, berdiri, dan
tidur.
4. Grooming, adalah aktivitas mencari kutu atau kotoran ditubuh sendiri
atau pada tubuh individu lain.
5. Aktivitas main (playing), aktivitas ini biasanya terjadi pada anak-anak
sampai remaja yang meliputi kejar-kejaran, berguling, berayun, dan
latihan baku hantam.
1. Faktor genetic
Behavior genetic berkaitan dengan derajat dan hakikat landasan
hereditas perilaku. Pakar genetika perilaku menganggap bahwan perilaku
ditentukan bersama – sama oleh interaksi keturunan dan lingkungan. Teori
genetika dikembangkan oleh Gregor Mendel, yang mendemostrasikan
pewarisan sifat terjadi melalui gen. gen merupakan unit pewaris sifat yang
mempertahankan identitas strukturnya dari generasi ke generasi. Sifat –
sifat gen antara lain mengandung informasi genetika, yang merupakan
bagian dari kromosom. Individu yang mempunyai pasangan identik
sebuah gen dalam dalam dua kromosom disebut sebagai individu
homozigot, sedangkan individu yang tidak memiliki pasangan yang cocok
untuk gen disebut dengan individu heterozigot. Beberapa gen ada yang
bersifat dominan dan ada yang resesif.
Gen dominan menunjukan pengaruh yang kuat dalam kondisi
homozigot maupun heterozigot. Sedangkan gen resesif hanya menunjukan
pengaruh pada keadaan homozigot. Sebagai contoh, seseorang yang
memiliki gen mata cokelat (dominan) dan satu gen mata biru (resesif),
maka ia akan memiliki mata berwarna cokelat, tetapi ia juga membawa
sifat untuk gen mata biru yang akan diturunkan kepada generasi berikut.
Terdapat istilah genotype dan fenotipe. Genotype merupakan warisan
genetika yang merupakan bahan genetika sesungguhnya, sedangkan
fenotipe adalah karakteristik seseorang yang dapat teramati. Fenotipe
dipengaruhi oleh genotype. Tetapi juga dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Fenotipe merujuk pada karakteristik fisik dan psikologis.
2. Faktor lingkungan
Sumarto, S & Koneri, R. 2016. Ekologi Hewan. Cv. Patra Media Grafindo
Bandung.