Anda di halaman 1dari 16

K.U.H.

Perdata menyebutkan ada 3 (tiga) macam hak untuk didahulukan, yaitu privelege, gadai dart
hipotik (Pasal 1333 K.U.H.Perdata; di luar

KU.H.Perdata ada hak tanggungan dan Fidusia).

Ketiga-tiganya disebut hak yang didahúlukan (hak-hak mendahulu) atau

hak-hak preferent). Di sini kita menjumpai hak untuk didahulukan dalam

arti luas. Untuk menghindarkan kekacauan dalam penggunaan istilah,

maka kita membedakannya dari hak untuk didahulukan dalam arti sempit.

Hak untuk didahulukan dalam arti sempit adalah hak tagihan yang oleh

undang-undang digolongkan dalam hak istimewa (privelege).

Tagihannya disebut tagihan yang didahulukan atau tagihan preferent

(bevoorrechte schulden)25, sedang krediturnya disebut kreditur yang di-

dahulukan (bevoorrechte schuldeiser), kreditur preferent.

Undang-undang memberikan perumusan tentang hak istimewa sebagai

hak yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang kreditur, se-

hingga tingkatnya lebih tinggi dari kreditur lain, yang piutangnya tidak di-

dahulukan, semata-mata berdasarkan sifat piutangnya (Pasal 1334 K.U.H.

Perdata).

Dari perumusan tersebut tampak, bahwa hak istimewa diberikan oleh

undang-undang, artinya: piutang-piutang tertentu -- yang disebutkan oleh

olaya penyusunan tingkatan-tingkatan kreditur dan

biaya pelelangan"
Menurut R. Subekti43 biaya itu meliputi semua biaya yang telah di-

keluarkan kreditur untuk mengajukan gugatan sampai memperoleh

putusan yang berkekuatan mutlak dan sampai pada pelaksanaan

putusan itu. Biaya itu dikeluarkan untuk menyelamatkan barang

tersebut dari kemungkinan diasingkan oleh debitur sebelum sampai

pada pelelangan, dan dimaksudkan untuk - melalui penjualan di

muka umum (lelang eksekusi) -menghasilkan sejumlah uang,

untuk kemudian diambil sebagai pelunasan bagi piutang-piutang

para/semua kreditur. Jadi, semua biaya tersebut dikeluarkan demi

kepentingan semua kreditur, karenanya pantas kalau biaya-biaya

tersebut diambil lebih dahulu dari hasil penjualan sebeļum dibavar.

kan kepada para kreditur. Bukankah tindakan-tindakan yang me-

nimbulkan biaya-biaya tersebutlah yang memungkinkan -- paling

tidak memberikan kesempatan lebih baik bagi - para kreditur untuk

mendapatkan pelunasan? Karenanya, logis kalau biaya-biaya yang

dikeluarkan sebelum penyitaan tidak termasuk di dalamnya.

Hukum Jaminan

42

b. Privelege Orang yang Menyewakan

psat ekee

Uang sewa atas barang-barang tidak bergeràk, termasuk di dalam-

nya biaya perbaikan yang menjadi kewajiban si penyewa dan se-

gala kewajiban penyewa yang lain, yang lahir dari perjanjian sewa-

menyewa, adalah tagihan yang di istimewakan (geprevelieerd).

Perlu diingatkan, bahwa di sini hanya dibicarakan tentang taginan

sewa benda-benda tidak bergerak saja.

Dalam Pasal 1140 K.U.H.Perdata ditentukan, atas hasil penjualan


benda-benda yang mana saja

yang disebutkan di dalamnya

orang yang menyewakan mempunyai tagihan yang didahulukan,

yaitu:

atas buah-buahan,,baik yang sudah dipetik maupun belum

atas segala perlengkapan untuk menggarap tanah yang di-

sewa, termasuk ternaknya

atas segala yang menjadi stoffering pada rumah yang disewa.

Stoffering oleh R. Subekti4 diterjemahkan: apa yang dipakai untuk

menghiasi rumah. Dalam Pasal 517 dikatakan: istilah perhiasan

rumah meliputi segala mebel yang diperuntukkan guna dipakai dan

menghiasi ruangan seperti: kertas dinding, permadani, tempat tidur,

kursi, cermin, lonceng, meja, benda-benda dari porselin dan benda-

benda yang sesifat. Lukisan-lukisan dan patung-patung, yang me-

rupakan sebagian dari mebel dalam suatu ruangan, dan termasuk

juga di dalamnya, himpunan-himpunan lukisan, gambar dan

patung-patung yang dipasang dalam serambi-serambi atau ruang-

an-ruangan istimewa. Demikian juga mengenai benda-benda dari

porselin, dan segala benda yang merupakan sebagian dari peng-

hias ruangan, termasuk dalam istilah: penghias rumah.

e Dengan demikian --

edi terhadap si penyewa, yang berupa tagihan uang sewa, merupakan

lhak yang diistimewakan terhadap hasil penjualan

quie kusi - atas barang-barang tersebut di ataş, yang berada dalam

on rumah yang disewakannya. Termasuk juga di dalamnya tagihan

nst yang timbul karena ada reparasi yang seharusnya dilaksanakan

ad oleh penyewa (Pasal 1564 dan Paşal 1566 K.U.H.Perdata), tetapi

belum dilaksanakan, atau telah dilaksanakan oleh orang yang me-

untuk contoh -- tagihan-tagihan pemilik rumah

dalam ekse-

nyewakan
-- atas izin Pengadilan -- atas tanggungan orang yan

menyewa (Pasal 1241 K.U.H.Perdata).

undang-undang -- secara otomatis mempunyai kedudukan yang didahulu-

kan. Hal itu berarti, bahwa lain dari gadai dan hipotik yang
oleh para pihak, hak privelege menempel pada piutang-piutang tertentu

demi undang-undang. Veegens-Oppenheim menggunakan istilah di-

okulasikan (geent) pada perikatan tertentu? dan karenanya -- seperti juga

Hukum Jaminan

diperjanjikan

Contoh:

Sec

Rp

- bersifat accessoir. Hal itu berarti, bahwa

semua hak jaminan yang lain

privelege tidak dapat berdiri sendiri. Akan tetapi, ingat, hak-hak jaminan

accessoir pada tagihan-tagihannya, bukan pada persoon krediturnya,

sekalipun kadang-kadang jabatan/pekerjaan kreditur turut menentukan

adanya privelege (seperti pemilik rumah penginapan, dokter, induk

semang asrama pelajar, vide Pasal 1139 dan Pasal 1149 K.U.H.Perdata

tetapi sekali perikatan tersebut mempunyai sifat hak yang diistimewakan

(geprivelieerd), maka untuk selanjutnya perikatan tersebut tetap mem-

punyai sifat/ciri tersebut, sekalipun ia berpindah ke dalam tangan orang

yang tidak mempunyai kualifikasi seperti pemilik-asal.

Contoh:

Kalau ada cessie tagihan atas nama, yang dimiliki seorang pemilik

rumah penginapan (terhadap langganannya) kepada orang lain,

maka orang lain tersebut (kreditur baru) tetap mempunyai tagihan

yang diistimewakan, sekalipun ia (kreditur baru/cessionaris) bukan

pemilik rumah penginapan. Jadi, sifat didahulukannya tagihan me-

lekat pada perikatannya.

FT

Privelege Khusus
Pemegang privelege khusus

dan karenanya ia adalah kreditur preferen

mempunyai hak tagihan yang didahulukan tagihan yang preferen

atas hasil eksekusi benda tertentu milik debitur.

Pasal 1139 K.U.H.Perdata

Tagihan-tagihan yang Diistimewakan Terhadap Benda-benda Tertentu

Tagihan tersebut adalah:

a.

Ongkos-ongkos Pengadilan

Biaya perkara yang semata-mata timbul karena penghukuman me-

lelang (eksekusi) suatu benda milik debitur. Tagihan semacam ini

diambilkan dulu dari hasil eksekusi di atas tagihan-tagihan preferen

yang lain, bahkan lebih tinggi dari gadai dan hipotik. Sekalipun

tidak ada penyebutan secara khusus, mestinya juga termasuk ter-

hadap hak tanggungan dan Fidusia.

Tagihan-tagihan tersebut meliputi:

ongkos penyitaan

biaya pelaksanaan keputusan pengadilan

Kebendaan

39

Yang dimaksud dengan privelege umum adalah hak tagihan yang di-

istimewakan dalam mengambil pelunasan atas hasil penjualan dalam


suatu eksekusi atas seluruh benda-benda debitur.

Privelege Umum

Privelege umum mempunyai perannya pada likuidasi atas seluruh ke-

kayaan debitur, seperti pada kepailitan dan penerimaan warisan dengan

hak istimewa untuk mengadakan pencatatan boedel (met voorrecht van

boedelbeschrijving), tetapi disamping itu juga bisa diterapkan pada ekse-

kusi khusus96).

Yang menyimpang di sini dibanding dengan privelege khusus adalah,

bahwa urutan penyebutannya dalam Pasal 1149 K.U.H.Perdata menentu-

kan pula urutan tingkatan-tingkatan tagihan tersebut. Yang disebut lebih

dahulu mempunyai tingkatan yang lebih tinggi dari yang berikutnya. Hal itu

ternyata dari kata-kata "menurut urutan sebagai berikut" pada akhir

kalimat Pasal 1149, sebelum menyebutkan piutang-piutangnya satu per-

satu.

onay

Hak privelege khusus mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari hak

privelege umum (Pasal 1138 K.U.H.Perdata), sedang gadai, hipotik, hak

tanggungan dan Fidusia pada asasnya ada di atas privelege, baik umum

maupun khusus (Pasal 1134 ayat (2) K.U.H.Perdata).

BEFF laas

Hukum Jami

Biaya Perkara untuk Pelelangan dan Penyelesaian Suatu


Warisan

Pasal 1149 Sub 1 K.U.H.Perdata

Biaya di sini dikeluarkan untuk menjual seluruh kekayaan, karena itu

privelege ini hanya ada dalam kepailitan dan penerimaan warisan secara

beneficiair.

Sama seperti pada privelege khusus, biaya di sini dikeluarkan demi ke-

untungan semua kreditur, karenanya layak kalau dipikul oleh semuanya.

Perwujudan dari "dipikul para kreditur bersama-sama" adalah dibayar

lebih dahulu dari para kreditur yang lain. Tetapi biaya tersebut tidak me-

liputi persiapan-persiapan penyelesaian suatu warisan, karena biaya ter-

sebut tidak dikeluarkan demi kepentingan seluruh kreditur.

ro

Misalnya:

nubneg

nelabn

Ongkos-ongkos untuk penerimaan suatu warisan secara beneficiair

tidak bisa dikenakan kepada seluruh kreditur. Ongkos-ongkos ter-

osebut dikeluarkan untuk ahli waris atau para ahli wari tertentu.

y Biaya sita/beslag eksekutorial dan biaya permohonan kepailitan

menurut Pitlo97

masuk dalam biaya yang diistimewakan ex Pasal

1149 sub 1, tetapi menurut Veegens Oppenheim biaya per-

mohonan kepailitan tidak termasuk di dalamnya, walaupun ia

98

mengakui, bahwa ada yang berpendapat sebaliknya dan malahan

H.R. menganut pendapat yang lain tersebut. Biaya untuk untuk

menetapkan tingkatan-tingkatan tagihan dalam eksekusi (di luar

kepailitan) dan biaya penyegelan termasuk di dalamnya99.

Yang juga termasuk di dalamnya adalah biaya-biaya kepailitan

yang mengenai gaji curator. Berdasarkan Pasal 177 K (kepailitan)

ongkos-ongkos kepailitan umum dibebankan kepada setiap bagian


dari boedel, kecuali mengenai apa yang menurut Pasal 56 K oleh

sy lMee naiadogneg ayeid nerligel oume

yOsneta neb naxswemitailn gnay

kreditur pemegang-hipotik, pemegang-gadai dan oogstverband c

jual sendiri olehnya. Pasal 1149 sub 1 dengan tegas mengatakan.


bahwa biaya-biaya ini ada di atas gadai dan hipotik.

di-

Hukum Jaminan

Maksudny

hadap ke

diharapka

Akibatny

berhasil

b.

Biaya Penguburan

kan, sec

Maksud peraturan ini adalah agar orang yang mati dengan meninggalkan

warisan yang penuh dengan hutang-hutangpun diharapkan masih bisa

mendapatkan penguburan yang layak. Kreditur tagihan biaya penguburan

tidak usah khawatir, kalau ia melihat keadaan warisan pewaris, karena

piutangnya diberikan kedudukan yang didahulukan. Perlu diingat, bahwa

tidak setiap orang kreditur menuntut jaminan gadai, hipotik, hak tanggung-

Pasal 1149 Sub 2 K.U.H.Perdata

pasien

namaka

yang biaya

tagihan

Terma

an atau Fidusia untuk piutangnya, bahkan kebanyakan hutang-hutane

perdagangan tidak mengandung jaminan khusus. Dalam hal para kreditur

yang lain adalah kreditur konkuren, maka pemegang privelege umum

mempunyai kedudukan yang cukup baik.

sakit

Cont

untuk mencegah adanya kecurangan-

Besarnya biaya penguburan


kecurangan -- dibatasi, yaitu Hakim berhak untuk mengurangi biaya yang

dimajukan, jika dianggap terlalu besar. Jika terjadi demikian berarti

bahwa sebagian ongkos penguburan berkedudukan sebagai tagihan

istimewa, sedangkan sebagian lagi sebagai tagihan konkuren.

d.

Yang tidak termasuk dalam ongkos-ongkos ini:

Pa

ongkos-ongkos upacara keagamaan

Ya

batu nisan

pakaian duka untuk para keluarga

Tolsm

Biaya Pengobatan yang Terakhir

c.

Pasal 1149 Sub 3 K.U.H.Perdata

Semua tagihan biaya pengobatan sakit yang terakhir merupakan taginan

yang diistimewakan dan karenanya didahulukan di dalam mengambi

pelunasan atas hasil penjualan kekayaan si mati pada umumnya (atas

semua kekayaan si mati) daripada kreditur

Prof. Dr. Wirjono mgihan buruh atas dasar onrechtmatige daad karena pemutusan

hubungan kerja, atau karena pemutusan kerja oleh si buruh


dasar kesengajaan/opzet atau kelalaian/schuld dari si majikan.

atas

Hukum Jaminan

Piuta

g.

dan

Pasal 1149

Penyerahan Bahan Makanan

Yang dim

e.

dewasa Pasal 1149 Sub 5 K.U.H.Perdata

(pengam

Kepada orang-orang yang men-supply bahan makanan, undang-undang

Yang dimaksud dengan bahan makanan di sini adalah semua kebutuhan

hidup menurut ukuran yang sederhana, yaitu kebutuhan pokok saja,

seperti beras, sayur-mayur, daging, telur. Ukuran kebutuhan pokok harus

disesuaikan dengan keadaan setempat. Kalau di Eropa roti dan susu

merupakan kebutuhan pokok, di sini barang-barang tersebut termasuk

barang yang di atas ukuran "sederhana" apalagi pokok, dan karenanya

tidak termasuk di dalamnya. Tidak termasuk di dalamnya adalah pakaian,

bahan bakar, obat-obatan, listrik, bahan-bahan penguat. Paling tepat

adalah kalau tiap kasus ditinjau secara tersendiri dan dalam hal ada per-

Hal ini memberikan hak tagih yang diistimewakan.

K.U.H.F

tentang

ampu

jamina

teram

tersel

berik

luar
Sek

selisihan, hakimlah yang akan menentukannya.

gur

Ketentuan Pasal 1149 sub 5 memperluas sampai meliputi kebutuhan

hidup keluarga, tetapi mempersempitnya hanya sampai tagihan-tagihan

selama 6 (enam) bulan.

har

ka

f.

Tagihan Sekolah Asrama

dib

Pasal 1149 Sub 6 K.U.H.Perdata

Tagihan-tagihan tersebut meliputi pengeluaran untuk makan, tinggal dan

bahkan tagihan atas dasar penyerahan sarana-sarana pelajaran, seperi

alat tulis, buku-buku pelajaran dan lain-lain.

ta uinu

Tagihan-tagihan yang dimaksud di sini dibatasi hanya sampai pada

tagihan-tagihan terhadap anak-anak yang tinggal di dalam asrama ter

sebut.

Hukum Jaminan

Maksudnya adalah agar orang yang akan merawatnya tidak ragu-ragu ter-
hadap kemungkinan dilunasinya tagihan pengobatannya dan dengan itu

diharapkan agar si sakit bisa mendapat perawatan yang sebaik-baiknya.

Akibatnya adalah muncul suatu kejanggalan, yaitu perawatan yang tidak

berhasil menyembuhkan si sakit menghasilkan tagihan yang diistimewa-

kan, sedangkan biaya perawatan yang berhasil membawa kesembuhan SI

pasien malah hanya menimbulkan tagihan konkuren. Bukankah yang di-

namakan pengobatan yang terakhir adalah pengobatan terhadap penyakit

yang mengakibatkan meninggalnya orang yang bersangkutan. Untuk

biaya pengobatan sebelum itu, berlaku ketentuan yang biasa, artinya,

tagihan-tagihan untuk itu merupakan tagihan konkuren.

Termasuk dalam kelompok ini adalah rekening dokter, rekening rumah

sakit dan perawat, rekening apotik.

Contoh:

Seorang dokter menagih ongkos perawatan selama 6 (enam)

tahun, untuk pasiennya yang meninggal karena sakit kencing

manis. Curator kepailitan warisan menolak memberikan preferensi

atas tagihan tersebut. H.R. membenarkan tagihan dokter itu

ellen

d.

Tagihan Buruh atas Upah om

e dua ehrt Isee.nu

qntel egule qubir

Pasal 1149 Sub 4 K.U.H.Perdata

Yang diberikan kedudukan sebagai tagihan yang diistimewakan adalah:

tagihan buruh atas upah tahun yang lalu dan tahun yang sedang

berjalan,

due

tagihan buruh atas dasar keterlambatan majikan memberikan upah,

tagihan buruh atas dasar pengeluaran yang diberikan si buruh

untuk si majikan, tetapi hanya untuk pengeluaran-pengeluaran

yang dilakukan dalam kedudukannya sebagai buruh,


me Aynor

inia ib

pney

Hukum Jaminan

g.
Piutang Anak Belum Dewasa dan Curandi Terhadap Wali

dan Curator

Pasal 1149 Sub 7 K.U.H.Perdata

Yang dimaksud di sini adalah tagihan-tagihan anak-anak yang belum

dewasa terhadap walinya dan curandi (para terampu) terhadap curatornya

nelen neb Am

(pengampunya).

Hal ini mempunyai kaitan dengan Pasal 335, Pasal 409, dan Pasal 414

K.U.H.Perdata, tentang perwalian dan Pasal 452 ayat (3) K.U.H. Perdata

tentang pengampuan, di mana ditetapkan, bahwa para wali atau peng-

ampu mungkin diwajibkan untuk memberikan jaminan hipotik, gadai atau

jaminan lain atas kepengurusan mereka. Tagihan-tagihan anak atau si

terampu tersebut di atas terhadap wali/curatornya -- sepanjang tagihan

tersebut tidak cukup diambil dari jaminan-jaminan khusus yang telah di-

berikan -- diistimewakan;maksudnya tagihan terhadap wali dan curator di

luar yang dijamin dengan jaminan-jaminan khusus.

mui lodare

alslkdtetul

Sekali lagi, sehubungan dengan berlakunya Undang-Undang Hak Tang-

gungan, maka di dalam kata hipotik dalam ketentuan di atas, tentunya

harus dibaca meliputi juga hak tanggungan, sedang kata "gadai" ditafsir-

kan meliputi juga Fidusia.

nab

hunnen

Anda mungkin juga menyukai