Jenis-Jenis Gelombang
a. Pemantulan (Refleksi)
Contohnya gelombang cahaya dipantulkan oleh cermin. Pada pemantulan berlaku hokum Snelius
tentang pemantulan:
Sudut datang sudut pantul dan garis normal berada paa sutu bidang
b. Pembiasan(Refraksi),
Contohnya pembiasan pada air, lensa. Pembiasan adalah peristiwa gelombang yang mengalami
pembelokan arah karena melewati dua medium yang berbeda. Pada pembiasan berlaku hukum snelius
tentang pembiasan.
Sudut datang sudut pantul dan garis normal berada paa sutu bidang
Sudut datang sama dengan sudut pantul memiliki hubungan
Dengan :
i : sudut datang
r : sudut bias
Peristiwa interferensi dapat diamati pada terlihatnya warna-warni pada permukaan air sabun, warna
warninya permukaan CD. Peristiwa interferensi terjadi karena perpaduan dua buah gelombang yang
memiliki frekwensi dan beda fase yang sama, saling bertemu.
Peristiwa defraksi dapat dialami ketika kita mendengar suara yang berasal dari balik tembok, atau
bukit. Meskipun tidak ada benda yang memantulkan suara itu disekitar kita.
Peristiwa defraksi terjadi karena gelombang melenturkan energinya . Perhatikan contoh defraksi
pada gelombang air yang melewati celah sempit. Sebagi berikut.
e. Dispersi (penguraian)
Peristiwa disperse dapat diamati pada terurainya gelombang cahaya polikromatik menjadi komponen
gelombang cahaya yang monokromatik ketika melewati prisma.
Peristiwa disperse terjadi karena gelombang mengalami perubahan bentuk ketika melewati suatu
medium yang dispersif (medium yang dapat merubah kecepatan yang tergantung frekwnsinya)
f. Mengalami Polarisasi.
Peristiwa polarisasi dapat dirasakan pada saat menggunkan kacamata Polaroid kita tidak mengalami
silau saat berjemur di terik matahari. Peristiwa Polarisasi terjadi karena gelombang trasversal
mengalami penyerapan arah getarnya. Peristiwa Polarisasi hanya terjadi trasversal saja. Perhatikan
gambar berikut. Gelombang utuh yang tidak terpolarisasi melalui filter yang akan meneruskan arah
getas sesui orientasi filter tersebut.
a. Pemantulan
b. Pembiasan
c. Absorpsi selektif
e. Hamburan
g. Effek Dopler:
Peristiwa ini dapat diamati ketika kita mendengarkan suara ambulan yang mendekati atau menjauhi
kita., yang terdengar makin keras saat mendekati kita dan makin lemah saat menjauhi kita.
Peristiwa Effek Dopler adalah peristiwa berubahnya frekwensi gelombang akibat gerak relative
antara sumber gelombang dengan pengamat.
Tentukan:
a) berapa jumlah gelombang pada gambar di atas
b) amplitudo gelombang
c) periode gelombang
d) panjang gelombang
e) cepat rambat gelombang
f) jumlah gelombang dalam 2 menit
Pembahasan
a) jumlah gelombang pada gambar di atas
n = 1,5 gelombang
b) amplitudo gelombang
A = 2 cm = 0,02 m
c) periode gelombang
T = 1,50 sekon
d) panjang gelombang
λ = 24 cm (dari A hingga C)
e) cepat rambat gelombang
ν=λ/T
ν = 24 / 1,50
ν = 16 m/s
f) jumlah gelombang dalam 2 menit t = 2 menit = 120 sekon
n=t/T
n = 120 / 1,50
n = 80 gelombang
- Satu panjang gelombang merupakan jarak satu rapatan dan satu renggangan atau jarak antara dua
rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua renggangan yang berdekatan.
5. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi gelombang adalah 50 Hz,
tentukan panjang gelombangnya!
Pembahasan :
Dik: ν = 340 m/s f = 50 Hz
Dit: λ = .....?
λ=ν/f
λ = 340 / 50
λ = 6,8 meter
5. Periode suatu gelombang adalah 0,02 s dengan panjang gelombang sebesar 25 meter. Hitunglah
cepat rambat gelombangnya!
Pembahasan :
Dik :
Periode T = 0,02 s
Panjang gelombang λ = 25 m
Dit :
Cepat rambat ν =.........?
ν = λ / T ν = 25 / 0,02 ν = 1250 m/s
6. Gelombang mekanik ialah sebuah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium,
yang menyalurkan energi untuk keperluan proses penjalaran sebuah gelombang. Suara adalah salah
satu contoh gelombang mekanik yang merambat melalui suatu perubahan tekanan udara dalam ruang
(rapat-renggangnya molekul-molekul udara). Tanpa udara, suara tidak dapat dirambatkan. Di pantai
bisa dilihat ombak, yang merupakan suatu gelombang mekanik yang memerlukan air sebagai
mediumnya. Contoh lain misalnya gelombang pada tali
Gelombang mekanik adalah suatu gelombang yang membutuhkan medium untuk berpindah tempat.
Gelombang laut, gelombang tali atau gelombang bunyi termasuk dalam gelombang mekanik. Kita
bisa menyaksikan gulungan gelombang laut karena gelombang menggunakan laut sebagai perantara.
Kita dapat mendengarkan musik karena gelombang bunyi merambat melalui udara hingga sampai ke
telinga kita. Tanpa udara kita tidak akan mendengarkan bunyi. Dalam hal ini udara berperan sebagai
medium perambatan bagi gelombang bunyi.
7. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi gelombang adalah 50 Hz,
tentukan panjang gelombangnya!
Pembahasan :
Dik: ν = 340 m/s f = 50 Hz
Dit: λ = .....?
λ=ν/f
λ = 340 / 50
λ = 6,8 meter
7. Perhatikan gambar berikut!
Tentukan:
Pembahasan :
8. Sebuah gelombang berjalan mempunyai persamaan simpangan y = 0,5 sin 0,5π (100t - 0,25 x), t
dalam sekon dan x dan y dalam cm. cepat rambat gelombang tersebut adalah...
A. 200 cm/s
B. 300 cm/s
C. 400 cm/s
D. 450 cm/s
E. 500 cm/s
Pembahasan:
Hitung frekuensi
f = ω / 2π = 50π / 2π = 25 Hz
Hitung λ
λ = 2π / k = 2π / 0,5 . 0,25 π = 16 cm
Menghitung v
v = λ . f = 16 cm . 25 Hz = 400 cm/s
Jawaban: C
8. Sebuah gelombang berjalan pada sebuah tali memenuhi persamaan simpangan y = 2 Sin π (10t –
(x/25)) dimana y dan x masing-masing dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan berap kecepatan
rambat gelombang tersebut?
Pembahasan
Caranya sangat mudah sobat hanya perlu melihat bentuk-bentuk persamaan gelombang berjalan (3
persamaan di atas) dari persamaan
Berdasarkanamplitudonyagelombangdikelompokanmenjadi
Jawabannya :
λ = 40 cm atau 0.4 m
t = 2 sekon
10. Jika terdapat sebuah Gelombang yg bergetar sebanyak 120 kali selama 1 Menit, dan jika panjang
gelombangnya sebesar 2 Meter. maka berapakah nilai dari cepat rambat gelombang tersebut ?
Diketahui :
n = 120 kali
t = 1 Menit : 60 Detik
λ=2
Jawabannya :
f = n/t
f = 120 / 60 = 2 Hz
v=λxf
v=2x2
v = 4 m/s
10. Periode suatu gelombang adalah 0,02 s dengan panjang gelombang sebesar 25 meter. Hitunglah
cepat rambat gelombangnya!
Pembahasan :
Dik :
Periode T = 0,02 s
Panjang gelombang λ = 25 m
Dit :
Pembahasan :
Pola dari gelombang stasioner diatas adalah
12. Diberikan sebuah persamaan gelombang Y = 0,02 sin (10πt − 2πx) dengan t dalam sekon, Y dan x
dalam meter.
Tentukan:
a. amplitudo gelombang
b. frekuensi sudut gelombang
c. tetapan gelombang
d. cepat rambat gelombang
e. frekuensi gelombang
f. periode gelombang
g. panjang gelombang
h. arah rambat gelombang
i. simpangan gelombang saat t = 1 sekon dan x = 1 m
j. persamaan kecepatan gelombang
k. kecepatan maksimum gelombang
l. persamaan percepatan gelombang
m. nilai mutlak percepatan maksimum
n. sudut fase saat t = 0,1 sekon pada x = 1/3 m
o. fase saat t = 0,1 sekon pada x = 1/3 m
Pembahasan :
Bentuk persamaan umum gelombang:
Y = A sin (ωt - kx)
dengan A amplitudo gelombang, ω = 2πf dan k = 2π/λ dengan demikian :
a. A = 0,02 m
b. ω = 10π rad/s
c. k = 2π
d. v = ω/k = 10π/2π = 5 m/s
e. f = ω/2π = 10π/2π = 5 Hz
f. T = 1/f = 1/ 5 = 0, 2 sekon
g. λ = 2π/k = 2π/2π = 1 m
h. ke arah sumbu x positif
i. Y = 0,02 sin(10 π- 2π) = 0,02 sin(8π) = 0 m
j. v = ω A cos(ωt−kx) = 10π(0,02) cos(10πt−2πx) m/s
k. vmaks = ωA = 10π(0,02) m/s
l. a = −ω2y = −(10π)2 (0,02) sin(10πt − 2πx) m/s2
m. amaks = |−ω2A| = |−(10π)2 (0,02)| m/s2
n. sudut fase θ = (10.π.0,1−2π.(1/3) = 1/3 π = 60o
o. fase φ = 60o/360o = 1/6
13. Pada tali yang panjangnya 2 m dan ujungnya terikat pada tiang ditimbulkan gelombang stasioner.
Jika
terbentuk 5 gelombang penuh, maka letak perut yang ke tiga dihitung dari ujung terikat adalah …
A. 0,10 meter
B. 0,30 meter
C. 0,50 meter
D. 0,60 meter
E. 1,00 meter
Jawaban : C
Pembahasan :
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa letak perut ke 3 sama dengan 1¼ λ. sehingga langkah
pertama harus mencari λ
sehingga letak perut ke tiga dari ujung terikat = 1¼ λ = 5/4 x 0,4 = 0,5 m.
14. Sifat dari gelombang ultrasonik yang di gunakan dalam pemeriksaan organ tubuh dengan alat
ultrasonografi adalah sifat
.
a. Interferensi
b. Refleksi
c. Refraksi
d. Difraksi
e. Polarisasi
PENYELESAIAN:
Jawaban: B
Gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk mengamati atau memeriksa organ tubuh manusia
yakni dengan cara dipantulkan (refleksi) sebagian jika melewati bidang batas dua medium ynag
memiliki massa jenis berbeda dan sebagian lag diteruskan. Di dalam tubuh manusia yang diberi
pancaran gelombang gelombang ultrasonik, gelombang tersebut akan dipantulkan jika mengenai
jaringan-jaringan dalam tubug=h, cairan, dan juga oleh tulang.
15. Tentukan taraf intensitas bunyi pada jarak 200 m dari sumber bunyi yang daya nya 50,24 watt,
jika intensitas ambang pendengaran 10-12 watt/m2.
Pembahasan :
Diketahui :
r = 200 meter
P = 50,24 watt
I0 = 10-12 watt/m2.
Ditanyakan : TI = ...?
Jawab :
sebelum mencari taraf intensitas bunyi, maka terlebih dahulu cari intensitas bunyi nya, adapun
intensitas didapatkan dari pers sbb:
16. Besaran-Besaran Dalam Gelombang
Besaran-besaran yang terkait dengan gelombang adalah sebagai berikut.
Panjang Gelombang
Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Pada gelombang
transversal dan gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua titik yang
memiliki fase gelombang yang sama. Panjang gelombang dilambangkan dengan λ (dibaca: lambda).
Dalam Sistem Internasional (SI), satuan panjang gelombang adalah meter (m).
Periode Gelombang
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang. Periode dilambangkan T,
dan dalam Sistem Internasional (SI), satuannya adalah detik (s).
Frekuensi Gelombang
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang terbentuk selama satu detik. Frekuensi dilambangkan
dengan f. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan frekuensi adalah Hertz (Hz).
Cepat Rambat Gelombang
Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu detik. Cepat
rambat gelombang dilambangkan dengan v, dan dalam Sistem Internasional (SI), satuannya adalah
m/s.
Hubungan antara cepat rambat gelombang (v), panjang gelombang (λ), periode (T), dan frekuensi (f)
adalah:
dengan:
T=periode(s)
f =frekuensi(Hz)
v =cepatrambatgelombang(m/s)
λ = panjang gelombang (m)
17. Seseorang berdiri di pinggir jalan, sebuah mobil bergerak menjauhi orang tadi dengan kecepatan
20 m/s sambil membunyikan klakson yang berfrekuensi 400 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara
pada saat itu 380 m/s. maka frekuensi klakson yang didengar oleh orang tadi adalah ....
A. 340 Hz
B. 360 Hz
C. 380 Hz
D. 400 Hz
E. 420 Hz
Jawaban : C
Pembahasan :
Vs = 20 m/s menjauh (bertanda + )
fs = 400 Hz
Vp = 0 (diam)
V = 380 m/s
Maka fp adalah
Jadi frekuensi yang didengar oleh orang yang berdiri adalah 380 Hz
Kereta bergerak A dengan kelajuan 72 km/jam dan kereta B dengan kelajuan 90 km/jam bergerak
saling mendekati. Masinis kereta A membunyikan peluit dengan frekuensi 660 Hz. Jika kecepatan
rambat bunyi di udara 350 m/s, maka frekuensi yang didengar masinis B dari peluit A adalah
A. 800 Hz
B. 750 Hz
C. 600 Hz
D. 540 Hz
E. 400 Hz
Jawaban : B
Pembahasan :
Kereta A = sumber bunyi, Kereta B = pendengar
Vs = VA = 72 km/jam = 20 m/s mendekati pendengar ( + )
Vp = VB = 90 km/jam = 25 m/s mendekati sumber bunyi ( )
fs = fA = 660 Hz
V = 350 m/s
VB = Vp yaitu :
Jadi frekuensi bunyi yang didengar oleh Masinis kereta B adalah 750 Hz
Suatu sumber bunyi dengan frekuensi 720 Hz berlawanan arah dan menjauhi pendengar yang
bergerak dengan kelajuan 25 m/s, ternyata frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar adalah 630
Hz. Jika kelajuan perambatan bunyi di udara adalah 340 m/s, maka kecepatan sumber bunyi
adalah ....
A. 30 m/s
B. 25 m/s
C. 24 m/s
D. 20 m/s
E. 15 m/s
Jawaban : D
Pembahasan :
Dari soal di atas dapat diketahui bahwa sumber bunyi dan pendengar saling menjauh
fs = 720 Hz
fp = 630 Hz
Vp = 25 m/s menjauh ( )
V = 340 m/s
Vs menjauh ( + )
Maka kecepatan sumber bunyi adalah
18. PIPA
ORGANA TERBUKA
1. Jika sebuah pipa organa terbuka ditiup sampai timbul nada atas kedua maka akan terjadi
.
a. 5 perut dan 4 simpul
b. 4 perut dan 4 simpul
c. 4 perut dan 3 simpul
d. 3 perut dan 3 simpul
e. 3 perut dan 2 simpul
Jawaban : C
Pembahasan :
Dari gambar dapat
diketahui bahwa jumlah
perut 4 buah dan simpul 3
buah
Jawaban : E
Harmoni pertama = nada dasar
Harmoni kedua = nada atas pertama
Jadi dapat disimpulkan terdapat 2 perut dan 2 simpul di pipa organa tertutup harmoni kedua
19. Jika dua buah sumber bunyi masing-masing dengan frekuensi 1000 Hz dan 1016 Hz berbunyi
dengan serentak, maka akan timbul pelayangan bunyi dengan frekuensi ...
Pembahasan :
20. Dua buah dawai baja yang identik memberikan nada dasar dengan frekuensi 400Hz. Bila tegangan
dalam salah satu dawai ditambah dengan 2%. Berapa frekuensi layangan yang terjadi?
Pembahasan:
Diketahui: f0=400Hz
Ditanyakan: fL=...?
F’=F+2%F=F+0,02F=1,02F V=λ ۰ f dimana v juga bias dicari dengan pers didapatlah hub f dan F
yakni berbanding lurus,oleh karena
Sehingga,
21. Titik P dan Q berturut-turut berjarak 4 m dan 6 m dari sebuah sumber bunyi yang sedang bekerja.
Jika bunyi yang dihasilkan sumber bunyi tersebut sampai di P dan Q dengan intensitas berturut-turut
sebesar IP dan IQ, perbandingan IP dan IQ adalah
.
A. 2 : 1
B. 2 : 3
C. 3 : 2
D. 4 : 9
E. 9 : 4
JAWAB
Intensitas berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
IP / IQ = rQ2 / rP2
I P / I Q = 62 / 42
IP / IQ = 36 / 16
IP / IQ = 9 / 4
jawaban : E. 9 : 4
21. Gelombang bunyi dengan daya 78,5 W dipancarkan ke medium di sekelilingnya yang homogen.
Intensitas radiasi gelombang tersebut pada jarak 10 m dari sumber bunyi adalah
.
A. 4 x 10-2 W/m2
B. 4,25 x 10-2 W/m2
C. 5,6 x 10-2 W/m2
D. 5,85 x 10-2 W/m2
E. 6,25 x 10-2 W/m2
Jawaban : E
I = P / 4пR2
21. Sebuah speaker aktive dengan daya 20 W mampu memancarkan bunyi secara berkesinambungan.
Jika seseorang berada pada jarak 2 m dari speaker tersebut maka intensitas bunyi yang diterima oleh
orang tersebut adalah .....
a. 0,12 Watt/m2
b. 0,26 Watt/m2
c. 0,39 Watt/m2
d. 0,42 Watt/m2
e. 0,64 Watt/m2
Jawaban : C
Pembahasan :
Daya sumber P = 20 Watt
Radius R = 2 m
I = P / 4пR2
= 20 / 4 . 3,14 . 22
21. Sebuah alat pengukur intensitas bunyi diletakkan sejauh 5 m dari sumber bunyi ,intensitas yang
terbaca 5 x 10–6 watt m–2 . Apabila alat dipindahkan sehingga jarak dari sumber menjadi 10 m,
maka intensitas bunyi terbaca adalah
a. 1,25 × 106 W m2
b. 1,50 × 106 W m2
c. 2,00 × 106 W m2
d. 2,50 × 106 W m2
e. 4,00 × 106 W m2
Jawaban : A
Pembahasan :
IA = 5 x 106 watt m2
RA = 5 m
RB = 10 m
IA / I B = RB2 / RA2
5.10-6 / IB = 100 / 25
-6
IB = 5.10 / 4
IB = 1,25.10-6 Wm-2
21. Dua pengamat A dan B masingmasing berdiri pada jarak 10 meter dan 20 meter dari suatu sumber
bunyi. Perbandingan intensitas bunyi yang didengar A dan B adalah . . . .
a. 1 : 1
b. 1 : 2
c. 1 : 4
d. 2 : 1
e. 4 : 1
Jawaban : E
Pembahasan :
RA = 10 m
RB = 20 m
IA / I B = RB2 / RA2
IA / I B = 202 / 102
IA / I B = 400 / 100
IA / I B = 4/1
Jawaban : 4 : 1
22. Sebuah sumber bunyi mempunyai Intensitas Bunyi sebesar 10-8 Watt/m2. Jika Intensitas ambang
pendengaran Io = 10-12 W/m2 Maka besar taraf intensitas bunyi tersebut adalah ....
a. 10 dB
b. 40 dB
c. 80 dB
d. 120 dB
e. 160 dB
Jawaban : B
Pembahasan :
23. Pada percobaan interferensi celah ganda, jarak antar celah 0,05 cm dan layar ditempatkan 1 m dari
celah. Jika panjang gelombang adalah 1250nm, maka jarak terang ketiga dari terang pusat adalah..
A. 25 mm
B. 45 mm
C. 75 mm
D. 85 mm
E. 65 mm
Pembahasan
Diketahui :
d = 0,05 cm = 0,5 mm
L = 1 m = 1000 mm
ʎ = 1250 nm = 1,25 x 10^-3
n=3
Jawab
y= nLʎ/d
= 3 x 1000 x 1,25 × 10^-3 / 0,5
= 7,5 mm
24. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang memiliki panjang gelombang 400 nm. Sebuah
layar diletakkan 1 meter dari celah tersebut. Jarak kedua celah 0,2 mm. jarak terang kedua dengan
terang pusat adalah …
A. 0,2 mm D. 4,0 mm
B. 0,4 mm E. 8,0 mm
C. 2,0 mm
Penyelesaian
Interferensi Young
jawaban D
25. Seberkas cahaya melewati celah tunggal yang sempit, menghasilkan interferensi minimum orde
ketiga dengan sudut deviasi 30°. Jika cahaya yang dipergunakan mempunyai panjang gelombang
6.000 Å, maka lebar celahnya adalah
.
A. 1,3 x 10-6 m
B. 1,8 x 10-6 m
C. 2,1 x 10-6 m
D. 2,6 x 10-6 m
E. 3,6 x 10-6 m
JAWAB
Interferensi minimum orde ketiga m = 3
Pembahasan
θ = 30°
λ = 5678 Å
n=1
Celah tunggal garis terang:
26.
27. Seberkas sinar monokromatik dengan panjang 5000 A menyinari tegak lurus pada kisi. Jika
spectrum orde kedua yang dihasilkan membentuk sudut 300 dengan garis normal pada kisi,
tentukanlah jumlah garis per cm kisi tersebut !
Jawab :
Orde kedua n = 2
Untuk menghitung jumlah garis per cm kisi, terlebih dulu kita hitung lebar celah dengan
menggunakan persamaan :
d (\frac{1}{2} = 10-6
d = \frac{1}{N}
2. 10-4 = \frac{1}{N}
27. Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm tiba tegak lurus pada kisi. Spektrum
orde kedua menciptakan sudut 30° dengan garis normal pada kisi. Banyaknya garis tiap cm kisi
tersebut adalah....
A. 2 × 103
B. 4 × 103
C. 5 × 103
D. 2 × 104
E. 5 × 104
Pembahasan
θ = 30°
n=2
N =.....
d sin θ = nλ
(1/N) sin θ = nλ
28. Suatu berkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 0,3 mm
membentuk pola interferensi pada layar yang jaraknya 1,2 m dari celah tadi. Bila jarak antara garis
gelap kedua terhadap pusat pola 3 mm, maka panjang gelombang yang digunakan
.
A. 1,25 × 107 m
B. 2,50× 107 m
C. 3,75× 107 m
D. 5,60× 107 m
E. 7,50× 107 m
Pembahasan
Celah tunggal pola gelap ke-2:
n=2
L = 1,2 m
d = 0,3 mm = 3 x 10-4 m
y = 3 mm = 3 x 10-3 m
λ =...
dy/L = nλ
λ = (dy)/(nL)
= (3 x 10-4 x 3 x 10-3) / (2 x 1,2)
= 3,75× 10–7
29. Daya akomodasi lensa mata adalah …..
a. kemampuan lensa mata untuk memipih dan mencembung
b. kemampuan lensa mata bergerak maju atau mundur
c. kemampuan lensa mata membesar atau mengecil
d. kemampuan lensa mata untuk memipih
e. kemampuan lensa mata untuk melihat benda
29. Bagian dari lapisan retina yang tidak dapat mendeteksi cahaya adalah …..
a. sclera
b. koroid
c. bintik buta
d. bintik kuning
e. fovea
29. Vitamin A di butuhkan untuk mensintesis …..
a. hormon
b. opsin
c. retina
d. sel batang
e. sel kerucut
29. Fungsi fotoreseptor konus pada proses penglihatan adalah memperjelas pandangan pada …..
a. cahaya terang
b. kurang cahaya
c. cahaya redup
d. remang-remang
e. situasi gelap
29. Berikut ini adalah bagian-bagian mata yang berperan dalam proses penglihatan:
1. retina
2. lensa
3. kornea
4. vitreous humor
5. aqueous humor
6. pupil
Bagian mata yang berperan untuk menerima rangsang cahaya adalah yang bernomor …..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
29. Jika sebuah lensa cembung diletakan di depan mata normal akan terbentuk bayangan …..
a. di belakang retina
b. di depan retina
c. tepat pada retina
d. terbalik di depan retina
e. terbalik di belakang retina
29. Bagian mata yang berfungsi sebagai diafragma adalah …..
a. kornea
b. retina
c. lensa
d. iris
e. pupil
29. Film pada kamera berfungsi hampir sama dengan bagian mata yang disebut ….
a. saraf optic
b. kornea
c. retina
d. lensa
e. iris
31. normal. Jenis lensa kacamata yang harus digunakan dan jarak fokusnya adalah...
Pembahasan:
Diketahui:
s’ = –50 cm (s’ selalu negatif)
s = 25 cm
Jawab:
Jawaban: a
30. Seorang penderita rabun jauh (miopi) menggunakan lensa dengan kuat lensa -4/3 dioptri.
Tentukanlah titik jauh mata penderita rabun jauh tersebut!
Jawab :
P = - 100/PR
PR = -100/P
= -100/(-4/3)
=300/4
= 75 cm
30. Seorang penderita miopi memakai kacamata dengan kuat lensa -2,5 dioptri. Berapakah titik jauh
mata orang tersebut?
Jawab :
P = -100/PR
PR = -100/P
= -100/(-2,5)
= 40 cm
32. Seseorang bermata normal menggunakan lup yang mempunyai panjang fokus 25 cm untuk
membaca tulisan yang sangat kecil. Tentukan perbesaran sudut lup ketika : (a) mata berakomodasi
maksimum, (b) mata berakomodasi minimum
Pembahasan
Diketahui :
Titik dekat mata (N) = 25 cm
Panjang fokus lup (f) = 25 cm (positif karena lup merupakan lensa cembung)
Jawab :
(a) Perbesaran sudut (M) lup ketika mata berakomodasi maksimum
Rumus perbesaran sudut lup ketika mata berakomodasi maksimum :
M = (N/f) + 1
M = (25 cm / 25 cm) + 1
M=1+1
M = 2 kali
Apabila mata berakomodasi maksimum maka benda tampak dua kali lebih besar. Misalnya tinggi
benda ketika diamati secara langsung dari titik dekat mata adalah 1 cm. Ketika diamati melalui lup di
mana mata berakomodasi maksimum, tinggi bayangan benda adalah 2 x 1 cm = 2 cm.
Wikipedia : Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara
garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu,
terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan
akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat
yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar.
34. Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-masing 10 mm
dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif. Tentukan perbesaran
mikroskop pada pengamatan:
■ Tanpa akomodasi
■ Berakomodasi maksimum
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 10 mm
fok = 5 cm
sob = 11 mm
sn = 25 cm (mata normal)
Jawab:
Sebelum kita dapat menentukan perbesaran pada mikroskop, terlebih dahulu kita cari jarak
bayangan oleh lensa objektif (sob) dengan rumus berikut.
1/s'ob=1/fob-1/sob
1/s'ob=1/10 mm-1/11 mm
1/s'ob=(11-10)/110 mm
s'ob=110 mm
Sehingga diperoleh s’ob = 110 mm. Dengan demikian, perbesaran yang dihasilkan oleh lensa
objetif adalah sebagai berikut.
Mob=s'ob/sob
Mob=110 mm/11mm
Mob= 10 kali
Selanjutnya, perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler adalah sebagai berikut.
Mok=sn/fok=25cm/5cm
Mok= 5 kali
1/sok=1/fok-1/s'ok
1/sok=1/5 -1/-50
−50 cm
1/sok=(10+1)/50
sok= 50/11
Sehingga:
Mok=sn/sok
Mok=25/ 55/11
Mok=11/2
= 5,5 kali
35. Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus obyektif 75 cm dan jarak fokus okuler 5 cm.
Tentukan perbesaran sudut teleskop dengan mata berakomodasi pada jarak 25 cm!
Pembahasan
fob = 75 cm
fok = 5 cm
S'ok = −25 cm
M =........
36. Teropong bintang dengan perbesaran anguler 10 kali. Bila jarak titik api obyektifnya 50 cm, maka
panjang teropong...
A. 5 cm
B. 35 cm
C. 45 cm
D. 50 cm
E. 55 cm
(Ebtanas 1989)
Pembahasan
Data dari soal di atas adalah:
fob = 50 cm
M = 10 kali
Panjang teropong = d = .......
Dengan asumsi mata si pengamat tidak berakomodasi saat memakai teropong, berikut rumus-rumus
yang digunakan untuk menyelesaikan soal di atas.
Masukkan data
37. 1. Suhu permukaan bumi akan terasa sangat panas yang diakibatkan perilaku – perilaku di atas
2. Dapat menimbulkan kanker kulit jika terkena sinar radiasi matahari langsung
3. Jika bumi memanas, penggunaan AC akan berlebihan dan akan membuat udara semakin tercemar
4. Dapat menyebabkan katarak pada mata
5. Menjadi penyebab penuaan dini
6. Menyebabkan Eryth Mea (sengatan matahari)
7. Sumber air di bumi akan semakin surut karena banyaknya penguapan akibat suhu panas radiasi
matahari
a) Melakukan reboisasi
b) Melakukan tebang pilih
c) Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, atau bahkan mengganti dengan bahan bakar
alternatif
d) Memperbaiki kualitas kendaraan dengan uji emisi
e) Melakukan penghematan listrik
f) Mengurangi penggunaan peralatan yang mengandung CFC, seperti AC, parfum kaleng,
pengharum ruangan spray
g) Melakukan penghematan listrik
h) Mengadakan sistem pertanian organik yang tidak mencemari dan merusak lingkungan
a) Naiknya suhu di bumi sebagai akibat dari Emisi gas rumah kaca dan bahan bakar fosil
b) Efek rumah kaca
c) Emisi gas metana pada peternakan
d) Akumulasi gas karbondioksida di atmosfer
e) Penebangan liar hutan menyebabkan hutan gundul sehingga banyak akumulasi
karbondioksida di atmosfer