Anda di halaman 1dari 6

Nama : Susi Setyowati

NPM : AK/17/1954

Kelas : Paralel 2 RS Sardjito

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

“Jack Ma Full Motivasi Bisnis Transformation Masterclass”

Kuala Lumpur-2017

Sosok Founder Alibaba, Jack Ma, yang karismatik sekaligus eksentrik


membuat banyak orang menjadikan dirinya sebagai panutan dan menginspirasi
banyak pelaku entrepreneur. Dalam pidatonya di acara seminar bertajuk “Jack Ma
Full Motivasi Bisnis Transformation Masterclass” di Kuala Lumpur tahun 2017,
ia bercerita tentang perjalanan hidupnya. Sebelum mendirikan bisnisnya yaitu
Alibaba.com, founder atau CEO dari alibaba.com dahulunya ia hanya seorang
guru bahasa inggris. Dimana sebelum menjadi guru, ia sudah puluhan kali
mendaftar pekerjaan namun selalu ditolak, ia mendaftar menjadi karyawan di
KFC, namun dari 24 orang yang mandaftar hanya 23 yang diterima, dimana hanya
ia satu-satunya yang tidak diterima. Bahkan 30 perusahaan ia lamar namun semua
perusahaan tersebut menolak lamarannya hal itulah yang membuat ia berubah
haluan menjadi guru bahasa inggris dikarenakan ia fasih dalam berbahasa inggris
selain bahasa mandarin.

Jack Ma mengatakan bahwa tidak perlu orang yang berpendidikan, terlatih


ataupun berbakat untuk menjadi seorang entrepreneur. Yang dibutuhkan adalah
orang yang mau menerima kegagalan-kegagalan sebagai pembelajaran / kursus
latihan. Setiap kesalahan, kemunduran, dan setiap penolakan dijadikan kursus
pelatihan yang sangat berharga bagi kesuksesan di masa depan. Karena setiap kali
kita belajar dan dalam setiap kesalahan yang kita buat, kita memeriksa diri sendiri
dan mencari cara bagaimana kita memperbaiki kesalahan dan agar bisa lebih baik
berikutnya.

Ketika terjun ke dunia bisnis, kita harus belajar apa kesalahan yang dibuat
orang lain, mengapa kesalahan terjadi dan bagaimana memperoleh kesempatan
untuk menang. Orang-orang sukses di dunia ini seperti Bill Gates, Steve Jobs,
Warren Buffet dan Usain bolt mempunyai karakter yang sangat bagus. Berikut ini
adalah beberapa karakter yang ia pelajari dari beberapa orang sukses tersebut,
yaitu :

1. Optimis
Menurut Jack Ma, jika seseorang tidak optimis maka ia tidak akan punya
peluang untuk menang. Seseorang yang optimis akan selalu melihat masa
depan yang cerah.
2. Tidak Pernah Mengeluh
Ketika seseorang mengeluh, maka mereka kehilangan peluang karena keluhan
akan membutakan pikiran.
3. Jangan Pernah Ingin Menjadi Orang Lain
Jadilah diri sendiri, jangan mencoba untuk menjadi sama seperti orang lain.

Dan berikut ini merupakan prinsip kesuksesan yang dipegang teguh oleh Jack Ma,
antara lain :

1. Tak Mudah Putus Asa


Sebelum menjadi sukses seperti sekarang, Jack Ma kerap mengalami banyak
penolakan. Jack mengatakan bahwa setelah lulus kuliah, ia mencoba melamar
pekerjaan sebanyak 30 kali dan semuanya ditolak. Bahkan, ketika KFC mulai
masuk ke China, ia juga mendaftar sebagai pelayan di restoran cepat saji
tersebut. Hasilnya, dari 24 orang yang mendaftar, dialah satu-satunya orang
yang ditolak.
Entrepreneur harus bisa melihat penolakan dan kegagalan sebagai batu
loncatan untuk bangkit dan menjadi lebih baik.
2. Terus Bermimpi
"Kami punya kode rahasia untuk kesuksesan Alibaba," ujar Jack Ma.
Uniknya, kode tersebut juga berlaku untuk semua orang. Apakah kode itu?
Terus menjaga mimpi tetap hidup. "Karena mimpi tersebut mungkin akan
terwujud suatu hari nanti," ujarnya.
3. Membangun Kultur Perusahaan
Jack Ma mengatakan kultur perusahaan merupakan nilai utama dari Alibaba.
Ia juga mengatakan teknologi bukanlah nilai utama, teknologi hanyalah alat.
Jack menjelaskan Alibaba fokus pada nilai, kultur, dan misi. Dan hal
tersebutlah yang telah membuat perusahaan ini sukses.
"Semua orang bekerja untuk membantu orang lain, daripada hanya untuk
mendapatkan uang," ujar Jack.
4. Teguh Pendirian
Jack menceritakan pengalaman saat ia menyampaikan ide Alipay. Banyak
orang mengatakan, "ini (Alipay) adalah ide terbodoh yang pernah kamu
punya."
Namun, Jack Ma tidak mempedulikan cemoohan mereka dan terus maju
dengan Alipay. Ia tetap berpendirian bahwa banyak orang akan menggunakan
produk tersebut.
5. Banyak Belajar
Mengambil pelajaran dari berbagai hal yang ada di lingkungan sekitar
merupakan hal yang sangat penting bagi entrepreneur.
Jack Ma menceritakan bagaimana dirinya belajar banyak hal dari film. Ia
mengatakan telah belajar berpidato dari film Bodyguard. Pada film tersebut
Whitney Houston bernyanyi dari hati dan menjadi dirinya sendiri. Itulah yang
diterapkan Jack pada pidato-pidatonya. Film favorit Jack Ma adalah Forrest
Gump.
6. Fokus
Jack Ma menolak banyak ide bisnis yang diajukan padanya. Menurutnya, ia
hanya akan mempertimbangkan ide yang sesuai dengan misi perusahaan.
Sebagai entrepreneur, Anda harus fokus pada misi perusahaan dan belajar
untuk berkata tidak.
7. Memilih Nama Bagus
Nama Alibaba dipilih bukan tanpa alasan. Suatu hari ketika berada di kedai
kopi di San Fransisco, Jack Ma mendapatkan ide nama Alibaba. Ia bertanya
kepada pramusaji, "apakah kamu tahu tentang Alibaba?"
Pramusaji menjawab, "ya." Jack Ma kembali bertanya, "apa yang kamu
ketahui tentang Alibaba?”
"Alibaba dan 40 pencuri," jawabnya.
Sontak Jack Ma berkata, "ya, ini namanya!" Jack Ma kemudian bertanya
kepada beberapa orang tentang Alibaba dan semua orang tahu tentang itu. Ia
mengambil nama Alibaba karena nama itu banyak diketahui orang, mudah
diingat, dan mencerminkan sosok entrepreneur yang baik hati, cerdas, dan
membantu orang orang tidak mampu.
8. Pelanggan Prioritas Nomor Satu
Di Alibaba berlaku prinsip bahwa pelanggan adalah nomor satu, karyawan
nomor dua, dan pemegang saham nomor tiga. Memprioritaskan pelanggan
bisa dibilang merupakan salah satu "mantra" Alibaba. Jack berpendapat
pelangganlah yang menjadi sumber penghasilan bagi perusahaan. Oleh karena
itu, perusahaan harus berusaha sebaik mungkin memenuhi kebutuhan
pelanggan.
9. Mencari Peluang
Jack Ma mengatakan bahwa di mana ada masalah, maka di situ ada peluang.
Seyogyanya orang tidak mengeluh jika ada masalah, melainkan melihat dan
memanfaatkan peluang yang tersaji di hadapannya.
10. Punya Passion
Kita harus punya passion yang kuat untuk mewujudkan tujuan dan mimpi
kita. Sesulit dan sekeras apapun usaha yang harus dilakukan untuk
mewujudkan mimpi tersebut, kita harus melakukannya.
Jack Ma mengatakan kepada timnya, "kita harus bersusah-susah dahulu
selama tiga hingga lima tahun, itulah satu-satunya cara kita bisa sukses." Jika
tidak memiliki passion yang kuat, kita tidak akan bertahan, bahkan satu hari
pun.

Selain membahas tentang karakter dan kunci kesuksesan, Jack Ma juga


membahas hal-hal yang berkaitan dengan revolusi teknologi. Dimana setiap
datangnya revolusi teknologi ada pergolakan besar di masyarakat. Ada yang
menghilangkan pekerjaan dan mendatangkan banyak pekerjaan.

Jack Ma mempelajari bahwa Setiap revolusi teknologi perlu waktu 50 tahun.


20 tahun pertama adalah tentang teknologi, 30 tahun berikutnya adalah tentang
memanfaatkan teknologi ini atau penerapan teknologi ini. Internet baru melewati
20 tahun, 30 tahun berikutnya sangatlah penting bagi negara manapun. Banyak
pekerjaan yang Anda piker sangat bagus sekarang, akan hilang.

Sesuatu yang baru sedang terjadi. Sesuatu yang menarik sedang terjadi. Jadi
20 tahun terakhir adalah teknologi internet.30 tahun berikut adalah era internet.
Dan inilah sesuatu yang saya serukan pada banyak anak muda. Kata saya,
“Tolong perhatikan mereka yang di bwah 30 tahun.”, “Dan 30 tahun berikutnya.”,
“Dan perhatikan perusahaan-perusahaan yang kurang dari 30 orang”. Dan saya
pikir salah satu alasan kenapa Alibaba sukses.

Di China dan di semua sejarah jika Anda bisa meyakinkan yang tua, anak
muda mengikuti. Hari ini, jika Anda meyakinkan anak muda, orang tua akan
mengikuti. Jika Anda mengubah anak muda, Anda mengubah masa depan. Jika
Anda percaya masa depan, maka percayailah anak-anak muda. Jadi 15 tahun lalu,
kami habiskan sebagian besar waktu kami mendidik, bekerja dengan mereka yang
di bawah 20 tahun. Sekarang, mereka 35 tahunn. Mereka menjadi makin
berpengaruh. Mereka berpikir tentang membeli barang online mereka berfikir
tentang belanja online, melakukan bisnis online.

Banyak orang mengeluh karena Internet menghancurkan banyak bisnis.


Bukan Internet yang menghancurkan banyak bisnis. Tapi pikiran dan sikap yang
mundur. Menutup diri mereka, ingin hari kemarin tetap. Pemikiran inilah yang
menghancurkan diri mereka.
Orang berkata teknologi menghilangkan pekerjaan, tidak. Setiap revolusi
teknologi menciptakan lebih banyak pekerjaan dari yang orang pikirkan. Tapi
mereka menciptakan pekerjaan yang berbeda. Inilah peluang kita. Akan ada
beberapa teknologi dan tren yang akan mengubah dunia. Misalnya ritel baru,
pendanaan baru, teknologi baru, manufaktur baru dan energi baru. Hal-hal baru ini
akan terjadi dan akan mengubah setiap orang, setiap industri, setiap bisnis.

Suka atau tak suka, mari kita lihat apakah kita bisa hidup 30 tahun lagi.
Karena di abad erakhir, manusia bisnisnya focus pada manufaktur. Dan 30 tahun
ke depan, bisnis akan fokus pada kreativitas. Jadi karena itu, banyak hal harus di
ubah. Mari ubah pendidikan. Mari ubah cara kita mengajari anak-anak. Saya pikir
kita tak hanya perlu memberi pengetahuan karena mesin bisa mengingat
pengetahuan jauh lebih cepat.

Lantas bagaimana agar kita bisa bersaing dan menang dari mesin?. Saya
pikir kita harus mengajarkan anak-anak kita budaya dan nilai. Inilah hal-hal di
mana manusia selalu bisa menang melawan mesin. Itulah mengapa kita harus
mengajarkan anak-anak imajinasi, kreativitas, dan kerja tim.

Kita harus mengajarkan anak-anak kita musik. Kita harus mengajarkan


anak-anak kita olahraga. Olahraga membuat anak-anak mengerti apa itu kerja tim.
Musik dan lukisan membuat anak-anak mengerti apa itu imajinasi, kreativitas.

Anda mungkin juga menyukai