Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahkan mencegah

terjadiya kematian adalah melakukan persiapan persalinan. Ketidaksiapan ibu dalam

menghadapi persalinan menjadi salah satu faktor risiko tingginya AKI. Pada waktu

persalinan jika di temukan adanya salah satu komplikasi obstetrik dan ibu tidak

mengerti tentang persiapan persalinan yang dibutuhkan menjelang persalinan, maka

ibu tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai dan tepat waktu sehingga terjadi 3

keterlambatan yaitu keterlambatan dalam rujukan, keterlambatan mencapai fasilitas

kesehatan, dan keterlambatan memperoleh pertolongan di fasilitas kesehatan.

Vera Linda Montung dkk, (2016) dalam artikelnya yang berjudul Hubungan

Pengetahuan dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester III Dalam Persiapan Persalinan ,

menjelaskan tentang persiapan persalinan yang direncanakan bersama bidan

diharapkan dapat mengurangi ketidaksiapan ibu saat persalinan dan meningkatkan

kemungkinan ibu akan menerima pelayanan yang optimal. Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Sampel

dalam penelitian ini adalah 57 ibu hamil dengan menggunakan instrumen penelitian

kusesioner (daftar pertanyaan) dan cek list tentang persiapan persalinan sebanyak

57. Hasil penelitian ini meyatakan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan

perilaku ibu hamil trimester III dalam persiapan persalinan. Hal tersebut di dukung

juga dengan artikel Hidayatun Nufus, dkk (2016) yang berjudul Hubungan

Pengetahuan Ibu hamil TM III Dengan Perilaku Persiapan Persalinan hasil penelitian
tersebut mengatakan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu hamil TM III dengan

perilaku persiapan persalinan.

Dalam artikel Riska Rahmadani (2017) Faktor-Faktor yang Berhubungan

Dengan Kesiapan persalinan di Wilayah Banguntapan II Bantul Yogyakarta. Ada

beberapa faktor dalam penelitian ini yang sama dengan karakteristik dari penelitian

peneliti yaitu, Umur, Paritas, Pendidikan, Pekerjaan. Pada artikel ini menenujukan

adanya keterkaitan antara umur, dukungan sosial dan kesiapan persalinan, yaitu

umur yang tidak beresiko akan cenderung memiliki dukungan sosial yang baik dan

pada akhirnya akan lebih siap dalam menghadapi persalinan. Faktor yang lain

adalah paritas, ibu hamil yang memiliki paritas primipara akan lebih

mempertimbangkan segala sesuatu yang harus dipersiapkan untuk mengadapi

persalinan dengan baik, karena rasa cemas yang dimiliki oleh ibu primipara terhadap

keselamatan bayinya dan kelancaran proses persalinan, belum lagi bila kehamilan

pertama sehingga bayi yang dikandung sudah lama di tunggu kehadirannya,

sehingga ibu akan lebih mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kelahiran

bayinya dan memastikan persalinannya berjalan lancar. Selanjutnya pendidikan,

pada artikel ini pendidikan tidak memberikan pengaruh secara statistik terhadap

persiapan persalinan dan yang terakhir adalah pekerjaan dalam penelitian ini

menyatakan bahwa pekerjaan mempengaruhi kesiapan persalinan pada ibu hamil

TM III. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara umur

dengan kesiapan persalinan (p= 0, 006), terdapat hubungan paritas dengan

kesiapan persalinan (p= 0,015), terdapat hubungan antara pekerjaan dengan


dengan kesiapan persalinan (p=0,026), dan tidak ada hubungan antara pendidikan

dengan kesiapan persalinan (p = 0,569).

Kesiapan ialah suatu kondisi yang dimiliki baik oleh perorangan maupun satu

badan dalam mempersiapkan diri baik secara mental, maupun fisik yang mencapai

tujuan yang di kehendaki. (Slameto, 2013). Kesiapan untuk rencana persalinan akan

mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan meningkatkan

kemungkinan bahwa ibuakan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu. Ada

5 komponen penting yang di tanyakan kepada responden dalam rencana persalinan,

seperti : rencana persalinan, idealnya setiap keluarga seharusnya mempunyai

kesempatan untuk membuat suatu rencana persalinan. Hal-hal ini haruslah digali

dan diputuskan dalam membuat rencana persalina tersebut : tempat persalinan,

memilih tenaga kesehatan terlatih, bagaimana menghubungi tenaga kesehatan

tersebut, bagaiman transportasi ke tempat persalinan, berapa banyak biaya yang

dibutuhkan dan bagimana cara mengumpulkan biaya tersebut dan siapa yang akan

menjaga keluarganya apabila ibu tidak ada (Rahmi, 2010)

Artikel lain yaitu Mariani Konga, Dkk (2018) yang berjudul Hubungan

Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Persalinan dengan Kesiapan Menghadapi

Persalinan pada Trimester III Di Puskesmas Umbul Hardjo I Yogyakarta

menjelaskan tentang pengetahuan dan persiapan persalinan adalah segala

sesuatau yang harus di pahami dan disiapkan dalam hal menyambut kelahiran anak

oleh ibu hamil. Kesiapan persalinan membantu memastikan bahwa perempuan

dapat mencapai pelayanan persalinan yang professional ketika persalinan dimulai

dan mengurangi penundaan yang terjadi ketika wanita mengalami komplikasi


kebidanan. Menurut Artikel ini ada 5 komponen penting dalam persiapan persalinan

yaitu ; rencana persalinan, pengambilan keputusan jika terjadi kegawatan, sistem

trasnportasi jika terjadi kegawatan, pola menabung dan kesiapan peralatan. Hasil

penelitian ini menyatakan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu

dengan kesiapan menghadapi persalinan pada trimester III di Puskemas Umbulharjo

I Yogyakarta, dengan nilai p value 0,043 < = 0,05.

Pada Artikel di atas memiliki keterkaitan dengan penelitian peneliti yang

berjudul Perbandingan Penggunaan Buku Saku dan Buku KIA Terhadap

pengetahuan, Sikap dan Kesiapan Ibu Hamil Trimester III tentang Persiapan

Persalinan. Dalam artikel tersebut menyatakan bahwa ada hubungan antara

Pengetahuan terhadap sikap dan kesiapan ibu hamil trimester III. Perbedaan artikel

tersebut dengan peneliti adalah dimana dalam beberapa artikel tersebut tidak ada

penelitian yang menggunakan media, dalam artikel tersebut hanya menggunakan

kuesioner dan ceklist untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan kesiapan ibu hamil

trimester III. Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian baru dengan

mengembangkan penelitian yang sudah ada dengan membuat media sendiri yaitu

buku saku persiapan persalinan dan membandingkannya dengan persiapan

persalinan yang ada di buku KIA terhadap pengetahuan, sikap dan kesiapan ibu

hamil trimester III.

Anda mungkin juga menyukai