Anda di halaman 1dari 7

KIMIA DASAR 2

MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

OLEH:
HIDAYANTI AZIZUL ROFIAH NS
NIM
1913071002

KELAS 2A
S1 PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2020
LEMBAR KERJA MAHASISWA (P-3)

Pokok Bahasan : Kesetimbangan Kimia


Sub-Pokok Bahasan : Keadaan, Tetapan, dan Pergeseran Kesetimbangan
Tujuan :
1. Mahasiswa mampu membedakan reaksi irreversibel dan reversibel.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep kesetimbangan kimia.
3. Mahasiswa mampu membedakan kesetimbangan homogen dan heterogen.
4. Mahasiswa dapat merumuskan tetapan kesetimbangan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan hubngan tetapan kesetimbangan Kc dengan Kp
6. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang dapat dilakukan untuk
menggeser reaksi kesetimbangan.

Keadaan, Tetapan, dan Pergeseran Kesetimbangan

Reaksi kimia dapat berlangsung secara irreversibel dan reversibel. Kesetimbangan


kimia merupakan reaksi reversibel. Kesetimbangan kimia dinyatakan sebagai kesetimbangan
dinamis. Kesetimbangan kimia dapat dibedakan atas kesetimbangan homogen dan
kesetimbangan heterogen. Dalam reaksi kesetimbangan terdapat suatu tetapan yang disebut
tetapan kesetimbangan. Kesetimbangan kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
konsentrasi, tekanan, volume, katalis, dan temperatur.

A. Informasi penting yang diperoleh


Berdasarkan teks yang di atas, saya menemukan beberapa informasi penting mengenai
kesetimbangan kimia. Dalam kesetimbangan kimia dapat berlangsung secara irreversibel
(satu arah) dan reversible (dua arah). Kesetimbangan kimia ini juga biasanya disebut
dengan kesetimbangan dinamis yang kemudian dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
kesetimbangan homogen (fase yang sama) dan kesetimbangan heterogen (fase yang
berbeda). Adapula yang mempengaruhi kesetimbangan kimia yaitu konsentrasi, tekanan
dan volume, katalis, serta temperature.

B. Rumusan Masalah berdasarkan bacaan di atas yang mengacu pada pencapain


tujuan pembelajaran
1. Apa itu reaksi kesetimbangan?
2. Jelaskan perbedaan reaksi irreversibel dan reversible!
3. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis?
4. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan homogen dan heterogen?
5. Apa yang dimaksud dengan ketetapan kesetimbangan?
6. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia!
7. Bagaimana pengaruh faktor-faktor kesetimbangan kimia terhadap tetapan
kesetimbangan?
C. Menganalisis/Mengolah Informasi
1. Jelaskan perbedaan reaksi reversible dan irreversible diseretai masing-masing
sebuah contoh!
Jawaban:
- Reaksi ireversibel
Beberapa reaksi kimia dapat terjadi hanya dalam satu arah. Reaksi ini disebut reaksi
ireversibel. Reaktan dapat berubah menjadi produk, namun produk tidak dapat
mengubah kembali ke reaktan.
Contoh: Reaksi-reaksi ini seperti
membuat kue. Bahan-bahan kue, seperti
telur dan tepung adalah reaktan. Mereka
dicampur bersama dan dipanggang
sehingga membentuk kue, yang
merupakan produk. Kue tidak bisa kembali menjadi telur mentah, tepung, dan
bahan-bahan lainnya. Jadi membuat kue adalah contoh ireversibel (tidak dapat
balik). Kemudian, adapula reaksi pembakaran yang umumnya adalah reaksi
ireversibel. Pembakaran terjadi ketika bahan bakar terbakar. Dalam jenis reaksi,
bahan bakar dapat bergabung dengan oksigen (udara) dan menghasilkan karbon
dioksida dan uap air. Persamaan kimia untuk reaksi pembakaran adalah:
Bahan bakar + O2 → CO2 + H2O
Dalam reaksi pembakaran sempurna, reaktan adalah bahan bakar dan oksigen dan
produk adalah karbon dioksida dan air. Kedua produk ini tidak dapat bereaksi untuk
mereformasi bahan bakar dan oksigen, sehingga reaksi ireversibel. Satu arah panah
dalam persamaan menunjukkan bahwa reaksi dapat berjalan hanya satu arah.

- Reaksi reversible
Banyak reaksi kimia dapat terjadi dalam kedua arah. Reaksi ini disebut reaksi
reversibel. Tidak hanya dapat reaktan berubah menjadi produk, tetapi produk dapat
berubah kembali ke reaktan, setidaknya dalam kondisi tertentu.
Contoh: Gas hidrogen dan gas oksigen bergabung untuk menghasilkan air. Reaksi
ini reversibel jika arus listrik diterapkan pada air yang
dihasilkan. Anda dapat melihat bagaimana hal ini dilakukan
pada Gambar di bawah. Arus menyebabkan molekul air akan
memecah atom hidrogen dan oksigen. Kemudian atom-atom
ini bergabung kembali membentuk molekul gas hidrogen
dan gas oksigen. Dalam persamaan kimia, reaksi reversibel
diwakili dengan dua panah, satu menunjuk untuk setiap arah.
Hal ini menunjukkan bahwa reaksi dapat berjalan dua arah.
H2 + O2 ⇌H2O

2. Jelaskan konsep atau pengertian kesetimbangan kimia!


Jawaban: Pengertian kesetimbangan reaksi kimia adalah keadaan setimbang dimana
keadaan laju reaksi pembentukan produk atau laju reaksi maju sama dengan laju
pembentukan reaktan atau reaksi balik. Walaupun secara makrokospis tidak dapat
diamati, namun secara mikrokospis keadaan setimbang menunjukkan reaksi maju dan
reaksi balik memiliki kecepatan sama. Semua benda yang diam dan tidak bergerak
dapat dikatakan selalu ada di dalam keadaan setimbang. Ketika membakar selembar
kertas, abu yang dihasilkan tidak dapat berubah menjadi kertas lagi,disebut dengan
kesetimbangan statis. Di sinilah terdapat sebuah reaksi kimia berkesudahan, yang
artinya tidak dapat kembali lagi seperti semula. Air yang direbus hingga menghasilkan
uap akan memberi reaksi yang berbeda dengan kertas yang dibakar menjadi abu. Sebab,
jika uap terkena tutup panci atau benda lainnya maka akan berubah kembali menjadi
air. Nah, hal ini disebut dengan kesetimbangan dinamis karena ada perubahan dua arah
(Simbol kesetimbangan ⇄). Kesetimbangan dinamis bekerja saat kecepatan reaksi
pembentukan produk sama dengan pembentukan kecepatan reaktan. Dalam
kesetimbangan dinamis akan ada selalu perubahan menuju produk dan perubahan
kembali menjadi reaktan. Jika suhu tetap gas A berada dalam kondisi setimbang dengan
gas B, maka persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
aA(g) ⇄ bB(g)
Apabila gas A dalam keadaan setimbang dengan gas B, maka kecepatan pembentukan
gas B pasti sama dengan kecepatan pembentukan kembali gas A. Tiap gas A berubah
sebanyak a mol, maka B juga akan berubah sebanyak b mol. Perbandingan mol A dan
mol B akan selalu tetap. Tetapan Kesetimbangan merupakan angka yang menunjukkan
perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan reaktan. Secara umum reaksi
kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.
aA + bB ⇄ cC + dD
Saat di dalam reaksi kesetimbangan dilakukan aksi, maka kesetimbangan akan bergeser
dan sekaligus mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk kembali mencapai
kesetimbangan. Secara umum dapat dikatakan tetapan kesetimbangan merupakan
perbandingan hasil kali molaritas reaktan dengan hasil kali molaritas produk yang
masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.
Keterangan:
a) K = tetapan kesetimbangan
b) [A] = molaritas zat A .................................. (M)
c) [B] = molaritas zat B .................................. (M)
d) [C] = molaritas zat C ...................................(M)
e) [D] = molaritas zat D .................................. (M)
Tetapan kesetimbangan (K), sering juga dituliskan Kc, biasanya digunakan simbol Kc
untuk harga tetapan kesetimbangan.

3. Apakah dalam reaksi kesetimbangan kimia sama dengan reaksi reversibel?


Jelaskan!
Jawaban: Keadaan setimbang merupakan keadaan yang mana laju reaksi pembentukan
produk atau laju reaksi maju sama dengan laju pembentukan reaktannya atau reaksi
balik. Walaupun secara makroskopis tidak dapat diamati, namun secara mikroskopis
keadaan setimbang menunjukkan reaksi maju dan reaksi balik memiliki kecepatan yang
sama. Secara umum reaksi kesetimbangan merupakan reaksi yang berlangsung dua
arah atau disebut dengan bolak-balik. Reaksi reversibel merupakan reaksi yang dapat
balik ke bentuk semula. Contohnya yaitu, reaksi antara nitrogen dengan hidrogen yang
menghasilkan ammonia.
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g)
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
Jadi, reaksi kesetimbangan kimia sama dengan reaksi reversibel karena merupakan
reaksi yang sama-sama dapat berlangsung dua arah atau bolak-balik.

4. Mengapa kesetimbangan kimia merupakan kesetimbangan dinamis? Jelaskan!


Jawaban: Kesetimbangan kimia disebut kesetimbangan dinamis karena pada saat
reaksi bolak-balik keadaan konsentrasi menunjukkan tidak berubah atau tetap,
sedangkan reaksi tersebut masih terus menerus terjadi. Kesetimbangan dinamis terjadi
secara mikroskopis atau sangat kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata.

5. Jelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen!


Jawaban: dalam reaksi kesetimbangan dibagi menjadi 2 jenis yaitu reaksi
kesetimbangan homogen dan reaksi kesetimbangan heterogen. Perbedaaan reaksi ini
didasarkan pada fase-fase tiap komponen yang terlibat di dalam reaksinya. Contoh
reaksi kesetimbangan homogen dengan komponen reaksinya gas, yaitu
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
Semua komponen baik reaktan maupun produk reaksi adalah berfase gas (g).
Sedangkan, pada reaksi kesetimbangan heterogen merupakan reaksi dengan komponen
reaksinya terdiri dari fase yang berbeda dapat dua atau lebih fase yang berbeda. Contoh
reaksi kesetimbangan heterogen, yaitu
CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g)
Dalam reaksi tersebut terdiri dari dua fase yaitu gas (g) dan padatan (s). reaktan terdiri
dari senyawa yang berfase padatan (s), sedangkan produk terdiri dari senyawa yang
berfase padat yaitu CaO dan fase gas yaitu CO2

6. Perhatikan reaksi kesetimbangan: A2(g) + 2B(g) ⇄ 2BA(g)


a) Tuliskan rumus ketetapan kesetimbangan Kc reaksi di atas!
b) Tuliskan hubungan antara Kc dan Kp untuk reaksi di atas!
c) Jika pada suhu 25oC, nilai Kc reaksi di atas 5.10-2, berapakah nilai Kp-nya?
d) Jika tekanan gas A2 diperbesar, bagaimana nilai tetapan kesetimbangannya.
Jelaskan!
Jawaban:
a) Rumus ketetapan keseimbangan Kc adalah
[𝐵𝐴]2
Kc = [𝐴 2
2 ][𝐵]
b) Hubungan antara Kc dan Kp untuk reaksi tersebut adalah
[𝑃 2𝐵𝐴]
Kp = [𝑃𝐴 2 𝐵]
2 ][𝑃
c) Nilai Kp pada saat suhu 25oC dengan nilai Kc 5.10-2 adalah
Diketahui: T = 25oC = 298 K
Kc = 5.10-2
Koefisien reaktan = 2+1 = 3
Koefisien produk = 2
Ditanya: Nilai Kp….?
Penyelesaian:
Kp = Kc (RT)∆n
∆n = Koefisien Produk – Koefisien Reaktan
∆n = 2 – (2+1)
∆n = 2 – 3
∆n = -1
Kp = Kc (RT)∆n
Kp = 5.10-2 (0,082 x 298)-1
Kp = 5.10-2 (24,436)-1
Kp = 5.10-2 (0,041)
Kp = 1,58.10-3
d) Nilai tetapan kesetimbangan jika tekanan gas A2 diperbesar adalah
A2(g) + 2B(g) ⇄ 2BA(g)
Koefisien sebelah kanan = 2+1 = 3
Koefisien sebelah kiri = 2
- Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke koefisien yang
lebih kecil sehingga bergeser ke arah produknya (sebelah kanan) dengan
koefisien 2
- Jika tekanan diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke koefisien yang
lebih besar sehingga bergeser ke arah reaktannya (sebelah kiri) dengan koefisien
3

7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kesetimbangan dan nilai


tetapan kesetimbangan!
Jawaban:
 Konsentrasi
Jika konsentrasi diperbesar, maka kesetimbangan bergeser ke kanan dan jika
konsentrasi diperkecil maka kesetimbangan bergeser kekiri
 Tekanan dan Volume
Volume dan tekanan selalu berbanding terbalik. Jika tekanan diperbesar maka
volumenya akan diperkecil, sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah bagian
yang jumlah koefisiennya kecil atau jumlah molekul yang kecil, dan jika
tekanannya diperkecil maka volumenya akan diperbesar, sehingga
kesetimbangannya akan bergeser kearah bagian yang jumlah koefisiennya besar
atau jumlah molekul yang lebih besar
 Suhu
Ketika suhu pada system dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri
(endoterm). Ketika suhu pada system diturunkan, maka kesetimbangan bergeser ke
arah kanan (eksoterm). Perubahan suhu mengakibatkan perubahan harga tetapan
kesetimbangan
 Katalis
Penambahan katalis tidak akan menggeser reaksi kesetimbangan karena katalis
hanya berfungsi mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energy aktifasi,
sehingga reaksi lebih cepat mencapai kesetimbangan.

Untuk reaksi yang sama harga Kc hanya dipengaruhi oleh suhu. Selama suhu tetap
maka K tetap. Harga K berubah hanya apabila suhunya berubah, perubahan harga K
tergantung jenis reaksinya.
a. Reaksi Endoterm (menyerap kalor/ ∆H nya positif): K berbanding lurus dengan
suhu. Artinya jika suhunya meningkat maka K nya juga meningkat dan sebaliknya
jika suhunya menurun maka K nya juga menurun.
b. Reaksi Eksoterm (melepas kalor/ ∆H nya negatif): K berbanding terbalik dengan
suhu. Artinya jika suhunya meningkat maka K nya menurun dan sebaliknya jika
suhunya menurun maka K nya meningkat.

D. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini


Dari bacaan di atas kita dapat mengetahui bahwa reaksi kimia dapat terjadi secara
irreversibel dan reversible. Reaksi irreversible merupakan reaksi kimia yang terjadi hanya
dalam satu arah saja sedangkan reaksi reversible merupakan reaksi kimia yang dapat terjadi
dalam dua arah. Kesetimbangan kimia dapat dikatakan sebagai kesetimbangan dinamis,
Kesetimbangan dinamis merupakan reaksi bolak-balik yang mana laju reaksi reaktan dan
produk sama dan konsentrasi keduanya tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada
reaksi bolak-balik, laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya produk.
Kesetimbangan kimia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu kesetimbangan homogen
merupakan kesetimbangan yang memiliki fase yang sama antara produk dan reaktan dan
kesetimbangan heterogen merupakan kesetimbangan yang memiliki fase berbeda antara
produk dan reaktan. Kesetimbangan kimia juga dipengaruhi oleh factor-faktor, yaitu
konsentrasi, tekanan, volume, katalis dan temperatur.

E. Hasil Refleksi dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan


Menurut saya, dalam pembelajaran dengan metode seperti ini sangat memudahkan saya
untuk mengerti setiap materi dari kesetimbangan kimia. Tidak hanya materi kesetimbangan
kimia, melainkan materi-materi sebelumnya seperti laju reaksi membuat saya lebih
mengerti tiap sub materinya. Pembelajaran menggunakan metode ini menjadikan saya lebih
terarah dalam mencari materi serta contoh-contoh soal dalam materi kesetimbangan kimia,
karena pada zaman sekarang banyak sekali materi-materi yang terdapat di berbagai sumber
namun hasilnya berbeda-beda, sehingga membuat saya bingung dalam mempelajari materi
tersebut. Namun, saya tidak perlu khawatir lagi atau kesusahan dalam mempelajari materi
tersebut karena metode inilah membuat saya lebih mudah mengerti.

Anda mungkin juga menyukai