Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Latar Belakang

Menurut Kotler ( 2003) pengemasan merupakan kegiatan merancang dan membuat


wadah atau bungkus sebagai suatu produk, sedang menurut Swasta, Basu (1999) mengatakan
kemasan (packaging) adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat umum dan perencanaan barang
yang melibatkan penentuan betuk atau desain pembuatan bungkus atau kemasan suatu
barang. Jadi dapat dikatan bahwa kemasan adalah suatu kegiatan merancang dan memproduksi
bungkus suatu produk yang meliputi desainbungkus dan pembuatan bungkus produk tersebut.

Dewasa ini kemasan mempunyai arti yang sangat penting karena kemasan tidak hanya
digunakan sebagai pelindung terhadap isi produk saja tetapi juga digunakan untuk
menyenangkan dan memikat hati konsumen. Oleh karenanya kemasan termasuk salah satu
dalam strategi pemasaran khususnya strategi produk yang dapat dilakukan dengan cara
memperbaiki bentuk luar dari produk seperti pembungkus, etiket, warna, logo, dan lain-lain
agar dapat menarik perhatian konsumen dan dapat memberi kesan bahwa produk tersebut
bermutu atau berkualitas baik.

Untuk mengetahui jenis jenis kemasan beberapa produk yang ada dipasaran kami
melakukan sebuah observasi lapang yang diharapakan mahasiswa dapat mengetahui jenis
bahan kemasan, mengetahui klasifikasi jenis kemasan, mengetahui fungsi spesifik kemasan
terhadap produk pangan yang dikemas, dan mengetahui kelebihan dan kelemahan bahan
kemasan pangan.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui jenis bahan kemasan

2. Mengetahui klasifikasi jenis kemasan

3. Mengetahui fungsi spesifik kemasan terhadap produk pangan yang dikemas

4. Mengetahui kelebihan dan kelemahan bahan kemasan pangan.


2.1 Roma Kelapa

Biskuit Roma Kelapa merupakan biskuit yang dibuat dengan kelapa asli pilihan yang masih segar.
Roma kelapa mengandung banyak vitamin B1,B2,B6, dan vitamin E dan diperkaya dengan kalsium yang
bermanfaat bagi tulang. Biskuit Roma Kelapa diproduksi oleh PT. Mayora Indah Tbk.

Jenis kemasan yang digunakan produk Biskuit Roma Kelapa merupakan jenis kemasan sekunder,
yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak
karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
Bahan kemasan yang digunakan adalah aluminum (kaleng). Kelebihan dari kemasan ini adalah bisa
didaut ulang dan memiliki daya tahan yang tinggi. Sedangkan kelemahan dari kemasan ini adalah rentan
terhadap efek korosi seperti karat, tidak transparan, dan terkadang penutupnya sulit dibuka.

Anda mungkin juga menyukai