Anda di halaman 1dari 2

ACARA IV UJI VIGOR

D. Hasil dan Pembahasan


1. Hasil Pengamatan
a. Hasil Rekapan Kelompok
Table 4.1 Pengamatan Deep Soil Test pada Tanaman Jagung

Tinggi tanaman Panjang akar


Kedalaman Ulangan
(cm) (cm)
1 24,33 18,67
2,5
2 8,83 7,67
1 0 2,37
5
2 8,33 11,27
7,5 1 26,87 28,17
Sumber : Laporan sementara
Table 4.2 Pengamatan Deep Soil Test pada Tanaman Kedelai

Kedalaman Ulangan Tinggi tanaman Panjang akar


1 11,6 16,67
2,5
2 24,5 24,5
1 27,87 6
5
2 11 1,3
1 12,97 7,5
7,5
2 1,37 1,83
Sumber : Laporan sementara

b. Hasil Pengamatan Kelompok


Table 4.3 Red Brick Test
Panjang (cm)
Ulangan Keterangan
Tunas Akar
1 - - Tidak tumbuh
2 - - Tidak tumbuh
3 - 5,6 Patah – mati
Sumber : Laporan sementara

Table 4.4 Deep Soil Test


Panjang (cm)
Ulangan Keterangan
Tunas Akar
1 - - Tidak tumbuh
2 - - Tidak tumbuh
3 - 7,1 Patah – rusak
Sumber : Laporan sementara
2. Pembahasan
Perlakuan macam kedalaman yang diberikan pada praktikum kali ini sangat
mempengaruhi pertumbuhan dari jenis benih yang ditanam. Jenis benih yang ditanam
memiliki ciri khas masing-masing saat mereka mulai berkecambah dan tumbuh. Ada benih
yang tumbuh dengan bagian kotiledonnya ikut terangkat ke permukaan tanah yang disebut
dengan epigeal dan ada juga benih yang tumbuh dengan bagian kotiledonnya tetap berada
di dalam tanah yang disebut dengan hypogeal. Sifat yang seperti inilah yang akan kita
perhitungkan saat menentukan kedalaman dari biji/benih yang akan kita tanam.
Jika kedalaman yang kita tentukan tidak sesuai dengan sifat saat tumbuh dari
benih/biji yang kita tanam, maka akan mempengaruhi dari pertumbuhannya nanti.
Misalnya saja kedalaman yang digunakan untuk menanam benih jagung kurang, maka
tanaman jagung tersebut jika tumbuh besar nanti maka akan mudah sekali roboh karena
tertiup angin ataupun karena gangguan yang lain. Selain itu jika terlalu dalam maka saat
kemunculan atau pertumbuhan tunasnya akan semakin lambat yang akan mempengaruhi
masa vegetatif dan genaratif tanaman jagung tersebut.
Dari hasil rekapan data Deep Soil Test menunjukkan kedalaman yang digunakan
sebagai perlakuan yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda pula. Pada komoditas
jagung terlihat pertumbuhan jagung yang cocok yaitu dengan kedalaman 7,5 cm ini dilihat
dari perkembangan akar dan tinggi tanaman yang maksimal pada kedalaman tersebut.
Tinggi tanamannya pada hari ketujuh mencapai 26,87 cm dan panjang akar mencapai 28,17
cm. Hal ini sesuai dengan sifat tumbuh dari benih jagung yang disebut sebagai hypogeal.
Sedangkan hasil yang ditunjukkan dari hasil pengamatan Deep Soil Test pada tanaman
kedelai menunjukkan pertumbuhan yang seimbang antara tinggi tanaman dengan panjang
akar yaitu pada kedalaman 2,5 cm yaitu panjang akar dan tinggi tanaman mencapai 2,45
cm. Hal ini juga sesuai dengan sifat tumbuh dari benih/biji kedelai yang ditanam yaitu
epigeal.

Anda mungkin juga menyukai