Penulis :
Dr (c) Budiandru.,SE.,ME.Sy.,Ak.,CA.,CPI.,CPA,.
Diterbitkan Oleh :
UHAMKA PRESS
Anggota IKAPI, Jakarta
Jl. Gandaria IV, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Website: www.uhamkapress.com e-mail: uhamkapress@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
dan Lagi Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
Nya sehingga Modul dan Pembahasan Laboraturium Perpajakan Tahun 2017 telah
selesai disusun.
silabus mata kuliah laboraturium Perpajakan pada program studi akuntansi dan
manajemen.
Semoga modul ini dapat lebih bermanfaat bagi semua mahasiswa dan dosen.
Disusun,
Dr (c) Budiandru.,SE.,ME.Sy.,Ak.,CA.,CPI.,CPA,.
i
DAFTAR ISI
ii
2.Soal Latihan .................................................................................................... 97
PPH PASAL 21
1) Soal 1
Rp.75.000 Dedi menikah dan memiliki satu orang anak yang berpendidikan
SMA kelas 2.
Hitung:
Jawab:
Jawab :
1
Penghasilan neto setahun 41.850.000
PTKP K1 (63.000.000)
PKP (21.150.000)
NIHIL
2) Soal 2
Rini Yulianti adalah seorang karyawati dengan status menikah tanpa anak,
bekerja pada PT Duo Sejati dengan gaji sebulan sebesar Rp.4.475.000. Beliau
Hitung:
(3) Atas nama siapakah SPT yang digunakan oleh Rini Yulianti
Jawab:
Diketahui: Gaji sebulan sebesar Rp.4.475.000
Iuran pensiun Rp.75.000
Suami tidak bekerja
Jawab:
Gaji pertahun Rini (Rp 4.475.000 x12) 53.700.000
Pengurang:
Biaya jabatan (5%) (2.685.000)
Iuran (75.000 x 12) (900.000)
2
Penghasilan neto setahun 50.115.000
PTKP (58.500.000)
PKP (8.385.000)
NIHIL
SPT atas nama Rini Yulianti
3) Soal 3
Hitung:
Jawab
Jawab :
Hadi Kusuma
Gaji pokok (3.450.000 x12) 41.400.000
Tunjangan structural (4.150.000 x12) 49.800.000
Tunjangan profesi (3.200.000 x12) 38.400.000+
Penghasilan bruto 129.600.000
3
Pengurang :
Iuran pensiun (100.000 x12) (1.200.000)
biaya jabatan (129.600.000 x 5%) (6.000.000)
Penghasilan bersih 122.400.000
PTKP (58.500.000)
PKP 63.900.000
Pajak PPH pertahun :
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15% x 13.900.000 = 2.085.000 +
4.585.000
Pajak PPH Perbulan 4.585.000/12 = 382.083,33
4
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA
PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721
PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
Formulir ini digunakan untuk melaporkan
KEMENTERIAN KEUANGAN RI Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau area barcode
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pasal 26
Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini JUMLAH LEMBAR SPT
MASA PAJAK : SPT SPT TERMASUK LAMPIRAN :
[mm - y y y y ] H.01 - H.02
X NORMAL H.03 PEMBETULAN KE : ____ H.04 (DIISI OLEH PETUGAS)
H.05 H.06
A. IDENTITAS PEMOTONG
1. NPWP : A.01 01.567.897.8 - 789 . 0
3. ALAMAT : A.03 Jalan Indah Permata, Nomor 09 Rt 08 /Rw 009, kuningan Jakarta Selatan
B. OBJEK PAJAK
JUMLAH
KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK
NO PENERIMA PENGHASILAN PENERIMA
PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)
PENGHASILAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. PEGAWAI TETAP 21-100-01
4. BUKAN PEGAWAI
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)
15 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05
LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR
16 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN B.06
17 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16)B.07
18 KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN PADA MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08
-
HALAMAN 1
5
NPWP PEMOTONG : B.09 01.567.897.8 - 789 . 0 FORMULIR 1721
D. LAMPIRAN
1. FORMULIR 1721 - I LEMBAR 5. FORMULIR 1721 - IV LEMBAR
D.01 (Untuk Satu Masa Pajak) D.02 D.09 D.10
Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanki-sanki sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakan
bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap, dan jelas.
5. TEMPAT : Kuningan
E.02
6
4) Soal 4
Galih Kuncoro (belum menikah dan tidak memiliki NPWP) melakukan jasa
perbaikan komputer kepada PT Cahaya Matahari dengan fee sebesar
Rp.5.275.000.
Hitung : PPh pasal 21 tuan Galih Kuncoro
Jawab :
Diketahui : Fee sebesar Rp.5.275.000
Belum Menikah
Jawab :
Pph 21 terutang = 5% x 50% x 5.275.000 = 131.875
Karena tidak memiliki NPWP = 120% x 131.875
Pph pasal 21 terutang = 158.250
5) Soal 5
tanggungan yaitu ibu dan adiknya. RSCM mengikuti jaminan kerja untuk
rincian JKK 0,54%, JKM 0,30% dan JHT 5,70% dari gaji pokok karyawan.
diperoleh satu buulan gaji pokok yang dibayarkan pada hari raya. Bonus
Hitung:
7
(1) PPh pasal 21 tuan Roni Mulyawan yang terutang ?
(3) Berapa Take home pay gaji Roni Mulyawan yang diterima tiap bulannya?
Jawab :
8
Gaji setahun (Rp 10,000,000 x 12) Rp 12,000,000,
Tunjangan Makan (Rp2,000,000 x12) Rp 24,000,000
Tunjangan Transport (Rp2,000,000 x12) Rp 24,000,000
Tunjangan Kesehatan (Rp 1,000,000 x 12) Rp 12,000,000
JKK (0,34% x 120,000,000) Rp 408,000
JKM (0,30% X 120,000,000) Rp 360,000
JHT (5,70% x 120,000,000) Rp 6,840,000
THR 1 X Gaji Rp 10,000,000
Penghasilan Bruto Rp 197,608,000
Pengurang :
Iuran Pensiun (350,000 x 12) (Rp 2,400,000)
Biaya jabatan (5% x 246,768,000) (Rp 6,000,000)
JKK (0,2% x 120,000,000) (Rp 240,000)
Penghasilan Neto Rp 188,968,000
PTKP K3 (Rp 72,000,000)
PKP (Rp 116,986,000)
PPH 21 atas gaji dan THR:
5% X Rp 50,000,000 = Rp 2,500,000
15% X Rp 66,968,000 = Rp 10,045,200
Rp 12,545,200
PPH 21 Terutang :
Rp 11,045,200 : 12 = Rp 920,433,333
PPH Pasal 21 atas Gaji dan THR
= Rp 12,545,200 – Rp 11,045,200 = Rp 1,500,000
PPH Pasal 21 atas THR yang dipotong
= Rp 1,500,000 – Rp 920,433,333 = Rp 579,566.67
9
Tunjangan Kesehatan (Rp 1,000,000 x 12) Rp 12,000,000
JKK (0,34% x 120,000,000) Rp 408,000
JKM (0,30% X 120,000,000) Rp 360,000
JHT (5,70% x 120,000,000) Rp 6,840,000
Bonus Rp 50,000,000
Penghasilan Bruto Rp 237,608,000
Pengurang :
Iuran Pensiun (350,000 x 12) (Rp 2,400,000)
Biaya jabatan (5% x 246,768,000) (Rp 6,000,000)
JKK (0,2% x 120,000,000) (Rp 240,000)
Penghasilan Neto Rp 228,968,000
PTKP K3 (Rp 72,000,000)
PKP (Rp 156,986,000)
PPH 21 atas gaji dan bonus:
5% X Rp 50,000,000 = Rp 2,500,000
15% X Rp 106,968,000 = Rp 16,045,200
Rp 18,545,200
PPH 21 Terutang :
Rp 11,045,200 : 12 = Rp 920,433,333
PPH Pasal 21 atas Gaji dan Bonus
= Rp 18,545,200 – Rp 11,045,200 = Rp 7,500,000
PPH Pasal 21 atas Bonus yang dipotong
= Rp 7,500,000 – Rp 920,433,333 = Rp 6,579,566.57
(3) Take Home Pay : Penghasilan Neto – PPH Pasal 21
= Rp 178,968,000 – Rp 11,045,200
= Rp 167,922,800/tahun
Take home pay/ bulan = Rp 167,922,800/ 12 = Rp 13,993,567
Pengisian kedalam formulir SPT Masa pph Pasal 21/ 26dibawah ini :
10
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA
PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721
PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
Formulir ini digunakan untuk melaporkan
KEMENTERIAN KEUANGAN RI Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau
area barcode
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pasal 26
Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini JUMLAH LEMBAR SPT
MASA PAJAK : SPT SPT TERMASUK LAMPIRAN :
X
[mm - y y y y ] H.01 - H.02 NORMAL H.03 PEMBETULAN KE : ____ H.04 (DIISI OLEH PETUGAS)
H.05 H.06
A. IDENTITAS PEMOTONG
3. ALAMAT : A.03 Jalan Pendidikan Barat , Nomor 06 Rt 04 /Rw 005 Cipayung, Jakarta Timur
B. OBJEK PAJAK
JUMLAH
KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK
NO PENERIMA PENGHASILAN PENERIMA
PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)
PENGHASILAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. PEGAWAI TETAP 21-100-01
4. BUKAN PEGAWAI
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)
15 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05
LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR
PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN B.06
16
(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT Y ANG DIBETULKAN)
17 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16)B.07
18 KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN PADA MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08
-
HALAMAN 1
11
NPWP PEMOTONG : B.09 01.333.312.6 - 752 . 0 FORMULIR 1721
D. LAMPIRAN
1. FORMULIR 1721 - I LEMBAR 5. FORMULIR 1721 - IV LEMBAR
D.01 (Untuk Satu Masa Pajak) D.02 D.09 D.10
Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanki-sanki sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakan
bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap, dan jelas.
5. TEMPAT : Cipyung
E.02
12
6) Soal 6
Kematian dan iuran Jaminan Hari Tua yang dibayar oleh pemeberi kerja setiap
bulan masing masing sebesar 1,00%, 0,30% dan 3,70% dari gaji. Hari Indriani
membayar iuran Pensiun Rp.50.000 dan iuran Jaminan Hari Tua sebesar
2,00% dari gaji untuk setiap bulan. Dalam tahun berjalan Hani Indriani juga
Hitung:
Jawab :
1,00% , Premi Jaminan Kematian 0,30%, Iuran jaminan hari tua 3,70%,
sebesar Rp.4.000.000
Jawab :
13
Bonus 4.000.000 +
Pengurang :
PTKP Tk /0 (54.000.000)
PKP 14.784.240
Pengurang :
PTKP Tk /0 (54.000.000)
PKP 11.587.560
14
Pph pasal 21 setahun = (11.587.560 x5%) 579.378
7) Soal 7
Jaminan Kematian yang dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing
masing 0,50% dan 0,30% dari gaji. PT Mandala Utama menanggung iuran
Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji., sedangkan Joko
Sasmita membayar iuran Jaminan Hari Tuan setiap bulan sebesar 2,00% dari
gajin setiap bulan. Di samping itu PT Mandala Utama juga mengikuti program
Joko Sasmita ke dana pensiun yang pendirinya telah disahkan oleh Menteri
Jawab :
0,50% , Premi Jaminan Kematian 0,30%, Iuran Jaminan Hari Tua 3,70%
15
sebulan (PT Mandala), Iuran Jaminan Hari Tua 2,00% sebulan dari gaji,
Jawab :
16
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA
PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721
PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
Formulir ini digunakan untuk melaporkan
KEMENTERIAN KEUANGAN RI Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau area barcode
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pasal 26
Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini JUMLAH LEMBAR SPT
MASA PAJAK : SPT SPT TERMASUK LAMPIRAN :
[mm - y y y y ] H.01 - H.02 X NORMAL H.03 PEMBETULAN KE : ____ H.04 (DIISI OLEH PETUGAS)
H.05 H.06
A. IDENTITAS PEMOTONG
1. NPWP : A.01 07.876.543.5 - 675 . 0
3. ALAMAT : A.03 Jalan Budiman, Nomor 08 Rt 06 /Rw 007, Kebayoran Lama Jakarta Selatan
B. OBJEK PAJAK
JUMLAH
KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK
NO PENERIMA PENGHASILAN PENERIMA
PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)
PENGHASILAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. PEGAWAI TETAP 21-100-01 1 90,720,000.00 67,850.00
4. BUKAN PEGAWAI
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)
15 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05
LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR
PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN B.06
16
(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT Y ANG DIBETULKAN)
17 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16)B.07
18 KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN PADA MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08
-
HALAMAN 1
17
NPWP PEMOTONG : B.09 07.876.543.5 - 675 . 0 FORMULIR 1721
D. LAMPIRAN
1. FORMULIR 1721 - I LEMBAR 5. FORMULIR 1721 - IV LEMBAR
D.01 (Untuk Satu Masa Pajak) D.02 D.09 D.10
18
8) Soal 8
Keselamatan Kerja dan premi Jaminan Kematian yang dibayar oleh pemberi
kerja dengan jumlah masing masing setiap bulan sebesar 1,00%, dan 0,30%
dari gaji. PT Mata Angin membayar iuran Jaminan Hari Tua setiapn bulan
sebesar 3,70% dari gaji dan Budi Irawan membayar iuran pensiun sebesar
Rp.37.500 dan iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji.
Jawab :
Jawab :
19
Pengurang
Biaya Jabatan (40.823.900 x5%) (2.041.195)
Iuran Pensiun (37.500 x12) (450.000)
Iuran Jaminan Hari Tua (40.300.000 x 2%) (806.000)
Penghasilan neto setahun 37.526.705
PTKP K/1 (63.000.000)
PKP (25.473.295)
NIHIL
9) Soal 9
menikah dan memilki tiga orang anak. PT Bintang Kejora mengikuti program
yang dibayar oleh pemberi Kerja dengan jumlah iuran jaminan Hari Tua setiap
bulan sebesar 0,50% dan 0,30% dari gaji. PT Bintang Kejora membayar iuran
Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji dan Roni Mulyawan
membayar iuran pensiun sebesar Rp.50.000 dan iuran Jaminan Hari Tua
Jawab :
20
Jawab :
Roni Mulyawan menikah memiliki 3 anak
Gaji sebulan (24 hari x 82.500 ) 1.980.000
Gaji setahun (12 x 1.980.000) 23.760.000
Jaminan kecelakaan (23.760.000 x0,50%) 118.800
Jaminan kematian (23.760.000 x0,30%) 71.280 +
Penghasilan bruto setahun 23.950.000
Pengurang:
Biaya Jabatan (23.950.000 x5%) (1.197.504)
Iuran Pensiun (50.000 x12) (600.000)
Iuran Jaminan Hari Tua (23.760.000 x 2%) (475.200)
Penghasilan neto setahun 21.677.296
PTKP K/3 (72.000.000)
PKP (50.322.704)
NIHIL
2. Soal Latihan
sebesar Rp.250.000 Dedi menikah dan memiliki satu orang anak yang
21
2) Yuli Agustini adalah seorang dokter dengan status menikah tanpa anak,
apapun.
Hitung:
c) Berapa Take Home Pay gaji Yuli Agustini yang diterima tiap bulannya
22
Hitung:
Hitung:
23
BAB II
PPH PASAL 22
mempunyai API. Pada bulan April 2011 melakukan impor barang dari Jepang
dengan harga faktur US $100,000. Biaya asuransi yang dibayar diluar negeri
dan biaya angkut pengapalan barang dari Jepang ke dalam daerah pabean
masuk dan bea masuk tambahan masing-masing sebesar 20% dan 10% dari
CIF. Kurs yang ditetapkan oleh Menkeu pada saat itu adalah US $1.00 = Rp
9,000.
Hitung:
a) PPh Pasal 22
b) Berapa PPh Pasal 22 apabila PT Maju Takut Mundur tidak memiliki API.
Jawab :
Tarif Bea Masuk & Bea Masuk Tambahan 20% & 10% dari CIF
24
Jawab :
25
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak
NPWP : 0 1 - 4 4 4 - 5 3 4 - 7 - 6 8 9 - 0 0 0 (3)
Nama : P T M A J U T A K U T M U N D U R
Alamat :
Tarif
Lebih
Tinggi Tarif PPh yang Dipotong
No. Uraian Harga (Rp) 100% (Tdk (%) (Rp)
ber-
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Industri : Penjualan Bruto :
1. Semen
2. Kertas
3. Baja
4. Otomotif
5. ……………………………..
6. ……………………………..
NPWP : 0 1 - 4 4 4 - 5 3 4 - 7 - 6 8 9 - 0 0 0
Nama : P T M A J U T A K U T M U N D U R
Perhatian
1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap
merupakan pembayaran di muka atas PPh
yang terutang untuk tahun pajak yang
bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan
ini baik-baik untuk diperhitungkan
kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan
(SPT) Tahunan PPh. Mulyadi Putra Kamil (6)
2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila
diisi dengan lengkap dan benar
F.1.1.33.04
26
2) PT ABC mengimpor barang dari Thailand dengan harga USD 20,000.
Asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar USD 800 dari harga dan biaya
angkut sebesar USD 1,200 dari harga. Bea masuk dan bea masuk tambahan
b. Hitung PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT ABC tidak memiliki API
c. Hitung PPh Pasal 22 ang dipungut jika PT ABC tidak memiliki API dan
Jawab :
Jawab:
27
a. PPh Pasal 22
c. PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT ABC tidak memiliki API dan
Rp11, 440,000
bila:
Jawab:
28
(3) DPP PPN = (100:(110+20)) * Rp 990,000,000
Asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar USD 1000 dari harga dan biaya
angkut sebesar USD 10,200 dari harga. Bea masuk dan bea masuk tambahan
b. Hitung PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT KALBE tidak memiliki API
c. Hitung PPh Pasal 22 ang dipungut jika PT KALBE tidak memiliki API dan
Jawab :
Jawab:
29
Nilai Impor USD 15,360
Nilai impor (dalam rupiah)
= USD 15,360* Rp 13,560= Rp 208,281,600
a. PPh Pasal 22
b. PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT KALBE tidak memiliki API dan
Rp8,331,264
5) PT Pertamina adalah produsen dan Importir bahan bakar minyak, gas, dan
SPBU.
distributor.
Oli.
30
Jawab:
bahan baku yang berasal dari Jerman. Pada tanggal 16 Mei 2011 melakukan
impor meja dan kursi berkualitas tinggi seharga US $ 500,000. Biaya Asuransi
yang dibayar di luar negeri sebesar US $ 2,000 dan biaya angkut pengapalan
barang dari Jerman ke Indonesia sebesar 3% dari harga faktur. Tarif bea
masuk dan bea masuk tambahan masing-masing sebesar 20% dan 10% dari
Pada tanggal 20 Mei 2011, PT Karya Agung menjual meja dan kursi kepada
Pada tanggal 22 Mei 2011, PT Karya Agung menjual meja ke PT Suka Damai
31
Hitung: Berapa besarnya PPh Pasal 22 yang harus disetor dan dipungut pihak
lain.
Jawab:
Cost US $ 500,000
Insurance 2,000
Freight 15,000
CIF US $ 517,000
PT Suka Damai
DPP = Rp 1,000,000,000
32
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak
NPWP : 0 2 - 4 4 4 - 7 6 5 - 4 - 8 5 4 - 0 0 0 (3)
Nama : P T K A R Y A A G U N G
Alamat :
Tarif
Lebih
Tinggi Tarif PPh yang Dipotong
No. Uraian Harga (Rp) 100% (Tdk (%) (Rp)
ber-
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Industri : Penjualan Bruto :
1. Semen
2. Kertas
3. Baja
4. Otomotif
5. Mabel
6. ……………………………..
…………………., ……………………. 20 17
……. (4)
NPWP : 0 2 - 4 4 4 - 7 6 5 - 4 - 8 5 4 - 0 0 0
Nama : P T K A R Y A A G U N G
Perhatian
1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap
merupakan pembayaran di muka atas PPh
yang terutang untuk tahun pajak yang
bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan
ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai
kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan
(SPT) Tahunan PPh. Budiman Kurnian (6)
2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila
diisi dengan lengkap dan benar
F.1.1.33.04
33
2. Soal Latihan
Asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar USD 1,500 dari harga dan
biaya angkut sebesar USD 10,500 dari harga. Bea masuk dan bea masuk
b. Hitung PPh Pasal 22 yang dipungut jika PT XYZ tidak memiliki API
c. Hitung PPh Pasal 22 ang dipungut jika PT XYZ tidak memiliki API
mempunyai API. Pada bulan April 2017 melakukan impor barang dari
diluar negeri dan biaya angkut pengapalan barang dari Thailand ke dalam
faktur. Tarif bea masuk dan bea masuk tambahan masing-masing sebesar
34
20% dan 10% dari CIF. Kurs yang ditetapkan oleh Menkeu pada saat itu
Hitung:
a. PPh Pasal 22
API.
4) PT Pertamina adalah produsen dan Importir bahan bakar minyak, gas, dan
SPBU.
distributor.
PT Oli.
Hitung:
menggunakan bahan baku yang berasal dari Jerman. Pada tanggal 20 Juni
35
dari harga faktur. Tarif bea masuk dan bea masuk tambahan masing-masing
sebesar 20% dan 10% dari CIF. Kurs yang ditetapkan Menteri Keuangan
Mandiri menjual meja dan kursi kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Hitung: Berapa besarnya PPh Pasal 22 yang harus disetor dan dipungut
pihak lain.
36
BAB III
PPH PASAL 23
1) Soal 1
Pada tanggal 1 Juni 2009, PT Anti Galau membayarkan dividen tunai sebagai
berikut :
Hitung :
PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Anti Galau atas pembayaran dividen
tersebut dan masukan kedalam bukti pemotongan pph pasal 23
Jawab :
Ditanya : Berapa PPh Pasal 23 yang dipotong PT Anti Galau atas deviden ?
37
Jawab :
(1) PT Amanda
Tidak dikenakan PPh Pasal 23, karena jumlah penyertaanya lebih dari
26% yaitu lebih dari 25% sebagai pengecualian pemotongan PPh Pasal
23.
(3) PT Setia
Tidak dikenakan PPh Pasal 23, karena jumlah penyertaanya lebih dari
30% yaitu lebih dari 25% sebagai pengecualian pemotongan PPh Pasal
23.
(4) CV Putri
Tarif pengenaan deviden untuk orang pribadi sesuai dengan PPh Pasal
38
Contoh Bukti Potong PPh Pasal 23
39
40
2) Soal 2
Pada tanggal 1 Juni 2017, PT Anti Baper membayarkan dividen tunai sebagai
berikut :
Hitung : PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Anti Baper atas pembayaran
dividen tersebut.
Jawab :
Ditanya : Berapa PPh Pasal 23 yang dipotong PT Anti Baper atas deviden ?
Jawab :
(1) PT Indah
Tidak dikenakan PPh Pasal 23, karena jumlah penyertaanya lebih dari
26% yaitu lebih dari 25% sebagai pengecualian pemotongan PPh Pasal
23.
41
(3) PT Cahaya
Tidak dikenakan PPh Pasal 23, karena jumlah penyertaanya lebih dari
30% yaitu lebih dari 25% sebagai pengecualian pemotongan PPh Pasal
23.
(4) CV Putra
Tarif pengenaan deviden untuk orang pribadi sesuai dengan PPh Pasal
3) Soal 3
Penerbit Erlangga pada bulan Agustus 2011 membayarkan royalti kepada
penulis sebagai berikut :
Nama Jumlah Royalti Keterangan
Penulis
Tuan A Rp35.000.000 Mempunyai NPWP, menikah dengan 2
tanggungan
Tuan B Rp24.000.000 Tidak mempunyai NPWP, tidak menikah
tanpa tanggungan
Nona X Rp75.000.000 Mempunyai NPWP, tanpa tanggungan
Hitung :
Jawab :
42
Diketahui : Tuan A (ber- NPWP) royalti Rp 35.000.000;
Tua B (Tidak ber- NPWP) royalti Rp 24.000.000;
Nona X (ber- NPWP) royalti Rp 75.000.000;
Nona Y (tidak ber-NPWP) royalti Rp 9.500.000.
Tarif PPh Pasal 23 atas royalti sebesar 15%.
Ditanya : Berapa PPh Pasal 23 yang dipungut oleh Penerbit Elangga ?
Jawab :
a. Tuan A (ber- NPWP)
PPh Pasal 23 = 15% x Rp 35.000.000 = Rp 5.250.000
b. Tuan B (Tidak Ber- NPWP)
PPh Pasal 23 = Rp 15% x Rp 24.000.000 = Rp 3.600.000
Tambahan PPh karena tidak ber- NPWP
= 100% x Rp 3.600.000 = Rp 3.600.000
Total PPh pasal 23 = Rp 3.600.000 + Rp 3.600.000 = Rp 7.200.000
c. Nona X (ber- NPWP)
PPh Pasal 23 = 15% x Rp 75.000.000 = Rp 11.250.00
d. Nona Y (Tidak ber- NPWP)
PPh Pasal 23 = Rp 15% x Rp 9.500.000 = Rp 1.425.000
Tambahan PPh karena tidak ber- NPWP
= 100% x Rp 9.500.000 = Rp 1.425.000
Total PPh pasal 23 = Rp 1.425.000 + Rp 1.425.000 = Rp 2.850.000
e. Total PPh pasal 23 yang dipungut Penerbit Erlangga
= Rp 5.250.000 + Rp 7.200.000 + Rp 11. 250.000 + Rp 2.850.000
= Rp 26.550.000
43
Contoh Bukti Potong PPh Pasal 23
44
45
4) Soal 4
PT Akbar merupakan perusahaan penerbitan dan percetakan. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 2002, beralamat di Jl. Manggis Bantar Kemang Bogor,
berikut :
Bank BCA bogor sebesar Rp1.000.000. Bank BCA beralamat Jl. Suka
penulis, yaitu :
01.444.555.2.541.000.
46
(4) Pada tanggal 22 september 2010, membayar fee sebesar Rp 22.000.000
kepada kantor Akuntan Publik Sinaga, yang beralamat Jl. Medan No. 9,
Ahmad Kurtubi Rental yang beralamat di Jl. Ciawi Ujung No. 99, Bogor,
Hitung :
Jawab :
Jawab :
pada Bank.
a) Ikbal (ber-NPWP)
47
b) Bruno (tidak ber-NPWP) PPh Pasal 23
c) Pluto (ber-NPWP)
(3) PPh Pasal 23 atas Jasa (Perbaikan Mesin Industri pada PT Maju
Mundur)
= 2% x Rp 15.000.000 = Rp 300.000
(4) PPh Pasal 23 atas Jasa ( Fee Akuntan Publik kepada KAP Sinaga)
= 2% x Rp 22.000.000 = Rp 440.000
(5) PPh Pasal 23 Atas Sewa ( Sewa kendaraan kepada Ahmad Kurtubi
Rental)
= 2% x Rp 6.000.000 = Rp 120.000
48
Contoh Bukti Potong
49
Contoh Bukti Potong PPH Pasal 23
50
2. Soal Latihan
Hitung :
ini didirikan pada tahun 2005, beralamat di Jl. Manggis Bantar Kemang
sebagai berikut :
Bank BCA bogor sebesar Rp1.000.000. Bank BCA beralamat Jl. Suka
penulis, yaitu :
51
Nama Alamat NPWP Jumlah Royalti
Ikbal Jl. Jakarta No. 1, 04.111.321.1.541.000 Rp50.000.000
Bogor
Bruno Jl. Bandung No. Rp20.000.000
15, Bogor
Pluto Jl. Pahlawan No. 04.111.555.1.541.000 Rp30.000.000
99, Bogor
01.444.555.2.541.000.
kepada kantor Akuntan Publik Sinaga, yang beralamat Jl. Medan No. 9,
Ahmad Kurtubi Rental yang beralamat di Jl. Ciawi Ujung No. 99, Bogor,
Hitung :
52
3) Pada tanggal 1 Mei 2016, PT Budiman membayarkan dividen tunai sebagai
berikut :
Hitung :
53
BAB IV
PPH PASAL 24
Hitunglah :
Jawab :
Rp2.804.000.000
= 25% x Rp2.804.000.000
= Rp701.000.000
54
c. PPh maksimal yang dapat dikreditkan untuk PPh pasal 24
= Rp 954.000.000 x Rp701.000.000
Rp2.804.000.000
= 0,34 x Rp701.000.000
= Rp 238.500.000,03
= 20% x Rp 954.000.000
= Rp190.800.000
e. Kredit pajak luar negri yang diperbolehkan (PPh pasal 24) adalah
2) Soal 2
Hitunglah :
55
e. Tentukan berapa besarnya kredit pajak yang diperbolehkan
Jawab :
Rp2.000.000.000
= 25% x Rp2.000.000.000
= Rp500.000.000
= Rp 800.000.000 x Rp500.000.000
Rp2.000.000.000
= 0,4 x Rp500.000.000
= Rp 200.000.000
= 20% x Rp800.000.000
= Rp160.000.000
c. Kredit pajak luar negri yang diperbolehkan (PPh pasal 24) adalah
56
3) Soal 3
Indonesia = Rp200.000.000
Hitung :
Jawab :
= 10 % x Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000
= 15 % x Rp 50.000.000 = Rp 7.500.000
= 30 % x Rp 600.000.000 = Rp 180.000.000 +
Jumlah Rp 192.500.000
57
Menghitung PPh Pasal 24 maksimum masing – masing negara
a. Bruneidarussalam
= Rp200.000.000 x Rp192.500.000
Rp700.000.000
b. Filiphina
= Rp100.000.000 X Rp192.500.000
Rp700.000.000
= Rp27.499.999,99 =Rp27.500.000
c. Singapura
= Rp200.000.000 X Rp192.500.000
Rp700.000.000
58
Kredit pajak luar negri yang diperbolehkan (PPh pasal 24) PT Bunda :
Rp 97.500.000
2. Soal Latihan
berikut:
Hitunglah :
59
f. Masukan perhitungan kedalam bukti pemotongan pph pasal 24
pajak:
Indonesia = Rp850.000.000
Hitung :
60
BAB V
(4) Membayar kantor Akuntan Publik Yuni & Rekan,untuk jasa audit
Rp.85.000.000
Diminta:
a. Jelaskan aspek pajak yang berkaitan dengan transaksi diatas dan hitung
Jawab :
61
Contoh jurnalnya :
PT.INDO (Pemotong)
(Dr) Biaya Sewa Mesin Rp. 30.000.000
(Cr) Kas Rp. 28.800.000
(Cr) Utang PPh Pasal 23 Rp. 1.200.000
Apabila utang PPh Pasal 23 Telah Dibayarkan, Jurnalnya!
(Dr) Utang PPh Pasal 23 Rp. 1.200.000
(Cr) Kas Rp. 1.200.000
PT. XYZ ( Pemungut)
(Dr) Kas Rp. 28.800.000
62
2) PT.SWARGO melakukan transaksi bulan agustus 2012 sebagai berikut:
(4) Membayar kantor Akuntan Publik Yuwono & Rekan,untuk jasa audit
Rp.65.000.000
Diminta:
a. Jelaskan aspek pajak yang berkaitan dengan transaksi diatas dan hitung
Jawab :
Contoh jurnalnya :
PT.SWARGO (Pemotong)
(Dr) Biaya Sewa Mesin Rp. 15.000.000
(Cr) Kas Rp.14.400.000
(Cr) Utang PPh Pasal 23 Rp. 600.000
Apabila utang PPh Pasal 23 Telah Dibayarkan, Jurnalnya!
(Dr) Utang PPh Pasal 23 Rp.600.000
(Cr) Kas Rp.600.000
63
PT. ABC ( Pemungut)
(Dr) Kas Rp.14.400.000
64
Bukti Potong PPH 26 dan 23
NPWP : - - - - - (3)
Nama : M R . R O B E R T W .
Alamat : J L K E B A Y O R A N B A R U
Perkiraan
Jumlah Penghasilan Tarif PPh yang Dipotong
No. Uraian Penghasilan
Bruto (Rp) (% ) (Rp)
Neto (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dividen
2. Bunga
3. Royalti
4. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan
penggunaan harta selain
penghasilan atas pengalihan
tanah dan atau bangunan
5. Imbalan sehubungan dengan 125.000.000 100.000.000 20% 25.000.000
jasa, pekerjaan, dan kegiatan
6. Hadiah dan penghargaan
7. Pensiun dan pembayaran
berkala
8. Premi swap dan transaksi
lindung nilai
9. Keuntungan karena pembebasan
utang
10. Penjualan harta di Indonesia
11. Premi asuransi/reasuransi
12. Penghasilan dari penjualan atau
pengalihan saham
13. Penghasilan Kena Pajak BUT
sesudah dikurangi pajak
JUMLAH 25.000.000
Terbilang :Dua Puluh Lima Juta Rupiah
Pemotong Pajak -5
NPWP : - - - - -
Nama : P T S W A R G O
F.1.1.33.08
65
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : (3)
Nama : K A P Y U W O N O & R E K A N
Alamat : J L S A W A N G A N
Tarif Lebih
Jumlah Penghasilan Tinggi 100% Tarif PPh yang Dipotong
No. Jenis Penghasilan
Bruto (Rp) (Tdk ber- (%) (Rp)
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dividen *)
2. Bunga **)
3. Royalti
4. Hadiah dan penghargaan
5. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan
penggunaan harta ***)
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,
Jasa Konsultansi dan Jasa Lain
sesuai PMK-244/PMK.03/2008:
a. Jasa Teknik
b. Jasa Manajemen
c. Jasa Konsultan
d. Jasa lain :
1) Jasa Audit 65.000.000 X 2% 2.600.000
2) …………………………
3) …………………………
4) …………………………
5) …………………………
6) …………………………
****)
JUMLAH 2.600.000
Terbilang : Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06
66
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : (3)
Nama : P T B ER S I H
Alamat : J L B UN C I T R A Y A
Tarif Lebih
Jumlah Penghasilan Tinggi 100% Tarif PPh yang Dipotong
No. Jenis Penghasilan
Bruto (Rp) (Tdk ber- (%) (Rp)
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dividen *)
2. Bunga **)
3. Royalti
4. Hadiah dan penghargaan
5. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan
penggunaan harta ***)
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,
Jasa Konsultansi dan Jasa Lain
sesuai PMK-244/PMK.03/2008:
a. Jasa Teknik
b. Jasa Manajemen
c. Jasa Konsultan
d. Jasa lain :
1) Jasa Cleaning Service 25.000.000 X 2% 1.000.000
2) …………………………
3) …………………………
4) …………………………
5) …………………………
6) …………………………
****)
JUMLAH 1.000.000
Terbilang : Satu Juta Rupiah
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06
67
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : (3)
Nama : B U S L O R E N A
Alamat : J L S I M A T U P A N G
Tarif Lebih
Jumlah Penghasilan Tinggi 100% Tarif PPh yang Dipotong
No. Jenis Penghasilan
Bruto (Rp) (Tdk ber- (%) (Rp)
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dividen *)
2. Bunga **)
3. Royalti
4. Hadiah dan penghargaan
5. Sewa dan Penghasilan lain 3.000.000 X 2% 120.000
sehubungan dengan
penggunaan harta ***)
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,
Jasa Konsultansi dan Jasa Lain
sesuai PMK-244/PMK.03/2008:
a. Jasa Teknik
b. Jasa Manajemen
c. Jasa Konsultan
d. Jasa lain :
1)
2) …………………………
3) …………………………
4) …………………………
5) …………………………
6) …………………………
****)
JUMLAH 120.000
Terbilang : Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06
68
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : (3)
Nama : P T A B C
Alamat : J L K E R A D E N A N
Tarif Lebih
Jumlah Penghasilan Tinggi 100% Tarif PPh yang Dipotong
No. Jenis Penghasilan
Bruto (Rp) (Tdk ber- (%) (Rp)
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dividen *)
2. Bunga **)
3. Royalti
4. Hadiah dan penghargaan
5. Sewa dan Penghasilan lain 15.000.000 X 2% 600.000
sehubungan dengan
penggunaan harta ***)
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,
Jasa Konsultansi dan Jasa Lain
sesuai PMK-244/PMK.03/2008:
a. Jasa Teknik
b. Jasa Manajemen
c. Jasa Konsultan
d. Jasa lain :
1)
2) …………………………
3) …………………………
4) …………………………
5) …………………………
6) …………………………
****)
JUMLAH 600.000
Terbilang : Enam Ratus Ribu Rupiah
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06
69
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN Masa Pajak
DIREKTORAT PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 /
JENDERAL PAJAK
A. PPH PASAL 23
D.1.1.32.05
70
DEPARTEMEN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA SPT Normal
KEUANGAN R.I. PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 SPT Pembetulan Ke-
DIREKTORAT Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan Masa Pajak
JENDERAL PAJAK Pajak Penghasilan Pasal 23 dan/atau Pasal 26 /
1. NPWP : - - - -
2. Nama : P T S W A R G O
3. Alamat :
Uraian KAP/KJS Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)
BAGIAN C. LAMPIRAN
Nama : 2 0
Tanggal
F.1.1.32.03
71
2. Soal Latihan
berikut:
Rp.85.000.000
Rp.150.000.000
Diminta:
a. Jelaskan aspek pajak yang berkaitan dengan transaksi diatas dan hitung
Diminta: Jelaskan aspek pajak yang berkaitan dengan transaksi diatas dan
72
BAB VI
PPH PASAL 26
1) Soal 1
tinggal di Indonesia kurang dari 183 hari. Mike Taylor sudah beristri dan
memperoleh gaji sebesar US$ 7.850,00 sebulan. Kurs yang berlaku saat itu
adalah Rp 11.500,00 per US$ 1,00. Hitung : PPh pasal 26 ? dan masukan
Jawab :
73
Lembar ke-1 unt uk : Wajib P ajak
Lembar ke-2 unt uk : P emot ong P ajak
NOMOR : ……………………………………… ( 2)
N PWP : 0 4 - 5 5 5 - 6 7 8 - 3 - 2 3 4 - 0 0 0 ( 3)
Alamat :
Tari f
l e bi h
Jumlah Penghasilan Bruto ti n ggi PPh yang Terutang
No. Jenis Penghasilan 20% Tarif
(Rp) (Ti dak (Rp)
Be r-
NPW P)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga
Kerja Lepas
2. Imbalan Distributor MLM
3. Imbalan Petugas Dinas Luar Asuransi
4. Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan
5. Imbalan Kepada Tenaga Ahli
6. Honorarium atau Imbalan kepada Anggota
Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang
tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap
7. Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan
Lain kepada Mantan Pegawai
8. Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai
9. Imbalan kepada Peserta Kegiatan
10. Imbalan kepada Bukan Pegawai yang
bersifat berkesinambungan
11. Imbalan kepada Bukan Pegawai yang
tidak bersifat berkesinambungan
12. Penghasilan kepada Pegawai atau Pemberi
Rp90,275,000.00 20 Rp18,055,000.00
Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri
Jumlah Rp90,275,000.00 Rp18,055,000.00
Terbilang :
Delapan belas juta lima puluh lima ribu rupiah………………………………………………………………………………
*) Lihat petunjuk pengisian
74
2) Soal 2
tinggal di Indonesia kurang dari 183 hari. Beckham sudah beristri dan
gaji sebesar US$ 10.850,00 sebulan. Kurs yang berlaku saat itu adalah Rp
Jawab :
3) Soal 3
Wiliam Frank adalah pegawai asing pada PT Jaya Karsa. William Frank
berada di Indonesia kurang dari 183 hari, Wiliam Frank berstatus menikah dan
mempunyai dua orang anak. Ia memperoleh gaji pada tiap bulan Agustus
2012 sebesar US$ 2.750,00 sebulan. Kurs Menteri Keuangan pada saat
Jawab :
4) Soal 4
PT Kirana merupakan penerbit buku cerita anak- anak. Pada bulan maret 2012
75
sebagai pengarang buku verita anak- anak Dragon Ball. Akira toriyama adalah
Jawab :
5) Soal 5
Richard Mark (menikah dengan dua anak) bekerja sebagai konsultan pada
Hotel Melia di Jakarta dengan gaji sebulan sebesar US$ 12.525,00. Richard
Mark mulai bekerja pada tanggal 5 Februari 2009 dan berakhir pada awal
Jawab :
2. Soal Latihan
Indonesia kurang dari 183 hari, Wiliam Frank berstatus menikah dan
mempunyai dua orang anak. Ia memperoleh gaji pada tiap bulan Mei 2016
Hitung : PPh Pasal 26 ? sertakan bukti potong pph pasal 21 atau pasal 26
76
2) PT Kurnia merupakan penerbit novel. Pada bulan September 2017
sebagai pengarang buku novel terbitnya senja. Akira tzeki adalah wajib
Hitung : PPh Pasal 26 ? sertakan bukti potong pph pasal 21 atau pasal 26
3) Robin Mark Hod (menikah dengan dua anak) bekerja sebagai konsultan
pada Hotel Yaya di Bandung dengan gaji sebulan sebesar US$ 20.575,00.
Robin Mark Hod mulai bekerja pada tanggal 5 Februari 2016 dan berakhir
pada awal Juni 2017. Kurs Menteri Keungan pada saat pemotongan adalah
Hitung : PPh Pasal 26 ? sertakan bukti potong pph pasal 21 atau pasal 26!
77
BAB VII
1) Soal 1
dihasilkan oleh PT Anita adalah sepatu dengan merek ST. Semua bahan
diperoleh dari impor atau pembelian dalam negeri. Kegitan yang dilakukan
12.00000005).
b. 8 Januari 2011 dibuat PIB Nomor PIB-0000078 dan telah dibayar PPN
Putra atas impor bahan baku untuk pembuatan sepatu dari Anitacorp
Jepang.
Jawab
Diketahui :
78
PPN masukan : DPP = Rp 50,000,000 dan PPN = Rp 5,000,000
Ditanya : PPN……?
Jawab :
79
AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES
KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT M asa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)
Wajib PPn
TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : .. (……....……) BM
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp -
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:
H. PPN lebih bayar pada :
1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)
Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN at au Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN
at au Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan
B. PPN Terutang : -
Rp ………………………..
D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp
E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp -
Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..........lembar Surat Kuasa Khusus
Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP Pp nBM ......lembar , lembar
PERNYATAAN: , - - (dd-mm-yyyy)
DENGAN MENY ADARI SEPENUHNY A AKAN SEGALA AKIBATNY A, SAY A Pengurus/Kuasa
MENY ATAKAN BAHWA APA Y ANG TELAH SAY A BERITAHUKAN DI ATAS
BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNY A ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN
Tanda tangan :
TIDAK BERSY ARAT. PKP
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
80
REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
NPWP 03-444-567-9-654-000
: ( )
D.1.2.32.07
81
DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )
Nomor yyy)
1.
2.
3.
AREA STAPLES
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
12.
AREA STAPLES
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH A.1 -
D.1.2.32.08
82
DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR PAJAK FORMULIR 1111 A2
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP 03-444-567-9-654-000
: Pembetulan Ke : ( )
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
AREA STAPLES
12.
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
A.2
JUMLAH 10,000,000 1,000,000 -
D.1.2.32.09
83
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT ATAS IMPOR BKP DAN PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD/JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN FORMULIR 1111 B1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP 03-444-567-9-654-000
: ( )
yyy)
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
AREA STAPLES
12.
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH B.1 50,000,000 5,000,000 -
D.1.2.32.10
84
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN ATAS PEROLEHAN BKP/JKP DALAM NEGERI FORMULIR 1111 B2
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP 03-444-567-9-654-000
: ( )
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
AREA STAPLES
12.
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH B.2 -
5,400,000 600,000
D.1.2.32.11
85
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN ATAU YANG MENDAPAT FASILITAS(BilFORMULIR 1111 B3
a tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP : Pembetulan Ke : ( )
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
AREA STAPLES
12.
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH B.3 -
- -
D.1.2.32.12
86
2) PKP B dalam bulan januari 2011 menjual 5 pasang sepatu. Harga satuan
DPP adalah harga jual tanpa menghitung laba kotor yaitu Rp 100.000
terhutangnya ?
Jawab :
3) PKP B bulan januari 2011 menjual 10 buah mesin cuci tersebut di atas
Jawab :
Ditanya : PPN…….?
kenakan PPnBM dengan tariff 20% dalam bulan januari 2011 PKP D
87
Jawab :
Jumlah mesin = 10
2) Soal 2
berikut ini :
PPN 10 % Rp 350.000
Hitung : Berapakah harga yang di terima oleh toko berkah ? sertakan faktur
pajak!
Jawab :
88
Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP
sebagai bukti Pajak Masukan
89
3) Soal 3
a. Pada saat bulan mei PT asa yang beralamatkan di ciputat jakrta Selatan
Jawab :
Jawab :
c. Selama bulan april 2007 PT INDO MOTOR BARU hanya menjual motor
90
Hitung : PPN yang harus di bayar 2007 ?
Jawab :
Jawab :
Juni Rp 5.000.000
Juli Rp 10.000.000
Agustus Rp 10.000.000
September Rp 15.000.000
Jawab :
91
Juli 2007 Rp. 10.000.000
Agustus 2007 Rp. 10.000.000
September 2007 Rp. 15.000.000 +
Rp.35.000.000 +
(Rp.85.000.000)
Kurang Bayar Rp.15.000.000
pertanggal 2 maret 1993. Dalam bulan mei 2010 dapat di kutip dari transaksi
berikut :
2010
(4) Menerima pesanan roti dari wiwid tgl 29 mei 2010 pembayaran Rp
35.000.000 dan di terima pada tanggal 4 juni 2010 wiwid tidak memiliki
NPWP
(6) Menjual mobil box kepada bp hasan harga jual Rp 20.000.000 mobil di
92
(7) Menjual mobil CRV kepada pt hosanna sebesar Rp 100.000.000 yang di
Dalam hal terhutang PPN harga jual tersebut belum termasuk PPN
Hitunglah :
Jawab :
a) Menerima Pembayaran Rp 20.000.000
= Rp 20.000.000 X 10% = Rp 2.000.000
b) Menerima Pembayaran Rp 10.000.000
= Rp 10.000.000 X 10% = Rp 1.000.000
c) Menjual Mobil Box Rp 20.000.000
= Rp 20.000.000 X 10% = Rp 2.000.000
d) Menjual Mobil CRV Rp 100.000.000
= Rp 100.000.000 X 10% = Rp 10.000.000
e) Menjual mesin pendingin Rp 2.500.000
= Rp 2.500.000 X 10% = Rp 250.000 +
5) Soal 5
(1) PT SAHABAT selalu menjual kertas kepada pt teman kita dengan harga
apabila potongan tersebut di akusi sebagai faktur pajak maka berapa besar
DPP-nya ?
93
Jawab :
Apabila potongan tidak di akui pada faktur pajak, maka berapa besar
DPP-nya ?
Jawab :
6) Soal 6
Kartini mengelola sebuah perusahaan ROTI KUE ENAK yang sudah memulai
sejak Maret 1990. Kartini telah di kukuh kan sebagai PKP pertanggal 2 maret
1993. Dalam bulan mei 2010 dapat di kutip dari transaksi berikut :
94
(4) Menerima pesanan roti dari Widiya tgl 29 Mei 2010 pembayaran Rp
memiliki NPWP
(6) Menjual mobil box kepada bp hasan harga jual Rp 40.000.000 mobil di
Dalam hal terhutang PPN harga jual tersebut belum termasuk PPN
Hitunglah :
Jawab :
a) Menerima Pembayaran Rp 50.000.000
= Rp 50.000.000 X 10% = Rp 5.000.000
b) Menerima Pembayaran Rp 30.000.000
= Rp 30.000.000 X 10% = Rp 3.000.000
c) Menjual Mobil Box Rp 40.000.000
= Rp 40.000.000 X 10% = Rp 4.000.000
d) Menjual Mobil CRV Rp 120.000.000
= Rp 120.000.000 X 10% = Rp 12.000.000
e) Menjual mesin pendingin Rp 5.500.000
= Rp 5.500.000 X 10% = Rp 550.000
Jumlah PPN atas Penerimaan pembayaran = Rp 24.550.000
95
7) Soal 7
(1) PT abad lama menjual buku kepada PT ingat selalu dengan harga jual
Jawab :
Ditanya : PPN……?
sebesar 10% apabila potongan tidak di akui faktur maka besar PPNnya ?
Jawab :
Potongan 10 %
8) Soal 8
(1) Riza membeli sebuah apartemen dari yogya super blok sebagai perusahaan
96
Jawab :
Ditanya : PPN………………?
(2) PT SEHAT SAHABAT membeli 10 buah inova dari astra sebagai salah
Jawab :
Ditanya : PPN…..?
2. Soal Latihan
1) PKP Z dalam bulan September 2016 menjual 10 pasang sepatu. Harga satuan
DPP adalah harga jual tanpa menghitung laba kotor yaitu Rp 100.000
Hitung :
dengan tariff 20% dalam bulan Juli 2017 PKP X menjal 30 buah mesin cuci
Hitung :
berapakah PPN dan PPnBM yang terhutang ? sertakan SPT Masa PPN !
97
3) PT JAYA CAHAYA menjual 1 unit mesin fotocopy kepada toko berkah
PPN 10 % Rp 1.500.000
Hitung :
Berapakah harga yang di terima oleh toko berkah ? sertakan SPT Masa PPN !
4) Pada saat bulan juni PT Yani membeli barang sebesar Rp 35.000.000 PT Yani
1.520.000.000.
Hitung :
Total setoran PPN PT Yani di bulan Juni ? sertakan SPT Masa PPN !
Juni Rp 10.000.000
Juli Rp 15.000.000
Agustus Rp 15.000.000
September Rp 20.000.00
Hitunglah :
Spt masa Januari yang di laporkan pada November ? sertakan SPT Masa
PPN!
98
6) Umar mengelola sebuah perusahaan cake yang sudah memulai sejak januari
1992. Katrina telah di kukuh kan sebagai PKP pertanggal 2 maret 1993.
2010
75.000.000 dan di terima pada tanggal 4 juni 2010 wiwid tidak memiliki
NPWP
Dalam hal terhutang PPN harga jjual tersebut belum termasuk PPN
Hitunglah :
Berapa PPN terhutang saat menerima pembayaran ? sertakan SPT Masa PPN!
7) PT Kediri Jaya selalu menjual kertas kepada PT Sahabat Kita dengan harga
apabila potongan tersebut di akui sebagai faktur pajak maka berapa besar
DPP-nya ?
99
8) PT Kuria Jaya memberikan jasa perbaikan computer kepada PT Karya
Gemilang dengan biaya melakukan ekspor mebel ke korea dengan nilai ekspor
Hitung :
Apabila potongan tidak di ukui pada faktur pajak, maka berapa besar DPP-
nya?
ekspor total termasuk biaya – biaya yang di minta eksportir 1.000US$. nilai
kurs BI pada saat pelaksanaan sebesar Rp 9.200 / US$ dan kurs mentri
Hitung :
Berapa PPN terutang atas ekspor mebel? sertakan SPT Masa PPN !
10) Rubbi membeli sebuah apartemen dari yogya super blok sebagai perusahaan
transaksi tersebut.
Hitung :
11) PT Anti Galau membeli 15 Unit Inova dari astra sebagai salah satu ATPM
Hitung :
100
BAB VIII
1) SOAL 1
bunga tersebut:
Hitung:
Jawab:
Jawab :
Jurnalnya :
101
Bank UOB (pemotong)
Jurnal apabila bank UOB sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2 :
2) Soal 2
dari PT Teh Cap Kucing sebesar Rp 20,000,000; atas hadiah tersebut, PT Teh
Hitung:
Jawab:
Jawab :
102
Jurnalnya :
Jurnal apabila PT Cap Kucing sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2
103
Lem bar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lem bar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lem bar ke-3 untuk : Pem otong / Pem ungut Pajak
NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 5 5 5 - 6 - 7 4 3 - 0 0 0 ( 3)
Nama : P T C A P K U C I N G
Alamat : J A L A N S U D I R M A N
NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 4 4 4 - 2 - 6 2 1 - 0 0 0
Nama : M B A H S A P A R U D I N
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Hadiah Tanda Tangan, Nama dan Cap
Undian yang dipotong / dipungut di atas
bukan merupakan kredit pajak dalam Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini dianggap
sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.
MBAH SAPARUDIN
F.1.1.33.09
104
3) Soal 3
Rinto Sianipar, pengusaha muda berbakat berniat untuk membuka usaha butik
gedung tersebut, Rinto Sianipar dipotong PPh Final oleh PT Sentosa Abadi.
Hitung:
Jawab:
Tarif pph pasal 4 ayat 2 atas sewa gedung dan tanah 10%
Jawab :
Jurnalnya :
Jurnal apabila Rinto Sianipar sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2:
105
PT Sentosa Abadi (pemungut)
106
Lembar ke-1 untuk : yang menyew akan
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : penyew a
NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 3 3 3 - 6 - 4 3 2 - 0 0 0 (3)
Nama : P T S E N T O S A A B A D I
Alamat : J L F A T M A W A T I
atau Bangunan
NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 3 3 3 - 6 - 8 6 7 - 0 0 0
Nama : R I N T O S I N A P I R
F.1.1.33.12
107
4) Soal 4
tersebut:
Jawab:
Jawab :
Jurnalnya :
Jurnal apabila bank UOB sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2 :
108
5) Soal 5
Hitung:
Jawab:
Jawab :
Jurnalnya :
Jurnal apabila PT angin rebut sudah membayar utang Pph pasal 4 ayat 2
109
PT Reality (pemungut)
110
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak
NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 4 4 4 - 5 - 7 6 2 - 0 0 0 (3)
Nama : P T A N G I N R I B U T
Alamat : J L P A S A R M I N G G U
NPWP : 0 1 - 2 2 2 - 3 3 3 - 4 - 5 4 1 - 0 0 0
Nama : P T R E A L I T Y
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Tanda Tangan, Nama dan Cap
Konstruksi yang dipotong/dipungut di
atas bukan merupakan kredit pajak
dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini
dianggap sah apabila diisi dengan PT REALITY
lengkap dan benar.
F.1.1.33.16
111
2. Soal Latihan
bunga tersebut:
Hitung:
2) Ibu Wanti mendapatkan hadiah undian berupa sebuah sepeda motor dari PT
Hitung:
3) Roy Purba, pengusaha muda berbakat berniat untuk membuka usaha toko
selama setahun atas sewa gedung tersebut, Roy Purba dipotong PPh Final
Hitung:
112
4) PT Bayu Kurnia akan merenovasi gedung perkantorannya. Untuk renovasi
Hitung:
PPh Final yang dipotong oleh PT Bayu Kurnia dan masukan perhitungan
113
BAB IX
1) Rinto Suryo adalah wajib pajak dalam negeri. Data mengenai diri Rinto Suryo
a. NPWP : 03.789.561.2.251.000
(2) Penghasilan
114
Bonus akhir tahun 2016 4 kali gaji pokok
pensiun dan iuran jaminan hari tua yang ditanggung pegawai sebesar 5%
b. Penghasilan lain-lain:
(2) Menerima uang tunai dari penjualan tanah dan bangunan dengan harga
(5) Menerima bunga atas simpanan pada Koperasi Kora-Kori setiap bulan
115
(3) Harta dan Kewajiban
a. Tanah tempat tinggal seluas 1000 meter persegi,dibeli tahun 2003 senilai
Rp.900.000.000,00
b. Rumah tinggal seluas 600 meter persegi selesai dibangun tahun 2004
senilai Rp.800.000.000,00
Rp.150.000.000,00
d. Mobil sedan Toyota Great Corolla tahun 1996 dibeli tahun 2009 senilai
Rp.65.000.000,00
e. Tanah Kavling seluas 1.000 meter persegi dibeli yahun 2010 senilai
Rp.1.500.000.000,00
116
Hitung: PPh terutang tuan Rinto Suryo
Jawab :
PENGHASILAN SUAMI
Pengurangan :
PENGHASILAN ISTRI
Pengurangan :
117
PTKP: (k/1/3) 2011
WP Sendiri (Rp.54,000,000)
(Rp.126,000,000)
5 % x Rp.50,000,000 Rp.2,500,000
PPh Terutang Hendra Pradipta (Suami) = Penghasilan Netto Suami X Total PPh
Terutang
= Rp.149,751,000 X Rp.7,900,150
Rp.215,551,000
= Rp.5.488.517,1615
2) Hendra Pradipta adalah wajib pajak dalam negeri.Data mengenai diri Hendra
a. NPWP : 04.609.321.2.542.000
118
f. Pekerjaan : Pegawai tetap pada PT Jayakarta Perdana
(2) Penghasilan
pensiun dan iuran jaminan hari tua yang ditanggung pegawai sebesar 5%
b. Penghasilan lain-lain:
(2) Menerima uang tunai dari penjualan tanah dan bangunan dengan harga
119
(3) Menerima bunga atas pentertaan obligasi pada PT Ananda
a. Tanah tempat tinggal seluas 800 meter persegi,dibeli tahun 2004 senilai
Rp.500.000.000,00
b. Rumah tinggal seluas 500 meter persegi selesai dibangun tahun 2005
senilai Rp.600.000.000,00
Rp.180.000.000,00
d. Mobil sedan Toyota Great Corolla tahun 1996 dibeli tahun 2009 senilai
Rp.65.000.000,00
e. Tanah Kavling seluas 1.000 meter persegi dibeli yahun 2008 senilai
Rp.800.000.000,00
120
a. Membayar zakat ke BAZIZ sebesar Rp.2.550.000,00
Hitung:
Jawab :
PENGHASILAN SUAMI
121
Pengurangan :
PENGHASILAN ISTRI
Pengurangan :
WP Sendiri (Rp.24,300,000)
(Rp.56,700,000)
122
PPh Terutang Pasal 21 :
5 % x Rp.50,000,000 Rp.2,500,000
PPh Terutang Hendra Pradipta (Suami) = Penghasilan Netto Suami X Total PPh
Terutang
Penghasilan Netto Suami Istri
= Rp. 88,485,000 X Rp.4,870,750
Rp.125,005,000
= Rp.3,447,768
123
SPT 1770 S
SPT T AHUNAN
2 0 1 1
TAHUN PAJAK
1770 S
FORMULIR
NPWP : 0 4 6 0 9 3 2 1 2 5 4 2 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK :
H E N D R A P R A D I P T A
PEKERJAAN : KLU :
P E G A W A I T E T A P
IDENTITAS
Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan
Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.
*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3) RUPIAH *)
1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN …….
……………………………………………..
1
[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain] 125,055,000
A. PENGHASILAN NETO
[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G: 9
Lampiran huruf d] 4,870,750
10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN ………………………………………
10
-
11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10) ……………………………………………………………………………………………
11
4,870,750
12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR 12
NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]
D. KREDIT PAJAK
TGL LUNAS
b. DIPERHITUNGKAN DENGAN d. DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP y ang Memenuhi Persy aratan Tertentu)
UTANG PAJAK
PAJAK BERIKUTNYA
F. ANGSURAN PPh
PASAL 25 TAHUN
18
18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK……………………………………………………………………………………………………………………..
BERIKUTNYA SEBESAR
DIHITUNG BERDASARKAN :
a. 1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13
b. PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI
Perhi tungan PPh T erutang bagi Waj i b Paj ak dengan status perpaj akan PH
G. LAMPIRAN
a. Fotokopi Formul i r 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21 d. atau MT
b. Surat Setoran Paj ak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29 e. …………………………………………………………..
PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan TANDA TANGAN
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiran-
lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
NAMA LENGKAP :
NPW P :
F.1.1.32.18
124
LAMPIRAN - I
TAHUN PAJAK
FORMULIR 1770 S - I SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
•
•
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
2 0 1 1
•
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG
PEMERINTAH
NPWP : 0 4 6 0 9 3 2 1 2 5 4 2 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : H E N D R A P R A D I P T A
JUMLAH PENGHASILAN
NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1. BUNGA
2. ROYALTI
3. SEWA
6. PENGHASILAN LAINNYA
JUMLAH PENGHASILAN
NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1. BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH
2. WARISAN
5. BEASISWA
BAGIAN C : DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH
NAMA PEMOTONG/ NPWP PEMOTONG/ BUKTI PEMOTONGAN/ JENIS PAJAK : JUMLAH PPh YANG
NO PEMUNGUTAN PPh PASAL 21/
PEMUNGUT PAJAK PEMUNGUT PAJAK DIPOTONG / DIPUNGUT
NOMOR TANGGAL 22/23/24/26/DTP*
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-I
125
LAMPIRAN - II
TAHUN PAJAK
FORMULIR 1770 S - II SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
NPWP : 0 4 6 0 9 3 2 1 2 5 4 2 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : H E N D R A P R A D I P T A
2. BUNGA/DISKONTO OBLIGASI
1,800,000
3. PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK
4. HADIAH UNDIAN
5
dst
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-II
126
LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG
BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU
ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)
A PENGHASILAN NETO
6 JUMLAH ( 1 + 2 + 3 + 4 - 5 ) 87,535,000 -
7 KOMPENSASI KERUGIAN
[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]
8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 ) -
No Uraian Nilai
(1) (2) (3)
1 5% x 50,000,000 2,500,000
2 15% x 15,805,000 2,370,750
3 25% x …………………………….
4 30% x …………………………….
SUAMI
Nama : ………………………………………………………………………………………………
NPWP : ………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan
ISTERI
Nama : ………………………………………………………………………………………………
NPWP : ………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan
127
2. Soal Latihan
1) Budiyono adalah wajib pajak dalam negeri. Data mengenai diri Budiyono
a. NPWP : 06.568.872.2.372.000
(2) Penghasilan
128
Pajak penghasilan pasal 21 ditanggung oleh masing masing
terlampir.
b. Penghasilan lain-lain:
senilai Rp.1.800.000.000,00
129
b) Rumah tinggal seluas 700 meter persegi selesai dibangun tahun 2008
senilai Rp.950.000.000,00
Rp.250.000.000,00
d) Mobil sedan Toyota Great Corolla tahun 1996 dibeli tahun 2009
senilai Rp.65.000.000,00
e) Tanah Kavling seluas 800 meter persegi dibeli tahun 2010 senilai
Rp.1.200.000.000,00
terlampir)
2) Susanto adalah wajib pajak dalam negeri. Data mengenai diri Susanto
130
(1) Data diri Wajib Pajak :
a. NPWP : 04.678.234.2.567.000
(2) Penghasilan
terlampir.
b. Penghasilan lain-lain:
131
a) Memperoleh hadiah penghargaan sebesar Rp.10.000.000,00 dari
senilai Rp.1.800.000.000,00
b) Rumah tinggal seluas 700 meter persegi selesai dibangun tahun 2008
senilai Rp.950.000.000,00
Rp.200.000.000,00
d) Mobil sedan Toyota Great Corolla tahun 1996 dibeli tahun 2009
senilai Rp.65.000.000,00
132
e) Tanah Kavling seluas 800 meter persegi dibeli tahun 2010 senilai
Rp.1.200.000.000,00
terlampir)
133
BAB X
1) Soal 1
PT GM Family adalah perusahaan industry tekstil yang beralamat di jalan
Panorama No. 59, Medan, Sumetera Utara dengan NPWP.
01.222.123.5.541.000 dan telah mendapatkan API dari Departemen
Perdagangan. WP memiliki kerugian fiscal yang masih dapat kompensasi
sebesar Rp 100.000.000,00.
Dalam tahun 2010 PT GM Family mempunyai Laba (Rugi) sebagai berikut :
(1) Penjualan 16.270.000.000,-
(2) Harga Pokok Penjualan 11.899.078.005,-
(3) Biaya Usaha 2.212.708.350,-
(4) Penghasilan di luar usaha 353.500.000,-
134
(7) Biaya Entertainment 100.000.000,-
(8) Premi Asuransi 165.000.000,-
(9) Listrik 30.000.000,-
(10) Alat Tulis kantor 42.000.000,-
(11) Biaya Sewa Gedung 45.000.000,-
(12) Pajak-pajak 48.650.000,-
(13) Pemeliaharan Kantor 43.000.000,-
(14) Cadangan Piutang Ragu-ragu 22.000.000,-
(15) Telepon 28.000.000,-
(16) Penyusutan 292.000.000,-
(17) Macam-macam Biaya 39.000.000,-
Untuk Menghitung PPh terutang tahun Pajak 2010, dibawah ini adalah hal-hal
yang perlu diperhitungkan :
135
(3) Rincian Biaya Gaji
- Gaji Pokok 300.000.000,-
- Tunjangan khusus 120.000.000,-
- JHT-JAMSOSTEK 11.100.000,-
- THR 30.000.000,-
- Lembur 37.200.000,-
- PPh Pasal 21 dibayar Perusahaan 81.758.350,-
(4) Perincian Biaya Pegawai
- Makan minum untuk Direksi dan Manajer 5.000.000,-
- Rekreasi piknik liburan akhir tahun 8.000.000,-
- Biaya pendidikan 4.000.000,-
- Seragam satpam dan staf karyawan pabrik 1.500.000,-
- Penggantian pengobatan 22.500.000,-
(5) Biaya perjalanan dinas terdiri dari
- Perjalanan dinas pegawai berkaitan dengan 82.000.000,-
kegiatan khusus
- Biaya cuti pegawai keluar kota 20.000.000,-
- Biaya cuti direksi ke luar negeri 25.000.000,-
- Biaya fiscal luar negeri 15.000.000,-
(6) Biaya Entertainment sebesar 100 juta, dimana yang dibuat daftar nominatif
sebesar 80 juta, dimana dari biaya entertainment yang dibuatkan daftar
nominative setelah diteliti lebih lanjut ternyata sebesar 20 juta tidak ada
bukti pendukungnya.
(7) Pembayaran premi asuransi terdiri dari :
- Asuransi Jiwa 27.500.000,-
- Asuransi Kesehatan 25.000.000,-
- Asuransi Barang Dagang 112.500.000,-
(8) Biaya sewa gedung adalah untuk masa 3 tahun yaitu terhitung sejak 1 mei
2010 sampai dengan akhir 30 April 2012.
(9) Biaya pajak-pajak terdiri dari :
- PBB untuk tanah dan gedung A 9.000.000,-
136
- PBB untuk tanah dan gedung B 20.000.000,-
- PBB untuk rumah para direksi 6.000.000,-
- Sanksi administrasi berupa administrasi & bunga 13.650.000,-
(10) Pemeliharaan kantor terdiri dari :
- Pemeliharaan gedung A 4.000.000,-
- Pemeliharaan gedung B 20.000.000,-
- Pemeliharaan kendaraan perusahaan 15.000.000,-
- Pemeliharaan kendaraan sedan milik direktur 8.000.000,-
(11) Telepon terdiri dari :
- Telepon kantor 15.000.000,-
- 7Biaya pulsa telepon hp direktur 8.000.000,-
- Telepon rumah direksi 5.000.000,-
(12) Daftar aktiva tetap yang dipunyai PT GM Family per 31 Desember
2010, dalam menghitung penysutan akuntansi menggunakan garis lurus.
137
- Bensin kendaraan direksi 4.000.000,-
- Koran dan majalah 3.000.000,-
- Biaya Direksi (tanpa bukti) 12.000.000,-
- Lain-lain (Tanpa Bukti) 5.000.000,-
(14) Jasa giro dan bunga deposito yang diperoleh telah dipotong pajak sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
(15) Gedung A yang disewakan telah dipotong pajak sesuai peraturan
perpajakan yang berlaku.
(16) Sewa truk sebesar 8.000.000 oleh Admin Bridgstone dengan NPWP.
55.815720.2-149.000 telah dipotong dengan bukti potong 22/2007/AB/05
tanggal 15 agustus 2010
(17) Dividen merupakan penghasilan atas penyertaan modal dengan
kepemilikan 20% (50.000.000) pada PT Nero Group NPWP. 01.813.356-
3612.000 telah dipotong dengan bukti potong no.35/2007/NG tanggal 31
juli 2010
(18) Keuntungan penjualan sebesar 99.000.000 adalah keuntungan penjualan
saham yang tercatat dibursa efek.
(19) Bunga dari pt X-Way NPWP 02.666.678-9.432.000 telah dipotong
dengan bukti potong No. 31.X-Way/2007 tanggal 1 desember 2010
(20) Daftar pembayaran angsuran PPh Pasal 25 atas nama perusahaan sebagai
berikut :
Atas tidak disetorkannya angsuran PPh Pasal 25 untuk Masa Mei dan Juli,
kantor Pelayanan Pajak telah menerbitkan STP pada tanggal 20 September
2010 dengan rincian sebagai berikut :
138
- Pokok Pajak 225.000.000,-
- Denda Administrasi 150.000,-
- Bunga 13.500.000,-
- Jumlah 238.650.000,-
SPT tersebut oleh perusahaan telah dibayar perusahaan pada tanggal 20
November 2010
Hitung !
Jawab :
PPh Terutang
- 50% x 25% x Rp 941.172.316 = Rp 117.646.540
- 25% x Rp 2.249.009.679= Rp 562.252.420 +
Rp 679.898.960
139
Menghitung PPh Kurang atau Lebih Bayar di Tahun 2010
(1) PPh Pasal 22 untuk penjulan ke Departemen Perindustrian Rp800.000.000
PPh pasal 22 = 1.5% x Rp 800.000.000
= Rp12.000.000
(2) PPh Pasal 24 untuk penghasilan luar negeri
Jasa Giro dan bunga
PPh yang terutang Rp 718.568.084 deposito dan sewa
(penghasilan luar negeri / total penghasilan) x PPh terutang gedung masuk SPT 1771
lamiparan 4 = Jasa giro +
= (Rp 8.400.000.000 / Rp16.270.000.000) x Rp 679.898.960
bunga deposito =
= Rp 351.023.434 26.500.000
Kerdit pajak LN (PPh Pasal 24) adalah = Rp370.987.825
Sewa Gedung 90.000.000
(3) PPh Pasal 4 (2) Final atas Jasa Giro =>
Rp 8.500.000 x 20% = Rp 1.700.000
(4) PPh Pasal 4 (2) Final atas Bunga Deposito
Rp 18.000.000 x 20% = Rp 3.600.000
(5) PPh Pasal 4 (2) Final atas Sewa Gedung
Kredit pajak dalam negeri PPh Pasal 22, 23
Rp 90.000.000 x 10% = Rp 9.000.000 dan 26 masuk SPT 1771 lampiran 3
(6) PPh Pasal 23 atas Sewa Truk
Penjualan ke Industri = 800.000.000
Rp 8.000.000 x 2% = Rp 160.000 Sewa Truk = 8.000.000
(7) PPh Pasal 23 atas Deviden Deviden = 50.000.000
Penghasilan Bunga X-way =
Rp 50.000.000 x 15% = Rp7.500.000
80.000.000
(8) PPh Pasal 4 (2) Final atas penjualan saham
Rp 99.000.000 x 0.1% = Rp 99.000
(9) PPh Pasal 23 atas Bunga dari PT X-Way
Rp 80.000.000 x 15% = Rp 12.000.000
140
- PPh Pasal 25 Rp 440.000.000 +
Total kredit pajak tahun 2010 (Rp 822.683.434)
PPh lebih dibayar tahun 2010 Rp 142.784.474
PPh Terutang :
- 50% x 25% x Rp 970.674.467 = Rp 121.334.308
- 25% x Rp 2.319.507.528= Rp 579.876.882+
Rp 701.211.190
Kredit Pajak :
- PPh Pasal 22 Rp 12.000.000
- PPh Psal 23 Rp 160.000
Rp 7.500.000
Rp 12.000.000+
Rp 19.660.000
- PPh Pasal 24 Rp351.023.434+
Total kredit pajak tahun 2010 (Rp 382.683.434)
Dasar perhitungan angsuran Rp 318.527.675
Angsuran PPh Pasal 25 sebulan tahun 2011 :
Rp 318.527.675 / 12 Rp 26.543.973
Pengisian kedalam formulir dibawah ini :
141
Contoh Perhitungan Rekonsiliasi Fiskal dan PPH Badan
Rekonsiliasi Fiskal
Menurut Akuntansi Menurut Fiskal Penjelasan Referensi
Koreksi Positif Koreksi Negatif Lampiran SPT
Penghasilan usaha dari dalam Negeri :
Penjualan IDR 7,870,000,000 IDR 7,870,000,000 Lampiran 1 Point 4 dari SPT lampiran 4 total pph terutang
Harga pokok penjualan Lampiran 1 Point 5a dari koreksi yang berhubungan dengan kenikmatan pemilik saham, sekutu atau anggota
Persediaan Barang Awal IDR 349,540,510 IDR 349,540,510
Pembelian Bahan IDR 10,100,000,000 IDR 10,100,000,000
Diskon Pembelian - IDR (505,000,000) IDR (505,000,000) Diskon Pembelian 5% dari Rp 10.100.000.000 soal 2 point 2
Biaya Langsung Produksi IDR 1,799,998,000 IDR (40,560,000) IDR 1,759,438,000 Biaya Sumbangan soal 2 point 2
IDR 12,249,538,510 IDR 11,703,978,510
Persediaan Barang Jadi Akhir IDR (350,460,505) IDR (350,460,505)
Harga pokok penjualan IDR (11,899,078,005) IDR (11,353,518,005)
Laba Bruto IDR (4,029,078,005) IDR (3,483,518,005)
Biaya Usaha
Biaya Gaji IDR 580,058,350 IDR (81,758,350) IDR 498,300,000 Koreksi biaya PPh 21 atas gaji karyawan yang dibayarkan oleh perusahan point 3
Biaya Upah IDR 15,000,000 IDR 15,000,000
HPP , Biaya usaha
Biaya Pegawai IDR 41,000,000 IDR (35,500,000) IDR 5,500,000 koreksi biaya makan minum direksi dan manajer Rp5.000.000 biaya piknik Rp 8.000.000 sama penggantian biaya pengobatan Rp 22.500.000 point 4
dan biaya dari
Perjalan Dinas IDR 142,000,000 luar usaha masuk IDR (45,000,000) IDR 97,000,000 Koreksi biaya cuti pegawai keluar kota Rp 20.000.000 dan direksi keluar negeri Rp 25.000.000 Point 5
Biaya Tranportasi IDR 300,000,000 SPT 1771 IDR 300,000,000
Biaya Promosi IDR 280,000,000 Lampiran 2 IDR 280,000,000
Biaya Entertainment IDR 100,000,000 IDR (20,000,000) IDR 80,000,000 Koreksi biaya entertaiment tidak ada bukti pendukungnya Rp 20.000.000 Point 6
Premi Asuransi IDR 165,000,000 IDR (52,500,000) IDR 112,500,000 Koreksi premi asuransi jiwa Rp 27.500.000 dan asuransi kesehatan Rp 25.000.000 point 7
Listrik IDR 30,000,000 IDR 30,000,000
Alat Tulis Kantor IDR 42,000,000 IDR 42,000,000
Biaya Sewa Gudang IDR 45,000,000 IDR (35,000,000) IDR 10,000,000 Koreksi Biaya sewa gedung 8/36 x Rp 45.000.000 = Rp 10.000.000 Point 8
Pajak-Pajak IDR 48,650,000 IDR (19,650,000) IDR 29,000,000 koreksi biaya PBB rumah direksi Rp 6.000.000 & sanksi administrasi Rp 13.650.000 point 9
Pemeliaharaan Kantor IDR 43,000,000 IDR (8,000,000) IDR 35,000,000 Koreksi pemeliharaan kedaraan direktur Rp 8.000.000 point 10
Cadangan Piutang Ragu-ragu IDR 22,000,000 IDR 22,000,000
Telepon IDR 28,000,000 IDR (13,000,000) IDR 15,000,000 Koreksi biaya pulsa hp direksi Rp 8.000.000 dan tlpon rumah direksi Rp 5.000.000 point 11
Penyusutan IDR 292,000,000 IDR (117,000,000) IDR 175,000,000 koreksi biaya peyusutan menurut fiskal per tahun Rp 175.000.000 point 12
Macam-macam biaya IDR 39,000,000 IDR (21,000,000) IDR 18,000,000 Koreksi biaya tanpa bukti Rp 17.000.000 dan bensi kendaraan direksi rp 4.000.000 point 13
Total Biaya Usaha IDR (2,212,708,350) IDR (1,764,300,000)
Laba Usaha IDR (6,241,786,355) IDR (5,247,818,005)
Penghasilan di luar usaha:
Jasa Giro IDR 8,500,000 IDR (8,500,000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14
Bunga Deposito IDR 18,000,000 IDR (18,000,000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14
Sewa Gedung A IDR 90,000,000 IDR (90,000,000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 15
Sewa Truck IDR 8,000,000 IDR 8,000,000 point 16
Dividen IDR 50,000,000 IDR 50,000,000 point 17
Keuntungan Penjualan IDR 99,000,000 IDR (99,000,000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 18
Bunga dari PT X IDR 80,000,000 IDR 80,000,000 point 19
Total Penghasilan diluar usaha IDR 353,500,000 IDR 138,000,000
Laba Bersih Dari Dalam Negeri IDR (5,888,286,355) IDR (5,109,818,005)
Penghasilan dari luar negeri :
Laba bersih luar negeri IDR 8,400,000,000 IDR 8,400,000,000
Total penghasilan dari luar negeri IDR 8,400,000,000 IDR 8,400,000,000
Laba (Penghasilan Neto) IDR 2,511,713,645 IDR 3,290,181,995
IDR (1,209,468,350)
142
143
144
145
146
147
148
149
150
2) Soal 2
151
(11) Biaya Sewa Gedung 85.000.000,-
(12) Pajak-pajak 78.650.000,-
(13) Pemeliaharan Kantor 73.000.000,-
(14) Cadangan Piutang Ragu-ragu 52.000.000,-
(15) Telepon 58.000.000,-
(16) Penyusutan 392.000.000,-
(17) Macam-macam Biaya 69.000.000,-
Untuk Menghitung PPh terutang tahun Pajak 2013, dibawah ini adalah hal-hal
yang perlu diperhitungkan :
152
- Tunjangan khusus 220.000.000,-
- JHT-JAMSOSTEK 21.100.000,-
- THR 50.000.000,-
- Lembur 47.200.000,-
- PPh Pasal 21 dibayar Perusahaan 91.758.300,-
(4) Perincian Biaya Pegawai
- Makan minum untuk Direksi dan Manajer 12.000.000,-
- Rekreasi piknik liburan akhir tahun 10.000.000,-
- Biaya pendidikan 10.000.000,-
- Seragam satpam dan staf karyawan pabrik 3.500.000,-
- Penggantian pengobatan 45.500.000,-
(5) Biaya perjalanan dinas terdiri dari
- Perjalanan dinas pegawai berkaitan dengan 82.000.000,-
kegiatan khusus
- Biaya cuti pegawai keluar kota 30.000.000,-
- Biaya cuti direksi ke luar negeri 45.000.000,-
- Biaya fiscal luar negeri 25.000.000,-
(6) Biaya Entertainment sebesar 120 juta, dimana yang dibuat daftar nominatif
sebesar 100 juta, dimana dari biaya entertainment yang dibuatkan daftar
nominative setelah diteliti lebih lanjut ternyata sebesar 20 juta tidak ada
bukti pendukungnya.
(7) Pembayaran premi asuransi terdiri dari :
- Asuransi Jiwa 47.000.000,-
- Asuransi Kesehatan 45.000.000,-
- Asuransi Barang Dagang 93.000.000,-
(8) Biaya sewa gedung adalah untuk masa 3 tahun yaitu terhitung sejak 1 mei
2013 sampai dengan akhir 30 April 2016.
(9) Biaya pajak-pajak terdiri dari :
- PBB untuk tanah dan gedung A 10.000.000,-
- PBB untuk tanah dan gedung B 31.650.000,-
- PBB untuk rumah para direksi 28.000.000,-
153
- Sanksi administrasi berupa administrasi & bunga 9.000.000,-
(10) Pemeliharaan kantor terdiri dari :
- Pemeliharaan gedung A 15.000.000,-
- Pemeliharaan gedung B 18.000.000,-
- Pemeliharaan kendaraan perusahaan 20.000.000,-
- Pemeliharaan kendaraan sedan milik direktur 20.000.000,-
(11) Telepon terdiri dari :
- Telepon kantor 22.000.000,-
- 7Biaya pulsa telepon hp direktur 20.000.000,-
- Telepon rumah direksi 16.000.000,-
(12) Daftar aktiva tetap yang dipunya PT Santos Family per 31 Desember
2013, dalam menghitung penysutan akuntansi menggunakan garis lurus.
154
- Lain-lain (Tanpa Bukti) 11.000.000,-
(14) Jasa giro dan bunga deposito yang diperoleh telah dipotong pajak sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
(15) Gedung A yang disewakan telah dipotong pajak sesuai peraturan
perpajakan yang berlaku.
(16) Sewa truk sebesar 10.000.000 oleh Admin Bridgstone dengan NPWP.
55.815720.2-149.000 telah dipotong dengan bukti potong 22/2010/AB/05
tanggal 15 agustus 2013
(17) Dividen merupakan penghasilan atas penyertaan modal dengan
kepemilikan 20% (70.000.000) pada PT Hero Group NPWP. 03.756.456-
1235.000 telah dipotong dengan bukti potong no.35/2010/NG tanggal 31
juli 2013
(18) Keuntungan penjualan sebesar 139.000.000 adalah keuntungan penjualan
saham yang tercatat dibursa efek.
(19) Bunga dari pt X-Way NPWP 02.666.678-9.432.000 telah dipotong
dengan bukti potong No. 31.X-Way/2007 tanggal 1 desember 2013
(20) Daftar pembayaran angsuran PPh Pasal 25 atas nama perusahaan sebagai
berikut :
155
- Bunga 15.500.000,-
- Jumlah 240.750.000,-
SPT tersebut oleh perusahaan telah dibayar perusahaan pada tanggal 20
November 2013
Hitung !
(1) PPh badan PT Santos Family terutang untuk tahun pajak 2013
(2) Mengihitung PPh yang kurang atau lebih dibayar oleh PT Santos Family
dengan memperhitungan semua kredit pajak
(3) Hitung angsuran pajak 25 untuk tahun 2014
Jawab :
156
(2) PPh Pasal 24 untuk penghasilan luar negeri
PPh yang terutang Rp Rp18.300.000.000 Jasa Giro dan bunga
(penghasilan luar negeri / total penghasilan) x PPh terutang deposito dan sewa
gedung masuk SPT
= (Rp 9.400.000.000 / Rp18.300.000.000) x Rp 118.397.873,16
1771 lamiparan 4 =
= Rp 60.816.393,865 Jasa giro + bunga
Kerdit pajak LN (PPh Pasal 24) adalah = Rp 60.816.393,865 deposito =
68.500.000
(3) PPh Pasal 4 (2) Final atas Jasa Giro =>
Rp 20,500,000 x 20% = Rp 4.100.000 Sewa Gedung
140.000.000
(4) PPh Pasal 4 (2) Final atas Bunga Deposito
Rp 48,000,000 x 20% = Rp 9.600.000
(5) PPh Pasal 4 (2) Final atas Sewa Gedung Kredit pajak dalam negeri PPh Pasal 22, 23
Rp 140,000,000x 10% = Rp 14.000.000 dan 26 masuk SPT 1771 lampiran 3
(6) PPh Pasal 23 atas Sewa Truk Penjualan ke Industri = 700.000.000
Rp 36,000,000 x 2% = Rp 720.000 Sewa Truk = 36.000.000
Deviden = 80.000.000
(7) PPh Pasal 23 atas Deviden
Penghasilan Bunga X-way =
Rp 80,000,000 x 15% = Rp12.000.000 90.000.000
(8) PPh Pasal 4 (2) Final atas penjualan saham
Rp 139,000,000 x 0.1% = Rp 139.000
(9) PPh Pasal 23 atas Bunga dari PT X-Way
Rp 90,000,000 x 15% = Rp 13.500.000
Total PPh Terutang Rp 118.397.873,16
Kredit Pajak kurang/lebih bayar tahun 2013 :
- PPh Pasal 22 Rp 10.500.000
- PPh Pasal 23 Rp 720.000
Rp 12.000.000
Rp 13.500.000
Rp 26.220.000
- PPh Pasal 24 Rp 60.816.393,865
- PPh Pasal 25 Rp 440.000.000
Total kredit pajak tahun 2013 (Rp 527.036.393,86)
PPh kurang dibayar tahun 2013 Rp 408.638.520,7
157
Angsuran PPh Pasal 25 bulanan tahun 2014 :
Penghasilan sebagai dasar perhitungan angsuran Rp 745.077.001
Kompensasi kerugian -> tahun 2013 tidak terdapat sisa rugi -
PPh Terutang
- 50% x 25% x Rp 195.430.033,07 = Rp 24.428.754,134
- 25% x Rp549.646.967,93 = Rp 137.411.741,98
Rp 161.840.496,11
Kredit Pajak :
- PPh Pasal 22 Rp10.500.000
- PPh Pasal 23 Rp 720.000
Rp 12.000.000
Rp 13.500.000
Rp 26.220.000
- PPh Pasal 24 Rp 60.816.393,865
Total kredit pajak tahun 2013 (Rp97.536.393,865)
Dasar perhitungan angsuran Rp 64.304.102,24
Angsuran PPh Pasal 25 sebulan tahun 2014 :
Rp 90.524.102,24/ 12 Rp 5.358.675,187
158
Contoh Perhitungan Rekonsiliasi Fiskal dan PPH Badan
Rekonsiliasi Fiskal
Menurut Akuntansi Menurut Fiskal Penjelasan Referensi
Koreksi Positif Koreksi Negatif Lampiran SPT
Penghasilan usaha dari dalam Negeri :
Penjualan IDR 8,200,000,000 IDR 8,200,000,000 Lampiran 1 Point 4 dari SPT lampiran 4 total pph terutang
Harga pokok penjualan Lampiran 1 Point 5a dari koreksi yang berhubungan dengan kenikmatan pemilik saham, sekutu atau anggota
Persediaan Barang Awal IDR 749,510,510 IDR 749,510,510
Pembelian Bahan IDR 10,830,128,000 IDR 10,830,128,000
Diskon Pembelian - IDR 541,506,400 IDR 541,506,400 Diskon Pembelian 5% dari Rp 10.100.000.000 soal 2 point 2
Biaya Langsung Produksi IDR 2,899,900,000 IDR 50,500,000 IDR 2,950,400,000 Biaya Sumbangan soal 2 point 2
IDR 14,479,538,510 IDR 15,071,544,910
Persediaan Barang Jadi Akhir IDR (550,460,505) IDR (550,460,505)
Harga pokok penjualan IDR (13,929,078,005) IDR (14,521,084,405)
Laba Bruto IDR (5,729,078,005) IDR (6,321,084,405)
Biaya Usaha
Biaya Gaji IDR 880,058,350 IDR (91,758,300) IDR 788,300,050 Koreksi biaya PPh 21 atas gaji karyawan yang dibayarkan oleh perusahan point 3
Biaya Upah IDR 30,000,000 IDR 30,000,000
HPP , Biaya usaha
Biaya Pegawai IDR 81,000,000 IDR (67,500,000) IDR 13,500,000 koreksi biaya makan minum direksi dan manajer Rp12.000.000 biaya piknik Rp 10.000.000 sama penggantian
point 4 biaya pengobatan Rp 45.500.000
dan biaya dari
Perjalan Dinas IDR 182,000,000 luar usaha masuk IDR (75,000,000) IDR 107,000,000 Koreksi biaya cuti pegawai keluar kota Rp 30.000.000 dan direksi keluar negeri Rp 45.000.000 Point 5
Biaya Tranportasi IDR 450,000,000 SPT 1771 IDR 450,000,000
Biaya Promosi IDR 350,000,000 Lampiran 2 IDR 350,000,000
Biaya Entertainment IDR 120,000,000 IDR (20,000,000) IDR 100,000,000 Koreksi biaya entertaiment tidak ada bukti pendukungnya Rp 20.000.000 Point 6
Premi Asuransi IDR 185,000,000 IDR (92,000,000) IDR 93,000,000 Koreksi premi asuransi jiwa Rp 47.000.000 dan asuransi kesehatan Rp 45.000.000 point 7
Listrik IDR 64,999,655 IDR 64,999,655
Alat Tulis Kantor IDR 62,000,000 IDR 62,000,000
Biaya Sewa Gudang IDR 85,000,000 IDR (66,111,111) IDR 18,888,889 Koreksi Biaya sewa gedung 8/36 x Rp 85.000.000 = Rp 18.888.889 Point 8
Pajak-Pajak IDR 78,650,000 IDR (37,000,000) IDR 41,650,000 koreksi biaya PBB rumah direksi Rp 28.000.000 & sanksi administrasi Rp 9.000.000 point 9
Pemeliaharaan Kantor IDR 73,000,000 IDR (20,000,000) IDR 53,000,000 Koreksi pemeliharaan kedaraan direktur Rp 20.000.000 point 10
Cadangan Piutang Ragu-ragu IDR 52,000,000 IDR 52,000,000
Telepon IDR 58,000,000 IDR (36,000,000) IDR 22,000,000 Koreksi biaya pulsa hp direksi Rp 20.000.000 dan tlpon rumah direksi Rp 16.000.000 point 11
Penyusutan IDR 392,000,000 IDR (126,500,000) IDR 265,500,000 koreksi biaya peyusutan menurut fiskal per tahun Rp 265.500.000 point 12
Macam-macam biaya IDR 69,000,000 IDR (41,000,000) IDR 28,000,000 Koreksi biaya tanpa bukti Rp 29.000.000 dan bensi kendaraan direksi rp 12.000.000 point 13
Total Biaya Usaha IDR (3,212,708,005) IDR (2,539,838,594)
Laba Usaha IDR (8,941,786,010) IDR (8,860,922,999)
Penghasilan di luar usaha:
Jasa Giro IDR 20,500,000 IDR (20,500,000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14
Bunga Deposito IDR 48,000,000 IDR (48,000,000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14
Sewa Gedung A IDR 140,000,000 IDR (140,000,000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 15
Sewa Truck IDR 36,000,000 IDR 36,000,000 point 16
Dividen IDR 80,000,000 IDR 80,000,000 point 17
Keuntungan Penjualan IDR 139,000,000 IDR (139,000,000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 18
Bunga dari PT X IDR 90,000,000 IDR 90,000,000 point 19
Total Penghasilan diluar usaha IDR 553,500,000 IDR 206,000,000
Laba Bersih Dari Dalam Negeri IDR (8,388,286,010) IDR (8,654,922,999)
Penghasilan dari luar negeri :
Laba bersih luar negeri IDR 9,400,000,000 IDR 9,400,000,000
Total penghasilan dari luar negeri IDR 9,400,000,000 IDR 9,400,000,000
Laba (Penghasilan Neto) IDR 1,011,713,990 IDR 745,077,001
IDR (428,363,011)
159
2. Soal Latihan
160
11) Biaya Sewa Gedung 85.000.000,-
12) Pajak-pajak 78.650.000,-
13) Pemeliaharan Kantor 83.000.000,-
14) Cadangan Piutang Ragu-ragu 52.000.000,-
15) Telepon 58.000.000,-
16) Penyusutan 492.000.000,-
17) Macam-macam Biaya 89.000.000,-
Rincian Penghasilan di Luar Usaha
161
- JHT-JAMSOSTEK 21.100.000,-
- THR 50.000.000,-
- Lembur 47.200.000,-
- PPh Pasal 21 dibayar Perusahaan 91.758.300,-
4) Perincian Biaya Pegawai
- Makan minum untuk Direksi dan Manajer 12.000.000,-
- Rekreasi piknik liburan akhir tahun 10.000.000,-
- Biaya pendidikan 10.000.000,-
- Seragam satpam dan staf karyawan pabrik 3.500.000,-
- Penggantian pengobatan 45.500.000,-
5) Biaya perjalanan dinas terdiri dari
- Perjalanan dinas pegawai berkaitan dengan 82.000.000,-
kegiatan khusus
- Biaya cuti pegawai keluar kota 30.000.000,-
- Biaya cuti direksi ke luar negeri 45.000.000,-
- Biaya fiscal luar negeri 25.000.000,-
6) Biaya Entertainment sebesar 120 juta, dimana yang dibuat daftar nominatif
sebesar 100 juta, dimana dari biaya entertainment yang dibuatkan daftar
nominative setelah diteliti lebih lanjut ternyata sebesar 20 juta tidak ada
bukti pendukungnya.
7) Pembayaran premi asuransi terdiri dari :
- Asuransi Jiwa 47.000.000,-
- Asuransi Kesehatan 45.000.000,-
- Asuransi Barang Dagang 93.000.000,-
8) Biaya sewa gedung adalah untuk masa 3 tahun yaitu terhitung sejak 1 mei
2014 sampai dengan akhir 30 April 2017.
9) Biaya pajak-pajak terdiri dari :
- PBB untuk tanah dan gedung A 10.000.000,-
- PBB untuk tanah dan gedung B 31.650.000,-
- PBB untuk rumah para direksi 28.000.000,-
- Sanksi administrasi berupa administrasi & bunga 9.000.000,-
162
10) Pemeliharaan kantor terdiri dari :
- Pemeliharaan gedung A 25.000.000,-
- Pemeliharaan gedung B 18.000.000,-
- Pemeliharaan kendaraan perusahaan 20.000.000,-
- Pemeliharaan kendaraan sedan milik direktur 20.000.000,-
11) Telepon terdiri dari :
- Telepon kantor 22.000.000,-
- 7Biaya pulsa telepon hp direktur 20.000.000,-
- Telepon rumah direksi 16.000.000,-
12) Daftar aktiva tetap yang dipunyai PT Syaiful Hidayat per 31 Desember
2014, dalam menghitung penysutan akuntansi menggunakan garis lurus.
Nama Tahun Peny.tahun Kelompok
Harga Beli %
Aktiva Beli 2007 Aktiva
Gedung A 2014 810.000.000 10 81.000.000 Bangunan
Gedung B 2014 1.005.000.000 10 105.000.000 Bangunan
Kendaraan 700.000.000 70.000.000 Kelompok 2
2014 20
truk
Kendaraan 450.000.000 90.000.000 Kelompok 2
2014 20
sedan
Perabotan 250.000.000 50.000.000 Kelompok 2
2014 20
kantor
Peralatan 300.000.000 60.000.000 Kelompok 2
2014 20
kantor
Sepeda 180.000.000 36.000.000 Kelompok 1
2014 20
motor
Catatan tambahan : PT Syaiful Hidayat mempunyai dua gedung, yaitu
gedung B diapakai sendiri dan gedung A disewakan kepada pihak ketiga
13) Macam-macam biaya terdiri dari :
- Bensin kendaraan perusahaan 30.000.000,-
- Bensin kendaraan direksi 22.000.000,-
- Koran dan majalah 8.000.000,-
- Biaya Direksi (tanpa bukti) 18.000.000,-
- Lain-lain (Tanpa Bukti) 11.000.000,-
163
14) Jasa giro dan bunga deposito yang diperoleh telah dipotong pajak sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
15) Gedung A yang disewakan telah dipotong pajak sesuai peraturan
perpajakan yang berlaku.
16) Sewa truk sebesar 46.000.000, oleh Admin Bridgstone dengan NPWP.
55.815720.2-149.000 telah dipotong dengan bukti potong 22/2010/AB/05
tanggal 15 agustus 2014
17) Dividen merupakan penghasilan atas penyertaan modal dengan
kepemilikan 20% (90.000.000) pada PT Hero Group NPWP. 03.756.456-
1235.000 telah dipotong dengan bukti potong no.35/2010/NG tanggal 31
juli 2014
18) Keuntungan penjualan sebesar 149.000.000 adalah keuntungan penjualan
saham yang tercatat dibursa efek.
19) Bunga dari pt X-Way NPWP 02.666.678-9.432.000 telah dipotong
dengan bukti potong No. 31.X-Way/2007 tanggal 1 desember 2014
20) Daftar pembayaran angsuran PPh Pasal 25 atas nama perusahaan sebagai
berikut :
Masa Pajak Angsuran Masa Pajak Angsuran
Januari 2014 20.000.000 Juli 2014 ….
Februari 2014 20.000.000 Agustus 2014 25.000.000
Maret 2014 25.000.000 September 2014 25.000.000
April 2014 25.000.000 Oktober 2014 25.000.000
Mei 2014 …. November 2014 25.000.000
Juni 2014 …. Desember 2014 25.000.000
Atas tidak disetorkannya angsuran PPh Pasal 25 untuk Masa Mei dan Juli,
kantor Pelayanan Pajak telah menerbitkan STP pada tanggal 20 September
2014 dengan rincian sebagai berikut :
- Pokok Pajak 225.000.000,-
- Denda Administrasi 250.000,-
- Bunga 15.500.000,-
- Jumlah 240.750.000,-
164
SPT tersebut oleh perusahaan telah dibayar perusahaan pada tanggal 20
November 2013
Hitung !
165
DAFTAR PUSTAKA
166
Lampiran
167
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA
PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721
PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
Formulir ini digunakan untuk melaporkan
KEMENTERIAN KEUANGAN RI Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau
area barcode
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pasal 26
Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini JUMLAH LEMBAR SPT
MASA PAJAK : SPT SPT TERMASUK LAMPIRAN :
[mm - y y y y ] H.01 - H.02 NORMAL H.03 PEMBETULAN KE : ____ H.04 (DIISI OLEH PETUGAS)
H.05 H.06
A. IDENTITAS PEMOTONG
1. NPWP : A.01 - .
2. NAMA : A.02
3. ALAMAT : A.03
B. OBJEK PAJAK
JUMLAH
KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK
NO PENERIMA PENGHASILAN PENERIMA
PAJAK BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)
PENGHASILAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4. BUKAN PEGAWAI
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)
15 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05
LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR
16 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN B.06
17 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16)B.07
18 KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN PADA MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08
-
HALAMAN 1
168
NPWP PEMOTONG : B.09 - . FORMULIR 1721
D. LAMPIRAN
1. FORMULIR 1721 - I LEMBAR 5. FORMULIR 1721 - IV LEMBAR
D.01 (Untuk Satu Masa Pajak) D.02 D.09 D.10
Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanki-sanki sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakan
bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap, dan jelas.
2. NPWP : - .
E.02
3. NAMA :
E.02
4. TANGGAL : - -
E.02
5. TEMPAT :
E.02
HALAMAN 2
169
DEPARTEMEN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA SPT Normal
KEUANGAN R.I. PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 SPT Pembetulan Ke-
DIREKTORAT Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan Masa Pajak
JENDERAL PAJAK Pajak Penghasilan Pasal 22 /
1. NPWP : -
2. Nama :
3. Alamat :
1. Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan
Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).
2. Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak: lembar
(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).
3. SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak: lembar
(Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).
4. Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
5. Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
6. Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).
7. Risalah lelang (dalam hal pelaksanaan lelang).
Nama 2 0
Tanggal
F.1.1.32.02
170
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN Masa Pajak
DIREKTORAT PPh PASAL 22 /
JENDERAL PAJAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
dst.
JUMLAH
D.1.1.32.04
171
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Tarif
Lebih
Tinggi Tarif PPh yang Dipotong
No. Uraian Harga (Rp) 100% (Tdk (%) (Rp)
ber-
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Industri : Penjualan Bruto :
1. Semen
2. Kertas
3. Baja
4. Otomotif
5. ……………………………..
6. ……………………………..
Penjualan Barang yang
Tergolong
Harga Jual :
Sangat Mewah :
7. ……………………………..
Industri/Eksportir : Pembelian Bruto :
8. Sektor ……………………….
9. Sektor ……………………….
Badan Tertentu Lainnya :
10. ……………………………..
11. ……………………………..
JUMLAH
Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian
1. Jumlah PPh Pasal 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap
merupakan pembayaran di muka atas PPh
yang terutang untuk tahun pajak yang
bersangkutan. Simpanlah Bukti Pemungutan
ini baik-baik untuk diperhitungkan
kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan
(SPT) Tahunan PPh. ......................................................... (6)
2. Bukti Pemungutan ini dianggap sah apabila
diisi dengan lengkap dan benar
F.1.1.33.04
172
DEPARTEMEN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA SPT Normal
KEUANGAN R.I. PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 SPT Pembetulan Ke-
DIREKTORAT Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan Masa Pajak
JENDERAL PAJAK Pajak Penghasilan Pasal 23 dan/atau Pasal 26 /
1. NPWP : .
2. NAMA :
3. ALAMAT :
Uraian KAP/KJS Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)
BAGIAN C. LAMPIRAN
Nama : 2 0
Tanggal
F.1.1.32.03 Lampiran IV.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009
173
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN Masa Pajak
DIREKTORAT PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 /
JENDERAL PAJAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst.
JUMLAH
B. PPH PASAL 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst.
JUMLAH
D.1.1.32.05 Lampiran IV.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009
174
Lembar ke-1 unt uk : Wajib P ajak
Lembar ke-2 unt uk : Kant or P elayanan P ajak
Lembar ke-3 unt uk : P emot ong P ajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghas ilan Pas al 23 …………………., ……………………. 20 ……. ( 4)
F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009
175
Lembar ke-1 unt uk : Wajib P ajak
Lembar ke-2 unt uk : Kant or P elayanan P ajak
Lembar ke-3 unt uk : P emot ong P ajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Perki raan
Juml ah Penghasi l an
No. Urai an Penghasi l an Tarif (%) PPh yang Dipotong (Rp)
Bruto (Rp)
Neto (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dividen
2. Bunga
3. Royalti
4. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan
penggunaan harta selain
penghasilan atas pengalihan
tanah dan atau bangunan
5. Imbalan sehubungan dengan
jasa, pekerjaan, dan kegiatan
6. Hadiah dan penghargaan
7. Pensiun dan pembayaran
berkala
8. Premi swap dan transaksi
lindung nilai
9. Keuntungan karena pembebasan
utang
10. Penjualan harta di Indonesia
11. Premi asuransi/reasuransi
12. Penghasilan dari penjualan atau
pengalihan saham
13. Penghasilan Kena Pajak BUT
sesudah dikurangi pajak
JUMLAH
Terbilang : ………………………………………………………………………………………………….……………………
Pemotong Pajak ( 5)
NPWP : - - - - -
Nama :
Tanda Tangan, Nama dan Cap
......................................................... ( 6)
F.1.1.33.08 Lampiran IV.4 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009
176
Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP
sebagai bukti Pajak Masukan
177
Lembar ke-2 : Untuk Penjual BKP/Pemberi JKP
sebagai bukti Pajak Keluaran
178
DEPARTEMEN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA SPT Normal
KEUANGAN R.I. PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2) SPT Pembetulan Ke-
DIREKTORAT Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan/Pemungutan Masa Pajak
JENDERAL PAJAK Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat (2) /
1. NPWP : .
2. NAMA :
3. ALAMAT :
Nama 2 0
Tanggal
F.1.1.32.04
179
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN Masa Pajak
DIREKTORAT PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2) /
JENDERAL PAJAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
dst.
JUMLAH
180
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2) Masa Pajak
ATAS BUNGA DEPOSITO/TABUNGAN, DISKONTO SBI, JASA GIRO
DIREKTORAT /
JENDERAL PAJAK
Jumlah
No. Jenis Penghasilan Nilai Obyek Pajak (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)
Nasabah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Bunga Deposito\Tabungan
a. Yang Ditempatkan di Dalam Negeri
b. Yang Ditempatkan di Luar Negeri
3. Jasa Giro
JUMLAH
181
Lem bar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lem bar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lem bar ke-3 untuk : Pem otong / Pem ungut Pajak
NPWP : - - - - - ( 3)
Nama :
Alamat :
PPh yang
Jumlah Bruto Hadiah Undian Tarif
No. Jenis Hadiah Undian Dipotong/Dipungut
(Rp) (% )
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 25%
2 25%
3 25%
4 25%
5 25%
6 25%
Terbilang JUMLAH :
…………………………………………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Hadiah Tanda Tangan, Nama dan Cap
Undian yang dipotong / dipungut di atas
bukan merupakan kredit pajak dalam Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini dianggap
sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.
......................................................... (6)
F.1.1.33.09
182
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : - - - - - ( 3)
Nama :
Alamat :
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Bunga Tanda Tangan, Nama dan Cap
Tabungan/Diskoto SBI/Jasa Giro yang dipotong
di atas bukan merupakan kredit pajak dalam Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini dianggap
sah apabila diisi dengan lengkap dan benar.
......................................................... ( 6)
F.1.1.33.10
183
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak yang dipotong
Lembar ke-2 untuk : Penyelenggara Bursa Ef ek
Lembar ke-3 untuk : Arsip Pemotong Pajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
JUMLAH
Terbilang :
…………………………………………………….………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi
Penjualan Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek Tanda Tangan, Nama dan Cap
di atas bukan merupakan kredit pajak dalam Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi
dengan lengkap dan benar.
......................................................... (6)
F.1.1.33.11
184
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak yang dipotong
Lembar ke-2 untuk : Penyelenggara Bursa Ef ek
Lembar ke-3 untuk : Arsip Pemotong Pajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
JUMLAH
Terbilang :
…………………………………………………….………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi
Penjualan Saham yang Diperdagangkan di Bursa Efek Tanda Tangan, Nama dan Cap
di atas bukan merupakan kredit pajak dalam Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi
dengan lengkap dan benar.
......................................................... (6)
F.1.1.33.11
185
Lembar ke-1 untuk : yang menyew akan
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : penyew a
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Lokasi Tanah dan (4)
atau Bangunan
NPWP : - - - - -
Nama :
F.1.1.33.12
186
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong/Pemungut Pajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Terbilang : ……………………………………………………..………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Tanda Tangan, Nama dan Cap
Konstruksi yang dipotong/dipungut di
atas bukan merupakan kredit pajak
dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini
dianggap sah apabila diisi dengan ......................................................... (6)
lengkap dan benar.
F.1.1.33.16
187
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak yang dipotong
Lembar ke-2 untuk : Penyelenggara Bursa Ef ek
Lembar ke-3 untuk : Arsip Pemotong Pajak
Lembar ke-4 untuk : Pembeli/Pemegang Obligasi
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Uraian Bunga/Diskonto
(1) (2)
a. Nama Obligasi/SBN
b. Jumlah nilai nominal
c. Nomor seri
d. Tingkat bunga/tahun
f. Tanggal perolehan
g. Tanggal penjualan
NPWP : - - - - -
Nama :
TandaTangan,
Tanda Tangan, Nama
Nama dan
dan Cap
Cap
Perhatian :
1. Setiap nama obligasi dengan tanggal
yang berbeda dibuat Bukti Pemotongan
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila
dengan lengkap dan benar.
3. Bukti Pemotongan tetap dibuat meskipun PPh ......................................................... (6)
Final tidak dipotong bagi bank, dana pensiun dan
reksadana yang memenuhi syarat.
F.1.1.33.17
188
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
NPWP : - - - - -
Nama :
F.1.1.33.19
189
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Terbilang :
………………………………………………...…………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
F.1.1.33.20
190
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Terbilang : ……………………………..………………………...………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
F.1.1.33.21
191
AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES AREA ST AP LES
KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT M asa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)
Wajib PPn
TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : .. (……....……) BM
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp -
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:
H. PPN lebih bayar pada :
1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1 Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)
Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN at au Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN
at au Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan
B. PPN Terutang : -
Rp ………………………..
D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp
E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp -
Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..........lembar Surat Kuasa Khusus
Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP Pp nBM ......lembar , lembar
PERNYATAAN: , - - (dd-mm-yyyy)
DENGAN MENY ADARI SEPENUHNY A AKAN SEGALA AKIBATNY A, SAY A Pengurus/Kuasa
MENY ATAKAN BAHWA APA Y ANG TELAH SAY A BERITAHUKAN DI ATAS
BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNY A ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN
Tanda tangan :
TIDAK BERSY ARAT. PKP
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
192
REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )
D.1.2.32.07
193
DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )
Nomor yyy)
1.
2.
3.
AREA STAPLES
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
12.
AREA STAPLES
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH A.1 -
D.1.2.32.08
194
DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR PAJAK FORMULIR 1111 A2
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )
1.
2.
3.
AREA STAPLES
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
AREA STAPLES
12.
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
A.2
JUMLAH - - -
D.1.2.32.09
195
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT ATAS IMPOR BKP DAN PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD/JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN FORMULIR 1111 B1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )
(dd-mm-yyy)
1.
2.
3.
AREA STAPLES
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
AREA STAPLES
12.
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH B.1 - - -
D.1.2.32.10
196
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN ATAS PEROLEHAN BKP/JKP DALAM NEGERI FORMULIR 1111 B2
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP : 0 Pembetulan Ke : ( )
1.
2.
3.
AREA STAPLES
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
AREA STAPLES
12.
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH B.2 -
- -
D.1.2.32.11
197
DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN ATAU YANG MENDAPAT FASILITAS(BilFORMULIR 1111 B3
a tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
AREA STAPLES
NPWP : Pembetulan Ke : ( )
4.
5.
6.
7.
AREA STAPLES
8.
9.
10.
11.
AREA STAPLES
12.
13.
14.
15.
16.
AREA STAPLES
17.
18.
19.
20.
AREA STAPLES
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH B.3 -
- -
D.1.2.32.12
198
FORMULIR
1770 SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 2 0
TAHUN PAJAK
BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :
•
s.d
DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS;
KEM ENTERIAN KEUANGAN RI • DARI SATU ATAU LEBIH PEM BERI KERJA; BL TH BL TH
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL; DAN/ATAU PEMBUKUAN PENCATATAN
• DALAM NEGERI LAINNYA/LUAR NEGERI.
SPT PEMBETULAN KE - …….
PERHATIAN
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
NPWP :
NO. TELEPON/FAKSIMILI : /
Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan
Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.
*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3) RUPIAH *)
1. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
1
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian B Kolom 5]
A. PENGHASILAN NETO
8. KOMPENSASI KERUGIAN
8
B. PENGHASILAN
KENA PAJAK
[Bagi Wajib Pajak dengan status PH / MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G: Lampiran
C. PPh
huruf i]
13. PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN
13
15. PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR
15
NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari f ormulir 1770 -II Jumlah Bagian A Kolom 7]
D. KREDIT PAJAK
20. PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 19.b mohon DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP
a. DIRESTITUSIKAN c. dengan Kriteria Tertentu)
DIPERHITUNGKAN DENGAN DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17D (WP
b. UTANG PAJAK
d. yang Memenuhi Persyaratan Tertentu)
PASAL 25 TAHUN PAJAK
21
BERIKUTNYA
DIHITUNG BERDASARKAN :
SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK Y ANG DIISI MAUPUN Y ANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA :
a. SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN) g. PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA
G. LAMPIRAN
NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITULASI BULANAN PEREDARAN BRUTO DAN/ATAU PENGHASILAN PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK DENGAN STATUS
c. LAIN DAN BIAYA i. PERPAJAKAN PH ATAU MT
DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL 25 (KHUSUS
d. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL j. UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU)
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN BRUTO DAN PEMBAYARAN PPh FINAL
e. DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI
k. BERDASARKAN PP 46 TAHUN 2013 PER MASA PAJAK DAN PER TEMPAT USAHA
PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya TANDA TANGAN
menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
NAMA LENGKAP :
NPWP :
F.1.1.32.16
199
HALAMAN 1 LAMPIRAN - I
FORMULIR 2 0
TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
1770 - I PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA s.d
PERHATIAN:
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
NPWP :
BAGIAN A: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN)
:
NPWP AKUNTAN PUBLIK
:
NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK
:
NAMA KONSULTAN PAJAK
:
NPWP KONSULTAN PAJAK
:
NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK
:
NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK
RUPIAH
1. PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN
LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL :
a. PEREDARAN USAHA 1a
d. BIAYA USAHA
1d
f. PAJAK PENGHASILAN
2f
h. SANKSI ADMINISTRASI 2h
200
HALAMAN 2 LAMPIRAN - I
FORMULIR 2 0
TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
1770 - I • PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU
PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN
s.d
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN BL TH BL TH
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • PENGHITUNGAN PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA PEMBUKUAN PENCATATAN
PERHATIAN :
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• •
ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
NPWP :
BAGIAN B: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN)
1 DAGANG
2 INDUSTRI
3 JASA
4 PEKERJAAN BEBAS
5 USAHA LAINNYA
1 BUNGA
2 ROYALTI
3 SEWA
6 PENGHASILAN LAINNYA
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke - dari halaman Lampiran -II
201
LAMPIRAN - II
FORMULIR
2 0
TAHUN PAJAK
1770 - II SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
s.d
DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN,
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
PPh YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN BL TH BL TH
PPh DITANGGUNG PEMERINTAH
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PEMBUKUAN PENCATATAN
PERHATIAN :
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
NPWP :
BAGIAN A : DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh
DITANGGUNG PEMERINTAH
10
11
12
13
14
15
dst
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke - dari halaman Lampiran-II
202
LAMPIRAN - III
FORMULIR 2 0
1770 - III
TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
PERHATIAN :
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
NPWP :
2. BUNGA/DISKONTO OBLIGASI
4. HADIAH UNDIAN
14. DIVIDEN
2. WARISAN
5. BEASISWA
203
FORMULIR
LAMPIRAN - IV
2 0
TAHUN PAJAK
1770 - IV SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
PERHATIAN
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
NPWP :
10 dst
10 dst
4
5
dst
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV
204
LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG
BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU
ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)
A PENGHASILAN NETO
7 KOMPENSASI KERUGIAN
[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]
8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 )
No Uraian Nilai
(1) (2) (3)
1 5% x ………………………………
2 15% x …………………………….
3 25% x …………………………….
4 30% x …………………………….
SUAMI
Nama : ………………………………………………………………………………………………
NPWP : ………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan
ISTERI
Nama : ………………………………………………………………………………………………
NPWP : ………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan
205
Daftar Jumlah Penghasilan dan Pembayaran PPh Pasal 25
Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu
Nama :
NPWP :
Alamat :
Jumlah
………………………………………………….
Jika formulir ini tidak mencukupi, dapat dibuat sendiri sesuai dengan bentuk ini
206
Daftar Jumlah Penghasilan Bruto dan Pembayaran PPh Final berdasarkan PP 46 Tahun 2013
Per Masa Pajak Serta Dari Masing-Masing Tempat Usaha
Nama :
NPWP :
Alamat :
No. NPWP Tempat Usaha Alamat Peredaran Bruto PPh Final 1% Dibayar
KPP Lokasi
Jumlah
………………………………………………….
Jika formulir ini tidak mencukupi, dapat dibuat sendiri sesuai dengan bentuk ini
207
SPT T AHUNAN
2 0
TAHUN PAJAK
1770 S
FORMULIR
PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; SPT PEM BETULAN KE - …
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DALAM NEGERI LAINNYA; DAN/ATAU
• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL.
PERHATIAN • SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PET UNJ UK PENGISIAN • ISI DENGAN HURUF CET AK /DIKET IK DENGAN T INT A HIT AM
• BERI T ANDA "X" PADA (KOT AK PILIHAN) YANG SESUAI
NPWP :
PEKERJAAN : KLU :
IDENTITAS
STATUS KEWAJIBAN : KK HB PH MT
PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI
Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan
Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.
*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3) RUPIAH *)
1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN …….
……………………………………………..
1
[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]
A. PENGHASILAN NETO
[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian 9
G: Lampiran huruf d]
12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR 12
NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]
D. KREDIT PAJAK
TGL LUNAS
b. DIPERHITUNGKAN DENGAN d. DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP y ang Memenuhi Persy aratan Tertentu)
UTANG PAJAK
PAJAK BERIKUTNYA
F. ANGSURAN PPh
PASAL 25 TAHUN
a. Fotokopi Formul i r 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21 d. atau MT
b. Surat Setoran Paj ak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29 e. …………………………………………………………..
PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan TANDA TANGAN
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiran-
lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
NAMA LENGKAP :
NPW P :
F.1.1.32.18
208
LAMPIRAN - I
TAHUN PAJAK
FORMULIR
1770 S - I •
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA 2 0
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
•
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG
PEMERINTAH
NPWP :
JUMLAH PENGHASILAN
NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1. BUNGA
2. ROYALTI
3. SEWA
6. PENGHASILAN LAINNYA
JUMLAH PENGHASILAN
NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1. BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH
2. WARISAN
5. BEASISWA
BAGIAN C : DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH
NAMA PEMOTONG/ NPWP PEMOTONG/ BUKTI PEMOTONGAN/ JENIS PAJAK : JUMLAH PPh YANG
NO PEMUNGUTAN PPh PASAL 21/
PEMUNGUT PAJAK PEMUNGUT PAJAK DIPOTONG / DIPUNGUT
NOMOR TANGGAL 22/23/24/26/DTP*
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.
4.
5.
dst
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-I
209
LAMPIRAN - II
TAHUN PAJAK
FORMULIR 1770 S - II SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
2 0
• PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • HARTA PADA AKHIR TAHUN
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN
• DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA
NPWP :
2. BUNGA/DISKONTO OBLIGASI
4. HADIAH UNDIAN
12. DIVIDEN
1.
2.
3.
4.
5.
dst
5
dst
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halam an ke- dari halam an Lam piran-II
210
LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG
BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU
ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)
A PENGHASILAN NETO
7 KOMPENSASI KERUGIAN
[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]
8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 )
No Uraian Nilai
(1) (2) (3)
1 5% x ………………………………
2 15% x …………………………….
3 25% x …………………………….
4 30% x …………………………….
SUAMI
Nama : ………………………………………………………………………………………………
NPWP : ………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan
ISTERI
Nama : ………………………………………………………………………………………………
NPWP : ………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan
211
STAPLES HANYA PADA BAGIAN INI
1770 SS
KEMENTERIAN KEUANGAN RI TAHUN PAJAK
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK H.03 2 0
PERHATIAN :
SPT TAHUNAN
PAJAK PENGHASILAN DIISI OLEH PETUGAS KPP
▪ SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PETUNJUK PENGISIAN
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI BARCODE DIT EMPEL DISINI
▪ ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
▪ BERI TANDA 'X' PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI H.01 SPT PEMBETULAN KE H.02 - ….
WAJIB PAJAK
IDENTITAS
NPWP I.01 : - -
Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal
A. PAJAK PENGHASILAN
1 Penghasilan Bruto dalam Negeri Sehubungan dengan Pekerjaan dan Penghasilan Netto dalam Negeri Lainnya 1 A.01
2 Pengurangan
2 A.02
(Diisi jumlah pengurangan dari Formulir 1721-A1 angka 11 atau 1721-A2 angka 14)
TK/ K/ K/I/
3 Penghasilan Tidak Kena Pajak A.03 A.04 A.05 3 A.06
(Diisi jumlah PT KP dari Formulir 1721-A1 angka 15 atau 1721-A2 angka 18)
B PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN YANG DIKECUALIKAN DARI OBJEK PAJAK
11 Jumlah Keseluruhan Harta yang Dimiliki pada Akhir Tahun Pajak 11 C.01
PERNYATAAN
Dengan m enyadari s epenuhnya akan s egala akibatnya term as uk s anks i-s anks i s es uai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Saya m enyatakan bahwa apa yang telah s aya beritahukan di atas adalah benar, lengkap, jelas .
P.01 - -
dd mm yyyy
TANDA TANGAN
* Apabila terdapat Paj ak Penghasilan yang harus dibayar sendiri, Waj ib Paj ak harus melampirkan asli SSP lembar ke-3
212
SPT TAHUNAN TAHUN PAJAK
FORMULIR
NPWP :
IDENTITAS
*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3) RUPIAH *)
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO FISKAL
A. PENGHASILAN
1
(Diis i dari Form ulir 1771-I Nom or 8 Kolom 3) ………………………………………………………………….
KENA PAJAK
3
3. PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) ……...…..…………………………………….…………………..…………
4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT)
B. PPh TERUTANG
6
6. JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) …..………………………………….…………………..…………
7
7. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri) ……..………………..………………..………
8c
c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ……...……………..….…………………………………………………………………………..………
10b
b. STP PPh Ps . 25 (Hanya Pokok Pajak) …….….…..……….…………………………………………………
10c
c. JUMLAH (10a + 10b) …….……………………...………………
D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR
12. PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL ………
13. PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON : TGL BLN THN
F.1.1.32.14
213
Formulir 1771 Halaman 2
RUPIAH
(1) (2) (3)
14c
c. PENGHASILAN KENA PAJAK (14a – 14b) …..………………
14f
f. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d – 14e) ………
14g
g. PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ………..…….……………………
PENGHASILAN BUKAN
F. PPh FINAL DAN
OBJEK PAJAK
15 a. PPh FINAL :
15a
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5) …..……..…
16 a. Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimew a dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven Country.
TRANSAKSI DALAM
G. PERNYATAAN
(Wajib melampirkan Lampiran Khusus 3A, 3A-1, dan 3A-2 Buku Petunjuk Pengisian SPT )*
b. Tidak Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimew a dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven
Country
d. DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL (Lam piran Khus us 1A Buku Petunjuk Pengis ian SPT)*
e. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lam piran Khus us 2A Buku Petunjuk Pengis ian SPT)*
f. DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lam piran Khus us 4A Buku Petunjuk Pengis ian SPT)*
H. LAMPIRAN
g. DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lam piran Khus us 5A Buku Petunjuk Pengis ian SPT)*
h. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khus us bagi BUT)
i. PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khus us BUT) (Lam piran Khus us 6A Buku Petunjuk Pengis ian SPT)*
j. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lam piran Khus us 7A Buku Petunjuk Pengis ian SPT)*
k. SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuas akan)
l. RINCIAN JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh FINAL PP 46/2013 PER MASA PAJAK DARI MASING-MASING TEMPAT USAHA
m.
n.
* Wajib Pajak dapat langsung mengunduh dari situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http://w w w .pajak.go.id. atau mengambil di KPP/KP2KP
terdekat.
PERNYATAAN
Dengan m enyadari s epenuhnya akan s egala akibatnya term as uk s anks i-s anks i s es uai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
s aya m enyatakan bahwa apa yang telah s aya beritahukan di atas bes erta lam piran-lam pirannya adalah benar, lengkap dan jelas .
NAMA LENGKAP
PENGURUS / KUASA : e.
NPWP : f.
F.1.1.32.14
214
LAMPIRAN - I
TAHUN PAJAK
FORMULIR
NPWP :
NO URAIAN RUPIAH
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI :
1a
a. PEREDARAN USAHA …………..……………………………...…………...…………...…………...……………...…...………………………….
Ø
1b
b. HARGA POKOK PENJUALAN …………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…….
Ø
1c
c. BIAYA USAHA LAINNYA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……
Ø
1d
d. PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...….
Ø
1e
e. PENGHASILAN DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...………………….
Ø
1f
f. BIAYA DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……
Ø
1g
g. PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f )..…….………….....…………...…...………..…….....…....…………...……….
Ø
1h
h. JUMLAH ( 1d + 1g ) : .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……………….
Ø
2. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI
2
(Diis i dari Lam piran Khus us 7A Kolom 5) .…………...…………....…………...…………..
Ø
3
3. JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) …………………...…………………...…………………...………………….…………...………
Ø
5b
b. PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN ..…………...………….....………….
Ø
c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU
5c
JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN ..…………...…………..
5e
e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN ..…………...………….....………….
Ø
5f
f. PAJAK PENGHASILAN ..…………...………….....…………...………….....…………...……
Ø
g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA
5g
ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM ..…………...………….....…………...…
Ø
5h
h. SANKSI ADMINISTRASI ..…………...………….....…………...………….....…………...…………....
Ø
5i
i. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL ..…………...……………
Ø
5j
j. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ..…………...………….....…………...………….....…………...…..
Ø
5k
k. BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..…………...………….....…………...………
Ø
5l
l. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA ..…………...………….....…………...…………....
Ø
5m
m. JUMLAH 5a s .d. 5l : ..…………...………….....…………...…………............ Ø
6b
b. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ..……… Ø
6c
c. PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..……………… Ø
6d
d. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA ..…………...………….....…………...………
Ø
6e
e. JUMLAH 6a s .d. 6d ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………………..
Ø
CATATAN : Pindahkan jum lah Angka 8 ke Form ulir 1771 Huruf A Angka 1.
D.1.1.32.31
215
TAHUN PAJAK
LAMPIRAN - II
FORMULIR
HARGA POKOK PENJUALAN BIAYA USAHA LAINNYA BIAYA DARI LUAR USAHA JUMLAH
NO. PERINCIAN
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3) + (4) + (5)
3. BIAYA TRANSPORTASI
5. BIAYA SEWA
9. BIAYA ROYALTI
Catatan :
• Nomor 1 untuk Perusahaan Dagang diisi pembelian barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi pembelian bahan baku, bahan penolong dan barang jadi.
• Nomor 7 termasuk management fee, technical assistance fee, dan jasa lainnya
• Nomor 11 diisi dengan total biaya yang tidak tertampung dalam perincian 1 s.d. 10.
• Nomor 12 dan 13 untuk perusahaan dagang diisi total persediaan awal dan akhir barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi total persediaan
awal/akhir bahan baku/bahan penolong ditambah barang setengah jadi ditambah barang jadi.
D.1.1.32.54
216
LAMPIRAN - III
1771 - III
TAHUN PAJAK
FORMULIR
PEMOTONG/ PRMUNGUT PAJAK OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/SSP/SSPCP
NO. JENIS PENGHASILAN / YANG DIPOTONG / DIPUNGUT
NAMA NPWP (Rupiah) NOMOR TANGGAL
TRANSAKSI (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
JUMLAH JML
Catatan :
• Diisi dengan rincian per Bukti Pemotongan / Pemungutan Pajak.
• Pindahkan hasil penjumlahan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 Kolom (6) ke Formulir 1771 Huruf C Angka 8.a.
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-III
D.1.1.32.32
217
LAMPIRAN - IV
TAHUN PAJAK
FORMULIR
NPWP :
8. b. PERENCANA KONSTRUKSI
c. PENGAWAS KONSTRUKSI
14.
……………………………………………………………
1. BANTUAN / SUMBANGAN
2. HIBAH
7.
…………………………………………………….…………
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV
D.1.1.32.34
218
LAMPIRAN - V
TAHUN PAJAK
FORMULIR
NPWP :
BAGIAN A : DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN
JUMLAH MODAL DISETOR DIVIDEN
NO NAMA ALAMAT NPWP
(Rupiah) % (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
JIKA FORM ULIR INI TIDAK M ENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-V
D.1.1.32.35
219
LAMPIRAN - VI
1771 - VI
TAHUN PAJAK
FORMULIR
NPWP :
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10.
11.
12.
13.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10.
11.
12.
13.
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-VI
D.1.1.32.36
220
Indeks
A
API, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 34, 35, 134, 151, 160
C
CIF, 24, 25, 27, 31, 32, 35, 36
D
DPP (Dasar Pengenaan Pajak), 28, 29, 31, 32, 78, 79, 87, 93, 94, 96, 97, 99,100
N
Nihil, 2, 3, 20, 21
P
Pasal 17, 57, 59
Pajak Pertambahan Nilai (PPN), 28, 29, 30, 31, 34, 35, 36, 78, 79, 87, 88, 90, 91,
93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100
PPn BM, 28, 34, 87, 88, 97, 98
PTKP, 1, 2, 3, 4, 8, 9, 10, 14, 16, 20, 21, 23, 118, 122
PPh Pasal 21, 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 73, 76, 77,
115, 116, 119, 121, 129, 130, 131, 132, 133, 136, 153, 162
PPh Pasal 22, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 140, 141, 156, 157, 158
PPh Pasal 23, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 50, 51, 52, 53, 61, 62, 63, 64,
72, 115, 120, 129, 132, 140, 157, 158
PPh Pasal 24, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 140, 141, 157, 158
PPh Pasal 26, 73, 75, 76, 77
PPh Pasal 17 ayat (1) b, 54, 56
PPh Pasal 17 ayat 2 C, 38, 42
Take Home Pay, 8, 10, 22
221
CURRICULUM VITAE
Working :
Pernah bekerja sebagai profesional Finance Manager di salah satu
perusahaan Dsitributor Medical Equipment with Principal USA, Japan &
German selama lebih dari 8 tahun.
Tahun 1999 s/d 2015 sebagai Tim Audit di beberapa Kantor Akuntan
Publik di Jakarta dan beberapa perusahaan sebagai konsultan.
Pernah pula berkerja di MBA Consultant sebagai Direktur
Serta sebagai Trainer & Konsultan di beberapa perusahaan (Karvak, Bori
(Korea),.Bepro Conslt, Kharisma Conslt. dll)
Dosen Tetap di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah
Prof. DR. HAMKA dengan kompetensi di bidang Finance, Accounting,
Audit, Tax, dan Syariah
Saat ini Pimpinan di KAP Budiandru
222
Nama : Shabrina Saufani Isfa
Email : ssaufani@gmail.com
Contact & Wa : 0896-30826200
Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. DR Hamka
Education :
Mengawali pendidikan diploma tiga D3 di Universitas Muhammadiyah Prof.
DR Hamka jurusan Akuntansi (AMD).
Working :
Saat ini sebagai staff audit di KAP Budiandru
223