Anda di halaman 1dari 20

Cara Penghitungan :

1 Komponen kegiatan pelayanan kesehatan terdiri dari 9 jenis kegiatan (I s / d IX)


2 Cakupan Sub Variabel (SV) = (Pencapaian / target ) x 100%
3 Cakupan Variabel (V) = (SV1 + SV2 + SV3 + …………………………………… + SVn) /n
4 Cakupan Komponen Kegiatan (K) = (V1 + V2 + V3 + ……………………………….. + Vn) /n
PROMKES 85
KESLING 89
KIA KB 72
UPAYA PERBAIKAN GIZI 94
UPAYA P2M 77
UPAYA PENGOBATAN 90
UPAYA PENGEMBANGAN 89

GRAFIK LABA-LABA PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


PROMKES

100
85

UPAYA PENGEMBANGAN KESLING


89 89
50

0
72
90
UPAYA PENGOBATAN KIA KB

77

94

UPAYA P2M UPAYA PERBAIKAN GIZI


Penyuluhan PHBS 89
Bayi mendapat ASI ekslusif 100
Mendorong terbentuknya upaya kes bersumber masyarakat 100
Penyuluhan NAPZA 50

GRAFIK LABA-LABA
Penyuluhan PHBS PROMKES

100

50

Penyuluhan NAPZA 0 Bayi mendapat ASI ekslusif

Mendorong terbentuknya upaya kes bersumber masyarakat


Penyehatan Air 95
Hygiene dan sanitasi makanan dan minuman 100
Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah 75
Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga 61
Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum 100
Pengendalian vektor 100

GRAFIK LABA-LABAPenyehatan
KESEHATAN
Air LINGKUNGAN
100

Pengendalian vektor Hygiene dan sanitasi makanan dan minuman


50

Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah

Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga


Kesehatan Ibu 87
Kesehatan Bayi 67
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 69
Upaya Kesehatan anak Usia Sekolah dan Remaja 87
Pelayanan Keluarga Berencana 48

GRAFIK LABA-LABA
Kesehatan Ibu KIA KB
100

50

Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Bayi

Upaya Kesehatan anak Usia Sekolah dan Remaja Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
Upaya perbaikan gizi 94

GRAFIK LABA-LABA GIZI MASYARAKAT


100

50

Upaya perbaikan gizi


0
TB Baru 100
Malaria 0
Kusta 0
Pelayanan imunisasi 99
Diare 91
ISPA 70
Demam Berdarah Dengue (DBD) 100
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV / AIDS 0
Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan Schistomiasis 0
Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 0

GRAFIK LABA-LABA P2M


Diare
100

50
Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan Schistomiasis ISPA

Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV / AIDS Demam Berdarah Dengue (DBD)
Pengobatan 80
Pemeriksaan Laboratorium 100

GRAFIK LABA-LABA PENGOBATAN


Pengobatan
100

50

Pemeriksaan Laboratorium
Upaya kesehatan usia lanjut 95
Upaya kesehatan mata / pencegahan kebutaan 75
Upaya kesehatan telinga / pencegahan gangguan pendengar 0
kesehatan jiwa 100
Kesehatan olahraga 100
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 86
Perawatan kesehatan masyarakat 66
Bina Kesehatan tradisional 89
Bina kesehatan kerja 100

GRAFIK LABA-LABA UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Upaya kesehatan usia lanjut

Bina kesehatan kerja 100 Upaya kesehatan mata / pencegahan kebutaan

50

Bina Kesehatan tradisional Upaya kesehatan telinga / pencegahan gangguan pendengar


0

Perawatan kesehatan masyarakat kesehatan jiwa

Pencegahan dan penanggulanganKesehatan


penyakit gigi
olahraga
FORMAT SWOT
IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN-KEGIATAN DI PUSKESMAS INDRALAYA

VARIABEL
NO KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
PENILAIAN
1 Sumber daya
Tenaga Cukup memadai Banyaknya beban kerja bagi satu petugas Dapat mengefisiensikan tenaga yang ada Bila petugas yang ada cuti atau sakit
Biaya Dapat memenuhi kebutuhan sendiri anggaran kadang kurang mencukupi Dapat merencanakan sesuai dengan pemasukan Biaya pemasukan kurang
Alat Alat dapat terpenuhi dengan biaya dari PKM itu sendiri Alat yang sudah dibeli kadang juga dapat dari dinas Alat yang ada dapat menunjang kinerja PKM Alat terlalu canggih SDM tidak tersedia
Obat Obat bisa terpenuhi dengan biaya dari PKM itu sendiri Penggunaan obat kadang kurang rasional Dengan pemenuhan obat kinerja PKM berjalan baik Pendistribusian terlambat dari GF
Sarana KesehatanDapat terpenuhi oleh PKM Sarana yang ada kurang perawatan Dapat menunjang kinerja PKM Kerusakan sarana yang ada

2 Lingkungan
Kurangnya kesadaran pasien untuk menjaga keindahan Dapat menarik masyarakat yang sakit untuk datang Kalau pelayanan kadang kurang sesuai
Fisik Mudah dijangkau oleh masyarakat dan kebersihan gedung berobat dengan gedung yang megah
Non fisik

3 Perencanaan Dapat merencanakan sendiri kebutuhan Perencanaan kadang terhimpit oleh kebijakan yang baru Dapat menentukan kebutuhan sendiri, luwes, dapat Perencanaan itu tidak dapat dukungan
disesuaikan dengan kendala yang ada bila ada petugas yang sakit

Tumpang tindih jadwal dengan kebijakan program dari Kegiatan program dapat memenuhi dapat memenuhi Jadwal yang molor karena kendala bila
4 Pelaksanaan Pelaksanaan dapat di lakukan awal tahun dinas target kinerja ada petugas yang sakit
Dapat tepat waktu, juga luwes dan tidak
dapat dijadwalkan ulang bila ada kendala

Dengan adanya evaluasi yang satu bulan dan satu tahu


dapat menilai kinerja ini tercapai atau tidak dalam
5 Evaluasi Dapat meminimalisir kesenjangan yang Jadwal evaluasi yang terhambat membuat antisipasi kendala yang menghambat kinerja
PKM
ada 1 bulan sekali dilakukan "minlok"
untuk memonitor pencapaian kegiatan
CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 2018 SEMESTER I

TARGET CAKUPAN
KONDISI PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SUB VARIABEL VARIABEL KOMPONEN
SAAT INI
(T) (T) (H) (SV)% (V) (K)

UPAYA KESEHATAN

I. PROMOSI KESEHATAN

A. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


1. Rumah Tangga rumah
2. Institusi Pendidikan (Sekolah) sekolah
3. Institusi Sarana Kesehatan sarkes
4. Institusi TTU lokasi
5. Institusi Tempat Kerja institusi

B. Bayi Mendapat ASI Ekslusif bayi

C. Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat


1. Posyandu Pratama dan Madya posyandu
2. Posyandu Purnama dan Mandiri posyandu

D. Penyuluhan Napza kelompok

II. KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Penyehatan Air
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih sarana
2. Pembinaan kelompok masyarakat / kelompok pemakai air kelompok

B. Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman


1. Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan sarana
2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan sarana
C. Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah
1. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah sarana
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………………..

D. Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga


1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan sarana
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………………..

E. Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum


1. Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum sarana
2. Sanitasi Tempat-Tempat Umum memenuhi syarat sarana
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………………..

F. Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida


1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida sarana
2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida sarana
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………………..

G. Pengendalian Vektor
1. Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan vektor di pemukiman penduduk lokasi
dan sekitarnya
2. Pemberdayaan sasaran/kelompok/pokja potensial dalam upaya pemberantasan kelompok
tempat perindukan vektor penyakit di pemukiman penduduk dan sekitarnya
3. Desa / lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan vektor desa/lokasi
penyakit menular

III. KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A. Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil sesuai standar, untuk kunjungan lengkap ibu hamil
2. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan ibu bersalin
dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standar
3. Pelayanan nifas lengkap (ibu & neonatus) sesuai standar (KN 3) ibu / bayi
4. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko tinggi / komplikasi ibu hamil
5. Bumil resti/komplikasi yang ditangani ibu hamil
B. Kesehatan Bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi bayi
2. Cakupan BBLR ditangani bayi
3. Cakupan kunjungan bayi bayi

C. Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah


1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak (kontak pertama) balita
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah anak

D. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Pelayanan kesehatan anak Sekolah Dasar oleh tenaga kesehatan atau tenaga anak
terlatih / guru UKS / dokter kecil
2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja anak

E. Pelayanan Keluarga Berencana


1. Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU) PUS
2. Akseptor Aktif MKET di Puskesmas Orang
3. Akseptor MKET dengan komplikasi Orang
4. Akseptor MKET dengan kegagalan Orang

IV. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


1. Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 Si) pada balita 2 kali / tahun anak
2. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil ibu hamil
3. Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin anak
4. Balita naik berat badannya anak
5. Balita bawah garis merah anak

V. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

A. TB PARU
1. Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif Orang
2. Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif Orang
3. Kesembuhan penderita TB paru BTA Positif Orang

B. Malaria *)
1. Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) pada penderita Malaria Klinis *) %
2. Penderita Malaria Klinis yang diobati orang

C. Kusta
1. Penemuan tersangka penderita kusta orang
2. Pengobatan penderita kusta orang
3. Pemeriksaan kontak penderita orang
4. Penderita kusta selesai pengobatan (RTF Rate) orang

D. Pelayanan Imunisasi *)
1. Imunisasi DPT1 pada bayi bayi
2. Imunisasi HB1 < 7 hari bayi
3. Imunisasi Campak pada bayi bayi
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD anak
5. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 anak

E. Diare
1. Penemuan kasus Diare di Puskesmas dan kader orang
2. Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral Rehidrasi orang
3. Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intra intra vena orang

F. Ispa
1. Penemuan kasus Pneumonia dan Pneumonia berat oleh Puskesmas dan kader orang
2. Jumlah kasus Pneumonia dan Pneumonia berat yang ditangani orang
3. Jumlah kasus Pneumonia berat / dengan tanda bahaya yang ditangani / dirujuk %

G. Demam Berdarah Dengue (DBD) *)


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) %
2. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE) %
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………………..

H. Penceghan dan Penanggulangan PMS dan HIV / AIDS


1. Kasus PMS yang diobati orang
2. Klien yang mendapatkan penanganan HIV / AIDS orang
I. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies *)
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR %
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi %
J. Pencegahan dan penanggulangan filarisasi dan Schistozomiasis *)
1. Kasus Filariasis yang ditangani Orang
2. Prosentase pengobatan selektif Schistozomiasis Orang
3. Prosentase Pengobatan selektif F. Buski Orang

VI. UPAYA PENGOBATAN

A. Pengobatan
1. Kunjungan Rawat Jalan Umum Orang
2. Kunjungan rawat jalan gigi Orang
B. Pemeriksaan Laboratorium *)
1. Pemeriksaan Hermoglobin pada ibu hamil Spesimen
2. Pemeriksaan darah trombosit pada tersangka DBD Spesimen
3. Pemeriksaan darah malaria Spesimen
4. Pemeriksaan Test Kehamilan Spesimen
5. Pemeriksaan Sputum TB Spesimen
6. Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamil Spesimen
7.
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
I. Puskesman dengan rawat inap
1. BOR Puskesmas tempat tidur %
2. Hari rawat rata-rata ( ALOS ) di puskesmas Tempat Tidur Hari
3. Asuhan Keperawatan individu pada pasien rawat inap Orang

II. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT


1. Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar Kelompok
2. pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia lanjut yang dibina sesuai standar Orang

III. UPAYA KESEHATAN MATA / PENCEGAHAN KEBUTAAN


1. Penemuan kasus di masyarakat dan puskesmas, melalui pemeriksaan virus / refraksi Orang
2. penemuan penyakit mata di puskesmas orang
3. penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun Orang

IV. UPAYA KESEHATAN TELINGA / PENCEGAH GANGGUAN PENDENGARAN


1. Penemuan kasus dan rujukan Spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi Orang
pendengaran

V. KESEHATAN JIWA
1. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusu dalam upaya penemuan dini dan rujukan Kelompok
kasus gangguan jiwa
2. penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza dll. Orang
Dari rujukan kader dan masyarakat
3. Penanganan kasus jiwa ( gangguan perilaku, gangguan jiwa, Orang
4. Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan jiwa, Orang
gangguan psikosomatik, masalah Napza dll) yang datang berobat di puskesmas

VI. KESEHATAN OLAH RAGA


1. Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan kader Orang
2. pembinaan kelompok potensial / Klub dalam kesehatan Olah Raga Kelompok
3. Pemeriksaan Kesegaran Jasmani anak Sekolah Orang

VII. PENCEGAH DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI


1. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Posyandu
2. Pembinaan kesehatan gigi pada TK TK
3. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI SD/MI
4. Murid SD / MI mendapat perawatan kesehatan Gigi Orang
5. Gigi tetap yang dicabut pada anak SD/MI Gigi
6. Gigi tetap yang ditambal permanen pada anak SD/MI Gigi

VIII. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


1. Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga Keluarga
2. Kegiatan asuhan Keperawatan pada kelompok masyarakat Kelompok
3. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh Keluarga

IX. BINA KESEHATAN TRADISIONAL


1. pembinaanTOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat Keluarga
2. Pembinaan pengobatan Tradisional yang menggunakan tanaman obat Orang
3. pembinaan pengobatan Tradisional dengan Keterampilan Orang
4. Pembinaan pengobatan Tradisional lainnya Orang
X. BINA KESEHATAN KERJA
1. Pos UKK berfungsi baik Pos
2. Pos UKK menuju SIMASKER Kali
3. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada pekerja di pos UKK Orang

Anda mungkin juga menyukai