KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dapat menyelesaikan makalah
“KONSEP MANUSIA”.

Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan..
Untuk itu, say berharap adanya kritik , saran untuk perbaikan dimasa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang disusun ini dapat berguna bagi orang yang membacanya.

Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan penulisan kata yang salah serta saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
dimasa depan.

Kediri, 04 september 2018

Penyusun
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................................................i

Daftar Isi...................................................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan …………………………….....................................................................................1

1 Latar belakang……………………………………………………………………………………....

1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………………………………..

1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………………….

BAB II Pembahasan.................................................................................................................................2

2.1 Bayi baru lahir

2.2 Bayi

2.3 Anak anak

2.4 Remaja

2.5 Dewasa

2.6 Manusia lanjut usia

BAB III Penutup...................................................................................................................................... 9

 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk biopsikososialspriritual memiliki banyak kebutuhan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, bahkan dari kebutuhan yang paling dasar seperti makan, minum, bernapas,
elimininasi, reproduksi dan istirahat.

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada dasarnya
memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebutpun ikut berbeda.
Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Lalu jika gagal
memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan bergerak untuk berusaha
mendapatkannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian kebutuhan dasar manusia ?
2. Apa saja kebutuhan pada manusia berdasarkan usianya?
3. Apa saja gangguan pemenuhan kebutuhan pada manusia ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kebutuhan dasar manusia
2. Mengetahui berbagai kebutuhan manusia berdasarkan usia
3. Mengetahui gangguan pemenuhan kebutuhan pada manusia
 BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep manusia
1 Manusia Sebagi Makhluk Holistik
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari unsur
biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Sebagai makhluk biologis manusia tersusun atas sistem organ
tubuh yang digunakan untuk mempertahankan hidupnya mulai dari lahir, tumbuh kembang hingga
meninggal. Sebagai makhluk psikologis manusia memiliki struktur kepribadian, tingkah laku sebagai
manifestasi kejiwaan dan kemampuan berpikir serta kecerdasan.
Sebagai makhluk sosial  manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerja sama untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup, mudah dipengaruhi kebudayaan serta dituntut untuk
bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada. Sebagai makhluk spiritual manusia
memiliki keyakinan, pandangan hidup dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang
dituntunya.
Contoh orang yang sedang sakit secara biologis dia mengalami sakit pada salah satu anggota
tubuh dan secara psikologis dia merasa cemas dan dia sebagai makhluk sosial membutuhkan orang
lain seperti tenaga medis dalam mengobatinya serta berdoa dengan keyakinannya.

2.      Manusia Sebagai Sistem

Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif yang merupakan proses perubahan individu
sebagai respon terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atatu keutuhan.
Sebagai sistem personal, manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang. Sebagai sistem
interpersonal, manusia dapat berinteraksi, berperan dan berkomunikasi terhadap orang lain.
Sedangkan sebagai sistem sosial, manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan
keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat maupun lingkungan pekerjaan.

B. Pengertian Kebutuhan Manusia

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya bertujuan
untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

C. Macam – macam kebutuhan gangguan pemenuhan

Bayi
Bayi merupakan individu yang berusia 0-12 bulan yang ditandai dengan pertumbuhan dan
perkembangan yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat gizi. Dimana pada masa ini
bayi memerlukan bantuan dari orang dewasa dalam memenuhi kebutuhannya. Adapun kebutuhan
pada bayi dan harus dipenuhi serta gangguan dalam memenuhi kebutuhannya sbb:
  Nutrisi
Ibu dari perlu memberikan nutrisi seimbang melalui konsumsi makanan yang bergizi dan
menu seimbang. Air Susu Ibu (ASI). Gangguan yang terjadi beberapa bayi mengalami
kesulitan menyusu. Pada akhirnya ibu harus memompa asi kedalam botol dot. Apabila bayi
tidak diberikan nutrisi yang baik maka anak akan mengalami gizi buruk.
 Pelayanan kesehatan
Bayi perlu dipantau/diperiksa kesehatannya secara teratur. Penimbangan minimal 8 kali
setahun. Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi. Serta memberikan imunisasi yang
bertujuan mencegah penyakit. Gaangguan pemenuhan ini ada beberapa orang tua yang masih
terikat dengan budaya lingkungan sekitar dimana bayi tidak diperbolehkan untuk imunisasi
dengan berbagai alasan.
 Rasa aman dan nyaman
Orang tua harus memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi salah satunya dengan cara
menimang bayi, mengawasi bayi dalam beraktifitas, dll. Gangguan pemenuhan kebuutuhan
ini terkadang orang tua masih teledor dalam menjaga bayi ataupun orang tua sibuk bekerja
yang berakibat bayi tidak terurus.
 Kebersihan
Bayi dimandikan dengan air hangat dan di tempat yang hangat. Air yang digunakan adalah air
bersih (tidak dari air sungai, air yang tercemar). Gagguan pemenuhan ini ada bayi yang
mengalami alergi terhadap air yang digunakan mandi pada akhirnya kulit bayi akan gatal –
gatal dan bruntusan. Manfaat mandi meliputi : badan bayi akan menjadi bersih, mandi dapat
membuat bayi tidur dengan nyenyak.
 Istirahat
Bayi suka tidur tanpa memperdulikan waktu. Menjaga kehangatan bayi dengan suhu kamar
yang hangat dan selimut bayi. Gangguan pemenuhan ini terkadang bayi sulit istirahat dengan
nyenyak karena kebisingan yang terjadi di sekitarnya. Misal rumah dekat dengan jalan raya,
bandara, dan di dekat rel kereta api. Jika bayi tidak istirahat bayi akan rewel dan menghambat
pertumbuhan.
 Belajar dan bermain
Dimana bayi juga membutuhkan belajar untuk mengembangkan pertumbuhan dan
perkembangan. Misalnya merangsang bayi merangkak dengan diselingi permainan. Bayi juga
dikenalkan dengan lingkungan sekitar agar bayi mengenal pengetahuan.
 Eliminasi
Bayi juga mengalami BAB dan BAK. Dimana bayi dalam kebutuhan eliminasi membutuhkan
bantuan dari orang dewasa untuk membersihkannya serta memperhatikan kesehatan bayi.
Terkadang bayi mengalami iritasi dikarenakan penggunaan diapers. Diapers sangat
dibutuhkan karena bayi belum dapat mengontrol BAB dan BAK. Bayi juga dapat mengalami
diare karena pergantian susu.
Anak – anak
Anak adalah individu yang rentan karena perkembangan kompleks yang terjadi di setiap tahap masa
kanak- kanak dan masa remaja. Di usia ini anak mempunyai kebutuhan dan gangguan pemenuhan
diantaranya :

 Nutrisi
Orang tua harus memberikan nutrisi dapat melalui makanan lima sehat lima sempurna.
Dimana kebutuhan nutrisi harus dipenuhi karena nutrisi berdampak pada daya tumbuh
kembang anak. Gangguan pemenuhan kebutuhan bayi kerap terjadi pada keluarga yang
kurang mampu. Keluarga tidak mampu cenderung makan dengan seadanya yang
 mengakibatkan anak kekurangan nutrisi. Hal ini dapat mengakibatkan anak mengalami gizi
buruk.
 Kebersihan
Anak – anak perlu menjaga kebersihan. Adapun tindakan yang dilakukan dalam menjaga
kebersihan diantaranya adalah mandi menggunakan air bersih. Tetapi ada anak – anak yang
kerap mandi dan bermain air disungai yang sudah tercemar yang mengakibatkan gatal – gatal.
Menggosok gigi harus dilakukan agar gigi tetap bersih dan tidak berlubang. Disini peran
orang tua sangat penting dalam membimbing kebersihan anak.
 Kasih sayang
Kasih sayang dapat membuat anak berpikir optimis, memiliki keyakinan diri dan tidak
membuat anak mempunyai beban psikologis. Kasih sayang akan membuat anak juga merasa
aman dan nyaman. Gangguan pemenuhan rasa kasih sayang diantaranya adanya keluarga
yang kurang harmonis, orang tua terlalu sibuk bekerja tanpa meluangkan waktu buat anak,
serta ada beberapa kakak yang usianya tidak jauh beda engan adik merasa iri karena adik lebih
diperhatikan. Anak yang tidak mendapat kasih sayang akan memiliki konsep perkembangan
diri yang negatif.
 Belajar
Dimasa anak – anak keluarga wajib memberi pengetahuan dan membimbing anak dan belajar.
Di masa ini anak – anak memiliki daya ungat yang tinggi. Pihak sekolah juga harus
memberikan pendidikan baik kehidan sosial ataupun pengetahuan alam dll. Tetapi ada banyak
anak yang putus sekolah karena faktor biaya.
 Bermain
Anak perlu bermain sebagai hiburan dan pengisi waktu luang. Bermain dapat melatih motorik
dan mengasah daya analisa anak, Meningkatkan daya kreativitas dan membebaskan anak dari
stres. Dalam bermain anak perlu pengawasan orang dewasa.

Remaja
Remaja adalah proses anak – anak menuju dewasa. Lebih jauh, anak juga secara fisiologis lebih rentan
dibandingkan orang dewasa dan memiliki pengalaman yang terbatas, yang memengaruhi pemahaman
dan persepsi mereka mengenai dunia. Di usia ini remaja mempunyai beragam kebutuhan dan
keinginan untuk tahu sangat tinggi di takutkan remaja akan salah pergaulan.

 Makan dan minum

Setiap orang membutuhkan makanan sebagai asupan nutrisi. Makan juga mempengaruhi
kesehatan dan perutumbuhan serta perkembangan tiap orang. Jika tidak makan badan merasa
lemas dan pusing.
 Pakaian
Pakaian sangat penting dalam melindungi tubuh baik dari paparan sinar matahari maupun
suhu panas ataupun dingin. Dan penutup aurot bagi yang beragama islam. Sebagaian remaja
menggunakan pakaian untuk bergaya sebagai bentuk aktualisasi diri mereka.
 Belajar
Belajar juga merupakan kebutuhan dasar seorang remaja, karena belajar remaja memiliki ilmu
tambahan dan supaya menjadi pintar sehingga akan mendapatkan nilai yang bagus di sekolah.
Gangguan pemenuhunan kebutuhan belajar adalah rasa malas dimana pada era ini remaja
kecanduan terhadap gedget.
 Sosial
Dimana pada kehidupan remaja sangat membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Remaja
harus mampu menempatkan posisinya dalam kehidupan sosial. Tapi ada sebagian remaja yang
mempunyai sifat introvert ini akan menyulitkan dalam bersosialisasi.
  Spiritual
Remaja harus mempunyai keyakinan atau kepercayaan. kebutuhan ini sangat diperlukan
sebagai landasan kepribadian. Pada dasarnya setiap agama mengajarkan kebaikan pada
umatnya.
 Psikologi
Di usia ini anak merasa perhatian yang lebih dari orang tua karena pada proses pendewasaan
anak mencoba memenuhi rasa keingintahuan. Dikhawatirkan remaja akan salah pergaulan.
Psikologi anak juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar. Banyak
remaja di kota besar yang terjerumus pada pergaulan bebas karena kurangnya perhatian dan
kasih sayang orang tua.
 Olah raga
Olah raga sangat penting bagai tubuh agar tubuh tetap bugar. olah raga juga meningkatkan
nafsu makan ini baik untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja serta mencegah berbagai
penyakit. Rasa malas dan kesibukan waktu untuk belajar terkadang remaja jarang melakukan
olah raga.

Orang dewasa
Periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia dua puluhan tahun
dan yang berakhir pada usia tiga puluhan tahundi masa ini pembentukan kemandirian pribadi dan
ekonomi, masa perkembangan karier, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup
dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.

 Makan dan minum

Setiap orang membutuhkan makanan sebagai asupan nutrisi. Makan juga mempengaruhi
kesehatan dan perutumbuhan serta perkembangan tiap orang. Jika tidak makan badan merasa
lemas dan pusing.
 Pekerjaan
Pada usia ini orang sangat membutuhkan pekerjaan untuk mengahasilkan uang dalam
pemenuhan kebutuhannya. Gangguan pemenuhan kebutuhan pada usia ini diantaranya
sedikitnya lapangan pekerjaan, rasa malas ataupun keadaan sakit serta adanya cacat tubuh
yang tidak memungkinkan bisa bekerja.
 Istirahat
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan kita , agar tidak mersa pusing dan enak
dibadan. Jika istirahat kurang tubuuh akan merasa lelah dan lemas.
 Pasangan hidup
Pasangan hidup juga kebutuhan untuk kalangan orang dewasa karena pada saat ini mereka
sudah berhak untuk mendapatkan pasangan dan sudah matang dalam menjalani kehidupan
rumah tangga.
 Spiritual
Di usia ini orang harus mempunyai keyakinan dan kepercayaan sebagai pegangan hidup.
 Sosial
Orang dewasa sangat membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Orang dewasa harus mampu
menempatkan posisinya dalam kehidupan sosial. Tapi ada sebagian orang yang mempunyai
sifat introvert ini akan menyulitkan dalam bersosialisasi.
 Olah raga
 Olah raga sangat penting bagi tubuh. Olah raga dapat mencegah berbagai penyakit. Selain itu
olah raga dapat meningkatkan nafsu makan, membuat tubuh menjadi tidak kaku. Gangguan
pemenuhan olah raga adalah sibuknya waktu bekerja menjadikan orang melalaikannya.

Lanjut usia
Lansia merupakan tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai oleh
gagalnya seorang untuk mempertahankan kesetimbangan kesehatan dan kondisi stres fisiologis nya.
Lanjut usia dimulai dari umur 60 hingga kematian. Adapun diantaranya kebutuhan dan gangguan
pemenuhan :

 Makanan
Lansia membutuhkan nutrisi dan harus menjaga pola makanan karena pada usia ini rentan
terhadap berbagai penyakit. Gangguan pemenuhan kebutuhan banyak para lansia yang
ceroboh memilih makanan dan memicu penyakit.
 Kasih sayang
Pada usia ini orang tua membutuhkan perhatian dari anggota keluarga. Dan terkadang
pemenuhan kebutuhan juga harus di bantu oleh anggota keluarga. Tetapi ada juga anak yang
menempatkan orang tuanya pada panti jompo hal tersebut bisa mempengaruhi psikologis
orang lansia tersebut
 Perawatan kesehatan
Di usia ini banyak perubahan secara fisik dan mempengaruhi kesehatan. Dianjurkan untuk
segera memeriksakan diri pada dokter ataupun sekedar check up. Namun faktor dari biaya
terkadang membuat para lansia mengobati penyakitnya dengan diagnosa sendiri.
 Kebersihan lingkungan
Kebersihan badan dan lingkungan yang terjaga akan mengurangi risiko tertularnya berbagai
penyakit. Selain itu, lingkungan yang bersih akan memberikan kesempatan kepada orang
lansia untuk melakukan aktivitas secara aman dan nyaman. Namun masih banyak orang yang
tinggal di lingkungan kumuh dan kotor.
 Spiritual
Di usia ini para lansia mendekatkan diri pada Tuhan untuk mempertebal keimanan dan
ketaqwaan.
 Olah raga
Olah raga memiliki manfaat selain untuk kebugaran jasmani olah raga bermanfaat pada
keehatan tubuh. Para lansia tidak harus olah raga yang berat, melainkan jalan-jalan di pagi
hari secara rutin.
 BAB III

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dasar manusia pada dasarnya memiliki perbedaan dan kesamaan.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi gangguan pemenuhan kebutuhan diantaranya usia,
kesehatan, sosial dll. Tetapi bagaimanapun gangguan tersebut sudah sepatutnya kita berusaha
memenuhi kebutuhan demi kelangsungan hidup.