Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MPPL)


Proposal Proyek Perangkat Lunak

“Sistem On-Line pada Kantor Desa”

Nama : Didik Wahyudi Saputra


NPM : 17630450
Dosen : Aulia Rizky Muhammad Hendrik Noor
Asegaff, M.Kom

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

BANJARMASIN

2020
Proposal Proyek Perangkat Lunak

“Sistem On-Line pada Kantor Desa”

A. LATAR BELAKANG
Umum nya pada kantor Desa masih menggunakan sistem manual untuk berurusan
seperti permbuatan Akte tanah , pendataan penduduk dan masih banyak lagi . Sistem
manual ini kadang memperlihatkan sebuah data atau kasus yang terjadi di Desa lambat
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama

Berkaitan dengan sistem di kantor desa yang masyarakat nya cukup banyak
sehingga di kantor ini menginput data penduduk , baik itu penduduk yang baru pindah ,
penduduk yang keluar dari desa tersebut data nya masih di input manual sehingga terjadi
kurang akurat nya data

B. PERMASALAHAN
Pada kantor di Desa masih belum menggunakan sistem on-line yang mana terkadang
terdapat tidak akurat nya suatu informasi ketika ada warga yang menanyakan tentang yang
berkaitan dengan desa tersebut .
Perlu nya sistem yang bersifat “on-line” dengan kemampuan sebagai berikut :
• Mendapatkan laporan (report) yang dikehendaki secara online ( data penduduk )
• Menampilkan barang barang atau peralatan yang ada di Desa secara online
• Menampilkan dana desa yang keluar secara online
• Menampilkan dana desa yang masuk secara online
• Menampilkan permasalah yang ada di desa secara online

C. TUJUAN

Proyek perangkat lunak “Sistem On-Line pada Kantor Desa” ini dimaksudkan :
1. Dengan adanya aplikasi “Sistem On-Line pada Kantor Desa” diharapkan untuk
memudahkan melihat data penduduk yang ada di Desa tersebut 2. Memudahkan pekerjaan
administrasi pada kantor Desa tersebut
3. Memudahkan pekerjaan menginput data penduduk yang baru masuk , penduduk yang
keluar , penduduk yang baru melahirkan dan sebagai nya

D. RUANG LINGKUP
Berhubung keterbatasan nya sumber daya manusia di Pedesaan , maka di harapkan
masyrakat atau orang yang bisa minimal mengoperasikan komputer untuk menjalankan
sistem online teersebut . seperti masyarakat yang pernah mengeyam pendidikan
dibangku SMA , dengan begitu sistem online ini perlahan akan bisa di operasikan dan bisa
di terima di masyarakat .
E. METODOLOGI
Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses pembuatan
aplikasi secara online. Berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan perangkat
lunak “Sistem onlie pada kantor Desa” akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Studi Kelayakan (feasibility study)

Mempelajari cara penginputan datra dengan benar di perlukan ketelitian yang akurat
agar data yang masuk tidak salah atau keliru

2. Desain Fungsi (Design Function)

Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context Diagram, Data Flow
Diagram (DFD), desain file, desain tabel, relasi tabel dsb sehingga membentuk sistem
yang rapi pada kantor Desa

3. Pemrograman (Programming)

Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Jumlah baris
coding ini turut menentukan besar-kecilnya harga perangkat lunak yang dibuat.

4. Pengujian (Testing)

Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah program yang telah dibuat sesuai
dengan apa yang dibutuhkan pada kantor Desa , selain itu pengujian juga dimaksudkan
untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk
sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan.

5. Pelatihan (Training)

Sebelum dioperasikan oleh p[ihak kantor Desa , Pihak pengembang juga berkewajiban
memberikan informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para
pengguna di kemudian hari.

6. Pemeliharan (Maintenance)

Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahkan pada user ,
tetapi masih berlanjut hingga tenggat waktu yang cukup untuk memastikan bahwa
produk perangkat lunak yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik
dan tidak ada kendala yang berarti.

7. Dokumentasi (Dokumentation)

Dalam sebuah program bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk
melihat seberapa akurat nya penginputan atau apakah terjadi kemajuan terhadap
aplikasi yang digunakan oleh user . Apabila terjadi kendala si pembuat aplikasi bisa
belajar dari kesalahan yang pernah terjadi
F. JADWAL PROYEK
Untuk merealisasikan pekerjaan proyek perangkat lunak “Sistem online pada kantor
Desa” kurang lebih memerlukan waktu 5 bulan dengan pembagian waktu seperti berikut ini
:
• Studi kelayakan memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan
• Desain fungsi memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan
• Pemrograman memerlukan waktu kurang lebih 2 bulan
• Pengujian memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan
• Pelatihan memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan
• Pemeliharaan memerlukan waktu kurang lebih 2 bulan
• Dokumentasi memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan

Catatan :

• Pada setiap kegiatan waktu yang diperlukan bisa saja berubah sesuai dengan
tingkat kesulitan
• Pada setiap akhir kegiatan, laporan kemajuan akan disiapkan oleh pimpinan
tim untuk memberikan gambaran tentang status proyek kepada pihak-pihak
yang berkepentingan dan sebagai bahan pertimbangan apabila ada kekeliruan

Anda mungkin juga menyukai