Anda di halaman 1dari 3

A .

Latar belang penelitian

Kerangka isi dari latar belakang adalah sebagai berikut:

1. pada bagian latar belakang ini diuraikan tentang topic yang menjadi gejalah penelitian sebagai
awal peenelitian dengan mengunakan fakta fakta atau data data yang telah ada. Informasi yang
lain adalah informasi berasal dari referensi ilmia misalnya dari jurnal berupa hasil penelitian
sebelumnya.
2. Bagian latar belakang memuat mengapa kejadian itu penting untuk di teliti dan apa dampaknya
jika permasalahan tersebut dibiarkan saja.
3. Bagian latar belakang memuat bagai mana masalah tersebut harus di pecahkan, dan apa
kegunaan masalah tersebut di pecahkan dan di teliti. Manfaat apa yang di dapatkan dari hasil
penelitian tersebut untuk kehidupan prsktis maupun bagi ilmu pengetahuan.
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan latar belakang adalah (yudi sutarno,2011):
1. Rancangan pembahasan
Rancangan yang di maksud adalah dari manakah periset mengawali pembicaraan dalam
kaitan dengan masalah riset yang di lakukan. Pengambilan rancangan yang tepat kan
memberikan pengambaran yang tepat pulah atas masalah yang di angkat oleh periset .
sangat di rekomendasikan pembicaraan dalam latar belakang lebih focus dan mendalam
tidak meluas tapi dangkal.
2. Alur logika pemikiran yang digunakan
Alur logika pemikiran merupakan urutan berfikir penulis dalam meluangkan gagasan yang
ingin di sampaikan yang tercermin dalam susunan kalimat-kalimat dan susunan paragraph-
paragraf dLm latar belakang. Alur logika pemikiran yang digunakan khususnya penulisan
latar belakang menjadi penting di perhatikan. Hal ini agar arah pemikiran yang
dikembangkan dalam hal pemikiran yang dikembangkan Dalam latar belakang lebih
mengarah. Focus, jelas dan muda di pahami. Latar belakang yang tidak memiliki alur logika
yang jelas akan sulit bagi pembaca mengenali masalah sebenarnya. Memahami pesan yang
ingin di sampaikan dan bahkan akn mengaburkan masaah itu sendiri.
3. Pengunaan suber teori sebagai dsar pemikiran
Fungsinya selain akan menjadi sandaran berfikir namun juga hal tersebut akan menjadi
indicator obyektifitas tulisan. Sumber teori merupakan pengetahuan-pengetahuan ilmia
yang disampaikan oleh seseorang yang biasanya dihasilkan dari riset.semakin banyak teori
yang di gunakan maka, dlam batas tertentu, akan semakan meningkatkan obyektifitas riset,
dan semakin kuat argumentasi yang di paparkan oleh periset.
Pengunaan sumber teori secara eksplisit tercermin pada pengunaan kalimat yang di akhir
kalimat dicantumkan nama penulis dan tahun penulisan, sebagai cerminan kalimat tersebut
di ambil dari penulis yang namanya di sebutkan tersebut.
4. Pengunaan fakta dan data lingkungan
Pengunaan fakta dan data dalam perumusan latar belakang adalah penting untuk
mengetahui indicator-indikator dsri intensitas permasalahan ang di rumuskan oleh periset.
Dari fakta dan data trsebut akan di ketahui seberapa luas dan seberapa parah permasalahan
yang ada. Absenya data dan fakta dalam perrumusan masalah utamanya dalam latar
belakang akan mengakibstkan permasalaahan menjadi sangat umum, mengambang, tidak
jelas dan tidak focus.
5. Panjang dan kecukupan.
Panjang atau pendeknya pengmbaran memang sangat tergantung pada jenis
permasalahan yang di hadapi, untuk kepentingan apa riset dilakukan dan tentuhnya
ketersediaan halaman atau tempat dalam menuangkan gagasan. Namun demikian prinsip
yang lazim digunakan adalah pengambaran identifikasidan perumusan masalah
sebagaimana dalam latar belakang dan permasalahan riset harus secara cukup dan tuntas
mengarahkan pembaca akan masalah apa yang di hadpi oleh periset dan mengapa muncul
dan perlu di atasi atau di teliti.

B. Rumusan Msala atau identifikasi masalah

Rumusan masalah merupakan pertanyaan yag timbul berdasarkan judul maupun latar belakang
yang ada. Rumusan masalah hal dan inti dari penelitian, didalamya pertanyaan apa sja yang akan di cari
dalam sebua penelitian. Pertanyaan dlam rumusan masala tersebut harus di jawap dalam pembahasan
dan kesimpulan.

1. Cirri rumusan masalah


a. Rumusan masalah merupakan titik awal dari penelitian
b. Rumusan masalah berupa pertanyaan pertanayan penting yang ingin di jawab dalam
penelitian
c. Rumusan masalah haus di identifikasi, di pilih dan atau di batasi.
d. Rumusan masalah sebagai acuan untuk penyusunan tujuan, pengajuan hipoteses,
analisis data, dan kesimpulan.
2. Tujuan perumusan masalah.
a. Meletakan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya
atupun dasar penelitian selanjutnya.
b. Untuk memudahkan pengajuan hipotesis,analisis data dan kesimpulan
c. Memenuhi kebutuhan untuk penelitian utnk social
d. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat bagi hasil penelitian nantinnya
3. Cara merumuskan masala.
a. Dirumuskan dalam kalimat yang berbentuk pertanayan.
b. Rumusan hendaknya jelas, berisi dan padat.
c. Difokuskan pada fariabel yang akan di teliti (baik dependen dan independen fariabel)
d. Rumusan masalah harus berisi inplukasi adanya data untuk memecahkan masalah.
e. Rumusan msalah adalah dasar untuk merumusan hipotesa. Contoh: apakah seks
berpengaruh trhadap perilaku seks pranikah remaja.? Seberapa besaka seberapa
besarkah pengaruh pengetahuan sesk terhadap perilaku seks pranika remaja di sma
purnama yogjakarta?
C. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian mengenai apa saja yang akan di capai dlam penelitian tersebut dan selalu
menuliskan apa yang ingin di capai dalam rumusan masalah. Contoh:

1. Untuk mengetahui pengaruh antara pengetahuan seks terhadap perilaku seks


pranikaremaja di sma purnama purnama yogjakarta.
2. Untuk mengatahui besarnya pengaruh pengetahuan seks terhadap perilaku sex prani kah
remaja di SMA purnama Yogyakarta. Intinya tujuan penelitian harus konsisten dengan
masalah yang telah di rumuskan dalam penelitian.

D. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian berkenaan dengan manfaat yang ilmia dan praktis berkenaan dengan
hasil dari penelitian. Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang dapt di capai dari aspek teoritis
(keilmuan) dengan menyebutka nkeguanaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang di teliti,
dan aspek praktis degan menyebutkan kegunaan apa yang dpat di capai dari penerapan pengetahuan
yang di hasilkn hasil penelitian ini contoh:

1. Dari segi keilmuan , hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat dan memberikan
kontribusi untuk mengembangkan ilmu kesehatan pada reproduksi remaja.
2. Dari segi praktis, hasil penelitian ini dapat di jadikan masukan bagi sma purnama.

Anda mungkin juga menyukai