“KEPERAWATAN ANAK”
OLEH
NIM : 18144010081
KELAS/SEMESTER: B / III
2. Hak anak
Hak yang paling dasar bagi anak adalah untuk dapat hidup, hak
untuk dapat hidup ini dibawa sejak masi didalam kandungan ibu hingga
lahir dan tumbu dewasa.
Menimbang :
Kekerasan psikis adalah situasi perasaan tidak aman dan nyaman yang
dialami anak. Kekerasan psikis dapat berupa menurunkan harga diri serta martabat
korban; penggunaan kata-kata kasar; penyalahgunaan kepercayaan,
mempermalukan orang di depan orang lain atau di depan umum, melontarkan
ancaman dengan kata-kata dan sebagainya.
Bentuk kekerasan psikis, antara lain: dihina, dicaci maki, diejek, dipaksa
melakukan sesuatu yang tidak dikehendaki, dibentak, dimarahi, dihardik, diancam,
dipaksa bekerja menjadi pemulung, dipaksa mengamen, dipaksa menjadi
pembantu rumah tangga, dipaksa mengemis, dll.
Dalam jurnal yang saya dapat tentang “kekerasan psikis pada anak usia sekolah
dasar dan implikasinya terhadap kesehatan mental” itu menjelaskan bahwa
kekerasaan psikis itu addalah kekerasaan yang jenis ini tidak mudah dikenali.
Akibatnya yang dirasakan korban tidak memberikan bekas yang Nampak jelas
bagi orang lain. Dampak kekerasaan jenis ini akan berpengaruh pada situasi
perasaan yang tidak nyaman, menurunkannya harga diri serta martabat korban.
Akibatnya korban merasa tidak percaya diri, tidak berharga dan lemah dalam
membuat keputusan.
Adapun menjelaskan bahwa gejala psikis itu bergantung pada dukungan internal
dalam dirinya dan dorongan atau dukungan eksternal dari lingkungannya.
Karena dengan adanya dukungan tersebut sehingga anak tidak merasakan sebuah
tekanan dan membuat anak itu mendapatkan kembali rasa percaya diri yang ada
dalam dirinya.