Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Eros Bagaskara
NRP : 0816040009
Kelas : TP-VIIIA
Matkul : Ilmu Komunikasi

1. Buatlah ringkasan bagaimana ilmu komunikasi dibuat ?


2. Jelaskan bagaimana sifat dasar ilmu komunikasi ?
3. Uraikan bagaimana perkembangan dan pendekatan ilmu komunikasi ?

Jawab :
1. Ilmu komunikasi telah tercipta semenjak manusia terlahir dalam kehidupan. Manusia
saling bertukar ide, informasi, gagasan, keterangan, imbauan, permohonan, saran, usul,
bahkan perintaantara satu sama lain baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
interaksi antar manusia. Ilmu komunikasi berkembang pada sisi ekonomi, politik maupun
budaya pada zaman kerajaaan seperti zaman Imperium Gengis Khan maupun Kerajaan
Mesopotamia (Mesir Kuno). Baru pada abad 5 SM, tercipta ilmu yang mempelajari tentang
pernyataan antar manusia yang kemudian disebut sebagai bahasa Yunani retorike, yang
kemudian berkembang seiring dengan peradaban manusia dan muncullah tokoh-tokoh
seperti Georgias (480-370 SM), Protagoras (500-432 SM), Socrates (469-432 SM),
Demosthenes (384-322 SM) hingga Aristoteles. Hidup memang komunikasi. Hidup itu
sendiri adalah komunikasi. Seluruh perkataan,perbuatan, pikiran dan perasaan adalah
perangkat komunikasi. Itu sebabnya, apa yang paling penting di dalam hidup adalah
kemampuan berkomunikasi yang makin baik dan lebih baik. Stephen Covey di dalam
Seven Habits menyebutkan “communication is themost important skill in life”.

2. Sifat dasar ilmu komnikasi dapat dipahami sebagai proses, prosedur, dan sebagai produk
atau hasil. Sebagai proses, ilmu adalah hasil capaian dari poses panjang yang melibatkan
tindakan manusia dalam mengamati, mendekati, dan memahami objek yang berupa gejala
alam maupun gejala sosial. Sebagai prosedur, ilmu berkaitan dengan penggunaan cara yang
ketat yang dilakukan agar proses pencarian ilmu dapat berjalan dengan baik. Sebagai hasil,
ilmu merupakan hasil dari proses dan aktivitas yang sesuai dengan prosedur dalam
pencariaanya. Selain itu ilmu komunikasi memiliki sifat interdisipliner dan multidisipliner
yang berarti ilmu komunikasi memanfaatkan ilmu-ilmu lain yang berada di dalam rumpun
ilmu-ilmu sosial. Ada beberapa sifat dasar komunikasi yang memungkinkan terjadinya
komunikasi, baik antara seseorang dengan yang lain, maupun antar kelompok dengan
kelompok lain atau komunikasi alam spektrum yang sangat luas.

3. Pada 1960, Carl I. Hovland dalam karyanya Social Communication, memunculkan istilah
science of communication yang didefinisikan sebagai suatu upaya yang sistematis untuk
merumuskan dengan cara yang ketat tempat informasi ditransmisikan dan bagaimana opini
dan sikap dibentuk. Kemudian pada 1967, Keith Brooks menerbitkan sebuah buku yang
berjudul The Communicative Arts of Science of Speech. Dalam buku tersebut, dipaparkan
Ilmu Komunikasi (communicology) secara luas. Anggapan bahwa komunikasi telah
menjadi ilmu didukung oleh sebuah buku. Sebelas pakar komunikasi dari berbagai
universitas kenamaan di Amerika Serikat (AS) memberikan kontribusinya dalam buku
tersebut. Buku tersebut berjudul Message Eff ects in Communication Science, terbit pada
1989 yang dieditori oleh James J. Bradac.
Di AS, ilmuwan yang dianggap sebagai perintis Ilmu Komunikasi adalah Charles Cooley
yang dalam bukunya yang terbit di tahun 1909 tampak analisisnya terhadap proses
komunikasi dengan pendekatan Sosiologi.
Salah satu pendekatan terhadap ilmu komunikasi adalah model ekonomi politik dalam
melihat komunikasi Teori ini adalah teori media yang dikembangkan dari pendekatan
Marxis, sejauh ia memunculkan perhatian tentang bagaimana hegemoni media berfungsi
untuk melayani kepentingan kelas penguasa (terutama pemilik modal yang mengendalikan
media). Berikutnya, muncul Teori Kritis yang agak berbeda dengan pendekatan Marxis
ortodoks yang dianggap terlalu mereduksi masalah komunikasi ke dalam masalah ekonomi
dan terlalu terjebak pada pendekatan kelas Kaum Neo-Marxis mengembangkan
pendekatan yang lebih variatif daripada sekadar pendekatan kelas. Merekalah yang
mempengaruhi studi terhadap komunikasi dan media pengaruh aliran tersebut adalah
adanya pendekatan budaya. Pendekatan lainnya adalah perspektif (kaum) feminis terhadap
studi komunikasi. Feminisme umumnya mengacu pada gerakan yang bersifat politik,
budaya, dan ekonomi yang tujuannya adalah untuk mewujudkan peran perempuan yang
tidak boleh lebih rendah dibandingkan laki-laki dalam bidang politik, ekonomi, sosial-
budaya, dan lain-lain.
Perkembangan dan Pendekatan ilmu komunikasi
✓ Pendekatan Ilmu Komunikasi
a) Pendekatan Scientific (Ilmiah-Empiris)
Pendekatan-pendekatan yang dipergunakan yang mempengaruhi peta ilmu
komunikasi berasal dari berbagai disiplin ilmu lain seperti sosiologi, politik,
linguistik, antropologi, dan lain sebagainya.
Pendekatan Scientific ditandai :
▪ Mengasosiasikan ilmu dengan obyektivitas.
▪ Fokus perhatiannya pada dunia hasil penemuan(discovering
world).
▪ Terdapat pemisahan yang tegas antaraknown(obyek atauhal
yang ingin diketahui/diteliti) dananswer(subyek pelakuatau
pengamat)
▪ Aliran ini lazim menggunakan metode eksperimen.
▪ Pemahaman kesimpulan terhadap sesuatu fenomena dilakukan
dengan berupaya memperoleh konsesus.
b) Pendekatan Humanistik
Pendekatan ini mengasosiasikan ilmu dengan prinsip subyektivitas, yang
mengutamakan kreativitas indivual. Bertujuan untuk memahami tanggapan
dan hasil subyektifindividual.
Pendekatan Humanistik ditandai :
▪ Memfokuskan perhatian dunia para penemunya
▪ Ilmu pengetahuan dilihat sebagai bagian dari diri (pemikiran
/interpretasi) peneliti.
▪ Terhadap fenomena yang diamati aliran ini pemahaman
dilakukandengan mengutamakan interpretasi-interpretasi
alternative.
▪ Metode penelitian yang lazim digunakan adalah partisipasi
observasi.
▪ Cara pandang seseorang tentang sesuatu hal akan menentukan
penggambaran dan penguraiannya tentang hal tersebut.
▪ Aliran ini biasanya mengkaji persoalan – persoalan yang
menyangkut system, nilai, kesenian, kebudayaan, sejarah, dan
pengalaman pribadi.
c) Pendekatan Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Sciences)
Pendekatan ini pada dasarnya adalah gabungan antara dua aliran
sebelumnya yaitu scientific dan humanistic.
✓ Aliran dalam Pengembangan Ilmu Komunikasi
A. Aliran komunikasi yang memfokuskan pada proses.
Atau disebut sebagai the process school. Aliran ini melihat pentingnya nilai-
nilai efektifitas , keakuratan dari suatu kegiatan komunikasi. Karena nilai-
nilai standar dan obyektifitas merupakan suatu keharusan dalam aliran ini.
B. Aliran Komunikasi yang memfokuskan pada makna atau disebut sebagai
the semiotic school.
Teori ini memfokuskan bagaimana makna dipertukarkan dan diciptakan
(productionand exchane of meaning)

Anda mungkin juga menyukai