1.

Budaya Organisasi : persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi

Iklim Organisasi : lingkungan manusia dimana para pegawai organisasi melakukan pekerjaan
mereja

2. Budaya organisasi mencerminkan nilai-nilai yang dimiliki dan dipatuhi oleh anggota organisasi
dalam berfikir, perasaan, dan bertindak, sedangkan iklim organisasi adalah suasana kerja yang
dirasakan dan dialami oleh anggota organisasi dalam rangka mencapai suatu tujuan organisasi
tersebut. Dengan demikian hubungan budaya organisasi dan iklim organisasi tidak bisa
dipisahkan dengan kata lain budaya organisasi mempunyai hubungan yang erat dengan iklim
organisasi.

3. Dengan adanya budaya organisasi yang baik akan tercipta iklim organisasi yang kondusif, dengan
iklim organisasi yang kondusif akan terwujud kepuasan kerja dari masing-masing anggota
organisasi dimaksud. jika suatu organisasi memiliki ciri-ciri iklim yang sesuai dengan budaya,
maka iklim yang terbentuk akan kondusif. Pada umumnya, iklim organisasi bersifat teknis atau
sementara, sedangkan budaya Organisasi lebih kekal dan  strategis.

4. Benjamin Schneider dan Karen M. Barbera, mengidentifikasi 10 tema utama yang muncul terkait
Iklim dan Budaya Oragnisas, Sebutkan :

(1) Segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi adalah hasil dari iklim dan budaya dan semua
itu yang terjadi mempengaruhi iklim dan budaya. (2) Iklim dan budaya saling terkait. (3) Iklim
dan budaya bertingkat fenomena. (4) Iklim dan budaya dibedakan fenomena. (5) Organisasi
memiliki banyak fokus untuk iklim dan budaya. (6) Budaya dan iklim organisasi muncul dan
dapat berubah seiring waktu. (7) Kepemimpinan adalah pusat dari iklim dan budaya
pembentukan dan pemeliharaan. (8) Iklim dan budaya muncul dari sistem rangsangan. (9) Iklim
dan budaya dapat diukur. (10) Iklim dan budaya dapat menghasilkan daya saing keuntungan