Anda di halaman 1dari 7

Statistik lanjut dan pemodelan

Prof. Dr. Stang, M.Kes

ANALISIS KORELASI SPEARMAN DENGAN SPSS

OLEH
Syamsyuriyana Sabar
K013191013

PROGRAM PASCASARJANA
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
Kasus :
Peneliti ingin meneliti Apakah ada korelasi antara kualitas layanan dengan kepuasan konsumen.
Maka diambil 15 sampel secara . Data dapat dilihat pada tabel 1.1 dan 1.2 berikut
Tabel 1.1 data hasil kuesioner kualitas dan kepuasan konsumen
No Kualitas Layanan Kepuasan Konsumen
1 B SP
2 B SP
3 B P
4 B P
5 CB CP
6 B P
7 B P
8 B SP
9 SB SP
10 B P
11 B SP
12 SB SP
13 SB SP
14 B P
15 CB P

Ket :
Untuk data Kualitas Layanan menggunakan Kode :
1. Sangat tidak berkualitas (STB) diberi nilai 1
2. Tidak berkualitas (TB) diberi nilai 2
3. Cukup berkualitas (CB) diberi nilai 3
4. Berkualitas (B) diberi nilai 4
5. Sangat berkualitas (SB) diberi nilai 5
Untuk data kepuasan konsumen menggunakan kode
1. Sangat tidak Puas (STP) diberi nilai 1
2. Sangat tidak berkualitas (TP) diberi nilai 2
3. Sangat tidak berkualitas (CP) diberi nilai 3
4. Sangat tidak berkualitas (P) diberi nilai 4
5. Sangat tidak berkualitas (SP) diberi nilai 5
Setelah dilakukan pengkodean, maka data penelitian untuk hubungan variable kualitas layanan
dengan kepuasan konsumen adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Pengkodean hasil kuesioner kualitas dan kepuasan konsumen
No Kualitas Layanan (X) Kepuasan Konsumen (Y)
1 4 5
2 4 5
3 4 4
4 4 4
5 3 3
6 4 4
7 4 4
8 4 5
9 5 5
10 4 4
11 4 5
12 5 5
13 5 5
14 4 4
15 3 4

Uji statistic apakah yang paling sesuai untuk kasus di atas ?


Jawab :
Berikut langkah-langkah untuk menentukan Statistik untuk kasus tersebut
1. Menetukan Variabel yang dihubungkan
Variable yang dihubungkan adalah skor kulaitas layanan (numeric) dengan skor kepuasan
konsumen (numeric)
2. Mengidentifikasi jenis hipotesis
Jenis Hipotesis korealtif karena ingin mrlihat kuat hubungan kualitas layanan dengan
kepuasan
3. Menentukan masalah skala variable
Skala variable numeric (ordinal)

Kesimpulan : uji yang digunakan adalah uji korelasi pearson (uji parametric), jika memenuhi
syarat. Jika tidak memenuhi syarat maka digunakan uji alternative, yaotu uji korelasi
Spearman (Uji nonparametric).
1. Uji Normalitas
a. Bukalah file : normalitas; lihat variable view cek ketarangan data dan buka data
View

b. Klik Analyze Descriptive Statics Explore. Masukkan Variabel


kualitas layanan dan kepuasan ke dalam dependent list
c. Aktifkan kotak Plots, aktifkan normality plots with test untuk menampilkan plot dan
uji normalitas

d. Proses telah selesai, Klik Continue, Klik OK


Interpretasi : output pada table Test of Normality dengan Uji Kolmogorov-smirnov
diperoleh nilai p untuk variable kualitas layanan dan kepuasan = 0.000 dan 0.001,
> 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data adalah tidak terdistribusi normal
2. Melakukan transformasi data
3. Menguji hasil transformasi data
“diasumsikan transformasi data menjadi normal tidak berhasil sehingga diputuskan untuk
menggunakan uji alternative Pearson yaitu Uji Spearman
4. Melakukan Uji Spearman
a. Klik Analyze Correlate Bivariate
b. Masukkan Kualitas layanan dan Kepuasan ke dalam kotak Variable
c. Pilih uji Spearman pada kotak Correlation Coefficients
d. Pilih Two tailed pada Test of Significance
e. Proses telah selesai. Klik OK
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Interpretasi :
Dari hasil diatas, diperoleh nilai Significancy 0.007 < 0.05, maka HO Ditolak yang
menunjukkan bahwa korelasi antara kualitas layanan dengan kepuasan adalah
bermakna. Nilai korelasi spearman sebesar 0.660 menunjukkan bahwa arah korelasi
positif dengan kekuatan korelasi kuat

Anda mungkin juga menyukai