DISUSUN OLEH :
1. MURY HARTANTO
2.SISKA DWI MARLIYANTI
3. CITRA ANISA R.
4. ASA APRILIANA P.
S1 KEPERAWATAN 3B
Pertama-tama kami sampaikan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat rahmat dan petunjuk-Nya lah penulisan makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini disajikan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Paliatif. Mudah–mudahan makalah ini dapat membantu para pembaca untuk memahami
konsep kode etik keperawatan, prinsip dan azas etik dalam keperawatan.
Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini belum memuat bahan makalah secara
lengkap dan mendalam. Untuk itu, penulis mengharapkapkan kritik yang sifatnya
membangun agar sekiranya dapat memenuhi kesempurnaan tugas ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Pengertian Kode Etik Keperawatan
Etika merupakan kata yang berasal dari Yunani, yaitu Ethos, yang menurut
Araskar dan David (1978) berarti kebiasaan atau model prilaku, atau standar yang
diharapkan dan kriteria tertentu untuk sesuatu tindakan, dapat diartikan segala sesuatu
yang berhubungan dengan pertimbangan pembuatan keputusan, benar atau tidaknya
suatu perbuatan. Dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Curret English, AS
Hornby mengartikan etika sebagai sistem dari prinsip-prinsip moral atau aturan-aturan
prilaku. Menurut definisi AARN (1996), etika berfokus pada yang seharusnya baik
salah atau benar, atau hal baik atau buruk. Sedangkan menurut Rowson, (1992).etik
adalah Segala sesuatu yang berhubungan/alasan tentang isu moral.
Etika keperawatan memberikan keputusan tentang tindakan yang diharapkan
benar-benar tepat atau bermoral. Etika keperawatan sebagai pedoman menumbuhkan
tanggung jawab atau kewajiban bagi anggotanya tentang hak-hak yang diharapkan
oleh orang lain. Anggota profesi mempunyai pengetahuan atau ketrampilan khusus
yang dipergunakan untuk membuat keputusan yang mempengaruhi orang lain.
(Samporno, 2005).
Kode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai
pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Aturan
yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi
perawat adalah kode etik perawat nasional Indonesia, dimana seorang perawat selalu
berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian pelanggaran etik dapat
dihindarkan. Kode etik keperawatan di Indonesia telah disusun oleh Dewan Pinpinan
Pusat Persatuan Perawat Nasioanl Indonesia (DPP PPNI) melalui munas PPNI di
Jakarta pada tangal 29 November 1989. Kode etik keperawatan Indonesia tersebut
terdiri dari 5 bab dan 16 pasal yaitu:
a) Bab 1: terdiri dari empat pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat
terhadap individu,keluarga, dan masyarakat.
b) Bab 2: terdiri dari lima pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat
terhadap tugasnya.
c) Bab 3: terdiri dari dua pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat
terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lain.
d) Bab 4: terdiri dari empat pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat
terhadap profesi keperawatan.
e) Bab 5: terdiri dari dua pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat
terhadap pemerintah,bangsa,dan tanah air.