Anda di halaman 1dari 3

Gilang Rahadian

04211740000020

Teknik Sistem Perkapalan

Tugas Kimia Hulu Migas

Gambar 1

Penjelasan :
Siklus ini dinamakan Siklus Karbon atau Siklus Biogeokimia .
 Karbon adalah salah satu unsur umum yang sering ditemukan dalam organisme hidup. Rantai
molekul karbon adalah sumber pembentukan bagi banyak molekul organic seperti
karbohidrat, protein, dan lipid.
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana terjadi pertukaran antara biosfer, geosfer,
hidrosfer dan atmosfer bumi. Secara harfiah, siklus karbon adalah sirkulasi dan transformasi
karbon bolak-balik antara mahkluk hidup dan lingkungan.
Siklus karbon dapat dijelaskan lebih detil sebagai berikut :
1. CO2 (Karbondioksida) yang berada di atmosfer berasal dari berbagai macam sumber, antara
lain :
a. Hasil keluaran respirasi manusia dan hewan.
b. Aktivitas industri yang dilakukan oleh manusia.
c. Aktivitas gunung berapi (erupsi).

2. Gas Karbondioksida yang berada di atmosfer, kemudian akan diikat oleh tumbuhan sebagai
bahan fotosintesis dan melepaskan gas oksigen atau O 2 ke udara pada siklus karbon daratan.
Tetapi, pada perairan peran ini akan dilakukan oleh organisme fotoautotroph perairan,
contohnya fitoplankton, ganggang, alga, dll.

3. Gas O2 yang berada di atmosfer lalu dihirup oleh tumbuhan dan hewan yang melakukan
respirasi dan kembali melepas CO2 ke atmosfer.
Gilang Rahadian

04211740000020

Teknik Sistem Perkapalan

4. Selanjutnya, sisa-sisa tumbuhan atau vegetasi yang telah mati lalu kemudian membusuk
berubah menjadi humus  Humus kemudian mengendap pada lingkungan berair (rawa) yang
mengandung kadar asam tinggi dan hangat, serta sedikit oksigen sehingga lapisan demi
lapisan menumpuk dan menciptakan gambut (material padat)  Gambut yang semakin
terkubur di bawah tanah lambat laun akan berubah menajdi batu bara karena suhu dan
tekanan yang tinggi.

5. Rantai makanan pada perairan lalu menunjukkan bahwa organisme penghasil O 2 di perairan
(fitoplankton) akan dimangsa oleh zooplankton yang selanjutnya akan berakhir di seekor
mamalia besar (paus).

6. Jasad hewan yang telah mati akan diproses oleh detrivor sehingga diperoleh ke utuhan
karbon. Selain itu, decomposer atau bakteri pengurai akan mencoba menguraikan organic
jasad yang telah mati hingga menjadi karbon organic yang menjadi dasar pembentukan bahan
bakar fossil (minyak bumi).

7. Bahan bakar fossil (minyak bumi, batu bara) saat ini adalah sumber penyumbang 1/3 listrik
yang ada di bumi. Lalu terdapat 37 % dari emisi CO 2 yang dihasilkan oleh manusia. Beberapa
karbon yang berada di atmosfer menjadi penyebab Global Warming dan sebagian lain
menjadi polusi udara.

Gambar 2
Gilang Rahadian

04211740000020

Teknik Sistem Perkapalan

Penjelasan :
Pada siklus karbon ini, dapar dijelaskan sebagai berikut :
1. Gas CO2 sebesar 99,4% yang berada di atmosfer dan akan digunakan oleh organisme hidup
seperti tumbuhan dan mikroorganisme lainnya sebagai bahan dasar fotosintesis.
2. Proses respirasi dengan melepas CO2 dan menghirup O2 akan dilakukan oleh hewan.
3. Organisme hidup tumbuhan dan hewan yang mati akan terurai oleh organisme pengurai dan
mengendap menajdi sedimen dalam tanah.
4. Pengendapan sedimen bertahun-tahun dan lapisan demi lapisan akan menghasilkan bahan
bakar fossil (batu bara dan minyak bumi).
5. Bahan bakar fossil akan digunakan untuk pembakaran yang digunakan oleh pabrik atau
kendaraan bermotor lainnya.
6. CO2 yang ada di atmosfer akan diserap kembali oleh tumbuhan dan fitoplankton untuk
fotosintesis dan siklus kembali berulang.

Anda mungkin juga menyukai