Negara Dunia. Kanker tidak hanya terjadi pada orang tua, namun dapat
diderita oleh semua usia. Kanker memiliki sifat yang berbeda dengan sel
sistem imun. Kerusakan sistem imun terjadi karena sel kanker tidak
berasal dari sel sehat, salah satu faktor yang menjadikan keganasan yaitu
materi genetik ke dalam sel sehat. Sel sehat memiliki pertahanan dengan
dan NKG2 untuk merespon signal MHC kelas 1. Setelah terjadi kontak
Sistem imun lain yang merespon sel kanker yaitu imun alami
akan dikenali oleh sel T limfosit. Beberapa virus dapat memasuki fase
laten (latency), dimana virus tidak dapat bereplikasi. Fase laten tidak
ada protein virus yang dapat direspon tubuh. Infeksi laten dapat diaktifkan
Salah satu virus yang bersifat laten dalam tubuh yaitu herpesvirus,
ruam berair (soar) dan menyebar ke neuron sensori pada area yang
fase laten di neuron sensori. HSV akan aktif kembali jika terpapar sinar
Saat masa laten, virus pada sel neuron sensori tidak dapat terdeksi
terbaik untuk masa laten HSV. Selain itu herpesvirus lainnya sering
memasuki masa laten, herpes zoster, chicken pox/ cacar air, memiliki
masa laten di ganglia saraf setelah masa infeksi Herpes zoster akan aktif
Antigen Oncofetal
jumlah yang tinggi pada sel kanker dan sel normal saat perkembangan
tumor, tetapi peningkatan jumlah pada jaringan dan sirkulasi tubuh pada
berbagai kondisi inflamasi, dan antigen ini akan sedikit dikeluarkan pada
sel normal. Antigen oncofetal belum diteliti terkait perannya sebagai
CEA terbatas pada sel usus, pancreas, dan hati selama trimester awal
kehamilan, dan ekspresinya rendah pada sel normal. Ekspresi CEA akan
saat embrio oleh kantong kuning telur dan hati. Jumlah AFP pada serum
berkisar 2-3 mg/ml, tetapi pada saat dewasa protein tersebut digantikan
oleh albumin, dan hanya sedikit kadarnya dalam serum. AFP pada serum
pancreas.
sarcoma.
Respon sel T pada tumor akan diinisiasi saat antigen dicerna oleh APC,
khususnya sel dendritik, dan tumor antigen akan diproses didalam APC.
Peptida yang dikeluarkan dari antigen tersebut adalah MHC 1 yang dapat
dikenalai CD8.
Peran CD4 dapat menstimulus deferensiasi CD8 dengan mengeluarkan
CD 4 adalah TNF dan IFN gamma yang akan meningkatkan sek tumor
sel tumor. IFN gamma juga mengaktifkan makrofage untuk membunuh sel
tumor.
NK cell
untuk mengaktifkan sel NK. Sel NK dapat ditarget oleh IgG antibody-
coated tumor oleh Fc reseptor. Kkapasitas eliminasi sel tumor oleh NK sel
mengaktifkan NK cell.
Makrofage
kanker melalui TLR dan reseptor imun alami, dan aktivasi makrofage oleh