PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan suatu amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa,
tahun 2014 tentang perlindungan anak "Anak adalah seseorang yang belum
ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan
negara pada masa depan. Agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung
untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun
1
Pasal 1 ayat (1) undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak
2
Irma Setyowati Soemitro, Aspek Hukum Perlindungan Anak, (Bumi Aksara:
Jakarta, 1990), h. 3.
1
Permasalahan perlindungan hukum dan hak- hak bagi anak
anak yang berbeda. Jadi dari berbagi defenisi tentang anak di atas
menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
3
Wagiati Soetodjo, Hukum Pidana Anak, (Refika Aditama: Bandung, 2010) h. 67.
4
Waludi, Hukum Perlindungan Anak,(Bandung: Maju Mundur, 2009) h. 23.
2
diskriminasi.5 Upaya perlindungan anak perlu dilaksanakan sedini mungkin,
yaitu sejak dari janin dalam kandungan sampai anak berusia delapan belas
tahun. Bertitik tolak pada konsep perlindungan anak yang utuh, menyeluruh,
Nondikriminasi, asas kepentingan yang terbaik untuk anak, asas hak untuk
5
pasal 1 ayat (2) undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak
3
terlindunginya hak-hak anak.6 Pengawasan ekstra terhadap anak baik secara
kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakat" dan ayat (1a) "Setiap anak
perlindungan anak pada setiap anak. Terutama pada anak eksteroris yang
6
Ahmad Kamil dan Fauzan, Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di
7
Hardjon, Perlindungan Hukum Terhadap Anak, ( Jakarta :Eresco, 2007), h. 5
.
8
pasal 9 ayat (1) dan (1a) undang-undang nomor 35 tahun2014 tentang
perlindungan anak
4
perlakuan secara pendidikan sangatlah ekslusif tertutup dari dunia luar.
Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini dalam
B. Rumusan Masalah
5
2. Bagaimana hak kebebasan berpendidikan anak eksteroris
eskteroris ?
C. Tujuan Penulisan
eksteroris.
anak eskteroris.
D. Manfaat Penulisan
penelitian yang dilakukan, baik secara rasional dan ilmiah terhadap sesuatu
6
yang diteliti, maka diharapkan penelitian tersebut dapat memberikan
1. Secara teoritis
zaman.
2. Secara praktis
7
dalam perspektif undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang
perlindungan anak.
E. Batasan Ilmiah
penelitian ini. Beberapa batasan istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai
berikut:
8
kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Kegiatan perlindungan anak
F. Kerangka Teori
Islam sangat menjunjung tinggi hak azasi manusia yang dimana hak
anak dan kebasannya juga di atur din dalam nya. Hal ini yang menjadikan
penulis berfokus bahwa anak eksteroris juga merupakan manusia yang harus
interaksi sosial, dan hak perlakuan kepada anak sewajarnya layaknya anak
pada umumnya.
Di dalam al- Quran juga di bahas tentang hak anak yang mana firman
9
ۚ َضا َعة َ ض ْعهَ أََْ ََل َدٌُ َّه َحُْ لَ ْي ِه َكا ِملَي ِْه ۖ لِ َم ْه أَ َرا َد أَ ْن يُتِ َّم ال َّر
ِ َْات يُر ُ ََ ْال َُالِد
ف وَ ْفسٌ إِ ََّل َُ ْس َعٍَا ۚ ََل ِ ََ َعلَى ْال َمُْ لُُ ِد لًَُ ِر ْزقٍُ َُّه ََ ِك ْس َُتٍُ َُّه بِ ْال َم ْعر
ُ ََُّف ۚ ََل تُ َكل
ص ااَل َ ِك ۗ فَإ ِ ْن أَ َرادَا ف َ ِث ِم ْث ُل َٰ َذل ِ ارِ َُ ضا َّر ََالِ َدةٌ بِ َُلَ ِدٌَا ََ ََل َمُْ لُُ ٌد لًَُ بِ َُلَ ِد ِي ۚ ََ َعلَى ْال
َ ُت
ضعُُا أََْ ََل َد ُك ْم ِ ْاض ِم ْىٍُ َما ََتَ َشا َُ ٍر فَ ََل ُجىَا َح َعلَ ْي ٍِ َما ۗ ََإِ ْن أَ َر ْدتُ ْم أَ ْن تَ ْستَر ٍ ع َْه تَ َر
َّ َّللا ََا ْعلَ ُمُا أَ َّن
َّللاَ ِب َما ِ فَ ََل ُجىَا َح َعلَ ْي ُك ْم إِ َذا َسلَّ ْمتُ ْم َما آتَ ْيتُ ْم بِ ْال َم ْعر
َ َّ َُف ۗ ََاتَّقُُا
صي ٌر ِ َتَ ْع َملُُنَ ب
Artinya:
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun
penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban
ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf.
Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.
Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang
ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila
keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya
dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu
apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah
kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan. (Q.S Al Baqarah 233)
maupun interaksi sosial tanpa memandang latar belakang anak tersebut pada
10
pengembangan dirinya sepanjang sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan
kepatutan9.
G. Metode Penelitian
dipakai. Adapun metode yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini
1. Metode Pendekatan
9
Pasal 60 ayat (1) dan (2) undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi
manusia
10
Khudzaifah Dimyati dan Kelik Wardiyono, Metode Penelitian dan Penulisan
Hukum,(Surakarta: Fakultas Hukum UMS, 2004) hal 1
11
dengan isu hukum yang ditangani. Hal ini berkaitan dengan upaya penelitian
hak anak. 11
pendekatan ini dilakukan dengan melakukan tela’ah pada kasus- kasus yang
berkaitan dengan isu hukum yang dihadapi. Hal ini merujuk untuk meneliti
2. Jenis Penelitian
dilakukan dengan cara meneliti gejolak sosial yang terjadi dan memadukan
3. Sumber Data
a. Data Primer
11
A.Nugrahni, Pendekatan dalam Penelitian Hukum, Artikel Ilmiah, 2014
12
Puspita Sari Devi, Pengertian Penelitian Yuridis Empiris, Artikel Ilmiah, 2016.
12
b. Data Sekunder
berikut:
a. Hukum Islam.
undang-undang.
13
f. Undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak azasi
g. Yurisprudensi.
sekunder, seperti:
a) Kamus Hukum
b) Ensikklopedia
1) Lokasi Penelitian
14
lokasi pondok pesantren dimana tempat anak- anak eksteroris tersebut
di pondokkan.
2) Subjek Penelitian
1. Studi Kepustakaan
data sekunder yang terdiri dari 3 bahan hukum yang tersebut diatas.
2. Studi Lapangan
a) Daftar Pertanyaan
15
b) Wawancara
diantaranya:
mengetahui apakah data tersebut sudah cukup baik dan bisa dipahami
13
Suratman dan Philips Dillah, Metode Penelitian Hukum, (Bandung: Alfabeta,
16
dan sampai kepada pembuatan kesimpulan yang mudah dipahami diri
dicari.14
H. Kajian Terdahulu
1. Skripsi yang dibuat oleh Nazaruddin dengan judul Hak – Hak Anak
14
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
17
bagaimana hak-hak anak dalam alqur’an dan hadist yang harus di
15
Nazaruddin “Hak – Hak Anak Dalam Hukum Islam dan Undang – Undang Nomor
23 Tahun 2002 (Suatu Analisis Perbandingan)”, (Skripsi SHI, Universitas Islam Negeri Ar-
16
Fuad Anshory “Perlindungan Anak Korban Narkoba Melalui Pendekatan Spritual
dan Logika Perspektif UUPA Nomor 35 Tahun 2014 (Studi Kasus Padepokan Sawung Nalar
Desa Patok Picis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang)”,(Skripsi SHI, Universitas Islam
18
Desa Pengambangan Kecamatan Negara Kabupaten Jembiana).
I. Sistematika Penulisan
17
Rudi Hadi Subagja “Perlindungan Anak Menurut Jamaah Tabligh Pespektif
Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak (Studi di Desa
19
menurut Undang – Undang Nomor 35 tahun 2014 tentnag perlindungan
20
DAFTAR PUSTAKA
Cipta, 2006.
Devi, Puspita Sari, Pengertian Penelitian Yuridis Empiris, Artikel Ilmiah, 2016.
Jakarta, 1990.
2003.
Terorisme
21