Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Proyek


Kota Jakarta adalah kota megapolitan yang sedang berkembang dengan pesat,
pembangunan disektor infrastruktur, gedung perkantoran, gedung tempat usaha (mall),
apartemen (hunian Vertikal), perumahan, rusunrawa dan rusunami serta pembangun
penunjang saran dan prasarana lainnya jalan tol, MRT, LRT, yang terintegrasi secara
keseluruhannya sehingga arus lalu lintas, arus pergerakan manusia, arus pergerakan
perditribusian jenis barang akan mengalami peningktan dan kemudahan untuk menunjang
pertumbuhan ekonomi khususnya kota Jakarta dan sekitarnya.
Jakarta selatan adalah termasuk daerah yang sedang tumbuh dan berkembang pesat
khussnya kebuthan tempat tinggal, tempat usaha, gedung perkantoran, mall, galeri, dan
ritel serta baralaba untuk memenuhi hal tersebut maka DKI Jakarta tidak mampu bekerja
sendiri untuk memenuhi kebutuhan hal tersebut diatas maka pemerintah DKI membuka
kesempatan bagi pengembang – pengembang besar untuk melaksanakn pembangunan –
pembangunan yang terintegerasi, mudah terjangkau, harganya sanga kopetitif untuk
kalangan menenngan keatas (High Class) dan kalangan menengah kebawah.
Maka dari itu PT. Sintesis Kreasi Bersama mencoba memenuhi kebutuhan akan tempat
tinggal vertical (apartemen). PT. Sintesis Kreasi Bersama bekerja sama dengan dinas tata
Kota DKI Jakarta dengan lahan yang sangat terbatas di Jalan Ampera No.1A. PT. Sintesis
Kreasi Bersama membangun apartemen Synthesis Residence yang terdiri dari 3 Tower
yang segalanya di fungsikam sebagai hunian dengan Grade A.

1.2. Maksud Proyek


1. Mahasiswa mengerti dan mengetahui tentang manajemen konstruksi, fungsi structur
konstruksi bangunan bertingkat tinggi high nise building.
2. Mahasiswa mampu mengetahui alat-alat dan bahan-bahan konstruksi sewa standart
SNI.
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami sistem metode kerja sesuai unit-unit
dan jenis pekerjaan.
1.3. Tujuan proyek
1. Mahasiswa mampu menghitung volume-volume.
 Volume bekisting m2
 Volume besi kg
 Volume beton m3
2. Mampu membuat analisa pembiayaan jenis delegasi RAB.
3. Mampu membuat schedule pelaksanaan pekerjaan.
4. Mampu mengetahui struktur organisasi proyek, tugas-tugas dan tanggung jawab
masing-masing perusahaan dan personil.

1.3. Batasan Masalah


Sehubung dengan terbatasnya waktu pelaksanaan Kerja Praktik yang hanya 90 hari
kalender, maka laporan ini diberikan beberapa batasan yaitu sebatas pada bagian – bagian
pekerjaan yang dipelajari selama proses Kerja Praktik, antara lain:
1. Tinjauan Umum : Mengenai gambar umum proyek Synthesis Residence yang berada di
Jl. Ampera Raya No. 1A, Jakarta Selatan.
2. Tinjauan Khusus:
a. Dalam hal ini membahas pekerjaan yang dapat diamati selama proses Kerja praktik
berlangsung yaitu tentang Manajemen Kontruksi, struktur organisasi, material, dan
peralatan yang digunakan.
b. Penjelasan singkat tentang tahapan pekerja konstruksi secara umum, serta
pengawasan, dan pengendalian proyek.
c. Hasil pengamatan pelaksanaan yang bersifat teknis lapangan selama Kerja Praktik,
yaitu berupa pengerjaan Analisa RAB, menghitung Shearwall dan asumsi dimensi
struktur

Anda mungkin juga menyukai