E-Bussines
Kelompok :
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT , atas segala limpahan rahmat dan Karunia – Nya
sehingga kami dapat menyelasaikan critical book review ini.
Pembuatan critical book review ini berkat bantuan dan tuntutan Tuhan Yang Maha Esa dan
tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini kami
menghaturkan rasa hormat dan terimah kasih kepada semua pihak yang membantu dalam
pembuatan critical book review ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses pembuatan critical book review ini jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya namun demikian tim penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik
dan oleh karenanya, tim pembuatan critical book review ini dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima masukan, kritik, saran, usul, guna penyempurnaaan critical book review
.
Akhirnya kami berharap semoga critical book review ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca. Dan kami sangat berterima kasih kepada Dosen Pengampu, yakni ” Dominique
Mendoza S.E, M.M”. selaku dosen pembimbing kami berkat beliaulah kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................................1
1.3 Manfaat................................................................................................................1
1.4 Identitas................................................................................................................3
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.....................................................................................4
2.1 Ringkasan Bab 6 Pada Buku Pertama....................................................4
2.2 Ringkasan Bab 11 Pada Buku Pertama..................................................10
2.3 Ringkasan Bab 5 Pada Buku Ke Dua.....................................................11
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan....................................................................................14
3.2 Saran...................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1................................................................................... LATAR
BELAKANG
Critical Book Review adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topik materi yang
pada umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan critical book ini untuk
memenuhi materi matakuliah E_Bussines. dalam membahas serta mengkaji buku ini yaitu buku
berbahasa inggris atau bahasa international sebagai materi matakuliah yang telah ditentukan.
Sebagai referensi dari critical book review buku yang kami membahas yaitu sub bab 6
dan 11 yaitu buku “Strategies For e-Bussines” dan sub bab 5 yaitu buku “Start-UP Guide for the
Technopreneur”.
1.2 TUJUAN
Berdasarkan latar belakang diatas adapun tujuan critical book review ini yaitu sebagai
berikut :
1. Dalam critical book ini kami ingin meringkas pada sub bab pada buku materi
pembahasan e-bussines.
1.3 MANFAAT
1
1.4 IDENTITAS
1. Identittas Buku Pertama
2
1. Identitas Buku Kedua
3
BAB II
Chapter ini membahas atau menjelaskan tentang bagaiaman sebuah perusahaan tersebut
dapat menangani masalah-masalah yang dari luar dimana hal tersebut bisa saja menggangu
kegiatan dari e-business di dalam tersebut . Yang lebih penting dari sini bagaimana cara
memahami inovasi yang dapat menggangu sebuah e-business dari gangguan luar sehingga
harus memiliki berbagai mental yang harus dipersiapkan di dalam ini .
4
Dalam kasus perusahaan non-publik, mencari tahu tentang model bisnis yang
sukses adalah tidak sepele karena tidak sering tidak ada data keras tersedia mengenai
profitabilitas atau bahkan penjualan.
Upaya dari teori kata inovasi ini dapat mengganggu untuk menjelaskan alasannya
kematian tampaknya tak dapat dijelaskan dari pemain lama yang sudah didirikan
sebelumnya. Pendapat dari segi fundamentalisme dari teori inovasi mengganggu
merupakan bahwa ada berbagai dua jenis yang berbeda dari keadaan sebuah perusahaan
yang dapat menemukan dirinya dalam: keadaan mempertahankan atau dalam keadaan
mengganggu. Dalam mempertahankan keadaan, perusahaan yang didirikan harus
mengembangkan berbagai produk inovatif yang dapat memberi masukan kepada mereka
untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dengan menjual berbagai jenis produk
yang lebih baik kepada pelanggan yang paling menuntut.
5
Menemukan alasan yang mendasari kegagalan mapan
6
Mengangkat pertanyaan yang tepat untuk mengenali ancaman inovasi
mengganggu
Untuk mengatasi perangkap ini dari pemikiran konvensional dan untuk menentukan
apakah ada ancaman dari inovasi mengganggu dalam industri mereka, pengelola mapan
didirikan perlu meminta serangkaian pertanyaan berikut berurusan dengan (1) pelanggan
non-dilayani, (2) berlebihan pelanggan dilayani dan (3) disruptiveness inovasi relatif
terhadap pesaing:
7
untuk teknologi yang ada atau model bisnis yang sudah digunakan oleh perusahaan
mapan. Misalnya, Internet sebagaiteknologi yang tidak mengganggu atau
mempertahankan.
8
perlu meningkatkan model bisnis mereka sedemikian rupa sehingga mereka
mampu baik untuk menurunkan harga mereka atau tidak secara proporsional
untuk meningkatkan manfaat yang mereka berikan kepada pelanggan mereka
tersendiri .
MENGANGKANGI. Ini berarti bergantung pada model bisnis lama sekaligus
pengantar dengan macam model baru. Ini bisa dilakukan sebagai lindung nilai
transisi ( timbal balik) untuk menentukan potensi teknologi baru atau dibentuk
sejak dari awal sebagai strategi dalam jangka panjang dengan model yang harus
berdampingan. upaya strategi ini untuk menggabungkan yang terbaik dari kedua
dunia, yaitu untuk melanjutkan keuntungan dari model bisnis lama sementara
secara bersamaan dengan harga transaksi dalam model bisnis baru.
Namun demikian, sementara pilihan ini mungkin tampaknya menjadi lebih menjanjikan
pada pandangan pertama, itu juga memerlukan risiko besar dalam skenario tertentu. Menjalankan
bahwa teknologi baru terutama digunakan untuk meningkatkan model bisnis yang ada. Misalnya,
industri koran memberikan contoh hal yang menarik tentang bagaimana penerbit awalnya
berusaha untuk menjejalkan berbasis internet penerbitan berita ke dalam model bisnis yang sudah
tersedia semungkin-mungkinnya.
Bab ini pertama kali dibahas bagaimana sebuah perusahaan dapat membangun hambatan
untuk imitasi. ini termasuk (!) Informasi pemotongan tentang profitabilitas, (2) forgoing
keuntungan jangka pendek untuk sukses jangka panjang, (3) menandakan janji pembalasan, (4)
memanfaatkan semua peluang investasi yang tersedia atau mengamankan akses ke sumber daya,
(5) mengandalkan sumber daya yang implisit (seperti keterampilan, proses dan budaya), (6)
mendasarkan diferensiasi pada sumber daya yang langka atau dikontrak dan (7) memanfaatkan
jeda waktu dengan peniru tersebut. Bab ini kemudian terfokus di bagaimana untuk Sepakat
dengan itu ancaman dari Sebuah mengganggu inovasi dalam e-bisnis. Lebih khusus lagi,
menekankan pentingnya E_bisnis.
9
2.2 Ringkasan Isi Pada Buku Strategies For E_Bussiness
Bab 11 (Choosing the appropriate e-business strategy for interacting with users)
Dalam pembahasan isi bab ini membahas tentang “Memilih Strategi Yang Tepat dalam
Sebuah E_Bisinis untuk berinteraksi terhadap pengguna” Dalam hal ini sub bab ini mengkaji
tentang munculnya web 2.0 dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dengan
tujuan untuk membuat perusahaaan menciptakan nilai dan mengelola hubungan antara pelanggan
serta pemasukan yang lebih baik.
Web 2.0 didefinisikan sebagai media dari open source yang interaktif yang fungsinya
dapat dikendalikan oleh pengguna (user) secara online. aplikasi ini dapat memperluas
pengalaman, pengetahuan dan pemasaran perusahaan yang digunakan sebagai bisnis serta proses
social lainnya.
Interaction Orientation
Cooperative
Customer Interaction Customer
value
centricity configuration response
generation
Web 2.0
10
Blog
Penggunaan pada situs ini seperti blogger atau wordpress pada web pada umumnya. Yang
berfungsi sebagai sumber informasi dan pengaksesan lainnya.
Wikis atau komunitas konten.
Wikis ini halnya wikipedia, misalnya, bergantung pada pengguna saling konten kontrol,
rating artikel dan pengindeksan.
SITUS jejaring SOSIAL (SNS) .
11
Komunitas-komunitas online memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dan
terhubung dengan satu sama lain dan membangun up sebuah pribadi jaringan, seperti juga
sebagai pangsa konten pribadi.
2.3 Ringkasan Isi Pada Buku Start-UP Guide for the Technopreneur
Dalam pembahasan isi bab ini membahas tentang “Penggalangan Dana Yang Sukses”.
Dimana kita perlu membutuhkan calon investor untuk melakukan pendanaan dana secara
12
professional. Adapun cara bagaimana seorang wirausahaan untuk melakukan pendanaan
investasi terhadap investor dengan baik adalah sebagai berikut :
Kemudian ketika kita mendapatkan calon investor yang sesuai sebagai wirausahaan anda
harus mempersiapkan presentasi serta diskusi terhadap investor tersebut. seorang wirausahawan
perlu memiliki bahan prospektus. berikut adalah penjelasannya mengapa seorang wirausahaan
memilih bahan ini:
Untuk menarik perhatian terhadap calon investor mengenai informasi lebih lanjut tentang
presentasi yang diadakan serta tentang perencanaan bisnis yang akan dijalankan.
Untuk memberikan jawaban yang lebih rinci atas pertanyaan yang diajukan.
Keterbatasaan waktu
Tingkat detail yang diminta
Tingkat keakraban dengan calon investor
Hal-hal yang diperlukan seorang wirausahawan untuk investasi pendanaan terhadap calon
investor adalah sebagai berikut :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari paparan isi ringkasan critical book review ini dapat disimpulkan adalah
sebagai berikut :
Dalam Ringkasan isi buku ”Strategies For E_Bussines pada Bab 6 (Sustaining a
competive advantage over time)” membahas mengenai sebuah perusahaan tersebut dapat
menangani masalah-masalah yang dari luar dimana hal tersebut bisa saja menggangu
kegiatan dari e-business di dalam tersebut . Yang lebih penting dari sini bagaimana
cara memahami inovasi yang dapat menggangu sebuah e-business dari gangguan luar
sehingga harus memiliki berbagai mental yang harus dipersiapkan.
Dalam Ringkasan isi buku ”Strategies For E_Bussines pada Bab 11 (Choosing the
appropriate e-business strategy for interacting with users)” yaitu membahas tentang
Memilih Strategi Yang Tepat dalam Sebuah E_Bisinis untuk berinteraksi terhadap
pengguna” Dalam hal ini sub bab ini mengkaji tentang munculnya web 2.0
Dalam Ringkasan isi buku “ Strategies For E_Bussiness Bab 11 (Sustaining competive
advantage over time) yaitu membahas mengenai penggalanan dana terhadap investor
secara professional.
14
3.2 Saran
Demikianlah Critical Book Review“E_Bussiness“, Critical Book Review ini tentunya masih
banyak kekurangan yang harus dilengkapi, untuk mencapai kesempurnaan. Kami hanyalah
manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, untuk itukami mohon dengan segala kerendahan
hati, untuk memberikan Saran dan kritiknya yang bersifat membangun, dengan harapan agar
Critical Journal Review yang kami buat lebih sempurna .
15
16
17
18
19