Anda di halaman 1dari 11

ANALISA S.W.O.

No Masalah Strength Weakness Opportunity Threatend


.
1. Sumber Daya 1. Tenaga perawat 1. Tenaga perawat hanya 16 orang 1. Adanya mahasiswa D4 1. Tuntutan oleh
Manusia (M1) a. S-1+Ners = 8 orang (Kualitas dan Kuantitas SDM keperawatan yang sedang masyarakat
b. S-1 Keperawatan = 0 orang Keperawatan masih kurang praktisi manajemen untuk
c. Diploma IIIKeperawatan = memadai). keperawatan. mendapatkan
6 orang 2. Berdasarkan perhitungan 2. Adanya kerja sama antara pelayanan
d. Diploma IVKeperawatan= menurut metode Douglas mahasiswa keperawatan dan kesehatan yang
2orang (2016)tenaga keperawatan perawat ruangan. lebih profesional.
Jumlah perawat = 16 orang diruang Irna VI C masih kurang, 3. Adanya kerja sama antara 2. Makin tingginya
e. Tenaga Non Keperawatan : untuk mencukupi standar jumlah institusi Poltekkes Mataram kesadaran
1) TenagaGizi = 1 orang tenaga keperawatan yaitu 23 dengan rumah sakit masyarakat akan
2) Apoteker = 1 orang orang. 23-16 = 7 orang tenaga 4. Adanya kebijakan pentingnya
3) Asisten Apoteker = 1 keperawatan tambahan. pemerintah tentang kesehatan.
orang 3. Masa Kerja profesionalisasi keperawatan. 3. Persaingan antar
4) Cleaning Service = 6 Kurang 1 Tahun : 1 orang 5. Adanya program latihan dan rumah sakit yang
orang 1 – 3 Tahun : 11 Orang seminar semakin ketat.
5) TenagaAdministrasi = 5 – 7 Tahun : 4 Orang 6. Adanya kesempatan perawat
1orang 8 -10 Tahun : 0 orang untuk melanjutkan pendidikan
4. Jenjang Pendidikan
S1+Ners Keperawatan
jumlahnya masih banyak
dibandingkan dengan DIII
Keperawatan

2. Sarana dan 1. Kapasitas tempat tidur 24 bed. 1. Terlihat ruangan kepala 1. Kebijakan pemerintah untuk 1. Kesenjangan
prasarana/ 2. Fasilitas setiap ruangan pasien ruangan bergabung dengan menambah sarana dan antara jumlah
(Material) M2 sebagian besar tercukupi ruang jaga perawat prasarana rumah sakit pasien dengan
3. Fasilitas, sarana dan prasarana 2. Ruang tindakan dijadikan satu 2. Adanya kesempatan unuk peralatan yang
menunjang pemberian dengan ruang penyimpanan mengganti alat-alat yang tidak ada.
pelayanan kesehatan, buku barang layak pakai 2. Makin tinggi
timbang terima, buku monev 3. Masih ada peralatan kesehatan 3. Adanya dukungan terkait kesadaran
gizi, buku tanda – tanda vital, yang belum lengkap/prasarana rencana pengadaan sarana masyarakat akan
buku register, buku protap belum tercukupi terutama prasarana rumah sakit pentingnya
tindakan pelayanan medis dan mengenai alat kesehatan dan kesehatan.
non medis, staf medis non kesehatan yang belum 3. Adanya
fungsional RSUD Kota tersedia dan tidak memenuhi keluhan/tuntutan
Mataram, buku nilai kritis, standar (standar peralatan dari masyarakat
buku control, buku ekspedisi, keperawatan dan kebidanan di untuk
pengiriman alat, buku bon sarana kesehatan menurut melengkapi
makan, buku ekspedisi Depkes RI tahun 2015 sebagai sarana dan
radiologi, buku tindakan prasarana. Klien
pasien pulang dan buku SOP rujukan) anak rawat inap
4. Nurse station terletak di tengah rentan
ruangan, sehingga mengalami
memudahkan komunikasi dan stress
kerjasama perawat serta hospitalisasi
memudahkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan di setiap ruang
pasien
5. Penggantian alat tenun
dilakukan setiap hari.
6. Bila alat tenun kotor saat itu
juga langsung diganti.
7. Pemeliharaan dan perawatan
dari sarana dan prasarana
penunjang keparawatan
kesehatan sudah ada.
8. Terdapat ruang tindakan.
3. Metode 1. Rumah sakit memiliki visi 1. Tenaga keperawatan tidak 1. Adanya kesempatan untuk 1. Tuntutan tinggi
(Method) M3 misi dan motto RS sebagai seimbang dengan tingkat melanjutkan pendidikannya. oleh masyarakat
acuan melaksanakan kegiatan ketergantungan pasien yang 2. Adanya program pelatihan dan untuk
pelayanan bervariasi seminar. mendapatkan
2. Rumah sakit tipe B dan 2. Tim modifikasi sudah 3. Adanya mahasiswa D4 pelayanan
merupakan rumah sakit dilaksanakan, tapi belum secara keperawatan praktisi kesehatan yang
pendidikan dan memiliki optimal karena kurangnya manajemen keperawatan. lebih
SAK dan SOP jumlah tenaga perawat, media 4. Adanya kerja sama antara profesional.
3. Menerapkan model MPKP penyampain pendidikan mahasiswa dan perawat 2. Semakin
yaitu MPKP tim modifikasi kesehatan yang kurang dan ruangan. tingginya
terkadang masih terdapat 5. Adanya kerja sama antara kesadaran
koordinasi yang kurang institusi poltekkes Mataram masyarakat akan
jurusan keperawatan dengan pentingnya
rumahsakit kesehatan.
6. Adanya kebijakan pemerintah 3. Persaingan
tentang profesionalisasi antara rumah
keperawatan. sakit yang
semakin ketat
supervisi 1. Pelaksanaan supervise 1. Adanya mahasiswa D4 1. Tuntutan pasien
dilaksanakan secara rutin keperawatan yang sedang sebagai
setiap hari oleh supervisor. praktisi manajemen konsumen untuk
Petugas supervise adalah keperawatan. mendapatkan
managemen Rumah Sakit 2. Adanya teguran dari kepala pelayanan yang
yaitu Kabid Keperawatan ruangan bagi perawat yang professional.
untuk semua ruangan tidak melaksanakan tugas
perawatan yang ada di RS X dengan baik
2. Telah dilakukan program dan
pelatihan serta sosialisasi
tentang supervise
3. Kepala ruangan mendukung
dan melaksanakan supervise
di ruangan masing - masing
4. Terjadwal secara rutin

Timbang - 1. Adanya laporan jaga setiap 1. Timbang terima yang 1. Adanya mahasiswa D4 1. Adanya
Terima shift, timbang terima (Hand dilakukan hanya sebatas keperawatan yang sedang tuntutan yang
over) sudah merupakan tindakan yang sudah diberikan praktisi manajemen tinggi dari
kegiatan rutin dilakukan. dan tindakan yang akan keperawatan. masyarakat
2. Adanya kemampuan perawat dilanjutkan dan diagnose 2. Adanya kerjasama yang baik untuk
untuk melakukan timbang medis, tidak banyak antara mahasiswa D4 mendapatkan
terima menjelaskan tentang diagnosa keperawatan dengan perawa pelayanan
keperawatan truangan keperawatan
3. Kebijakan rumahsakit (bidang yang
keperawatan) tentang timbang profesional
terima. 2. Meningkatnya
kesadaran
masyarakat
tentang
tanggung
jawab dan
tanggung gugat
perawat
sebagai
pemberi asuhan
keperawatan.
Discharge 1. Planning dilakukan kepada 1. Belum dilakukan secara 1. Adanya mahasiswa D4 1. Adanya
planning setiap pasien. optimal. keperawatan yang sedang tuntutan dari
2. Tersedianya sarana dan 2. Sarana dan prasaran yang ada praktisi manajemen masyarakat
prasarana discharge planning belum memadai keperawatan. untuk
seperti leaflet. 2. Adanya kerjasama antara mendapatkan
3. Adanya kartu control untuk mahasiswa D4 dengan pelayanan
berobat pasien lanjut perawat klinik keperawatan
4. Perawat memberikan yang
pendidikan kesehatan kepada profesional
pasien / keluarga selama 2. Makin
pasien di rawat tingginya
tingkat
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
kesehatan.
3. Persaingan
antara rumah
sakit yang
semakin ketat.
Ronde 1. Pelaksanaan ronde 1. Adanya pelatihan dan 1. Adanya
Keperawatan keperawatan belum seminar tentang Management tuntutan
dilaksanakan keperawatan. masyarakat
2. Adanya kesempatan dari untuk
ruangan untuk mengadakan mendapatkan
ronde keperawatan pada pelayanan
perawat dan mahasiswa perawatan yang
praktek profesional.
2. Makin
tingginya
tingkat
kesadaran
masyarakat
akan pentingn
yakesehatan.
3. Persaingan
antara rumah
sakit yang
makin ketat.
Dokumentasi 1. Pelaksanaan Dokumentasi 1. Pengawasan terhadap 1. Adanya program pelatihan. 1. Adanya
tersedia dengan baik seperti sistematika pendokumentasian 2. Ruang perawat untuk tuntutan
format perawatan oleh tim belum optimal dilaksanakan menigkatkan pendidikan masyarakat
medis, format asuhan terbukti hasil observasi status ( pengembangan SDM). untuk
keperawatan, format untuk pasien masih banyak yang 3. Mahasiswa D.IV mendapatkan
pelayanan gizi, format kosong, perawat mengisi pada keperawatan praktek pelayanan
laboratorium, format obat – saat pasien akan pulang Management untuk perawatan yang
obatan dan format penunjang mengembangkan sistem profesional.
lainnya dokumentasi PIE. 2. Makin
4. Kerjasama yang baik antara tingginya
perawat dan mahasiswa. tingkat
5. Sistem MPKP yang kesadaran
diterapkan mahasiswa D.IV masyarakat
keperawatan. akan
pentingnya
kesehatan.
3. Persaingan
antar
rumahsakit
yang makin
ketat.
4. Keuangan 1. Adanya pendapatan tambahan 1. Pengeluaran dan kebutuhan 1. Adanya tuntutan
(Money) M4 yaitu dari jasa pelayanan ruangan dibiayai oleh institusi. yang lebih tinggi
medik seperti jasa pelayanan 2. Ada kesempatan untuk dari masyarakat
BPJS, jasa raharja, asuransi menggunakan instrumen untuk
umum dan adanya media dengan re-use sehingga mendapatkan
remunerasi.. menghemat pengeluaran, pelayanan
kesehatan yang
lebih
professional
sehingga
membutuhkan
pendanaan yang
lebih besar untuk
sarana dan
prasarana yang
lebih baik.
5. Mutu (M5) 1. Rata-rata lama pasien dirawat 1. Rata-rata BOR, 90,2% 1. Mahasiswa D.IV 1. Adanya
berdasarkan perhitungan 2. Persentase kejadian Keperawatan yang praktek peningkatan
AVLOS adalah 7 hari dan flebitis 2,9% manajemen keperawatan. standar
merupakan hasil yang ideal. 2. Kerja sama yang baik masyarakat yang
2. Rata-rata hari dimana tempat antara mahasiswa dengan harus terpenuhi.
tidur tidak ditempati dari perawat. 2. Persaingan
setelah diisi ke saat terisi Rumah Sakit
berikutnya berdasarkan dalam
perhitungan TOI adalah 1 hari memberikan
dan termasuk ideal. pelayanan
3. Frekuensi pemakaian tempat Keperawatan
tidur suatu periode yang makin
berdasarkan perhitungan BTO ketat.
adalah 40% dan termasuk ideal
4. Perhitungan angka kematian
>72 jam setelah dirawat inap
berdasarkan perhitungan NDR
adalah 10%
5. Perhitungan angka kematian
umum untuk setiap 1000
pasien keluar berdasarkan
perhitungan GDR adalah
sebanyak 10% dan termasuk
ideal
6. Persentase kepuasan pasien
terhadap pelayanan kesehatan
dirumah sakit sebanyak 100%
7. Persentase pasien resiko jatuh
sebanyak 38,7% dan kejadian
pasien jatuh adalah 0%
8. Persentase kesalahan obat
(KTD dan KNC) sebanyak 0%
9. persentase kejadian dekubitus
0%
6. Mesin (M6) 1. Tersedianya fasilitas mesin 1. Fasilitas instrumen belum 1. Mahasiswa D.IV Keperawatan 1. Adanya pegawai
yang lengkap seperti EKG, memadai. yang praktek manajemen teknisi mesin.
suction, syring pump tunggal, keperawatan. 2. Adanya seminar
syring pump ganda, infuse 2. Kerja sama yang baik antara atau pelatihan
pump, nebulizer anak, mahasiswa dengan perawat. tentang
nebulizer dewasa, oksimetri. pengaplikasian
mesin.

Anda mungkin juga menyukai