Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ABORTUS

OLEH:

NAMA: NESTI AMRIYANTI

NIM: PO.71.3.201.18.1.070

KELAS: 2B

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GINEKOLOGI

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 39 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Suku dangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Semarang
Diagnose medis : Abortus Imminens
Tanggal dan jam masuk : 09-12-2018, jam 06:30 WIB
II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. H
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Suku dangsa : Jawa/ Indonesia
Hubungan dengan klien : Suami

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Status Kesehatan saat ini
a) Keluhan utama : Keluar darah dari jalan lahir.
b) Alasan masuk rumah sakit
Klien mengeluh keluar darah bercak-bercak dari  jalan lahir setelah
melakukan aktifitas , berwarna merah jambu, selain itu klien mengeluh nafsu
kan berkurang merasa lemas dan pusing , kadang merasa mual dan mntah dan
nyeri di bagian bawah perut ,kemudian jam 18:30 sampai di  bawa ke RS
Romani jam 18:45 ditangani di IGD.
2. Riwayat kesehatan lalu
a) Penyakit yang pernah dialami
Klien mengatakan tidak pernah mengalami sakit tyfus dan anemia,
b) Kecelakaan
Klien mengatakan belum pernah mengalami kecelakaan yang serius
hingga di bawa dan di rawat di RS
c) Pernah dirawat
Klien mengatakan pernah di rawat di RS waktu melahirkan anak yang
pertama dan kedua
d) Alergi
Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat-obatan, namun ada
alergi terhadap makanan, seperti teri dan sejenis ikan laut
e) Imunisasi
Klien mengatakan mendapatkan imunisasi lengkap (TT 1, TT 2)
3. Riwayat obstetrik masa lalu
Riwayat obstetrik masa lalu G3P2A0

Jumlah Gangguan Proses Umur Tempat Masalah Masalah Masalah Keadaan


anak kehamilan persalinan persalinan persalinan nifas/ bayi anak
laktasi
1. Mual- Normal 4 RS Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Sehat
mual Tahun Romani Masalah Masalah Masalah
selama 3
bulan

2. Nafsu Normal 2 RS Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Sehat


makan Tahun Romani Masalah Masalah Masalah
berkurang
3. Hamil Ini Abortus 12 RS
imminens Minggu Romani - - - -

4. Keluarga Berencana
Klien mengatakan tidak pernah menggunakan KB
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Genogram

? ? ? ?

39 45

? ?

Keterangan:
: Laki - Laki

: Perempuan

: Klien

: Risiko Keguguran/abortus  

b. Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga


1. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga
Klien mengatakan dalam anggota keluarganya tidak yang menderita
penyakit hipertensi, tyfus, anemia  berat.
2. Penyakit yang sedang diderita keluarga
Klien mengatakan keluarganya dalam kondisi yang sehat.  
6. Riwayat kesehatan lingkungan
a) Kebersihan rumah dan lingkungan
Klien mengatakan selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
sekitarnya. Untuk pencahayaan rumah cukup, fentilasi rumah juga cukup.

C. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
 
a) Persepsi klien tentang kesehatan diri
Klien mengatakan kesehatan sangat  penting bagi dirinya, karena
apabila sakit klien tidak dapat beraktifitas dengan maksimal.

b) Pengetahuan dan persepsi klien tentang penyakit dan perawatannya


Klien mengatakan kurang paham kenapa kehamilannya saat ini
keguguran, klien  berfikir ini merupakan cobaan dari Allah Swt yang menguji
kesabaran dan keihklasan klien.

c) Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan


Klien mengatakan ingin selalu menjaga kesehatannya dengan
mengatur pola makan dengan menu sehat menurut klien.
 
d) Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan
Klien mengatakan saat sakit klien hanya membeli obat-obatan dari
warung, kadang di perikasakan di  puskesmas terdekat.
 
e) Faktor sosio ekonomi
Klien mengatakan penghasilan suaminya dapat mencukupi kebutuhan
dalam kesehariannya.

2. Pola nutrisi dan metabolic


a) Pola makan
 Sebelum sakit
KLien makan 3x sehari, dengan porsi (nasi, lauk, dan sayur)
 Selama sakit
Klien makan 3 x sehari menu dari rumah sakit dan hanya menghabiskan
2-3 sendok.
b) Pola minum
 Sebelum sakit
Klien minum ± 1500cc dalam sehari, air putih terkadang the hangat.
 Selama sakit
Klien minum ± 1-2 gelas dalam sehari yang jenisnya air putih, dan teh.

3. Pola eliminasi
a) Eliminasi BAB
 Sebelum sakit
Klien BAB 1x/sehari, berwarna kuning, konsistensi lembek.
 Selama sakit
Klien mengatakan selama di rawat belum BAB dalam 1 hari  
b) Eliminasi BAK
 Sebelum sakit
Klien BAK 3-4x/hari
 Selama sakit
Klien BAK 1-2x/hari
 
4. Pola aktifitas dan latihan
Pekerjaan klien hanya sebagai ibu rumah tangga yang hanya beraktifitas
dilingkungan rumah dan dalam rumah seperti masak, mencuci baju, bersih-besih
rumah dan disekitar lingkungan.
 
5. Pola istirahat dan tidur
 Sebelum sakit
Klien istirahat tidur ± 7-8 jam pada malam hari, 2-3 jam pada siang
hari.
 Selama sakit
Klien istirahat tidur ± 5-6 jam pada malam hari, 1-2 jam pada siang
hari.

6. Pola kognitif perceptual sensori


Penglihatan, pendengaran, dan kemampuan klien masih dalam batas normal.
Kemampuan. Klien merasa lemas dan nyeri sedang didareh uterus.

7. Pola persepsi diri dan konsep diri


Klien ingin segera sembuh dari sakitnya, Klien berharap untuk hamil yang
berikutnya tidak akan mengalami hal lagi seperti saat ini.

8. Pola mekanisme koping


Klien selalu meminta pendapat dari suami apabila ada masalah baik dalam
keluarga maupun di luar keluarga (masyarakat). Apabila ada masalah klien selalu
berusaha menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin, sabar dan  berusaha
untuk ikhlas. Klien berharap selama di rawat di RS Roemani ini dapat secepatnya
sembuh.

9. Pola seksual-Reproduksi
Klien seorang perempuan dan mengerti tentang fungsi seksualnya.

10. Pola Peran-Berhubungan dengan orang lain


Klien mampu berkomunikasi dan bersosialisai dengan warga setempat ataupun
orang lain, klien dapat berkomunikasi dengan baik tidakada masalah dalam dalam
peran kesehariannya di masyarakat sekitarnya.

11. Pola Nilai Kepercayaan


Klien menjalankan ibadah sebagai umat muslim seperti solat 5 waktu
walaupun kadang ada solat solat yang tertinggal dank lien slalu berdoa kepada
yang maha  pencipta untuk selalu diberi kesehatan jasmani maupun rohani, klien
percaya yang memberi sehat dan sakit adalah Allah SWT.

D. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran : Composmentis
2. Penampilan : Lemah, dan agak pucat
3. Vital sign :
TD: 110/70 mmHg
N : 90 x/ menit
RR : 18 x/menit
T: 37,0
4. Kepala
bentuk mesosecphal, rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe dan tidak rontok.
5. Mata
penglihatan normal, ukuran pupil 2 mm, reflek cahaya baik, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterik.
6. Hidung
bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada sinus, tidak ada nafas cuping hidung,
tidak terpasang oksigen.
7. Telinga
bentuk simetris, pendengaran masih normal, tidak ada serumen.
8. Mulut dan Tenggorokan
tidak ada kesulitan menelan dan tidak mengalami gangguan bicara, gigi warna
putih tidak terpasang gigi palsu, tidak ada karies gigi, membran mukosa kering,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
9. Dada Paru-paru
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Terdengar bunyi vesikuler
10. Abdomen
Inspeksi : sedikit buncit
Auskultrasi : peristaltic usus 15x/menit
Perkusi : pekak
Palpasi : nyeri tekan di mons pubis
11. Genetalia
terdapat perdarahan
12. Ekstremitas atas dan bawah
tidak ada oedem. Capillary revil kurang dari 2 detik. Tangan kiri terpasang infuse
RL 20 tpm.
13. Kulit
warna sawo matang, kelembaban kulit kering, turgor kulit jelek ,kebersihan
terjaga.

14. Data Penunjang


Pemeriksaan laboratorium tanggal 09/12/18
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Leukosit 7,63 10’3/UL 3,6-11
Hemoglobin 10,80 g/dl 11,7-15,5
Trombosit 217 10’3/UL 150-440
Hematokrit 47 % 33-45

Glukosa Sewaktu
 88 mg/dl < 125

Sero-Imun
 HBsAg Non reaktif (-)

Terapy
 Infuse RL 20 tpm
 Histolam 2x1 tablet
 Asam folat 2x 600 mikro gram  
 Premaston 2x 5mg

E. Analisa Data
Tanggal Data Fokus Diagnosa Keperawatan
11/12/18 DS :
klien mengatakan nyeri pada bagaian Nyeri berhubungan dengan
bawah perut kontraksi uterus
P : Saat gerak
Q : Seperti di remes – remes
R : Bagian bawah perut
S : 5 (sedang)
T : kurang lebih 5 menit
DO :
klien tampak meringis menahan nyeri
11/12/18 DS : Kekurangan volume cairan
klien mengatakan keluar darah dari berhubungan dengan
jalan rahim klien mengatakan sering kehilangan cairan
haus (perdarahan)
DO :
Klien tampak lemah dan agak pucat,
turgor kulit  jelek, kelembaban kulit
kering, mukosa bibir kering, TD:
110/70 mmHg, N : 90 x/ menit, t: 37,0
’ C.± 15 cc

11/12/18 DS : Intoleransi aktifitas


berhubungan dengan
klien mengatakan lemas dan cepat kelemahan umum
lelah saat  beraktifitas
DO :
pasien tampak menahan kesakitan,
terpasang infus RL 20 tpm TD: 100/70
mmHg, RR : 16x/mnt

F. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan (perdarahan)
3. Intoleransi aktifitas  berhubungan dengan kelemahan umum

G. Intervensi keperawatan
No/Tgl Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1. Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan - Kaji nyeri
11/12/18 dengan kontraksi keperawatan selama 3x24 jam di -Ciptakan lingkungan
uterus harapakan dengan kh; nyaman
-klien dapat berkurang nyerinya -Ajarkan tehnik distraksi
dan relaksasi
-Kolaborasi dengan tim
medis
2. Kekurangan volume Setelah dilakukan tindakan -Kaji K.U dan TTV
11/12/18 cairan berhubungan keperawatan selama 3x24 jam -Kaji perdarahan
dengan kehilangan volume cairan klien terpenuhi -Anjurkan klien untuk
cairan (perdarahan) banyak minum
-Kolaborasi dengan tim
medis dalam pemberian
obat
3. Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan tindakan -Anjurkan klien untuk
11/12/18 berhubungan keperawatan selama 3x24 jam tirah  baring
dengan kelemahan klien dapat beraktifitas seperti -Bantu klien dalam
umum semula dengan kh ; beraktifitas
- klien dapat melakukan aktifitas -Identifikasi aktifitas yang
secara Mandiri masih dapat dilakukan
-tidak ada kelelahan klien
-HR dalam batasan normal80 -100
x/menit

H. Implementasi Dan Evaluasi


NO.DX Tanggal/ Implementasi Evaluasi TTD
Jam
1. Selasa - Mengkaji K.U dan S : Klien mengatakan badannya terasa
11/12/18
TTV lemas dan keluar darah dari jalan
- Mengkaji
Jam 19:00 pendarahannya rahim cukup banyak.
- Menganjurkan klien O : Klien tampak lemah dan agak
untuk banyak
minum pucat TD:110/70 mmHg  N:80x/menit
S: klien mengatakan RR:16x/menit
badannya lemas
O: klien tampak S:37,0 c -
lemas Perdarahan 15 cc
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
2. Selasa - Mengkaji nyeri S : Klien mengatakan nyeri  pada
11/12/18
S: klien mengatakan bagian bawah perut
nyeri di bagian
Jam 20:30 bawah perut P : Saat gerak
0: klien tampak Q : seperti di remas-remas
meringis kesakitan
- Menganjurkan klien R : Bagian bawah perut
untuk istirahat total S : 5 (sedang)
- Mengajarkan klien
untuk relaksasi T : kurang lebih 5 menit Klien
S: klien mengatakan mau melakukan nafas dalam Klien
paham apa yang
telah di ajarkan mengatakan masih belum  bisa
perawat beraktifitas secara madiri. -
O: klien paham dan
O : klien masih tampak meringis
mau melakukanya
Mandiri kesakitan dan lemah Klien tampak
- Mengidentifikasi
aktifitas klien yang rilek
masih bisa A : masalah terasa sebagian
dilakukan
P : lanjutkan intervensi

1. Rabu - Mengkaji K.U dan S : Klien mengatakan badannya


terasa sudah tidak lemas dan keluar
12/12/18 TTV
darah dari jalan rahim sudah
Jam 08:10 S:pasien mengata- berkurang.
kan agak membaik
O : Klien tampak sudah tidak
O: klien tampak pucat,TD: 110/80, N:80x/mnt, -
RR:20x/mnt, S:36’c,Perdarahan 10
sudah tidak lemas
cc Aktifitas klien sudah mulai
Tanda-tanda vital: mandiri.
TD: 110/80 mmHg
A : masalah teratasi sebagian
N:80x/menit
P : lanjutkan intervensi
RR:20x/menit
S:360c
- Mengkaji
pendarahannya
Hasil: Perdarahan
15 cc
- Menganjurkan klien
untuk tirah baring
S: klien mengatakan
bersedia untuk di
lakukan tirah baring
O: klian tampak
nyaman

2. Rabu - Mengkaji K.U dan S : Klien mengatakan badannya


12/12/18
TTV terasa sudah tidak lemas dan keluar
- Mengkaji darah dari jalan rahim sedikit (flek-
Jam 10:00 pendarahannya flek)

O : Klien tampak sudah tidak  pucat


,TD:120/80mmHg,N:84x/mnt,RR:2 -
0x/mnt, S:36’c

A : masalah teratasi
P :Optimalkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai