إختلف العلماء ف
إختلف العلماء ف
A. Sebagian besar ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “tujuh huruf” adalah tujuh macam
bahasa dari bahasa-bahasa Arab dalam satu makna, maka Al-quran pun diturunkan dengan sejumlah
lafaz yang sesuai dengan ragam bahasa tersebut dengan makna yang satu. Dan jika tidak terdapat
perbedaan, maka Al-quran hanya mendatangkan satu lafaz. Ketujuh dialek bahasa tersebut adalah :
B. Suatu kaum berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “tujuh huruf” adalah tujuh macam bahasa
dari bahasa-bahasa Arab dengan nama Al-quran diturunkan, dengan pengertian bahwa kata-kata dalam
Al-quran secara keseluruhan tidak keluar dari ketujuh bahasa, namun dominannya pemakaian bahasa
tersebut adalah dengan bahasa Quraisy.
C. Sebagian ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan “tujuh huruf” adalah tujuh corak,
yaitu :perintah, larangan, janji baik, ancaman, perdebatan, cerita, perumpamaan
D. Sebagian ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan “tujuh huruf” adalah tujuh macam hal
yang didalamnya terdapat perbedaan, yaitu : perbedaan asma (kata benda) dalam bentuk mufrad,
muzakkar dan cabang-cabangnya, seperti :
Dibaca المانتهمdalam bentuk mufrad dan jamak dan rasamnya didalam mushaf dalam kata tersebut
mengandung dua macam bacaan. Perbedaan I’rab. Perbedaan dalam segi tasrif. Perbedaan taqdim dan
takhir. Perbedaan ibdal. Perbedaan penambahan dan pengurangan. Perbedaan dialek.
E. Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa bilangan tujuh itu tidak dipahami dalam bentuk huruf,
namun ia hanyalah rumusan kesempurnaan menurut kebiasaan orang Arab.
F. Sebagian ulama yg lain berkata : yang dimaksud dengan Ahruf Sab’ah adalah Qira’at Sab’ah, dan yang
paling benar dari kesemua pendapat ini adalah pendapat yang pertama yang mengatakan tujuh macam
bahasa dalam satu makna
Referensi.