Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Perancangan Kolaborasi dan Komunikasi Berbasis IMK

DI SUSUN
OLEH :
Abimanyu
Fitroh
NurCahyo
(20182301
07 )
PROGRAM
STUDI
INTERAKSI
MANUSIA
DAN
KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
Jl. Taman Malaka Selatan No.22, RT.8/RW.6, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan teknologi terutama dalam dalam bidang informatika saat ini, manusia semakin
mudah dalam melakukan pekerjaannya. Interaksi manusia dan komputer sangat erat kaitannya dengan
user yang menjadi patokan dalam penggunaan serta interaksi yang terjadi.
Setiap kegiatan yang dialakukan oleh pengguna dengan komputernya menjadi kesinambungan dan
menjadi hak bagi pengguna untuk memilih model maupun cara berinteraksi langsung dengan komputer.
Salah satu contohnya untuk seorang yang ahli dalam desain, seorang yang ingin mendesain web atau
yang lainnya harus mengetahui model yang digunakan dalam desain tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Apa itu groupwere?
Desain &isu implementasi?
Apa itu perangkat komunikasi elektronik?
Apa itu perangkat konferensi elektronik?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mendalami atau memahami interaksi manusia
dan komputer tentang pembahasan groupwere serta untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada
mata kuliah interaksi manusia dan komputer.

BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Groupwere
Collaborative software (juga disebut sebagai groupware) adalah perangkat lunak komputer yang
dirancang untuk membantu orang yang terlibat dalam suatu tugas bersama agar mencapai tujuannya.
Salah satu definisi paling awal tentang collaborative sofwareadalah definsi yang diberikan oleh Peter dan
Trudy Johnson-Lenz sebagai, proses-proses kelompok secara sengaja ditambah perangkat lunak untuk
mendukungnya.
Maksud rancangan dari collaborative software (groupware) adalah mengubah cara berbagi dokumen
dan rich media untuk memungkinkan terjadinya kolaborasi tim yang lebih efektif. Kolaborasi
hubungannya dengan teknologi informasi, terlihat memiliki beberapa definisi. Beberapa definisi
diantaranya dapat dipertahankan maknanya namun definisi-definisi lainnya memiliki makna yang begitu
luas sehingga kehilangan maknanya yang berarti. Memahami perbedaan pada interaksi manusia
diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan telah tepat memenuhi kebutuhan
interaksi.
Kolaborasi membutuhkan beberapa individu yang bekerjasama secara terkoordinasi, menuju satu tujuan
bersama. Penyelesaian tujuan tersebut adalah tujuan utama agar menjadikan tim bekerjasama.
Perangkat lunak kolaboratif membantu memfasilitasi tim yang berorientasikan-tindakan bekerjasama
melalui jarak geografis dengan menyediakan perkakas yang membantu komunikasi, kolaborasi dan
proses penyelesaian masalah. Selain itu, perangkat lunak kolaboratif juga dapat mendukung fungsi
manajeman proyek, seperti penugasan pekerjaan, mengatur tenggat waktu, dan kalendar bersama.
Artifak, bukti yang nyata dari proses penyelesaian masalah, dan hasil akhir dari usaha kolaboratif,
membutuhkan dokumentasi dan mungkin melibatkan pengarsipan rencana proyek, tenggat waktu dan
produk yang dikirimkan
Groupware adalah aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok
pengguna dalam suatu lingkungan tertentu (Alan Dix, 1993). Groupware mewakili software yang
membantu kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka.
Operasi yang didukung antara lain: penjadwalan rapat dan alokasi sumberdaya, email, e-newsletter,
distribusi file dan lain sebagainya.
2.2 Desain &Isu Implementasi
Kompleksitas pengembangan groupware masih menjadi masalah. Salah satu alasannya adalah dimensi
sosio-teknis dari groupware. Desainer groupware tidak hanya harus mengatasi masalah teknis (seperti
dalam pengembangan perangkat lunak tradisional) tetapi juga mempertimbangkan proses kelompok
sosial yang harus didukung dengan aplikasi groupware. Beberapa contoh masalah dalam pengembangan
groupware antara lain:
Ketekunan dibutuhkan dalam beberapa sesi. Obrolan/chat dan komunikasi suara secara rutin tidak terus
menerus dan hilang pada akhir sesi. Ruang virtual dan lemari arsip online dapat bertahan selama
beberapa tahun. Desainer dari ruang kolaboratif perlu mempertimbangkan kebutuhan durasi informasi
dan menerapkan secara tepat.
Otentikasi selalu menjadi masalah dengan groupware. Bila koneksi dibuat point-to-point, mulai sejak
log-in pendaftaran diberlakukan, jelas siapa saja yang terlibat dalam sesi tersebut. Namun, sesi audio
dan sesi tanpa moderator membawa risiko lurkerstak dikenal yang mengamati tapi tidak
memperkenalkan diri sendiri atau memberikan kontribusi [6][7]
Sampai saat ini, masalah bandwidth pada lokasi yang tetap penggunaan alat secara penuh masih
terbatas. Ini diperparah dengan adanya perangkat bergerak/mobile.
Beberapa aliran input dan output membawa isu-isu konkurensi pada aplikasi groupware.
Isu-isu motivasi adalah penting, terutama dalam pengaturan di mana tidak ada proses kelompok yang
telah ditetapkan berada di tempat.
Terkait erat dengan aspek motivasi adalah pertanyaan tentang hal timbal balik. Ellis dan lain-lain [8]
telah menunjukkan bahwa distribusi usaha dan manfaat harus seimbang secara hati-hati untuk
memastikan bahwa semua anggota kelompok yang dipersyaratkan benar-benar berpartisipasi.
Salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah ini adalah penggunaan pola desain untuk desain
groupware [9]. Pola tersebut mengidentifikasi masalah desain groupware yang terjadi berulang-ulang
dan mendiskusikan pilihan desain dengan cara yang semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses
pembangunan groupware.
2.3 Perangkat Komunikasi Elektronik
Telepon
Yaitu alat komunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik.
Alasan memilih alat ini karena dapar berbicara dengan orang yang tempatnya jauh dari diri kita (beda
rumah / beda keberadaan).
Handphone
Yaitu alat komunikasi yang fungsinya sama dengan telepon, tetapi kelebihan dari handphone ini, bisa
mengirim dan menerima pesan teks dengan memakai kartu, pulsa dan baterai charger.
Alasannya karena alat ini praktis dan bisa di bawa kemana-mana dan dapat di gunakan di manapun dan
bisa setiap saat.
Radio
Yaitu peralatan elektronik yang di gunakan untuk menyampaikan informasi berupa suara dari station
pemancar melalui frekuensi yang di tetapkan.
Alasan nya alat ini lebih murah harganya di bandingkan televisi dan mudah di bawa.
Televisi
Yaitu peralatan elektronik yang di gunakan untuk menyampaikan informasi berupa gambar yang
bergerak secara langsung.
Alasannya bisa mendapatkan informasi melalui gambar dan dengan kualitas suara yang baik,
Faximile
Yaitu peralatan komunikasi untuk mengirim tulisan kepada sesama alat tersebut melalui sambungan
telepon.
Alasannya bisa mengirim data dari jarak kejauhan, tidak perlu waktu yang cukup lama untuk
mendapatkan dan mengirim data tersebut.
komputer
yaitu alat teknologi yang berupa hardware dan software yang di gunakan untuk membantu dalam
mengolah data, angka, dsb. Komputer biasanya terdapat di kantor-kantor,sekolah dan warnet.
Alasannya karena alat ini memudahkan untuk mengolah data, angka, dsb dan mampu menyimpan data
sebanyak apapun.
Laptop / Notebook
Yaitu perlatan yang fungsinya sama dengan komputer tetapi bentuknya yang praktis, menggunakan
baterai charger dan mudah di bawa.
Alasannya karena alat ini praktis, mudah di bawa, bisa di gunakan di manapun dan lebih efisien dari
komputer.
Koran atau surat kabar
Yaitu media cetak untuk menyampaikan informasi yang berupa gambar dan tulisan.
Alasannya karena Koran terbitnya setiap hari dan harganya terjangkau.
Majalah
Yaitu media cetak yang fungsinya hampir sama dengan Koran tetapi terbitnya setiap minggu atau bulan.
Alasannya karena majalah memiliki tampilan yang menarik dengan warna-warna yang bervariasi.
Pager
Yaitu alat komunikasi yang di gunakan hanya untuk mengirim dan menerima pesan teks melalui jaringan
tanpa kabel.
Alasannya karena alat ini mungil dan mudah di bawa.

2.4 Perangkat Konferensi Elektronik


Alat konferensi elektronik memudahkan berbagi informasi, tetapi dalam cara yang lebih interaktif.
Contohnya antara lain:
Forum Internet(juga dikenal sebagai papan pesan (message board) atau papan diskusi (discussion
boards)) – sebuah platform diskusi virtual untuk memfasilitasi dan mengelola pesan teks secara online
Online chat– sebuah platform diskusi virtual untuk memfasilitasi dan mengelola pesan teks secara real-
time
Instant messaging
Telephony– telepon memungkinkan pengguna untuk berinteraksi
Video conferencing– PC yang terhubung ke jaringan berbagi video dan sinyal audio
Data conferencing– PC yang terhubung ke jaringan berbagi papan tulis umum yang setiap pengguna
dapat memodifikasi
Application sharing– pengguna dapat mengakses dokumen bersama atau aplikasi dari komputer masing-
masing secara bersamaan di waktu real-time
Electronic meeting system (EMS)– awalnya alat ini digambarkan sebagai sistem pertemuan
elektronik,dan dibangun menjadi ruang pertemuan. Kamar khusus ini biasanya memiliki proyektor video
yang saling terkait dengan banyak PC, namun sistem pertemuan elektronik telah berkembang menjadi
berbasis web, kapanpun, sistem tempat apapun yang akan mengakomodasi peserta pertemuan
terdistribusiyang mungkin tersebar di beberapa lokasi.

BAB III
Penutup
Kesimpulan
Groupware adalah aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok
pengguna dalam suatu lingkungan tertentu1. Groupware mewakili software yang membantu kelompok
kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka.

BAB IV
Daftar Pustaka
https://eispurnikeputri.wordpress.com/2016/11/26/makalah-imk-tentang-groupware/
http://abdiedhino.blogspot.com/2014/01/groupware.html

Anda mungkin juga menyukai