Disusun Oleh:
Kelompok 3
Tingkat II-A
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG
2019-2020
1. Pengertian Kampung Naga
Kampung Naga adalah sebuah kampung yang merupakan bagian dari Desa Negla
Sari Kecamatan Salawu Kabupaten Daerah Tingkat II Tasikmalaya Provinsi Jawa
Barat. Letak kampung ini berada di jalur lalu lintas Tasikmalaya-Garut, dengan jarak
lebih kurang 1 km ke bawah/lembah dengan melalui anak tangga sebanyak lebih
kurang 444 anak tangga. daerah permukiman 1,5 hektar, penduduk berjumlah 298
jiwa dengan 102 kepala keluarga (KK). Mata pencaharian pokok penduduk adalah
tani di samping dagang dan membuat kerajinan anyaman.
Seluruh warga. Kampung Naga beragama Islam yang mereka anut secara turun
temurun dari leluhur mereka. Jumlah bangunan di Kampung Naga sebanyak 112
buah, terdiri dari rumah penduduk, 1 buah masjid, 1 buah balai/tempat pertemuan dan
terdapat lumbung padi. Kemudian terdapat 3 bangunan yang tidak semua orang bisa
masuk yaitu Pangsolatan, Bumi Ageung dan Lumbung Padi.
Jumlah bangunan tersebut tidak boleh bertambah, baik karena alasan adat maupun
karena lahan pemukimannya yang terbatas. Seluruh bangunan rumah mempunyai
bentuk dan posisi yang sama, dengan ukuran luas relatif sama. Bahan bangunan yang
digunakan adalah kayu dan bambu untuk rangka, bambu anyam/gedeg untuk dinding
dan langit-langit, serta ilalang dan ijuk untuk atap.
Sumber air untuk mandi, mencuci dan kakus adalah air sungai yang dialirkan ke
permukiman (kampung). Ini dilakukan melalui pipa-pipa PVC serta bambu yang
ditampung pada bak penampungan. Sebagian air dialirkan melalui pipa-pipa berupa
pancuran ke kolam tempat pemeliharaan ikan.yang sekaligus digunakan untuk mandi
dan buang aif besar. Air untuk memasak dan minum berasal dari sumber mata air
yang terletak di lingkungan kampung.
Dokumentasi