Anda di halaman 1dari 4

Laporan SBAR ruang Wijaya Kusuma RSUD dr.

Moewardi Surakarta

No Hari, Nama Dx. SBAR SBAR Siang SBAR


. tanggal Pasien medis Pagi Sore
1 Senin, Tn.A Hipertens S: pasien Tn.A usia 40 tahun. Pasien mengeluh sakit kepala, S: S:
13/04/2 i tengkuk terasa berat,. Tanda tanda vital ( TD: 170/80 B: B:
0 mmHg, HR 90 x/m, RR 20x/m, T = 36,2 C A: A:
B: pasien mengatakan memiliki riwayat darah tinggi selama R: R:
1 tahun dan tidak terkontrol. Dx. Medis : Hipertensi
Emergency hari rawat ke 2. Pasien sudah mendapatkan
terapi amplodipine 1x1 dan PCT 500 mg/8jam
A: nyeri akut berhubungan dengan proses biologis dan
ketidakefektifan perfusi serebral, Pasien tampak tidak
stabil
R: managemen nyeri
Peningkatan TIK

Perawat pagi : Perawat siang : Perawa Perawat Perawa Perawat


t ma t pag
Sia le ma i:
ng m: le
: m:

2 Senin, Tn.k Hipertens S: pasien Tn.K usia 43 tahun mengeluh kepala terasa berat. S: S:
13/04/2 i TTV: TD 185/100 mmHg, HR 85x/m, RR 2x/m S: 36 C. B: B:
0 B: riwayat hipertensi 2 tahun yang lalu, sering mengalami A: A:
sakit kepala dan lemas . diagnose medis Hipertensi. Pasien R: R:
mendapatkan terapi obat HCT tab 25 mg / 24jam, Ramipril
tab 2,5mg/24jam dan paracetamol 500mg/8jam.
A: adanya kenaikan tekanan intracranial sehinggal
mengebabkan pasien sering merasa pusing
R: managemen nyeri, pertahankan posisi head up. Perlukah
di lakukan pemeriksaan lanjut CT Scan?

TTD:
Perawat pagi : Perawat siang Perawa Perawat Perawa Perawat
t ma t pag
sia la ma i:
ng m la
: m
4 Senin, Ny.H Colic S : Pasien Ny. H usia 32 tahun. Dx masuk Colic Abdomen
13/04/2 Abdomen hari ke 1. Pasien mengeluh nyeri perut, demam, mual dan
0 muntah.
B:
pasien tidak memiliki riwayat penyakit, tidak memiliki
riwayat alergi obat maupun makanan. Pasien mendapat
terapi obat Infus RL 14 tpm, Progsogan 3x30 mg,
paracetamol infus 3x10 mg.
A:
Kesadaran composmentis
TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 18 x/mnt
S : 38,50C
R : Managemen nyeri, pemberian antipiretik

Perawat pagi Perawat siang

5 Senin, Ny. S ISPA S : Pasien Ny. S usia 50 tahun, dx masuk ISPA hari ke 1,
13/04/2 pasien mengeluh batuk dan pilek, sulit bernafas karena
0 dahak susah keluar
B:
pasien memiliki riwayat penyakit asma. Pasien mendapat
terapi obat infus RL 14 tpm, combivent 3x1
A:
Kesadaran composmentis
TTV
TD : 140/90 mmHg
N 80 mmHg
RR 20 mmHg
S 360C
R : pemberian nebulizer dan Fisioterapi dada
Perawat pagi Perawat siang

6 Senin, Bronkitis S : Pasien Ny. M Usia 43 tahun, pasien mengeluh dada


13/04/2 sesak, batuk dan pilek.
0 B: pasien tidak memiliki riwayat penyakit, dx medis
bronkitis hari ke 2, pasien mendapat terapi infus RL,
Ambroxol 2x 30 mg, combivent 3x1, Terapi O2
A:
Kesadaran Composmentis
TTV
TD 140/90 mmHg
N 80 mmHg
RR 20 mmHg
S 36 0C
R : Terapi O2, pemberian nebulizer dan fisioterapi dada

Perawat pagi Perawat siang

7 Senin,
13/04/2
0
8 Senin,
13/04/2
0

Anda mungkin juga menyukai