Neutrofil segmen mewakili tahap akhir dalam garis keturunan yang dimulai dengan myeloblast,

terbentuk secara bertahap, tanpa transisi yang jelas atau pembelahan sel lebih lanjut, dengan
meningkatkan kontraksi inti mereka. Akhirnya, neutrofil segmen hanya dihubungkan oleh jembatan
kromatin sempit, yang tidak boleh lebih tebal dari sepertiga dari diameter rata-rata nukleus. Kromatin di
setiap segmen membentuk pita kasar, atau tambalan dan lebih padat dari kromatin dalam pita neutrofil.

Sitoplasma granulosit neutrofil segmen bervariasi setelah pewarnaan dari hampir tidak berwarna
ke merah muda atau ungu. Butiran yang berlimpah seringkali merupakan titik yang jarang terlihat.
Jumlah segmen meningkat dengan bertambahnya usia sel. Nilai perkiraan berikut diambil untuk
mewakili distribusi normal: 10–30% memiliki dua segmen, 40–50% memiliki tiga segmen, 10–20%
memiliki empat segmen, dan 0–5% dari inti memiliki lima segmen. Pergeseran ke kiri sejumlah kecil
segmen adalah gejala diam-diam aktivasi reaktif dari seri sel ini. Pergeseran ke jumlah segmen yang
lebih tinggi (pengaturan berlebihan) biasanya menyertai kekurangan vitamin B12 dan asam folat.