Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Liliales
a. Ciri-ciri umum:
Kebanyakan berupa terna perenial, mempunyai rimpang. Ordo ini terdiri dari
suku Liliaceae. Tumbuhan ini berupa terna dengan rimpang atau umbi lapis, kadang-
kadang semak atau perdu berupa tumbuhan memanjat. Daun tunggal tersebar pada
batang atau terkumpul sebagai roset akar, adakalanya reduksi dan cabang-cabang
berubah menjadi kladodium. Bunga kecil sampai amat membesar dan menarik,
kebanyakan banci, aktinimorf atau sedikit zygomorf.
b. Ciri-ciri khusus
Ciri-ciri khusus ordo Liliales ialah perianthium yang hampir sama warnanya
sehingga orang menyebut perigonium dan adanya nektar di dasar filamen tepals atau
stamen, bersama dengan antagonis (outward opening) anter sehingga membedakan
dari nosari septum dan antera pendorong yang merupakan ciri kebanyakan monokotil
lainnya.
c. Habitus
Habitus dari ordo Liliales ialah terna perenial. Terna perenial adalah tumbuhan
yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu dan dapat hidup beberapa tahun
terus-menerus.
d. Deskripsi morfologi
Akar Liliales berupa rimpang atau umbi lapis, kadang-kadang semak atau
perdu berupa tumbuhan memanjat. Daun tunggal tersebar pada batang atau terkumpul
sebagai roset akar, adakalanya reduksi dan cabang-cabang berubah menjadi
kladodium. Daun Liliales berbentuk seperti strap dengan venasi paralel atau oval.
Daun Alstroemeria (dikenal sebagai bunga lili dari suku Inca, dalam famili
Alstroemeriaceae) dan Bomarea melilit (dilipatgandakan) sehingga daun di bawah
permukaan menghadap ke atas.
Bunga-bunga di dalam Liliales bervariasi, mulai dari bunga kecil, hijau,
aktinomorfik dari Smilax hingga mekar besar dan mencolok Lilium (lily, keluarga
Liliaceae), Tulipa (tulip, keluarga Liliaceae), Calochortus (mariposa lily, famili
Liliaceae), dan Lapageria (keluarga Philesiaceae). Sepal dan kelopak biasanya tidak
berdiferensiasi (tepal) dan kadang-kadang beraneka ragam (Fritillaria, dalam keluarga
Liliaceae). Baik nektarin perigonal dan septum hadir dan ovarium dapat menjadi
inferior atau superior.
Bunga kecil sampai amat membesar dan menarik, kebanyakan banci,
aktinimorf atau sedikit zygomorf. Hiasan bunga merupakan tenda bunga dan
merupakan mahkota dengan atau tanpa pelekatan berupa buluh. Terdiri dari 6 daun
tenda bunga, jarang hanya 4 tau lebih dari 6, kebanyakan jelas tersusun dalam dua
lingkaran. Benang sari 6 jarang sampai jam 12 atau hanya 3, berhadapan dengan
daun-daun tenda bunga. Tangkai sari bebas atau berlekatan dengn berbagai cara.
Kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur, jarang dengan suatu liang
pada ujungnya. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, kebanyakan
beruang tiga dengan tembuni disudut-sudut ruang. Buahnya buah kendaga atau buah
buni. Biji dengan endosperm berdaging atau seperti tanduk. Contohnya bawang putih
(Allium porum) dan bawang merah (Allium cepa).
2. Bromiales
a. Ciri-ciri umum
Bangsa Bromiales atau bisa disebut Farinosae termasuk tumbuhan herba
menahun, jarang mempunyai batang yang kokoh kuat, kadang-kadang mirip rumput.
Bunga banci, karena adanya reduksi kadang-kadang berkelamin tunggal, aktinomorf
atau zigomorf, berbilangan 3, jarang berbilangan 2, mempunyai 2 lingkaran hiasan
bunga yang sama, kadang-kadang hiasan bunga dapat dibedakan dalam kelopak dan
mahkota. Benang sari dalam 2 lingkaran, jumlahnya sering berkurang, kadang-kadang
hanya terdapat 1 benang sari. Bakal buah dengan bakal biji yang atrop atau anatrop,
buah dengan biji yang mempunyai endosperm bertepung.
b. Ciri-ciri khusus
Cara perbanyakan secara vegetatif (tunas akar) mempunyai ciri khusus dari
ordo Bromiales ini yaitu dengan menggunakan tunas anakan, slip, mahkota maupun
stek batang.
c. Habitus
Habitus dari ordo Bromiales adalah herba menahun. Herba menahun adalah
tumbuhan yang mempunyai batang basah karena mengandung banyak air dan tidak
mempunyai kayu serta dapat hidup selama beberapa tahun.
d. Deskripsi morfologi
Tidak memiliki rimpang (rizoma) yang menjalar. Jarang mempunyai batang
yang kokoh kuat, kadang-kadang mirip rumput. Daun berbentuk seperti pedang atau
pita atau garis. Tulang daun sejajar. Daun tidak memiliki tangkai, tetapi memiliki
pelepah yang sulit dibedakan dengan helaian (lamina) daun. Bunga majemuk yang
radial simetris. Bunga banci, karena adanya reduksi kadang-kadang berkelamin
tunggal, aktinomorf atau zigomorf. Perhiasan bunga merupakan kelipatan 3 yang
dapat dibedakan antara kelopak dan mahkota. Benang sari fertil ada 6. Benang sari
dalam 2 lingkaran, jumlahnya sering berkurang, kadang-kadang hanya terdapat 1
benang sari. Bakal buah dengan bakal biji yang atrop atau anatrop, buah dengan biji
yang mempunyai endosperm bertepung. Contoh tumbuhan yang termasuk bangsa
Bromiales ini ialah nanas (Ananas comosus).
3. Orochidales
a. Ciri-ciri umum
Bangsa Orchidales memiliki karakteristik terna perenial dengan perawakan
yang beraneka ragam, hidup sebagai epifit, saprofit, atau terestial. Mempunyai
rimpang, akar seperti umbi, namun bukan umbi lapis atau umbu sisik. Batang berdaun
atau tidak, pada pangkal membentuk umbi. Daun tidak berbagi, filotaksis berseling,
tebal, berdaging, pangkal berubah menjadi upih dan memeluk batang. Bunga
mempunyai warna yang indah, mempunyai daun pelindung, bunga banci, zigomorf.
Bunga dapat tersusun dalam rangkaian seperti bulir, tandan atau malai. Bakal biji
banyak seperti serbuk, anatrop, sangat kecil. Buah biasanya berupa buah kendaga dan
lembaga belum terbentuk dan tidak terdapat endosperm.
b. Ciri-ciri khusus
Orochidales memiliki bunga yang indah dan bervariasi. Ciri khasnya memiliki
tiga lembar daun bunga dan tiga lembar kelopak bunga yang menyerupai daun bunga.
c. Habitus
Bangsa Orchidales memiliki karakteristik terna perenial dengan perawakan
yang beraneka ragam, hidup sebagai epifit, saprofit, atau terestial.
d. Deskripsi morfologi
Mempunyai rimpang, akar seperti umbi, namun bukan umbi lapis atau umbu
sisik. Batang berdaun atau tidak, pada pangkal membentuk umbi. Daun tidak berbagi,
filotaksis berseling, tebal, berdaging, pangkal berubah menjadi upih dan memeluk
batang.
Bunga mempunyai warna yang indah, mempunyai daun pelindung, bunga
banci, zigomorf, jarang sekali aktinomorf. Bunga dapat tersusun dalam rangkaian
seperti bulir, tandan atau malai. Hiasan bunga terdiri atas 2 lingkaran daun tenda bunga
yang bebas, dalam masing –masing lingkaran terdapat 3 daun tenda bunga yang bebas,
1 daun tenda bunga dari lingkaran dalam yang terletak dalam bidang median biasanya
berbeda bentuk dan ukurannya dari ke 5 daun tenda lainnya. Benang sari 1 atau 2,
jarang sekali 3, berlekatan dengan, tangkai putik.
Bakal buah tenggelam, kebanyakan beruang 1 dengan banyak bakal biji pada
tembuni yang terletak pada dinding atau bkal buah beruang 3 dengan tembuni pada
sudut-sudutnya. Buahnya buah kendaga yang bila masak pecah dengan mengeluarkan
biji-biji kecil seperti serbuk, anatrop, sangat kecil. Bakal biji banyak seperti serbuk,
Buah biasanya berupa buah kendaga dan lembaga belum terbentuk dan tidak terdapat
endosperm. Contoh tumbuhan bangsa Orochidales adalah anggrek bulan
(Phalaenopsis amabulis), vanda (Vanda tricolor), dan vanili (Vanilla planifolia).